Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)


PESAN BERANTAI PADA LANSIA

A. LATAR BELAKANG
Penuaan adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari,
berjalan terus menerus dan berkesinambungan. Proses menua dapat ditandai
dengan adanya kemunduran biologis, yang terlihat sebagai gejala-gejala
kemunduran fisik, antara lain kulit mulai mengendur, timbul keriput, rambut
beruban, gigi mulai ompong, pendengaran dan penglihatan berkurang, mudah
lelah, gerakan menjadi lamban dan kurang lincah, serta terjadi penimbunan
lemak terutama di perut dan pinggul. Kemunduran lain yang terjadi adalah
kemampuan-kemampuan kognitif seperti suka lupa, kemunduran orientasi
terhadap waktu, ruang, tempat, serta tidak mudah menerima hal atau ide baru.
Berdasarkan dari beberapa hasil penelitian, diperoleh data bahwa
demensia sering terjadi pada usia lanjut yang telah berumur di atas 60 tahun.
Sampai saat ini diperkirakan sekitar 500.000 penderita demensia di
indonesia(Stanley,Mickey. 2002)
Terapi aktifitas kelompok adalah kegiatan yang diberikan
pada sekelompok klien dengan maksud memberikan fungsi terapi bagi
anggotanya. Dimana klienb e r k e s e m p a t a n untuk meningkatkan
k u a l i t a s h i d u p d a n m e n i n g k a t k a n r e s p o n s o s i a l (Keliat BA,
2009).
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama yang bertujuan untuk mengisi waktu luang bagi
lansia, meningkatkan kesehatan lansia, meningkatkan produktifitas lansia,
dan meningkatkan interaksi sosial antar lansia. Terapi aktifitas kelompok
dibagi menjadi empat, yaitu terapi aktifitas kelompok stimulasi kognitif atau

1
persepsi, terapi aktifitas kelompok stimulasi sensorik, terapi aktifitas simulasi
realita, dan terapi aktifitas kelompok sosialisasi.
Terapi aktifitas kelompok stimulasi kognitif adalah kegiatan
kelompok yang bertujuan untuk melatih daya ingat lansia agar daya ingatnya
tidak mengalami penurunan, seperti menguji daya ingat lansia dalam
menerima dan menyampaikan pesan secara berantai, mengadakan cerdas
cermat, mengisi teka-teki silang (TTS), dan lain-lain. Dalam kegiatan ini
terapi yang kami gunakan adalah permainan pesan berantai yang bertujuan
untuk menguji daya ingat lansia dalam menerima dan menyampaikan pesan
secara berantai serta menilai kerja sama lansia selama kegiatan ini
berlangsung.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum :
Menanamkan pada lansia terhadap instruksi/perintah/arahan yang
diberikan serta kerjasama antar anggota kelompok
2. Tujuan khusus :
a. Menerima pesan secara benar
b. Klien mampu mengingat pesan yang telah diterima
c. Menyampaikan pesan secara benar sesuai dengan apa yang diterima
d. Lansia menunjukan keaktifan / kerjasama individu dalam kegiatan

C. PERENCANAAN
1. Pengorganisasian
a. Leader : AHMAD FAUZI
1) Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok (TAK) bersama
kelompok kerja
2) Mengarahkan kelompok sesuai tujuan yang telah disepakati
3) Menjelaskan tujuan pelaksanaan TAK
4) Menjelaskan peraturan kegiatan TAK sebelum kegiatan dimulai
5) Mampu memberikan motivasi anggota untuk aktif dalam kelompok

2
6) Mampu memimpin TAK dengan baik
7) Mengkaji hambatan dalam kelompok
8) Mengkaji sejauh mana anggota kelompok mengerti dan
melaksanakan kegiatan
b. Fasilitator : ANDRI,AIRI MULYA,SRI SARTIKA SARI
1) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif
dalam mengkonsentransikan anggota kelompok untuk ikut dan
fokus pada arahan yang diarahkan oleh leader.
2) Membantu memotifasi dalam kelompok agar ikut dalam kegiatan.
3) Memfasilitasi klien yang kurang aktif
4) berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan
berlangsung
5) Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan
berlangsung
6) Mempertahankan kehadiran peserta :
a) Lama kegiatan TAK berlangsung kurang lebih 45 menit.
b) Peserta yang ingin kebelakang untuk izin dan kembali ke
kelompok awal.

c. Observer : ANGGA FADILAH


1) Mengobservasi respon klien
2) Mengobservasi pelaksanaan TAK
3) Mengobservasi jalannya/proses TAK
4) Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan
berlangsung.
2. Waktu/tempat :
a. Hari/ tanggal : Selasa, 26 april 2016
b. Waktu : 07.30 s.d 08.15 WIB (45 menit)
c. Tempat : Panti Werdha

3
d. Setting :Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
dan keadaan ruangan tenang

F F Keterangan :
O K: Klien

K K L: Leader
O:Observer
K K F:Fasilitato

K K

F F
L

3. Karakteristik Peserta
a. Klien dapat diajak berkerja sama
b. Klien dapat berkonsentrasi kurang lebih 45 menit
c. Pendengaran klien baik
d. Klien tidak disorientasi
e. Sehat fisik, kooperatif dan dapat memahami pesan yang diberikan
4. Proses Pelaksanaan
a. Persiapan
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat
2. Orientasi
a. Salam terapeutik, perkenalan
b. Salam dari terapis kepada klien
3. Evaluasi/validasi
a. Terapis menanyakan keadaan klien saat ini
b. Terapis menanyakan apakah klien sudah saling mengenal

4
c. Terapis menanyakan apakah telah menerapkan kerja sama yang baik
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kontrak
a. Melaksanakan kontrak awal tentang kegiatan yaitu permainan pesan
berantai, yang akan dilaksanakan pada pukul 07.30-08.30 selama 45
menit di PANTI WERDHA.
b. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menanamkan pada lansia tentang
kepatuhan terhadap instruksi yang diberikan serta kerjasama antar
anggota kelompok
c. Menjelaskan aturan main, yaitu :
1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
izin kepada terapis.
2) Lama kegiatan 45 menit
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
5. Tahap kerja
a. Leader memberikan penjelasan tentang aturan dalam permainan
b. Fasilitator mengarahkan salah satu dari anggota kelompok untuk
mengambil kertas di depan yang berisi pesan yang akan disampaikan
secara berantai
c. Pesan di sampaikan secara berantai dan apabila pesan telah
disampaikan kepada anggota terakhir, maka anggota kelompok yang
terakhir wajib untuk menyampaikan informasi yang telah didapatnya
ke depan peserta.
d. Setelah role play berakhir tanyakan pada kelompok tentang kesan
setelah mengikuti permainan pesan berantai
e. Fasilitator berperan dalam membantu dan mengarahkan klien dalam
menyampaikan informasi pada permainan pesan berantai tersebut.
f. Apabila anggota kelompok salah dalam menyampaikan informasi awal
yag diperoleh saat permainan pesan berantai tersebut, maka akan
mendapatkan sangsi ( menyanyi atau sesuai dengan hobi klien )

5
g. Beri pujian untuk setiap keberhasilan untuk anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
6. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti
TAK.
2) Menanyakan kepada peserta manfaat dari permainan.
b. Tindak lanjut
1) Menganjurkan anggota terapis untuk memupuk kerjasama antar
sesama dengan baik.
2) Menganjurkan kepada peserta terapi untuk saling mengingatkan
serta menyampaikan pesan atau nasehat jika ada yang bermanfaat
khususnya untuk kesehatan diri.
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikutnya yaitu, dengan bincang-bincang
tentang pentingnya bekerja sama baik di saat senang apalagi pada
saat susah.
2) Menyepakati waktu dan tempat.
7. Antisipasi
a. Apabila salah satu dari peserta kelompok tidak hadir (tidak lebih dari
1 orang) maka kegiatan tetap dilaksanakan walaupun salah satu dari
kelompok hanya terdiri dari 4 orang.
b. Apabila peserta yang tidak hadir lebih dari 2 orang (dari salah satu
kelompok) maka kelompok akan dirombak ulang.
c. Apabila cuaca yang tidak mendukung seperti hujan, atau kondisi
apapun yang dapat menghambat terlaksananya kegiatan tepat pada
waktunya sehingga kedatangan peserta maupun tim terapis terlambat,
maka selambat-lambatnya kegiatan diundur 15 menit dari dari waktu
yang telah ditentukan.
d. Apabila salah satu dari tim terapi berhalangan hadir maka tugasnya
akan diambil alih oleh anggota tim terapi lainnya.

6
e. Untuk lansia yang tidak mampu berdiri lama maka diperlukan
pengawasan yang lebih dengan menyediakan alat bantu seperti
tongkat atau kursi.
f. Apabila ada beberapa hal yang dapat menghambat atau mengganggu
jalannya kegiatan maka akan dicari solusi sesuai dengan keadaan
berdasarkan diskusi kelompok.
8. Format Evaluasi
Terlampir

Anda mungkin juga menyukai