Anda di halaman 1dari 142

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI

RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : JANUARI

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian SEPSIS rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 55 454 10 22.03‰
2 Kenanga 40 179
3 Perinatologi 58 3
4 Mawar 43 145 27 186.21‰
5 Jempiring 170
6 Anggrek 10 260 2 7.69‰
7 Mahotama 7 13 127 13
8 Cempaka 12 27 559 20 35.78‰ 27
9 ICU 57 99 5 50.51‰ 1
10 Utama 2 221

RSU Bangli 226 40 2272 64 28.17‰ 3 1 40

Bangli, ..................................

(..............................................)
4

Insiden rate (‰) ISK Insiden rate (‰) VAP


Januari 2015 Januari 2015
12 12
10 10
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
h a i r g k a a U a
da ng og awa irin re m ak IC am ah ng
a gi ar g
re
k a ka U a
In ena atol gg hota mp Ut
d lo aw rin gg am pa IC am
a M p n In na to pi ot m Ut
s K rin Je
m A a Ce sa Ke na M m An ah Ce
Nu Pe M u ri Je M
N Pe

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak terjadi kasus ISK Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP
dimasing - masing ruangan ini dikarenakan tidak terdeteksinya kasus ISK, atau dimasing - masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus VAP
ada keluhan ISK namun tidak dikaji oleh petugas diruangan sehingga tidak dilaporkan atau tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami VAP.
dan tidak dilaksanakan pemeriksaan kultur.

Insiden rate (‰) HAP Insiden rate (‰) Plebitis


Januari 2015 200.00‰ 186.21‰
Januari 2015
12 180.00‰
160.00‰
10 140.00‰
8 120.00‰
100.00‰
6
80.00‰
4 60.00‰ 50.51‰
35.78‰
40.00‰ 22.03‰
2
20.00‰ 7.69‰
0 0.00‰
ah ga gi ar ng ek a ka U a
ah a gi r g k a ka U a
n d n an t o l o aw piri gr otam pa IC am nd ng lo wa rin re am pa IC ta
m
I M g m Ut I n a t o a pi gg ot
sa Ke rina Je
m An ah Ce sa e a M m n ah
Ce
m U
Nu M Nu
K rin Je A
Pe Pe M

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling
Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- tinggi terdapat diruangan Mawar yaitu 186,21‰, kemudian disusul ruang ICU yaitu 50,51‰,
masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya ruang Cempaka yaitu 35,78‰ , Nusa Indah yaitu 22,03‰ serta ruang Anggrek yaitu 7,69‰.
pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP. Ini dikarenakan kurangnya hygiene petugas dalam melaksanakan tindakan invasif terhadap
pasien, sterilisasi alat dan tindakan petugas serta kurangnya perawatan pasien yang
terpasang alat invasif.
5

Insiden rate (‰) IADP Insiden rate (‰) Dekubitus


Januari 2015 Januari 2015
12 12
10 10
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
da
h
ng
a
og
i ar g ek a ka U a ah g a l o gi ar ng ek ama ka U a
l aw rin gr am pa IC am nd an aw piri gr pa IC am
In na at
o pi g ot em Ut I n t o M g o t
m Ut
sa Ke rin
M
Je
m An ah C sa Ke rina Je
m An ah Ce
Nu Pe M Nu Pe M

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing- Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Dekubitus
masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas dimasing - masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Dekubitus
mengalami IADP serta tidak adanya pelaporan kasus IADP walaupun ada pasien atau tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami Dekubitus.
yang terpasang vena sentral di ICU

Insiden rate (%) RSU Bangli


Januari 2015
30.00‰ 28.17‰

25.00‰

20.00‰

15.00‰ RSU Bangli

10.00‰

5.00‰

0.00‰
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) pada bulan Januari 2015
untuk Rumah Sakit Umum Bangli ditemukan kasus dengan nilai tertinggi diperoleh kasus
Plebitis dengan nilai 28,17‰, ini dikarenakan pasien dirawat dalam jangka waktu yang lama
sehingga ada kemungkinan timbul plebitis diarea pemasangan alat invasifnya serta didukung
kurangnya hygiene pasien dan kurangnya perawatan pasien yang terpasang alat invasif.

6
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : FEBRUARI

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian SEPSIS rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 53 8 344 2 5.81‰ 8
2 Kenanga 73 188
3 Perinatologi 30 15
4 Mawar 24 171 11 64.33‰
5 Jempiring 163 3 18.40‰
6 Anggrek 5 293
7 Mahotama 7 32 154 6 38.96‰ 32
8 Cempaka 41 92 703 21 29.87‰ 92 1 10.87‰
9 ICU 73 96 2 20.83‰
10 Utama 8 2 292 2 6.85‰ 2

RSU 284 134 2434 47 19.31‰ 15 134 1 7.46‰

Bangli, .......................................

(..............................................)

8
Insiden rate (‰) ISK
Februari 2015
100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
ah a i r g k a ka U a
nd ng o l o g wa irin re m
pa IC am
a I en a
at M
a p n gg h o t a m Ut
s m e
Nu
K rin Je A
M
a C
Pe

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak terjadi kasus ISK dimasing - masing
ruangan ini dikarenakan tidak terdeteksinya kasus ISK, atau ada keluhan ISK namun
tidak dikaji oleh petugas diruangan sehingga tidak dilaporkan dan tidak dilaksanakan
pemeriksaan kultur.

Insiden rate (‰) VAP Insiden rate (‰) HAP


Februari 2015 Februari 2015
100.00% 100.00%
90.00% 90.00%
80.00% 80.00%
70.00% 70.00%
60.00% 60.00%
50.00% 50.00%
40.00% 40.00%
30.00% 30.00%
20.00% 20.00%
10.00% 10.00%
0.00% 0.00%
ah ga gi ar ng rek ma ka U ma h ga i ar g ek a ka U a
Ind nan tolo aw piri gg ota mpa IC Uta da n l og aw rin gr ta
m
pa IC am
sa Ke rina M m
An ah Ce In na to M pi g o m Ut
Nu Je M sa Ke ri na Je
m An ah C e
Pe Nu Pe M

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing - masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- masing
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus VAP atau tidak adanya pasien yang ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya pasien yang
teridentifikasi oleh petugas mengalami VAP. teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP.
9

Isiden rate (‰) Plebitis Insiden rate (‰) IADP


Februari 2015 Februari 2015
70.00‰ 64.33‰ 100.00%
60.00‰
50.00‰ 80.00%
38.96‰
40.00‰ 60.00%
29.87‰
30.00‰ 20.83‰
18.40‰ 40.00%
20.00‰
10.00‰5.81‰ 6.85‰ 20.00%
0.00‰
0.00%
ah ga gi ar ng rek ma ka CU ma i ar a
nd nan tolo aw piri gg ota mpa I a da
h ga og rin
g ek ka U a
I Ut na
n l aw pi gr ta
m
pa IC am
sa Ke na M m
An ah e In to M g o m Ut
Nu ri Je M C sa Ke ri na Je
m An ah e
Pe Nu M C
Pe

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing- masing
tinggi terdapat diruangan Mawar yaitu 64,33‰, kemudian disusul ruang Mahotama yaitu 38,96‰, ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami IADP
ruang Cempaka yaitu 29,87‰ , ICU yaitu 20,87‰, Jempiring yaitu 18,40‰, Utama yaitu 6,85‰ serta serta tidak adanya pelaporan kasus IADP walaupun ada pasien yang terpasang vena sentral di ICU
ruang Nusa Indah 5,81‰.Ini berkaitan dengan rendahnya kepatuhan hand hygiene petugas, tehnik
desinfeksi, volume dan konsentrasi yang masuk serta perawatan alat invasif yang terpasang ditubuh
pasien.

Insiden rate (‰) Dekubitus Insiden rate (‰) RSU Bangli


Februari 2015 Februari 2015
12.00‰ 10.87‰ 25.00‰
10.00‰
20.00‰ 19.31‰
8.00‰
6.00‰ 15.00‰
4.00‰ RSU Bangli
2.00‰ 10.00‰
7.46‰
0.00‰
ah ga gi ar ng rek ma ka CU ma 5.00‰
Ind nan tolo aw piri gg ota mpa I
Ut
a
sa Ke rina M m n ah e
u Je A C
M 0.00‰
N Pe ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS

Dari diagram ditas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus dekubitus hanya ditemukan Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) pada bulan Februari 2015 untuk Rumah Sakit
diruang Cempaka yaitu dengan nilai 10,87‰. Ini bisa terjadi karena kurangnya mobilisasi pada pasien, Umum Bangli ditemukan kasus dengan nilai tertinggi diperoleh kasus kasus Plebitis dengan nilai 19,31‰
perawatan tirah baring dan personal hygiene disamping itu berkaitan erat dengan penyakit yang diderita kemudian Dekubitus dengan nilai 7,46‰, Ini berkaitan dengan rendahnya kepatuhan hand hygiene petugas,
serta kondisi pasien. Pada kasus ini pasien dirawat dengan diagnosis CHF+HHD+CKD disertai dengan tehnik desinfeksi, volume dan konsentrasi cairan yang masuk serta perawatan alat invasif yang terpasang
adanya oedema. ditubuh. Pada kasus dekubitus bisa terjadi karena kurangnya mobilisasi pada pasien, perawatan tirah baring
dan personal hygiene disamping itu berkaitan erat dengan penyakit yang diderita serta kondisi pasien.

10
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : MARET

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian SEPSIS rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 64 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 393 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
2 Kenanga 37 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 206 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
3 Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 14 0,00‰ 15 0,00‰ 0,00‰
4 Mawar 58 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 170 21 123.53‰ 0,00‰ 0,00‰
5 Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 175 4 22.86‰ 0,00‰ 0,00‰
6 Anggrek 12 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 281 3 10.68‰ 0,00‰ 0,00‰
7 Mahotama 7 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰ 137 5 36.50‰ 0,00‰ 3 0,00‰
8 Cempaka 24 0,00‰ 0,00‰ 97 0,00‰ 697 28 40.17‰ 0,00‰ 97 0,00‰
9 ICU 41 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 90 2 22.22‰ 0,00‰ 0,00‰
10 Utama 3 0,00‰ 0,00‰ 1 0,00‰ 294 0,00‰ 0,00‰ 1 0,00‰

RSU 246 101 2457 63 25.64‰ 15 101

Bangli, ...................................

(..............................................)

12
Insiden rate (‰) Plebitis Insiden rate (‰) ISK
Maret 2015 Maret 2015
140 10
120 8
100
6
80
60 4
123.5294117647
40 Column O 2
20
0
0 36.496350365
22.8571428571 40.1721664275 ah a
h 10.6761565836 nd ng gi ar
aI lo
22.2222222222
da ng
a
gi na aw
g
In ar s
Ke to rin re
k a
sa na ol
o
aw rin
g
ek a Nu ri na M pi gg am ka U
u Ke in
at M pi gr ta
m ka U Pe Je
m
An ot pa IC am
a
N r g pa a ah m
Pe Je
m
An ah
o
em
IC am M Ce Ut
M C Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling tinggi Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak terjadi kasus ISK dimasing - masing
terdapat diruangan Mawar yaitu 123,53‰, kemudian disusul ruang Cempaka yaitu 40,17‰, ruang ruangan ini dikarenakan tidak terdeteksinya kasus ISK, atau ada keluhan ISK namun
Mahotama yaitu 36,50‰ , Jempiring yaitu 22,86‰, ICU yaitu 22,22‰, serta Anggrek yaitu 10,68‰ tidak dikaji oleh petugas diruangan sehingga tidak dilaporkan dan tidak dilaksanakan
Ini berkaitan dengan rendahnya kepatuhan hand hygiene petugas, tehnik desinfeksi, volume dan pemeriksaan kultur.
konsentrasi yang masuk serta perawatan alat invasif yang terpasang ditubuh pasien.

Inside rate (‰) VAP Insiden rate (‰) HAP


Maret 2015 Maret 2015
10 10
8 8

6 6
4
4
2
2
0
0 ah a
h nd ng gi ar
da ga i r aI na lo
aw
g k
In an olog wa ng rek
s Ke to rin re a
a en t a iri a Nu ri na M pi gg ta
m ka U
Nu
s K a M gg o t a
m ka U m
An o pa IC
a
ri n m
p
n pa IC
a Pe Je ah m am
Pe Je A ah m am e Ut
M Ce Ut M C

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing - masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- masing
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus VAP atau tidak adanya pasien yang ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya pasien yang
teridentifikasi oleh petugas mengalami VAP. teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP.

Insiden rate (‰) IADP Insiden rate (‰) Dekubitus


Maret 2015 Maret 2015
10 10
8 8

6 6

4 4
2
2
0
0 ah a
h nd ng gi ar
da ga gi ar aI na lo g
In an o l o g s
Ke at
o aw rin k
a n aw irin re
k a Nu M pi re a
u s K e at M p gg o tam pak
a U a rin gg am ka U
N ri n m n IC am Pe Je
m
An ot pa IC a
Pe Je A a h m
Ut ah m am
M Ce M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Dekubitus
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami IADP dimasing - masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Dekubitus
serta tidak adanya pelaporan kasus IADP. atau tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami Dekubitus.

Dari diagram disamping dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) pada bulan Maret 2015 untuk Rumah Sakit
Insiden rate (‰) RSU Bangli Umum Bangli hanya ditemukan kasus Plebitis dengan nilai 25,64‰. Ini berkaitan dengan rendahnya
Maret 2015 kepatuhan hand hygiene petugas, tehnik desinfeksi, volume dan konsentrasi cairan yang masuk serta
30
perawatan alat invasif yang terpasang ditubuh.
25.64‰
25
20
15
RSU
10 BANGL
I
5
0
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS
15
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : APRIL

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian SEPSIS rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 59 0,00‰ 0,00‰ 12 0,00‰ 363 0,00‰ 0,00‰ 12 0,00‰
2 Kenanga 37 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 125 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
3 Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 61 0,00‰ 4 0,00‰ 0,00‰
4 Mawar 32 0,00‰ 0,00‰ 82 0,00‰ 201 14 69.65‰ 0,00‰ 82 0,00‰
5 Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 236 5 21.19‰ 0,00‰ 0,00‰
6 Anggrek 3 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 292 2 6.85‰ 0,00‰ 0,00‰
7 Mahotama 3 0,00‰ 0,00‰ 25 0,00‰ 129 4 31.01‰ 0,00‰ 25 0,00‰
8 Cempaka 30 0,00‰ 0,00‰ 96 0,00‰ 780 37 47.44‰ 0,00‰ 96 0,00‰
9 ICU 39 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 70 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
10 Utama 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰ 271 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰

RSU 203 218 2528 62 24.53‰ 218

Bangli, ..............................................................

(..............................................)
Insiden rate (‰) ISK Insiden rate (‰) VAP
April 2015 April 2015
10 10

8 8

6 6

4 4

2
2
0
0
h ah a
da ga i In
d ng gi ar
In an og r sa na lo
aw
g
a n ol wa ng ek u Ke to rin re
k a
u s e at a iri gr
a N ri na M pi gg am ka
N K i n M p am ka U Pe m ot pa U a
Pe
r
Je
m n g ot pa IC a Je An ah IC am
A ah m am Ce
m
Ut
M C e Ut M

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak terjadi kasus ISK dimasing - masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing - masing
ruangan ini dikarenakan tidak terdeteksinya kasus ISK, atau ada keluhan ISK namun ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus VAP atau tidak adanya pasien yang
tidak dikaji oleh petugas diruangan sehingga tidak dilaporkan dan tidak dilaksanakan teridentifikasi oleh petugas mengalami VAP.
pemeriksaan kultur.

Insiden rate (‰) HAP Insiden rate (‰) Plebitis


April 2015 April 2015
10 70
60
8
50
6 40
4 30 69.65‰
20
2 Column O
10 47.44‰
0 21.19‰ 31.01‰
0
ah ah a
6.85‰
d ga i nd ng gi ar
In an og ar
ng aI na ol
o
aw ng
sa n ol aw ek s
Ke at ri ek a
Nu Ke
n at
M p iri gr am
a
ka Nu rin
M pi g gr am ka U
i g U m ot pa a
Pe
r
Je
m n ot pa IC am
a Pe Je An IC am
A h m ah m
M
a
C e Ut M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (%) untuk kasus plebitis nilai paling tinggi
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya pasien yang terdapat diruangan Mawar yaitu 69,65‰, kemudian disusul ruang Cempaka yaitu 47,44‰, ruang
teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP. Mahotama yaitu 31,01‰ , Jempiring yaitu 21,19‰, serta Anggrek yaitu 6,85‰
Ini berkaitan dengan rendahnya kepatuhan hand hygiene petugas, tehnik desinfeksi, volume dan
konsentrasi yang masuk serta perawatan alat invasif yang terpasang ditubuh pasien.
Insiden rate (‰) IADP Insiden rate (‰) Dekubitus
April 2015 April 2015
10 10
8 8

6 6

4 4

2 2

0 0
da
h
ga i ah a
In n g ar In
d ng gi ar
sa na lo ng sa na lo g
Ke to aw ri ek a u Ke to aw rin ek
Nu ri na M pi g gr ta
m ka U N ri na M pi gr am
a
ka
Pe Je
m
An o pa IC a
Pe Je
m
An
g
ot pa
U a
ah em am ah IC am
M C Ut M Ce
m
Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Dekubitus
Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing- masing dimasing - masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Dekubitus
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami IADP atau tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami Dekubitus.
serta tidak adanya pelaporan kasus IADP.

Dari diagram disamping dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) pada bulan Maret 2015 untuk Rumah Sakit
Insiden rate (‰) RSU Bangli Umum Bangli hanya ditemukan kasus Plebitis dengan nilai 24,53‰. Ini berkaitan dengan rendahnya
April 2015 kepatuhan hand hygiene petugas, tehnik desinfeksi, volume dan konsentrasi cairan yang masuk serta
perawatan alat invasif yang terpasang ditubuh.
30.00‰

24.53‰
25.00‰

20.00‰

15.00‰ RSU Bangli

10.00‰

5.00‰

0.00‰
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS
Ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
RSU Bangli 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 24.53‰ 0,00‰ 0,00‰

Ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS


RSU Bangli 24.53‰
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : MEI

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian sepsis rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 33 0,00‰ 30 0,00‰ 368 2 5.43‰ 30 0,00‰
2 Kenanga 28 0,00‰ 0 0,00‰ 201 0,00‰ 0 0,00‰
3 Perinatologi 0,00‰ 0 0 0,00‰ 0 0,00‰ 19 0,00‰ 24 0 0,00‰ 0 0 0,00‰ 0 0,00‰
4 Mawar 50 0,00‰ 23 0,00‰ 152 1 6.58‰ 23 0,00‰
5 Jempiring 0,00‰ 0 0 0,00‰ 0 0,00‰ 201 2 9.95‰ 0 0 0,00‰ 0 0,00‰
6 Anggrek 2 0,00‰ 0 0,00‰ 264 0,00‰ 0 0,00‰
7 Mahotama 10 0,00‰ 20 0,00‰ 167 3 17.96‰ 20 0,00‰
8 Cempaka 81 0,00‰ 109 1 9.17‰ 769 24 31.21‰ 109 0,00‰
9 ICU 38 0,00‰ 0 0 0,00‰ 82 0,00‰ 82 0,00‰ 0 0 0,00‰ 82 0,00‰
10 Utama 7 0,00‰ 5 0,00‰ 325 0,00‰ 5 0,00‰

RSU 249 0,00‰ 0 0 0,00‰ 269 1 3.72‰ 2548 32 12.56‰ 24.00‰ 0 0,00‰ 0 0 0,00‰ 269 0,00‰

Bangli, ..............................................................

(..............................................)
Insiden rate (‰) ISK Insiden rate (‰) VAP
Mei 2015 Mei 2015
10
10
8 8
6 6
4 4

2 2
0
0
h d ah a
da ga i In ng gi ar
In an og ar g sa na to
lo
aw
g
a n ol aw rin ek a u Ke rin ek a
u s Ke at
M pi gr m a N ri na M pi gr m ka
N ri n g ta ak U a Pe m g ta pa U
P e J em
An h o m
p IC am Je An ah
o
m IC m
a
M
a
Ce Ut M C e Ut
a

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa belum ditemukan kasus isk di tiap Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing - masing
ruangan ini terjadi karena bila ada tanda dan gejala klinis tidak disertai tes konfirmasi ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien terpasang ventilator
ISK disebabkan rumah sakit belum mampu untuk melakukan kultur kuman

Insiden rate (‰) IADP Insiden rate (‰) Plebitis


Mei 2015 Mei 2015
10 35.00‰
8 30.00‰ 31.21‰
6 25.00‰
20.00‰
4
15.00‰ 17.96‰
2 10.00‰ 5.43‰ 9.95‰
6.58‰
0 5.00‰
h
da ga i
ar
0.00‰
In an og g
sa en t ol aw rin re
k a da
h a
Nu K n a M pi gg am ka U a In ng gi ar
ri m n ot pa IC am a na lo g
P e J e A h m s e t o aw rin k
a
Ce Ut Nu K a M pi re a
M rin gg am ka U
Pe Je
m
An ot pa IC a
ah m am
M Ce Ut
Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing-
masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh
petugas mengalami IADP serta tidak adanya pelaporan kasus IADP. Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling tinggi
terdapat diruangan Cempaka yaitu 31,21‰, kemudian disusul ruang Mahotama yaitu 17,96‰, ruang
Jempiring yaitu 9,95‰ , Mawar yaitu 6,58‰, serta Nusa Indah yaitu 5,43‰
beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian plebitis adalah osmolaritas dan pH cairan infus
pemasangan aseptik dresing dan lama pemasangan alat faktor lain yang berpengaruh adalah tingkat
kepatuhan hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, serta tehnik septik dan aseptik yang digunakan.

Insiden rate (‰) Dekubitus RSU Bangli


Mei 2015
14
10 12.56‰
12
8 10
6 8
4 6
3.72‰ RSU Bangli
2 4
2
0
h 0
da ga i
ar
In an og g ISK
sa en t ol aw rin re
k a VAP
HAP
Nu K n a M pi gg am ka U a PLEB
e ri
em
An h ot pa IC am IADP
P J m DEK
M
a
Ce Ut SEPSIS

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Dekubitus Dari diagram disamping dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) pada bulan Mei 2015 untuk Rumah Sakit
dimasing - masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Dekubitus Umum Bangli ditemukan kasus Plebitis dengan nilai 12,56‰ serta kasus HAP dengan nilai 3,72‰.
atau tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami Dekubitus. beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian plebitis adalah osmolaritas dan pH cairan infus
pemasangan aseptik dresing dan lama pemasangan alat faktor lain yang berpengaruh adalah tingkat
kepatuhan hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, serta tehnik septik dan aseptik yang digunakan.

Insiden rate (‰) HAP


Mei 2015
10
8 9.17‰
6
4
2
0
d ah a
In ng gi
sa na lo ar
Nu Ke na
to aw rin
g
ek
ri M pi gr a
Pe m g am ka
Je An ot pa U a
ah m IC
M Ce am
Ut
Pasien atas nama Sukarini usia 32 tahun MRS tanggal 2 mei 2015 dengan dx viral infection dd dhf gr 1 dengan riwayat demam rematik setelah
beberapa hari dirawat diruang Cempaka suhu tubuh pasien meningkat berkisar antara 38-40°C. Tgl 11 mei 2015 hasil WBC 3,73 10³/mm³ , pasien sesak, ronchi basah, batuk purulen.
Dari hasil pemeriksaan dokter mendiagnosa dengan syok septik,HAP, DHF, RHD.
Ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS
RSU Bangli 0,00‰ 0,00‰ 3.72‰ 12.56‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

Ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


RSU Bangli 0,00‰ 0,00‰ 3.72‰ 12.56‰ 0,00‰ 0,00‰

Ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


KENANGA 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

Ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


PERINATOL 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : JUNI

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian sepsis rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 46 0,00‰ 0,00‰ 24 0,00‰ 329 2 6.08‰ 0,00‰ 0,00‰ 24 0,00‰
2 Kenanga 6 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 200 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
3 Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 58 0,00‰ 53 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
4 Mawar 52 0,00‰ 0,00‰ 35 0,00‰ 224 10 44.64‰ 0,00‰ 0,00‰ 35 0,00‰
5 Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 128 1 7.81‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
6 Anggrek 5 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 273 1 3.66‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
7 Mahotama 7 0,00‰ 0,00‰ 2 0,00‰ 112 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 2 0,00‰
8 Cempaka 23 0,00‰ 0,00‰ 78 0,00‰ 552 11 19.93‰ 0,00‰ 0,00‰ 78 0,00‰
9 ICU 87 0,00‰ 0,00‰ 112 0,00‰ 112 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 112 1 8.93‰
10 Utama 3 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰ 255 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰

RSU 229 254 2243 25 11.15‰ 53 254 1 3.94‰

Bangli, ..............................................................

(..............................................)
Insiden rate (‰) ISK Insiden rate (‰) VAP
Juni 2015 Juni 2015
10 10

8 8

6 6

4 4

2 2
0 0
ah ga i ah a
nd an og ar nd ng gi
I
ol g ar
u sa en t aw rin ek a saI na to
lo
aw rin
g
ek
N K
rin
a M pi g gr ta
m ka U Nu Ke na M pi gr am
a
ka
Pe Je
m
An o pa IC a ri m g ot pa
U a
ah em am Pe Je An ah
IC am
M C Ut M Ce
m
Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa belum ditemukan kasus isk di tiap Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing - masing
ruangan ini terjadi karena bila ada tanda dan gejala klinis tidak disertai tes konfirmasi ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien terpasang ventilator
ISK disebabkan rumah sakit belum mampu untuk melakukan kultur kuman

Insiden rate (‰) HAP Insiden rate (‰) Plebitis


Juni 2015 Juni 2015
10 50.00‰ 44.64‰
8 40.00‰
6 30.00‰
4 20.00‰
19.93‰
2 6.08‰
10.00‰ 7.81‰
0 3.66‰
0.00‰
ah a
Ind ng gi ar ah a
na lo ng d ng gi
sa e t o aw ri re
k a In lo ar
Nu K a M pi m ka sa na to aw rin
g
ek
rin gg ta pa
U a u Ke gr
a
ka
Pe em
An o IC am N ri na M pi g ta
m U
J ah m
Ut Pe
m
An o pa IC a
M Ce Je ah m am
M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- masing
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya pasien yang Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling tinggi
teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP. terdapat diruangan Mawar yaitu 44,64‰, kemudian disusul ruang Cempaka yaitu 19,93‰, ruang
Jempiring yaitu 7,81‰ , Nusa Indah yaitu 6,08‰, serta Anggrek yaitu 3,66‰
beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian plebitis adalah osmolaritas dan pH cairan infus
pemasangan aseptik dresing dan lama pemasangan alat faktor lain yang berpengaruh adalah tingkat
kepatuhan hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, serta tehnik septik dan aseptik yang digunakan.

Insiden rate (‰) Sepsis Insiden rate (‰) IADP


Juni 2015 Juni 2015
10 10

8 8

6 6

4 4

2 2

0 0
h ah a
da ga g i
In
d ng gi ar
In na
n lo ar na lo g
sa aw ng ek sa to aw rin ek
Ke to ri gr
a u Ke na pi gr
a
ka
Nu na M pi am ka N ri
M g am
pa
U
ri m g ot pa
U a Pe
m
An ot IC a
Pe Je An ah em
IC am Je ah m t am
M C Ut M Ce U

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Sepsis dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing-
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Sepsis atau tidak adanya pasien yang masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh
teridentifikasi oleh petugas mengalami Sepsis. petugas mengalami IADP serta tidak adanya pelaporan kasus IADP.

Insiden rate (‰) Dekubitus Insiden rate (‰) RSU Bangli


Juni 2015 Juni 2015
10 12 11.15‰
8 8.93‰ 10
8
6
6
4
4 DEK
2 RSU Bangli
2
0 0
ah a IS
K P
nd ng gi ar VA P
aI na ol
o
aw ng ek HA EB
Nu
s
Ke na
t
M p iri gr m
a
ka PL DP K
ri m g ta pa
U a IA DE IS
Pe Je An ah
o
m IC am PS
M Ce Ut SE

Dari diagram ditas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus dekubitus ditemukan Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) pada bulan Juni 2015 untuk Rumah Sakit
diruang ICU yaitu dengan nilai 8,93‰. Ini bisa terjadi karena kurangnya mobilisasi pada pasien, Umum Bangli ditemukan kasus dengan nilai tertinggi diperoleh kasus kasus Plebitis dengan nilai 11,15‰
perawatan tirah baring dan personal hygiene disamping itu berkaitan erat dengan penyakit yang diderita kemudian Dekubitus dengan nilai 3,94‰, Ini berkaitan dengan rendahnya kepatuhan hand hygiene petugas,
serta kondisi pasien. tehnik desinfeksi, volume dan konsentrasi cairan yang masuk serta perawatan alat invasif yang terpasang
ditubuh. Pada kasus dekubitus bisa terjadi karena kurangnya mobilisasi pada pasien, perawatan tirah baring
dan personal hygiene disamping itu berkaitan erat dengan penyakit yang diderita serta kondisi pasien.
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : JULI

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian Sepsis rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 70 0,00‰ 0,00‰ 32 0,00‰ 399 1 2.51‰ 0,00‰ 0,00‰ 32 0,00‰
2 Kenanga 53 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 294 2 6.80‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
3 Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 6 0,00‰ 28 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
4 Mawar 96 1 10.42‰ 0,00‰ 51 0,00‰ 385 19 49.35‰ 0,00‰ 0,00‰ 51 1 19.61‰
5 Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 211 3 14.22‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
6 Anggrek 4 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 324 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
7 Mahotama 8 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 125 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
8 Cempaka 31 0,00‰ 0,00‰ 93 0,00‰ 699 10 14.31‰ 0,00‰ 0,00‰ 93 0,00‰
9 ICU 62 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 89 2 22.47‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
10 Utama 0,00‰ 0,00‰ 7 0,00‰ 211 2 9.48‰ 0,00‰ 0,00‰ 7 0,00‰

RSU Bangli 324 1 3.09‰ 183 2743 39 14.22‰ 28 183 1 5.46‰

Bangli, ...................................

(..............................................)
Insiden rate (‰) ISK Insiden rate (‰) VAP
Juli 2015 Juli 2015
12 10
10.42‰
10 8
8
6
6
4
4
2 2
0 0
h ah
da ga i a
gi
In an og ar g nd ng ar
sa en t ol aw rin ek a saI na to
lo
aw rin
g
ek
Nu K i n a M pi g gr ta
m ka U Nu Ke na M pi gr am
a
ka U
e r m n o pa IC a ri m g ot pa a
P Je A h m am Pe Je An ah m IC am
M
a
C e Ut M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa terjadi kasus ISK diruangan Mawar, Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing - masing
dengan persentase 10,42‰, ini karena adanya keluhan pasien yang terpasang kateter ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien terpasang ventilator
urine seperti rasa perih dan panas serta tampak kemerahan didaerah terpasangnya kateter.
sehingga terdeteksi oleh petugas dan dilaporkan bahwa telah terjadi kasus ISK di ruang
Mawar.

Insiden rate (‰) Plebitis


Juli 2015
Insiden rate (‰) HAP 50.00‰ 49.35‰
Juli 2015
40.00‰
10
8 30.00‰
6 20.00‰
14.22‰ 22.47‰
4
10.00‰ 6.80‰
2.51‰ 14.31‰
2
0 0.00‰ 9.48‰
h
da
h a da ga gi
ng gi ar In n ar
In na lo g sa na to
lo
aw
g
sa to aw iri
n ek u Ke rin k
u Ke na gr m
a
ka N na M pi re a
ka
N ri
M p g ta pa
U a ri gg am U
Pe Je
m
An o IC am Pe Je
m
An ot pa IC a
ah m
Ut ah m am
M Ce M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling tinggi
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya pasien yang terdapat diruangan Mawar yaitu 49,35‰, kemudian disusul ruang ICU yaitu 22,47‰, ruang
teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP. Cempaka yaitu 14,31‰, Jempiring yaitu 14,22‰ , Utama yaitu 9,48‰, Kenanga yaitu 6,80‰,
serta Nusa Indah yaitu 2,51‰ beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian plebitis adalah osmolaritas
dan pH cairan infus pemasangan aseptik dresing dan lama pemasangan alat faktor lain yang berpengaruh
adalah tingkat kepatuhan hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, serta tehnik septik dan aseptik yang
digunakan.

Insiden rate (‰) Sepsis Insiden rate (‰) IADP


Juli 2015 Juli 2015
10 10

8 8

6 6

4 4

2
2
0
0
h ah a
da a i nd ng gi ar
In an
g
og ar aI na lo
aw
g
sa n ol aw ng ek Nu
s
Ke to rin ek a
u Ke t iri gr
a na M pi gr m ka
N na M p am ka ri m g ta pa
U a
ri m g ot pa
U a Pe Je An o IC am
Pe Je An ah m IC am ah em Ut
M Ce Ut M C

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Sepsis dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing-
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Sepsis atau tidak adanya pasien yang masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh
teridentifikasi oleh petugas mengalami Sepsis. petugas mengalami IADP serta tidak adanya pelaporan kasus IADP.

Insiden rate (‰) Dekubitus Insiden rate (%) RSU Bangli


Juli 2015 Juli 2015
20 19.61‰ 16.00‰
14.22‰
14.00‰
15
12.00‰
10 10.00‰
8.00‰
5 6.00‰ RSU Bangli
3.09‰ DEK
4.00‰
0
2.00‰
d ah ga i
In n g ar 0.00‰
sa na o lo
aw ng
u Ke at ri ek a ISK
N rin M pi g gr am ka U
VAP
HAP
Pe Jem
An ot pa IC a PLEB
ah m am IADP
M Ce Ut DEK
SEPSIS
0.00‰

Dari diagram ditas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus dekubitus ditemukan Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) pada bulan Juli 2015 untuk Rumah Sakit
diruang Mawar yaitu dengan nilai 19,61‰. Ini bisa terjadi karena kurangnya mobilisasi pada pasien, Umum Bangli ditemukan kasus dengan nilai tertinggi diperoleh kasus kasus Plebitis dengan nilai 14,22‰
perawatan tirah baring dan personal hygiene disamping itu berkaitan erat dengan penyakit yang diderita kemudian Dekubitus dengan nilai 5,46‰ serta ISK 3,09‰, Ini berkaitan dengan rendahnya kepatuhan
serta kondisi pasien. hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, volume dan konsentrasi cairan yang masuk serta perawatan
alat invasif yang terpasang ditubuh. Pada kasus dekubitus bisa terjadi karena kurangnya mobilisasi pada
pasien, perawatan tirah baringdan personal hygiene disamping itu berkaitan erat dengan penyakit yang
diderita serta kondisi pasien.
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : AGUSTUS

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (%) pemakaian VAP rate (%) perwtn/ HAP rate (%) pemakaian pleb rate (%) pemakaian SEPSIS rate (%) pemakaian IADP rate (%) Perwtn/ Dek rate (%)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 32 0,00‰ 0,00‰ 7 0,00‰ 278 1 3.60‰ 0,00‰ 0,00‰ 7 0,00‰
2 Kenanga 49 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 259 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
3 Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 24 0,00‰ 33 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
4 Mawar 52 0,00‰ 0,00‰ 40 0,00‰ 207 11 53.14‰ 0,00‰ 0,00‰ 40 0,00‰
5 Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 202 5 24.75‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
6 Anggrek 10 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 266 1 3.76‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
7 Mahotama 12 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰ 140 1 7.14‰ 0,00‰ 0,00‰ 3 1 333.33‰
8 Cempaka 49 0,00‰ 0,00‰ 24 0,00‰ 611 16 26.19‰ 0,00‰ 0,00‰ 24 0,00‰
9 ICU 16 0,00‰ 0,00‰ 40 0,00‰ 40 2 50.00‰ 0,00‰ 0,00‰ 40 0,00‰
10 Utama 8 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 231 2 8.66‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

RSU 228 114 2258 39 17.27‰ 33 114 1 8.77‰

Bangli, ..............................................................

(..............................................)
Insiden rate (‰) ISK Insiden rate (‰) VAP
Agustus 2015 Agustus 2015
10 10
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
h a ah
da ng i
nd ng
a i
ar
In og ar I og
sa ena t ol aw rin
g
ek a sa ena t ol aw rin
g
ek a
Nu K n a M pi gr m ka U u K n a M pi gr ta
m ka U
ri m n g o ta pa IC a N ri m n g o pa IC
a
P e Je A ah m am Pe J e A h m am
M C e Ut M
a
C e Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa belum ditemukan kasus isk di tiap Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing - masing
ruangan ini terjadi karena bila ada tanda dan gejala klinis tidak disertai tes konfirmasi ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien terpasang ventilator
ISK disebabkan rumah sakit belum mampu untuk melakukan kultur kuman

Insiden rate (‰) HAP Insiden rate (‰) Plebitis


Agustus 2015 Agustus 2015
10 60.00‰ 53.14‰
8 50.00‰ 50.00‰
40.00‰
6
30.00‰
4 24.75‰
20.00‰ 26.19‰
2 10.00‰ 3.60‰
0 0.00‰ 3.76‰7.14‰ 8.66‰
h h
da ga gi da ga gi ar
In n lo ar In n lo g
sa na to aw ri ng ek sa na to aw rin ek a
Nu Ke na M pi gr am
a
ka Nu Ke na M pi g gr am ka U a
ri m g ot pa
U a ri m
An ot pa IC
Pe Je An ah
IC am Pe Je ah m am
M C em Ut M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling tinggi
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya pasien yang terdapat diruangan Mawar yaitu 53,14‰, kemudian disusul ruang ICU yaitu 50,00‰, ruang
teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP. Cempaka yaitu 26,19‰, Jempiring yaitu 24,75‰ , Utama yaitu 8,66‰, Mahotama yaitu 7,14‰,
Anggrek yaitu 3,76‰ serta Nusa Indah yaitu 3,60‰ beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian
plebitis adalah osmolaritas dan pH cairan infus pemasangan aseptik dresing dan lama pemasangan alat
faktor lain yang berpengaruh adalah tingkat kepatuhan hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, serta tehnik
septik dan aseptik yang digunakan.

Insiden rate (‰) Sepsis Insiden rate (‰) IADP


Agustus 2015 Agustus 2015
10 10
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
h ah
da ga gi nd ng
a i
In n o ar I og ar
sa na ol aw ri ng ek a na ol aw rin
g k a
Ke at gr
a s e t re ka
Nu
ir n M pi am ka U Nu K ir n
a M pi gg ta
m U a
m
An
g ot pa IC a e m n o pa IC
Pe Je ah m am P Je A ah m am
M Ce Ut M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Sepsis dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing-
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Sepsis atau tidak adanya pasien yang masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh
teridentifikasi oleh petugas mengalami Sepsis. petugas mengalami IADP serta tidak adanya pelaporan kasus IADP.

Insiden rate (‰) Dekubitus Insiden rate (%) RSU Bangli


Juli 2015 Agustus 2015
18 17.27‰
350 333.33‰ 16
300 14
250 12
200 10
8 8.77‰
150 6
4 RSU BANGLI
100
2
50 0
0 K P
IS P
h VA
da ng
a
gi HA EB DP
In lo ar PL K
a na o aw rin
g k IA DE IS
u s
Ke at
M pi
re m
a
ka PS
N rin m n gg ta pa
U a SE
e e o IC am
P J A ah m
Ut
M Ce

Dari diagram ditas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus dekubitus ditemukan Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) pada bulan Agustus 2015 untuk Rumah Sakit
diruang Mahotama yaitu dengan nilai 333,33‰. Ini bisa terjadi karena kurangnya mobilisasi pada pasien, Umum Bangli ditemukan kasus dengan nilai tertinggi diperoleh kasus kasus Plebitis dengan nilai 17,27‰
perawatan tirah baring dan personal hygiene disamping itu berkaitan erat dengan penyakit yang diderita kemudian Dekubitus dengan nilai 8,77‰. Ini berkaitan dengan rendahnya kepatuhan
serta kondisi pasien. hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, volume dan konsentrasi cairan yang masuk serta perawatan
alat invasif yang terpasang ditubuh. Pada kasus dekubitus bisa terjadi karena kurangnya mobilisasi pada
pasien, perawatan tirah baring dan personal hygiene disamping itu berkaitan erat dengan penyakit yang
diderita serta kondisi pasien.
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : SEPTEMBER

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian SEPSI rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 41 1 24.39‰ 0 0 260 2 7.69‰ 0 0 0
2 Kenanga 35 0 0 0 274 0 0 0 0
3 Perinatologi 0 0 0 2 0 32 0 0 0
4 Mawar 34 2 58.82‰ 0 59 0 253 5 19.76‰ 0 0 59 2 33.90‰
5 Jempiring 0 0 0 230 0 0 0 0
6 Anggrek 6 0 0 0 256 0 0 0 0
7 Mahotama 11 0 0 0 120 0 0 0 0
8 Cempaka 19 0 0 25 0 563 36 63.94‰ 0 0 25 0
9 ICU 75 0 0 97 0 97 0 0 0 97 0
10 Utama 4 0 0 0 208 1 4.81‰ 0 0

RSU 225 3 13.33‰ 181 2263 44 19.44‰ 32 181 2 11.05‰

Bangli, ..............................................................

(..............................................)
Insiden rate (‰) ISK Insiden rate (‰) VAP
September 2015 September 2015
58.82‰
60.00‰ 1
50.00‰ 0.8
40.00‰ 0.6
24.39‰ 0.4
30.00‰
20.00‰ 0.2
10.00‰ 0
h0 0a
0.00‰ da ng 0i 0 ar
In na og 0g
ah ga
0.00‰ 0.00‰i ar ng
0.00‰ ek
0.00‰ a
0.00‰ ka
0.00‰ 0.00‰
U a
0.00‰ a ol aw rin 0ek 0a
og aw iri gr m
pa IC m s e a t
pi
r
am 0k a
Ind n an t ol M p g o ta
m Uta Nu K ir n M
m n gg ot pa
0U
IC
a
m0
sa e a n ah e e
K rin Je
m A Ce P J A ah e m
Ut
a
Nu Pe M M C

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa terjadi kasus ISK diruangan Mawar yaitu 58,82‰ dan Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing - masing
ruang Nusa Indah dengan persentase 24,39‰, ini karena adanya keluhan pasien yang terpasang kateter ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien terpasang ventilator
urine seperti rasa perih dan panas serta tampak kemerahan didaerah terpasangnya kateter.
sehingga terdeteksi oleh petugas dan dilaporkan bahwa telah terjadi kasus ISK di ruang Nusa Indah dan
ruang Mawar.

Insiden rate (‰) Plebitis


Insiden rate (‰) HAP September 2015
September 2015
1 70.00‰
0.8 60.00‰ 63.94‰
50.00‰
0.6 40.00‰
30.00‰
0.4 19.76‰
20.00‰ 7.69‰
0.2 10.00‰
0.00‰
0 h 0.00‰ 4.81‰
da ga 0.00‰ i
ah0 g0a In an l og ar 0.00‰ g
d 0i a n o w n 0.00‰ k
In an og 0 ar s
Ke at a ri re 0.00‰ a
sa n ol aw
0ng 0 ek Nu rin
M pi gg am k a 0.00‰U
u Ke na
t
M pi
ri r 0 a 0ka Pe Je
m
An ot pa IC am
a
N ri gg am 0U h m
Pe Je
m
An h ot pa IC a
m0 M
a
Ce Ut
a m a
M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling tinggi
Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- masing terdapat diruangan Cempaka yaitu 63,94‰, kemudian disusul ruang Mawar yaitu 19,74‰, ruang
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya pasien yang Nusa Indah yaitu 7,69 ‰, serta ruang Utama yaitu 4,81 ‰, beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian
teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP. plebitis adalah osmolaritas dan pH cairan infus pemasangan aseptik dresing dan lama pemasangan alat
faktor lain yang berpengaruh adalah tingkat kepatuhan hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, serta tehnik
septik dan aseptik yang digunakan.

Insiden rate (‰) SEPSIS Insiden rate (‰) IADP


September 2015 September 2015
1 1
0.8 0.8
0.6 0.6
0.4 0.4
0.2 0.2
0 0
h0 0a
ah0 g0a 0gi da ng 0gi 0a r
In
d n 0 ar In na lo 0g 0ek
sa na lo
aw
0ng 0 ek sa Ke ato aw ri n gr
0a 0ka
u Ke a to iri r 0 a Nu ir n M pi ng ta
m 0U
N rin
M p gg am 0k a 0U e m A o pa IC 0a
Pe
m
An ot pa IC a
m0 P Je
ah m am
Je ah m a M Ce Ut
M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Sepsis dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing-
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Sepsis atau tidak adanya pasien yang masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh
teridentifikasi oleh petugas mengalami Sepsis. petugas mengalami IADP serta tidak adanya pelaporan kasus IADP.

Insiden rate (‰) DEKUBITUS Insiden rate RSU Bangli


September 2015 September 2015
35 33.90‰
60.00‰

Axis Title
30
25 50.00‰
20
15 40.00‰
10
5 30.00‰
0
h0 20.00‰
da 0a
ng 0gi
In na lo ar 0g
sa Ke ato aw ri n 0rek 0a 10.00‰
Nu ri n M pi ng
g
am 0ka 0U
Pe em A ot pa IC a
J
ah m am
M Ce Ut 0.00‰
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS

Dari diagram ditas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus dekubitus ditemukan Dari diagram diatas dapat dijelaskan pada kasus ISK, Plebitis, serta Dekubistus insiden rate untuk
diruang Mawar yaitu dengan nilai 39,90‰. Ini bisa terjadi karena kurangnya mobilisasi pada pasien, RSU Bangli melebihi nilai standar yaitu untuk kasus ISK yaitu 13,33‰, untuk kasus Plebistis yaitu 19,44‰
perawatan tirah baring dan personal hygiene disamping itu berkaitan erat dengan penyakit yang diderita dan untuk kasus Dekubitus 11,05‰
serta kondisi pasien.
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : OKTOBER

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian SEPSIS rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 72 0 0 25 0 320 3 9.38‰ 0 0 25 0
2 Kenanga 59 0 0 0 287 0 0 0 0
3 Perinatologi 0 0 0 29 0 20 0 0 0
4 Mawar 34 0 0 94 0 185 2 10.81‰ 0 0 94 0
5 Jempiring 0 0 0 210 1 4.76‰ 0 0 0
6 Anggrek 6 0 0 0 297 0 0 0 0
7 Mahotama 2 0 0 0 141 0 0 0 0
8 Cempaka 43 0 0 56 0 641 20 31.20‰ 0 0 56 0
9 ICU 59 0 0 84 0 84 0 0 0 84 0
10 Utama 2 0 0 16 0 207 0 0 0 16 0

RSU Bangli 277 275 2401 26 10.83‰ 20 275

Bangli, ..............................................................

(..............................................)
Insiden rate (‰) ISK Insiden rate (‰) VAP
Oktober 2015 Oktober 2015
1 1
0.8 0.8
0.6 0.6
0.4 0.4
0.2 0.2
0 0
ah0 0a 0gi ah0 0a 0gi
Ind ng lo
0 ar 0g In
d ng 0 ar
sa na o aw n 0 k 0 a sa na o lo
aw
0 g 0 k
Nu Ke at iri gr
e 0ka u Ke at rin e 0 a
rin
M p g ta
m 0U 0a N rin
M pi gr am
0a
k 0U
Pe Je
m
An o pa IC Pe m g t pa 0a
ah m am Je An ah
o IC am
M Ce Ut M C em Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa belum ditemukan kasus isk di tiap Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing - masing
ruangan ini terjadi karena bila ada tanda dan gejala klinis tidak disertai tes konfirmasi ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien terpasang ventilator
ISK disebabkan rumah sakit belum mampu untuk melakukan kultur kuman

Insiden rate (‰) HAP Insiden rate (‰) Plebitis


Oktober 2015 Oktober 2015
1 40.00‰
0.8 30.00‰ 31.20‰
0.6
20.00‰
0.4 9.38‰
10.81‰
10.00‰
0.2 4.76‰
0 0.00‰
ah0 ah 0.00‰ a 0.00‰
d g0a 0i nd ng i
In n og 0 ar
aI na og ar g
sa na ol aw
0ng 0 ek s e t ol aw rin 0.00‰ k
u Ke at iri r 0 a
Nu K a pi re 0.00‰ a
N rin
M p gg ta
m 0ka 0U rin M gg ta
m ka 0.00‰U
Pe Je
m
An o pa IC 0a e em n o pa IC 0.00‰a
ah m am P J A ah m am
M Ce Ut M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling tinggi
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya pasien yang terdapat diruangan Cempaka yaitu 31,20‰, kemudian disusul ruang Mawar yaitu 10,81‰, ruang
teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP. Nusa Indah yaitu 9,38‰, serta Jempiring yaitu 4,76‰ beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian
plebitis adalah osmolaritas dan pH cairan infus pemasangan aseptik dresing dan lama pemasangan alat
faktor lain yang berpengaruh adalah tingkat kepatuhan hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, serta tehnik
septik dan aseptik yang digunakan.

Insiden rate (‰) SEPSIS Insiden rate (‰) IADP


Oktober 2015 Oktober 2015
1 1

0.8 0.8

0.6 0.6

0.4 0.4

0.2 0.2

0 0
da
h0 0a 0gi d ah0 g0a 0gi
In ng lo 0 ar In an lo 0 ar
sa na to aw
0ng 0 ek sa n to aw
0ng
ri 0 ek
u Ke na M iri r 0 a 0ka u Ke na M pi r 0a
am 0k a
N ri p gg am 0U N ri gg t pa
0U 0a
Pe Je
m
An ot pa IC 0a Pe Je
m n o IC am
ah m am A ah m
M Ce Ut M Ce Ut

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Sepsis dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing-
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Sepsis atau tidak adanya pasien yang masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh
teridentifikasi oleh petugas mengalami Sepsis. petugas mengalami IADP serta tidak adanya pelaporan kasus IADP.

Insiden rate (‰) DEKUBITUS Insiden rate RSU Bangli


Oktober 2015 Oktober 2015
1

Axis Title
60.00‰
0.8
0.6 50.00‰
0.4 40.00‰
0.2
30.00‰
0
d ah0 g0a 0i
20.00‰
In n og 0 ar
sa na ol aw
0ng 0 ek
u Ke at M iri gr
0 a
m 0k a 10.00‰
N rin m
p g ta pa
0U 0a
Pe Je An ah
o
m IC am
M Ce Ut 0.00‰
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Dekubitus Dari diagram diatas dapat dijelaskan pada kasus Plebitis insiden rate untuk RSU Bangli kurang dari
dimasing - masing ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Dekubitus nilai standar atau dengan kata lain sudah sesuai standar yang ditetapkan yaitu 10,83‰
atau tidak adanya pasien yang teridentifikasi oleh petugas mengalami Dekubitus.
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : NOPEMBER

KATETER URINE ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA UMBILIKAL VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (‰) pemakaian VAP rate (‰) perwtn/ HAP rate (‰) pemakaian pleb rate (‰) pemakaian SEPSIS rate (‰) pemakaian IADP rate (‰) Perwtn/ Dek rate (‰)
alat alat tirah baring alat alat alat tirah baring
1 Nusa Indah 27 0 299 1 3.34‰
2 Kenanga 34 0 255 0
3 Perinatologi 0 6 0 32
4 Mawar 13 0 67 183 0 67
5 Jempiring 0 157 0
6 Anggrek 8 0 326 0
7 Mahotama 6 0 145 0
8 Cempaka 72 0 79 519 19 36.61‰ 79
9 ICU 87 0 93 0
10 Utama 6 0 194 1 5.15‰

253 146 2177 21 9.65‰ 32

Bangli, ..............................................................

(..............................................)
Insiden rate (‰) ISK Insiden rate (‰) VAP
Nopember 2015 Nopember 2015
1 1
0.9 0.9
0.8 0.8
0.7 0.7
0.6 0.6
0.5 0.5
0.4 0.4
0.3 0.3
0.2 0.2
0.1 0.1
0 0
ah0 ng
a0 g0i a0r ng0 ek0 ama0 ka0 U0 a0 ah0 ga0 log0i a0r g0 k a
re 0 tam 0 p ak 0
a U0 a0
d lo aw iri gr pa IC am nd an aw rin gg IC am
In na to M p g o t
m Ut I n t o pi o m Ut
u sa Ke ri na Je
m An ah Ce sa Ke
rin
a M
Je
m An ah
C e
N Pe M Nu Pe M

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus ISK dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus VAP dimasing- masing
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus ISK atau tidak adanya pasien yang ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus VAP atau tidak adanya pasien yang
teridentifikasi oleh petugas mengalami ISK. teridentifikasi oleh petugas mengalami VAP.

Insiden rate (‰) IADP Insiden rate (‰) HAP


Nopember 2015 Nopember 2015
1 1
0.8 0.8
0.6 0.6
0.4 0.4
0.2 0.2
0 0
ah0 nga0 log0i a0r ng0 ek0 ama0 aka0 U0 a0
ah0 nga0 log0i a0r ek0 ama0 aka0 a0
nd aw piri gr IC am ng0 U0
am
I a o g ot p t nd a aw piri gr IC
sa Ke
n at M
An ah
m U I n t o g ot em
p Ut
rin Je
m Ce sa Ke a M
em
n ah
Nu e M u rin J A
M C
P N Pe

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus IADP dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus HAP dimasing- masing
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus IADP atau tidak adanya pasien yang ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus HAP atau tidak adanya pasien yang
teridentifikasi oleh petugas mengalami IADP. teridentifikasi oleh petugas mengalami HAP.
Insiden rate (‰) Dekubitus Insiden rate (‰) Sepsis
Nopember 2015 Nopember 2015
1 1
0.8 0.8
0.6 0.6
0.4 0.4
0.2 0.2
0 0
ah0 ga0 i r g ek0 a ka0 U0 a0
nd an og0 awa0 irin 0 gr m0
pa IC am ah0 ga0 i
g0 a0r
rin
g0 ek0 m
a0 ka0 U0
am
a0
I ol g ta Ut nd an lo aw gr ta pa IC
sa Ke
n at M p
An ah
o m
aI n to pi g o m Ut
rin Je
m Ce s Ke na M m An ah Ce
Nu Pe M Nu ri Je M
Pe

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Dekubitus dimasing- masing Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ditemukan kasus Sepsis dimasing- masing
ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Dekubitus atau tidak adanya pasien yang ruangan ini dikarenakan tidak adanya pelaporan kasus Sepsis atau tidak adanya pasien yang
teridentifikasi oleh petugas mengalami Dekubitus. teridentifikasi oleh petugas mengalami Sepsis.

Insiden rate (‰) Plebitis Insiden rate RSU Bangli


Nopember 2015 Nopember 2015
40.00‰

Axis Title
35.00‰ 36.61‰ 60
30.00‰
25.00‰ 50
20.00‰
15.00‰ 40
10.00‰ 3.34‰
5.00‰ 30
0.00‰ 5.15‰ 20
ah 0.00‰ a
d g 0.00‰ i
In an g
lo 0.00‰ ar 0.00‰ g
sa en to aw rin 0.00‰ ek 0.00‰ a 10
Nu K in
a M pi g gr ta
m ka 0.00‰U a
e r em n o pa IC m
P J A ah em
Uta 0
M C ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa insiden rate (‰) untuk kasus plebitis nilai paling tinggi Dari diagram diatas dapat dijelaskan pada kasus Plebitis insiden rate untuk RSU Bangli kurang dari
terdapat diruangan Cempaka yaitu 36,61‰, kemudian disusul ruang Utama yaitu 5,15‰, serta ruang nilai standar atau dengan kata lain sudah sesuai standar yang ditetapkan yaitu 9,65‰
Nusa Indah yaitu 3,34‰, beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian plebitis adalah osmolaritas
dan pH cairan infus pemasangan aseptik dresing dan lama pemasangan alat faktor lain yang
berpengaruh adalah tingkat kepatuhan hand hygiene petugas,tehnik desinfeksi, serta tehnik
septik dan aseptik yang digunakan.
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : DESEMBER

KATETER URINE OPERASI ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER VENA SENTRAL TIRAH BARING
Jmlh hari Insiden jmlh insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (%) operasi IDO rate (%) pemakaian VAP rate (%) perwtn/ HAP rate (%) pemakaian pleb rate (%) pemakaian IADP rate (%) Perwtn/ Dek rate (%)
alat alat tirah baring alat alat tirah baring
1 Nusa Indah
2 Kenanga
3 Perinatologi
4 Mawar
5 Jempiring
6 Anggrek
7 Mahotama
8 Cempaka
9 ICU
10 Utama

Bangli, ..............................................................

(..............................................)
ruangan ISK VAP HAP
RSU Bangli

Insiden rate (%) RSU Bangli


30.00‰ Januari 2015
28.17‰
25.00‰

20.00‰

15.00‰
RSU B
10.00‰

5.00‰

0.00‰
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK

ruangan ISK VAP HAP


RSU Bangli

ruangan ISK VAP HAP


RSU Bangli

ruangan ISK VAP HAP


RSU Bangli
ruangan ISK IDO VAP
RSU Bangli
ruangan ISK IDO VAP
RSU Bangli
ruangan ISK IDO VAP
RSU Bangli
ruangan ISK IDO VAP
RSU Bangli
ruangan ISK IDO VAP
RSU Bangli
ruangan ISK IDO VAP
RSU Bangli
ruangan ISK IDO VAP
RSU Bangli
ruangan ISK IDO VAP
RSU Bangli
OPERASI HEMOROID CELULITIS HISTEREKTOMY
KASUS 1 1 1
IDO
INSIDEN RATE (%)

OPERASI HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI


KASUS 2 6 1
IDO
INSIDEN RATE (%)

30

25
Axis Title

20

15

10

0
HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI PROSTATEKTOMY LAPAROTOMY VASICOLITOTOMY E
10

0
HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI PROSTATEKTOMY LAPAROTOMY VASICOLITOTOMY E

RUANGAN ISK VAP HAP


RSU BANGLI 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

RUANGAN ISK VAP HAP


RSU BANGLI 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

RSU BANGLI
30

25 25.64‰

20

15 RSU BANGLI

10

0
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK

RUANGAN ISK VAP HAP


RSU BANGLI 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

OPERASI HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI


KASUS 4 7 1
IDO
INSIDEN RATE (%)

OPERASI HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI


KASUS 4 6 2
IDO
INSIDEN RATE (%)

OPERASI HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI


KASUS 2 6 1
IDO
INSIDEN RATE (%)

ruangan ISK VAP HAP


RSU Bangli

ruangan ISK VAP HAP


RSU Bangli 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

ruangan ISK VAP HAP


RSU Bangli 3.09‰ 0,00‰ 0,00‰
ruangan ISK VAP HAP
PERINATOLOGI 0% 0% 0%

RUANGAN ISK VAP HAP


JULI 3.09‰ 0 0
AGUSTUS 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP


RSU BANGLI 13.33‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP


RSU BANGLI 0.00‰ 0.00‰ 0.00‰
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰
RUANGAN ISK VAP HAP
RSU BANGLI 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰

ruangan ISK VAP HAP


cempaka 0.00‰ 0.00‰ 0.00‰
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰

ruangan ISK VAP HAP


mawar 0.00‰ 0.00‰ 0.00‰
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰

ruangan ISK VAP HAP


utama 0.00‰ 0.00‰ 0.00‰
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰
PLEB IADP DEK SEPSIS
28.17‰
60%
Insiden rate (%) RSU Bangli 50%
Bangli 40%
Februari 2015
30%
25.00‰ 20%
10%
0%
20.00‰
Y E SI
19.31‰ OM
SSU SI
T I M
15.00‰ IO TT KU K
RSU Bangli R N O F IR ATE
S
SRSU Bangli
HE OST
10.00‰ PR

7.46‰
5.00‰
IADP DEK
0.00‰
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK 1000.00%
900.00%
800.00%
700.00%
600.00%
500.00%
400.00%
300.00%
PLEB IADP DEK SEPSIS
200.00%
19.31‰ 7.46‰ 100.00%
0.00%
PLEB IADP DEK ISK
24,49‰

PLEB IADP DEK


25,49‰
HAP PLEB IADP DEK
%
HAP PLEB IADP DEK
%
HAP PLEB IADP DEK
%
HAP PLEB IADP DEK
%
HAP PLEB IADP DEK
%
HAP PLEB IADP DEK
%
HAP PLEB IADP DEK
%
HAP PLEB IADP DEK
%
Insiden rate (%) IDO
Ruang Utama
Maret 2015
Axis Title

2.5

1.5

0.5

0
HEMOROID CELULITIS HISTEREKTOMY LAPAROTOMY APPENDICSIT
LAPAROTOMY APPENDICSITIS LAPAROTOMY
2 1 2
1
50.00%

PROSTATEKTOMY LAPAROTOMY VASICOLITOTOMY EXCISI TUMOR APPENDICSITIS


1 9 2 10 5
1
11.11%

Insiden rate (%) IDO RS


Maret 2015

Y LAPAROTOMY VASICOLITOTOMY EXCISI TUMOR APPENDICSITIS REPAIR TENDON SC REPOSIS DEB


Y LAPAROTOMY VASICOLITOTOMY EXCISI TUMOR APPENDICSITIS REPAIR TENDON SC REPOSIS DEB

PLEB IADP DEK SEPSIS


25.64‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

PLEB IADP DEK SEPSIS


25.64‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

RSU BANGLI

PLEB IADP DEK SEPSIS


17.27‰ 0,00‰ 8.77‰ 0,00‰

PROSTATEKTOMY LAPAROTOMY EXPLORASI VASIKELLECTOMY EXCISI TUMOR


2 7 2 1 4
1
50%

PROSTATEKTOMY LAPAROTOMY VASICOLITOTOMY HIDROCEL EXCISI TUMOR


3 3 1 1 12
1
33.33%

PROSTATEKTOMY LAPAROTOMY VASICOLITOTOMY EXCISI TUMOR APPENDICSITIS


1 9 2 10 5
1
11.11%

PLEB IADP DEK


24,49 ‰

PLEB IADP DEK SEPSIS


11.15‰ 0,00‰ 4.57‰ 0,00‰

100%
PLEB IADP DEK SEPSIS 90%
80%
14.22‰ 0,00‰ 5.68‰ 0.00‰ 70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
K
I S0% 0%
P 0
VA
H
50%
40%
30%
20%
10%
0%
K
I S0% 0%
P 0
VA
H
PLEB IADP DEK SEPSIS
0% 0% 0% 0%

Axis Title
60.00‰
PLEB IADP DEK SEPSIS 50.00‰
14.22‰ 0 5.46‰ 0
40.00‰
17.27‰ 0 8.77‰ 0
15.00‰ 32.00‰ 27.00‰ 32.00‰ 30.00‰
20.00‰
10.00‰
0.00‰
K
IS V

PLEB IADP DEK SEPSIS


19.44‰ 0 11.05‰ 0
15.00‰ 32.00‰ 27.00‰ 32.00‰

PLEB IADP DEK SEPSIS


10.83‰ 0.00‰ 0.00‰ 0.00‰
15.00‰ 32.00‰ 27.00‰ 32.00‰
PLEB IADP DEK SEPSIS
9.65‰ 0 0 0
15.00‰ 32.00‰ 27.00‰ 32.00‰

PLEB IADP DEK SEPSIS


36.61‰ 0.00‰ 0.00‰ 0.00‰
15.00‰ 32.00‰ 27.00‰ 32.00‰

PLEB IADP DEK SEPSIS


0.00‰ 0.00‰ 0.00‰ 0.00‰
15.00‰ 32.00‰ 27.00‰ 32.00‰

PLEB IADP DEK SEPSIS


5.15‰ 0.00‰ 0.00‰ 0.00‰
15.00‰ 32.00‰ 27.00‰ 32.00‰
Insiden rate (%) IDO
Nusa Indah
Januari 2015
60% 50%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Y E SI Y Y
AS
I Y OR IS L
AS
I
OM SU SI OM OM R O M M SIT HI T
IS M
T T OT O T U C PU
IO TT KU EK PL EC IT DI
R N O F
SI
R AT PA
R
EX LL IS EN AM
HE
SRSU Bangli ST
O LA IKE EXC PP
S A
PR VA

7.46‰
RSU Bangli
DEK 1000.00%
900.00%
800.00%
700.00%
600.00%
500.00% OPERASI HERNIOTOMYSOFT TISSUE SIRKUMSISI PROSTATEKTO
400.00% KASUS 4 RSU 7Bangli 1 2
300.00%
IDO 1
200.00%
100.00% INSIDEN RATE (%) 50%
0.00%
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK

18
16
Axis Title

14
12
10
8
6
18
16

Axis Title
14
12
10
8
6
4
2
0
Y E I S Y Y
OPERASI HERNIOTOMYSOFT TISSUEOM U
SIRKUMSISI SI
PROSTATEKTO
SS TO
M OM
IO
T TI UM
EK OT
KASUS 4 N 6 FT 2I RK AT 3 AR E
R SO S T P
IDO HE ROS LA
P
INSIDEN RATE (%)

16

14
Axis Title

12

10

%) IDO 4
ma 2
15
0
Y E SI Y Y Y E
OM SU SI M OM OM OC
T IT S M KT
O T T R
IO FT
U
TE RO I TO D
RN SI
RK TA PA OL HI
HE SO S LA C
PR
O SI
VA

OPERASI HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI


LAPAROTOMY APPENDICSITIS LAPAROTOMY KASUS
IDO
INSIDEN RATE (%)
REPAIR TENDON SC REPOSIS DEBRIDEMEN HEMOROID CELULITIS
2 25 8 8 1 1

den rate (%) IDO RSU Bangli


Maret 2015

REPOSIS DEBRIDEMEN HEMOROID CELULITIS HISTEREKTOMY MASTECTOMY CURETAGE ADE


REPOSIS DEBRIDEMEN HEMOROID CELULITIS HISTEREKTOMY MASTECTOMY CURETAGE ADE

APPENDICSITIS HIL AMPUTASI KISTA OVARIUM SC MIOMA UTERI


2 1 1 1 16 1

APPENDICSITIS REPAIR TENDON AMPUTASI KISTA OVARIUM SC INPARTU


4 1 2 4 15 12

REPAIR TENDON SC REPOSIS DEBRIDEMEN HEMOROID CELULITIS


2 25 8 8 1 1

PERINATOLOGI
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30% PERINATOLOGI
20%
10%
0%
K
I S0% 0%
P 0%
VA P 0%
HA EB 0%
DP
PL 0%K
IA DE IS
0%
PS
SE
50%
40%
30% PERINATOLOGI
20%
10%
0%
K
I S0% 0%
P 0%
VA P 0%
HA EB 0%
DP
PL 0%K
IA DE IS
0%
PS
SE

Chart Title
Axis Title

60.00‰
50.00‰
40.00‰
30.00‰ JULI
20.00‰ AGUSTUS
STANDAR
10.00‰
0.00‰
IS
K P P EB DP K IS
VA HA PL IA DE EPS
Axis Title S

Insiden rate (%)


Chart Title Septembe
60.00‰ 20.00‰ 19.44‰
Axis Title

50.00‰ 15.00‰ 13.33‰

40.00‰ 10.00‰

5.00‰
30.00‰
0.00‰
20.00‰ K
IS P
0.00‰
VA P
0.00‰
HA EB 0.00
10.00‰ PL IA
D

0.00‰
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS
Chart Title
35.00%
HERNIOTOMY 33.33%
30.00%
SOFT TISSUE
25.00%
SIRKUMSISI
20.00%
PROSTATEKTOMY
15.00% 50%
10.00%
LAPAROTOMY
5.00%
EXPLORASI
0.00%
VASIKELLECTOMY

HIDROKEL
REFAIR TENDON
HIL
HERNIOTOMY
SOFT TISSUE

PROSTATEKTOMY
LAPAROTOMY

VASIKELLECTOMY
EXCISI TUMOR
APPENDICSITIS

REPOSISI
SIRKUMSISI

EXPLORASI

AMPUTASI
EXCISI TUMOR
APPENDICSITIS
HIL
AMPUTASI

LAPAROTOMY EXPLORASI VASIKELLECTO EXCISI TUM APPENDICSITIS HIL


7 2 1 4 2 1

JANUARI
I Y Y I Y R S L I SC I
IS AS O I HI
I T TUM APPENDICSITIS AS M ER
TOMLAPAROTOMYTOM VASICOLITOTOMY
O R TO M HIDROCEL
UM EXCISI
CS UT
REPAIR
RI U TENDON UT
L I P
TE
K
AR
O 3EXP LE
C 1 SI T 1D 12 AM 4 OVA 1 M
A
TA P EL I EN A IO
OS LA 1 SI K
EX
C
AP
P I ST M
PR VA K
33.33%

FEBRUARI

Y Y
CE
L
OR IS ON SI UM SC U Y O
OM OM IT TA RT OM AT
T T O M S D U RI A T
RO I TO DR TU IC TE
N P A IN
P
RO
PA HI SI ND AM OV PA
A OL CI P E I R
STA A
L SI
C EX AP PA KI
L
VA RE

PROSTATEKTOMY LAPAROTOMY VASICOLITOTO HIDROCEL EXCISI TUMOR APPENDICSITIS


HISTEREKTOMY MASTECTOMY CURETAGE ADENOTONSINSISI SELPINGEKTOMY
1 2 1 1 3 1

TECTOMY CURETAGE ADENOTONSILEKTOMY INSISI SELPINGEKTOMY PHIMOSIS EKSTRAKSI KUKU


TECTOMY CURETAGE ADENOTONSILEKTOMY INSISI SELPINGEKTOMY PHIMOSIS EKSTRAKSI KUKU

HYSTERECTOMY HEMATOMA LABIA MAYOR


1 1

LAPAROTOMY ATO REPOSIS DEBRIDEMEFRAKTUR


1 1 3 5 1

HISTEREKTOMY MASTECTOMY CURETAGE ADENOTONSINSISI SELPINGEKTOMY


1 2 1 1 3 1
Insiden rate (%) RSU Bangli
September 2015
19.44‰

13.33‰

11.05‰

RSU BANGLI

K
IS P
0.00‰
VA P
0.00‰
HA EB
DP
0.00‰
PL K
IA DE IS
0.00‰
EPS
S
DEK SEPSIS
HERNIOTOMY
art Title SOFT TISSUE
SIRKUMSISI
PROSTATEKTOMY
LAPAROTOMY 33.33%
EXPLORASI
VASIKELLECTOMY
EXCISI TUMOR
Colum
nY
APPENDICSITIS
HIL
HIDROKEL
REFAIR TENDON
HIL

DEBRIDEMENT
EXCISI TUMOR

FRAKTUR
APPENDICSITIS

REPOSISI
AMPUTASI

AMPUTASI
HIDROKEL
REFAIR TENDON
REPOSISI
DEBRIDEMENT
FRAKTUR

AMPUTASI KISTA OVARIUM SC MIOMA UTERHYSTERECT HEMATOMA LABIA MAYOR


1 1 16 1 1 1
M SCAMPUTASIERI KISTA OVARIUM Y
OR
UT TOM AY SC INPARTU LAPAROTOM ATO
A C M
M 2 ERE BIA 4 15 12 1 1
I O T
M HY
S LA
A
O M
AT
E M
H

TU Y O S EN R
AT SI TU
TOM P O EM
AK
RO RE ID FR
APA EBR
L D

REPAIR TEND AMPUTASI KISTA OVA SC INPARTU LAPAROTOMY


PHIMOSIS EKSTRAKSI KUKU
1 1

AKSI KUKU
AKSI KUKU
PHIMOSIS EKSTRAKSI KUKU
1 1
OPERASI
jmlh
operasi IDO

39 1
23

1
8
3

4
5

83 1

Pasien dirawat diruang Nusa Indah dengan ini


prostatektomy pada tgl 8 januari 2015 di ruan
bersih dan elektif dengan lama pembedahan 9
penyerta dengan profilaksis cefotaxime 2 gr p
pus pada area pembedahan

febPasien masuk dari IGD dengan tindakan ci


pada tgl 31 januari 2015 di ruang OK IV den
>120 menit dengan penyakit cardiovaskuler s
Dari IBS pasien dirawat diruang ICU, setelah
mendapatkan antibiotika definitif merofenem
pembedahan dengan suhu tubuh 38,5°C.

Pasien dirawat diruang Utama dengan inisial


pada tgl 19 Maret 2015 di ruang OK II dengan
dengan lama pembedahan 61-90 menit tanpa
cefotaxime 2 gr pada perawatan hari ke 3 mul
REPOSIS DEBRIDEME FRAKTUR
3 5 1

ATO REPOSIS DEBRIDEMEN FRAKTUR


OPERASI OPERASI OPERASI OPERASI
insiden jmlh insiden jmlh insiden jmlh
rate (%) operasi IDO rate (%) operasi IDO rate (%) operasi IDO

2.56% 48 1 2.08% 47 0,00‰ 39


33 26 0,00‰ 18
0,00‰
0,00‰
0,00‰ 7
16 6 0,00‰ 5
7 6 0,00‰ 5
0,00‰
0,00‰ 8
3 7 1 14.29% 7

1.20% 107 1 0.93% 92 1 1.09% 89

t diruang Nusa Indah dengan inisial "WY" dilakukan tindakan open


pada tgl 8 januari 2015 di ruang OK 1 dengan jenis operasi
ktif dengan lama pembedahan 91-120 menit tanpa penyakit
an profilaksis cefotaxime 2 gr pada perawatan hari ke 3 mulai keluar
pembedahan

suk dari IGD dengan tindakan cito dikirim ke IBS dilakukan tindakan laparotomy + explorasi
nuari 2015 di ruang OK IV dengan tipe operasi bersih terkontaminasi dengan lama pembedahan
engan penyakit cardiovaskuler sebagai penyakit penyerta dengan profilaksis cefotaxime 2 gr.
en dirawat diruang ICU, setelah 5 hari dirawat pasien dipindahkan keruang Nusa Indah kemudian
antibiotika definitif merofenem 2x1 gr pada perawatan hari ke 5 mulai keluar pus pada area
dengan suhu tubuh 38,5°C.

t diruang Utama dengan inisial "AAG" dilakukan tindakan laparatomy


aret 2015 di ruang OK II dengan jenis operasi bersih terkontaminasi
pembedahan 61-90 menit tanpa penyakit penyerta dengan profilaksis
gr pada perawatan hari ke 3 mulai keluar pus pada area pembedahan.
OPERASI
insiden
rate (%)
OPERASI HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI PROSTATEKTOMY
KASUS 4 7 1 2
IDO 1
INSIDEN RATE (%) 50%

OPERASI HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI PROSTATEKTOMY


KASUS 4 6 2 3
IDO
INSIDEN RATE (%)

OPERASI HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI PROSTATEKTOMY


KASUS 2 6 1 1
IDO
INSIDEN RATE (%)

OPERASI HERNIOTOMY SOFT TISSUE SIRKUMSISI PROSTATEKTOMY


JAN 0.00% 0.00% 0.00% 50%
FEB
MARET

TREND ID
TA

50.00%

33.33%

11.11%

0.00% Y 0.00% E 0.00% I Y 0.00% Y 0.00% I 0.00% Y 0.00% L 0.00% 0.00% S 0.00% 0.00% SI 0.00%
M SU SIS M M AS M KE OR ITI ON SC 0.00%
TA SIS
0.
TO IS M TO TO O R TO O M CS D U PO R
R DI
N IO FTT IRKU TEK RO XPL ITO HID SI TU
N TEN M
P RE OVA
R S TA A E L CI E IR A
HE SO P
ICO PP STA
R OS LA S EX A EPA KI
P VA R
0.00% Y 0.00% E 0.00% I Y 0.00% Y 0.00% I 0.00% Y 0.00% L 0.00% 0.00% S 0.00% 0.00% SI 0.00%
M SU SIS M M AS M KE OR ITI ON SC 0.00%
TA SIS
0.
TO IS M TO TO O R TO O M CS D U PO R
R DI
N IO FTT IRKU TEK RO XPL ITO HID SI TU
N TEN M
P RE OVA
R S TA A E L CI E IR A
HE SO P
ICO PP STA
R OS LA S EX A EPA KI
P VA R
LAPAROTOMY EXPLORASI VASIKELLECTOMY EXCISI TUMOR APPENDICSHIL
7 2 1 4 2 1

LAPAROTOMY VASICOLITOTOMY HIDROCEL EXCISI TUMOR APPENDICSREPAIR TE


3 1 1 12 4 1
1
33.33%

LAPAROTOMY VASICOLITOTOMY EXCISI TUMOR APPENDICSITIS REPAIR TE SC


9 2 10 5 2 25
1
11.11%

LAPAROTOMY EXPLORASI VASICOLITOTOMY HIDROKEL EXCISI TU APPENDICS


0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
33.33%
11.11%

TREND IDO TRIWULAN 1


TAHUN 2015
JAN FEB MARET

0.00%
SC 0.00% SI 0.00% IS 0.00% M 0.00% EN
0.00%D 0.00% RI 0.00% U 0.00%
ITI
S 0.00% Y 0.00% RA
0.00%O 0.00% Y 0.00% E 0.00% Y 0.00% R 0.00%
SIS
I 0.00% Y 0.
UTA OS RIU M ROI TE A RT L O M O AT O M TAG O M
KTU N O M
P U LU KT Y CT E KT I T
P RE A DE O A P A R
FR
A EK HI
M
AM OV BRI EM M IN CE E RE A
M STE CU ILE G P
H O I S IN
STA DE M
I
HI
ST B M
A N LP
KI LA OTO SE
A
OM EN
A T AD
M
HE
0.00%
SC 0.00% SI 0.00% IS 0.00% M 0.00% EN
0.00%D 0.00% RI 0.00% U 0.00%
ITI
S 0.00% Y 0.00% RA
0.00%O 0.00% Y 0.00% E 0.00% Y 0.00% R 0.00%
SIS
I 0.00% Y 0.
UTA OS RIU M ROI TE A RT L O M O AT O M TAG O M
KTU N O M
P U LU KT Y CT E KT I T
P RE A DE O A P A R
FR
A EK HI
M
AM OV BRI EM M IN CE E RE A
M STE CU ILE G P
H O I S IN
STA DE M
I
HI
ST B M
A N LP
KI LA OTO SE
A
OM EN
A T AD
M
HE
AMPUTASI KISTA OVARIUM SC MIOMA UTERI HYSTERECTOMY
1 1 16 1 1

AMPUTASI KISTA OVARIUM SC INPARTU LAPAROTOMY


2 4 15 12 1

REPOSIS DEBRIDEMEN HEMOROIDCELULITIS HISTEREKTOMY


8 8 1 1 1

REPAIR TE SC AMPUTASI REPOSIS KISTA OVARIUM


0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

JAN FEB MARET

0.00%Y 0.00% R 0.00% I 0.00% Y 0.00% 0.00%


M TU SIS M O SIS UK
U
TO A K IN TO M I K
EK FR GEK PHI AKS
IN R
LP ST
SE EK
0.00%Y 0.00% R 0.00% I 0.00% Y 0.00% 0.00%
M TU SIS M O SIS UK
U
TO A K IN TO M I K
EK FR GEK PHI AKS
IN R
LP ST
SE EK
HEMATOMA LABIA MAYOR
1

ATO REPOSIS DEBRIDEMEN FRAKTUR


1 3 5 1

MASTECTOMY CURETAGE ADENOTONSILE INSISI SELPINGE PHIMOSIS


2 1 1 3 1 1

DEBRIDEMEN HEMOROID MIOMA UTERI INPARTU CELULITIS HISTEREKTOMY


0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
EKSTRAKSI KUKU
1

HEMATOMA LABIA MAYORA ATO MASTECTOMY CURETAGE ADENOTONSILEKTOMY


0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
FRAKTUR INSISI SELPINGEKTOMY PHIMOSIS EKSTRAKSI KUKU
0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
post ket soft tissue sc adenotonsililectomy laparatomy
mahot 1 1 2 1
utama 1 1
icu 6
jempiring 2
nusa indah 2 6
kenanga 18
anggrek

1 4 26 3 7

OPERASI post ket soft tissue sc adenotonsililectomy laparatomy


KASUS 1 4 26 3 7
IDO
insiden rate(%)

30
Axis Title

25

20

15

10

0
post ket soft tissue sc adenotonsilile laparatomy reposisi insisi debrid
ctomy

sc laparotomy excisi tu. clavus plantar sirkumsisi


utama 2 2
mahot 2 1
Anggrek 1 1 1
icu 2
reposisi insisi debridement curetage prostatectomy sinusitis antrostomy

1 2 1 1
2
2 2
2 10

1 2

3 2 12 3 2 2 2

reposisi insisi debridement curetage prostatectomy sinusitis antrostomy


3 2 12 3 2 2 2

Insiden rate (%) IDO


RSU Bangli 2015

reposisi insisi debridement curetage prostatectomy sinusitis antrostomy reseksi septum fam amputasi
nasi

soft tissue ex iud hemoroid


1 1
1
reseksi septum nasi fam amputasi app refair tendon excisi biopsi sirkumsisi

1
2 2 3 2 3 1 12

1 2 2 3 2 4 1 12

reseksi septum nasi fam amputasi app refair tendon excisi biopsi sirkumsisi
1 2 2 3 2 4 1 12

reseksi septum fam amputasi app refair tendon excisi biopsi sirkumsisi tonsilectomy
nasi
1
tonsilectomy

tonsilectomy
1

sirkumsisi tonsilectomy
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM

Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 99x Bangli Tlpn . 0366-91521,91002

LAPORAN BULANAN HAIs 2015


BULAN : MEI

NO RUANGAN jmlh Insiden jmlh insiden jmlh insiden jmlh insiden jmlh insiden jmlh insiden jmlh insiden jmlh insiden jmlh insiden jmlh insiden
IDO IDO IDO IDO IDO IDO IDO IDO IDO IDO
operasi rate (%) operasi rate (%) operasi rate (%) operasi rate (%) operasi rate (%) operasi rate (%) operasi rate (%) operasi rate (%) operasi rate (%) operasi rate (%)
1 Nusa Indah
2 Kenanga
3 Perinatologi
4 Mawar
5 Jempiring
6 Anggrek
7 Mahotama
8 Cempaka
9 ICU
10 Utama

Bangli, ..............................................................

(..............................................)
Kenanga

KATETER URINE OPERASI


Jmlh hari Insiden jmlh insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (%) operasi IDO rate (%)
alat
1 Kenanga 40 23
2 Kenanga 73 33
3 Kenanga 37 26
4 Kenanga 37 18

KATETER URINE OPERASI


Jmlh hari Insiden jmlh insiden
NO RUANGAN
pemakaian ISK rate (%) operasi IDO rate (%)
alat
1 Perinatologi
2 Perinatologi
3 Perinatologi
4 Perinatologi

ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Kenanga 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

janKenanga
10
9
8
7
6
5
4 Kenanga
3
2
1
0
ISK
VAP
HAP
PLEB
IADP
DEK

ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS


Perinatolog 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Kenanga 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

Insiden rate Infeksi Di Ruang Perinatologi


Januari 2015

10
8
6
4
2
0
K P
IS P
VA
HA EB DP K
PL IA DE IS
EPS
S
ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER
jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
pemakaian VAP rate (%) perwtn/ HAP rate (%) pemakaian pleb rate (%)
alat tirah baring alat
179
188
206
125

ETT/VENTILATOR TIRAH BARING VENA PERIFER


jmlh hari insiden jmlh hari insiden jmlh hari insiden
pemakaian VAP rate (%) perwtn/ HAP rate (%) pemakaian pleb rate (%)
alat tirah baring alat
61
45
29
65

ruangan ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


10
Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
ISK
VA

Kenanga
Insiden rate (‰) Kenanga
Juni 2015
10

4
Insiden rate (‰) Perinatologi
Kenanga
2 Juni 2015
0
ISK 10
VAP
HAP
8 PLEB IADP
DEK
6
4
2
2 Juni 2015
0
ISK 10
VAP
HAP
8 PLEB IADP
DEK
6
4
2
0
K
IS P
VA P
HA EB
DP
PL K
IA DE IS
EPS
S
VENA SENTRAL TIRAH BARING
jmlh hari insiden jmlh hari insiden
pemakaian IADP rate (%) Perwtn/ Dek rate (%)
alat tirah baring

VENA SENTRAL TIRAH BARING


jmlh hari insiden jmlh hari insiden
pemakaian IADP rate (%) Perwtn/ Dek rate (%)
alat tirah baring

janPerinatologi
10
9
8
7
6
5
4 Perinatologi
3
2
1
0
ISK
VAP
HAP
PLEB
IADP
DEK

‰) Perinatologi
Kenanga

2015

Perinatologi
2015

Perinatologi

DP K
IA DE IS
EPS
S
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
Anggrek 0.00‰ 0.00‰ 0.00‰ 7.69‰ 0.00‰ 0.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Anggrek 0 0 0 0 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Anggrek 0 0 0 10.68‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Anggrek 0 0 0 6.85‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Anggrek 0 0 0 3.66‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Anggrek 0 0 0 3.76‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


September 0 0 0 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

0 0 0 3.76‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Mahotama 0 0 0 0 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Mahotama 0 0 0 38.96‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Mahotama 0 0 0 36.50‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Mahotama 0 0 0 31.01‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Mahotama 0 0 0 17.96‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


Mahotama 0 0 0 7.14‰ 0 333.33‰
ISK VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBIT ILO
US

3% 5,1%) 5,1%) 15‰ 3,2%) 2%


30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 20.00‰

ANGGREK
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
JUNI 0 0 0
3.66‰ 0 0
JULI 0 0 0 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


JULI 0 0 0 0 0 0
AGUSTUS 0 0 0 3.76‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

CEMPAKA
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
JUNI 0 0 0 19.93‰ 0 0
JULI 0 0 0 14.31‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


JULI 0 0 0 14.31‰ 0 0
AGUSTUS 0 0 0 26.19‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

ICU
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
JUNI 0 0 0 0 0 8.93‰
JULI 0 0 0 22.47‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


JULI 0 0 0 22.47‰ 0 0
AGUSTUS 0 0 0 50.00‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

Jempiring
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
JUNI 0 0 0 7.81‰ 0 0
JULI 0 0 0 14.22‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


JULI 0 0 0 14.22‰ 0 0
AGUSTUS 0 0 0 24.75‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

mahotama
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
JUNI 0 0 0 0 0 0
JULI 0 0 0 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


JULI 0 0 0 0 0 0
AGUSTUS 0 0 0 7.14‰ 0 333.33‰
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

mawar
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
JUNI 0 0 0 44.64‰ 0 0
JULI 10.42‰ 0 0 49.35‰ 0 19.61‰
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


JULI 10.42‰ 0 0 49.35‰ 0 19.61‰
AGUSTUS 0 0 0 53.14‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

Nusa Indah
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
JUNI 0 0 0 6.08‰ 0 0
JULI 0 0 0 2.51‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


JULI 0 0 0 2.51‰ 0 0
AGUSTUS 0 0 0 3.60‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

utama
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
JUNI 0 0 0 0 0 0
JULI
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


JULI
AGUSTUS
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰
anggrek
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
AGUSTUS 0 0 0 3.76‰ 0 0
SEPTEMBER 0 0 0 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

cempaka
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
agustus 0 0 0 26.19‰ 0 0
september 0 0 0 63.94‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
CEMPAKA 0 0 0 35.78‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


CEMPAKA 0 0 0 29.87‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


CEMPAKA 0 0 0 40.17‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


CEMPAKA 0 0 0 47.44‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


CEMPAKA 0 0 9.17‰ 31.21‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


CEMPAKA 0 0 0 19.93‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


CEMPAKA 0 0 0 14.31‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


CEMPAKA 0 0 0 26.19‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


MAWAR 0 0 0 186.21‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


MAWAR 0 0 0 64.33‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


MAWAR 0 0 0 123.53‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


MAWAR 0 0 0 69.65‰ 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


MAWAR 0 0 0 6.58‰ 0 0
icu
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
agustus 0 0 0 50.00‰ 0 0
september 0 0 0 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰
jempiring
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
agustus 0 0 0 24.75‰ 0 0
september 0 0 0 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

mahot
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
agustus 0 0 0 7.14‰ 0 333.33‰
september 0 0 0 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰
mawar
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
agustus 0 0 0 53.14‰ 0 0
september 205.88‰ 0 0 19.76‰ 0 169.49‰
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

nusa indah
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
agustus 0 0 0 3.60‰ 0 0
september 24.39‰ 0 0 7.69‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰
kenanga
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
agustus 0 0 0 0 0 0
september 0 0 0 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

peri
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK SEPSIS
agustus 0 0 0 0 0 0 0
september 0 0 0 0 0 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰ 24.00‰
utama
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
agustus 0 0 0 8.66‰ 0 0
september 0 0 0 4.81‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


september 58.82‰ 0 0 19.76‰ 0 33.90‰
oktober 0 0 0 10.81‰ 0 0
STANDAR 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 27.00‰
RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK RUANGAN
ICU 0 0 0 50.51‰ 0 0 Jempiring

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK RUANGAN


ICU 0 0 0 20.83‰ 0 0 Jempiring

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK RUANGAN


ICU 0 0 0 22.22‰ 0 0 Jempiring

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK RUANGAN


ICU 0 0 0 0 0 0 Jempiring

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK RUANGAN


ICU 0 0 0 0 0 0 Jempiring

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK RUANGAN


ICU 0 0 0 22.47‰ 0 0 Jempiring

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK RUANGAN


ICU 0 0 0 50.00‰ 0 0 Jempiring

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK RUANGAN


ICU 0 0 0 0 0 8.93‰ Jempiring

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


UTAMA 0 0 0 0 0 0

RUANGAN ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


UTAMA 0 0 0 6.85‰ 0 0
ISK VAP HAP PLEB IADP DEK
0 0 0 0 0 0

ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


0 0 0 18.40‰ 0 0

ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


0 0 0 22.86‰ 0 0

ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


0 0 0 21.19‰ 0 0

ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


0 0 0 9.95‰ 0 0

ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


0 0 0 7.81‰ 0 0

ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


0 0 0 14.22‰ 0 0

ISK VAP HAP PLEB IADP DEK


0 0 0 24.75‰ 0 0
isk vap hap pleb
januari Nusa Indah 55 454
Kenanga 40 179
Perinatologi 58
Mawar 43 145
Jempiring 170
Anggrek 10 260
Mahotama 7 13 127
Cempaka 12 27 559
ICU 57 99
Utama 2 221

RSU Bangli 226 40 2272

februari Nusa Indah 53 8 344


Kenanga 73 188
Perinatologi 30
Mawar 24 171
Jempiring 163
Anggrek 5 293
Mahotama 7 32 154
Cempaka 41 92 703
ICU 73 96
Utama 8 2 292

RSU 284 134 2434

maret Nusa Indah 64 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 393


Kenanga 37 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 206
Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 14
Mawar 58 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 170
Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 175
Anggrek 12 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 281
Mahotama 7 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰ 137
Cempaka 24 0,00‰ 0,00‰ 97 0,00‰ 697
ICU 41 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 90
Utama 3 0,00‰ 0,00‰ 1 0,00‰ 294

RSU 246 101 2457

april Nusa Indah 59 0,00‰ 0,00‰ 12 0,00‰ 363


Kenanga 37 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 125
Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 61
Mawar 32 0,00‰ 0,00‰ 82 0,00‰ 201
Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 236
Anggrek 3 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 292
Mahotama 3 0,00‰ 0,00‰ 25 0,00‰ 129
Cempaka 30 0,00‰ 0,00‰ 96 0,00‰ 780
ICU 39 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 70
Utama 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰ 271

RSU 203 218 2528

mei Nusa Indah 33 0,00‰ 30 0,00‰ 368


Kenanga 28 0,00‰ 0 0,00‰ 201
Perinatologi 0,00‰ 0 0 0,00‰ 0 0,00‰ 19
Mawar 50 0,00‰ 23 0,00‰ 152
Jempiring 0,00‰ 0 0 0,00‰ 0 0,00‰ 201
Anggrek 2 0,00‰ 0 0,00‰ 264
Mahotama 10 0,00‰ 20 0,00‰ 167
Cempaka 81 0,00‰ 109 1 9.17‰ 769
ICU 38 0,00‰ 0 0 0,00‰ 82 0,00‰ 82
Utama 7 0,00‰ 5 0,00‰ 325
RSU 249 0,00‰ 0 0 0,00‰ 269 1 3.72‰ 2548

juni Nusa Indah 46 0,00‰ 0,00‰ 24 0,00‰ 329


Kenanga 6 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 200
Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 58
Mawar 52 0,00‰ 0,00‰ 35 0,00‰ 224
Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 128
Anggrek 5 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 273
Mahotama 7 0,00‰ 0,00‰ 2 0,00‰ 112
Cempaka 23 0,00‰ 0,00‰ 78 0,00‰ 552
ICU 87 0,00‰ 0,00‰ 112 0,00‰ 112
Utama 3 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰ 255

RSU 229 254 2243

juli Nusa Indah 70 0,00‰ 0,00‰ 32 0,00‰ 399


Kenanga 53 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 294
Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 6
Mawar 96 1 10.42‰ 0,00‰ 51 0,00‰ 385
Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 211
Anggrek 4 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 324
Mahotama 8 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 125
Cempaka 31 0,00‰ 0,00‰ 93 0,00‰ 699
ICU 62 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 89
Utama 0,00‰ 0,00‰ 7 0,00‰ 211

RSU Bangli 324 1 3.09‰ 183 2743

agustus Nusa Indah 32 0,00‰ 0,00‰ 7 0,00‰ 278


Kenanga 49 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 259
Perinatologi 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 24
Mawar 52 0,00‰ 0,00‰ 40 0,00‰ 207
Jempiring 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 202
Anggrek 10 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 266
Mahotama 12 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰ 140
Cempaka 49 0,00‰ 0,00‰ 24 0,00‰ 611
ICU 16 0,00‰ 0,00‰ 40 0,00‰ 40
Utama 8 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 231

RSU 228 114 2258

september Nusa Indah 41 1 24.39‰ 0 0 260


Kenanga 35 0 0 0 274
Perinatologi 0 0 0 2
Mawar 34 7 205.88‰ 0 59 0 253
Jempiring 0 0 0 230
Anggrek 6 0 0 0 256
Mahotama 11 0 0 0 120
Cempaka 19 0 0 25 0 563
ICU 75 0 0 97 0 97
Utama 4 0 0 0 208

RSU 225 8 35.56‰ 181 2263


sepsis iadp dekubitus
10 22.03‰

3
27 186.21‰

2 7.69‰
13
20 35.78‰ 27
5 50.51‰ 1

64 28.17‰ 3 1 40

2 5.81‰ 8

15
11 64.33‰
3 18.40‰

6 38.96‰ 32
21 29.87‰ 92 1 10.87‰
2 20.83‰
2 6.85‰ 2

47 19.31‰ 15 134 1 7.46‰

0,00‰ 0,00‰ 0,00‰


0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 15 0,00‰ 0,00‰
21 123.53‰ 0,00‰ 0,00‰
4 22.86‰ 0,00‰ 0,00‰
3 10.68‰ 0,00‰ 0,00‰
5 36.50‰ 0,00‰ 3 0,00‰
28 40.17‰ 0,00‰ 97 0,00‰
2 22.22‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 0,00‰ 1 0,00‰

63 25.64‰ 15 101

0,00‰ 0,00‰ 12 0,00‰


0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 4 0,00‰ 0,00‰
14 69.65‰ 0,00‰ 82 0,00‰
5 21.19‰ 0,00‰ 0,00‰
2 6.85‰ 0,00‰ 0,00‰
4 31.01‰ 0,00‰ 25 0,00‰
37 47.44‰ 0,00‰ 96 0,00‰
0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰

62 24.53‰ 218

2 5.43‰ 30 0,00‰
0,00‰ 0 0,00‰
0,00‰ 24 0 0,00‰ 0 0 0,00‰ 0 0,00‰
1 6.58‰ 23 0,00‰
2 9.95‰ 0 0 0,00‰ 0 0,00‰
0,00‰ 0 0,00‰
3 17.96‰ 20 0,00‰
24 31.21‰ 109 0,00‰
0,00‰ 0 0 0,00‰ 82 0,00‰
0,00‰ 5 0,00‰
32 12.56‰ 24 0 0,00‰ 0 0 0,00‰ 269 0,00‰

2 6.08‰ 0,00‰ 0,00‰ 24 0,00‰


0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 53 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
10 44.64‰ 0,00‰ 0,00‰ 35 0,00‰
1 7.81‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
1 3.66‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 2 0,00‰
11 19.93‰ 0,00‰ 0,00‰ 78 0,00‰
0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 112 1 8.93‰
0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 3 0,00‰

25 11.15‰ 53 254 1 3.94‰

1 2.51‰ 0,00‰ 0,00‰ 32 0,00‰


2 6.80‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 28 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
19 49.35‰ 0,00‰ 0,00‰ 51 1 19.61‰
3 14.22‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
10 14.31‰ 0,00‰ 0,00‰ 93 0,00‰
2 22.47‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
2 9.48‰ 0,00‰ 0,00‰ 7 0,00‰

39 14.22‰ 28 183 1 5.46‰

1 3.60‰ 0,00‰ 0,00‰ 7 0,00‰


0,00‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
0,00‰ 33 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
11 53.14‰ 0,00‰ 0,00‰ 40 0,00‰
5 24.75‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
1 3.76‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰
1 7.14‰ 0,00‰ 0,00‰ 13 1 76.92‰
16 26.19‰ 0,00‰ 0,00‰ 24 0,00‰
2 50.00‰ 0,00‰ 0,00‰ 40 0,00‰
2 8.66‰ 0,00‰ 0,00‰ 0,00‰

39 17.27‰ 33 124 1 8.06‰

2 7.69‰ 0 0 0
0 0 0 0
0 32 0 0 0
5 19.76‰ 0 0 59 10 169.49‰
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
36 63.94‰ 0 0 25 0
0 0 0 97 0
1 4.81‰ 0 0

44 19.44‰ 32 181 10 55.25‰


RSU BANGLI
ISK VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS
januari 0 0 0 28.71‰ 0 0 0
februari 0 0 0 19.31‰ 0 0 7.46‰
maret 0 0 0 25.64‰ 0 0 0
april 0 0 0 24.53‰ 0 0 0
mei 0 0 3.72‰ 12.56‰ 0 0 0
juni 0 0 0 11.15‰ 0 0 3.94‰
juli 3.09‰ 0 0 14.22‰ 0 0 5.46‰
agustus 0.00‰ 0 0 17.27‰ 0 0 8.06‰
september 35.56‰ 0 0 19.44‰ 0 0 55.25‰
standar 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰

NUSA INDAH ANGGREK


ISK VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS ISK
januari 0 0 0 22.03‰ 0 0 0 januari 0
februari 0 0 0 5.81‰ 0 0 0 februari 0
maret 0 0 0 0 0 0 0 maret 0
april 0 0 0 0 0 0 0 april 0
mei 0 0 0 5.43‰ 0 0 0 mei 0
juni 0 0 0 6.08‰ 0 0 0 juni 0
juli 0 0 0 2.51‰ 0 0 0 juli 0
agustus 0 0 0 360.00% 0 0 0 agustus 0
september 0 0 0 763.00% 0 0 0 september 0
standar 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰ standar 30.00‰

KENANGA
mahot
ISK VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS ISK
januari 0 0 0 0 0 0 0 januari 0
februari 0 0 0 0 0 0 0 februari 0
maret 0 0 0 0 0 0 0 maret 0
april 0 0 0 0 0 0 0 april 0
mei 0 0 0 0 0 0 0 mei 0
juni 0 0 0 0 0 0 0 juni 0
juli 0 0 0 6.80‰ 0 0 0 juli 0
agustus 0 0 0 0 0 0 0 agustus 0
september 0 0 0 0 0 0 0 september 0
standar 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰ standar 30.00‰
PERI cempaka
ISK VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS ISK
januari 0 0 0 0 0 0 0 januari 0
februari 0 0 0 0 0 0 0 februari 0
maret 0 0 0 0 0 0 0 maret 0
april 0 0 0 0 0 0 0 april 0
mei 0 0 0 0 0 0 0 mei 0
juni 0 0 0 0 0 0 0 juni 0
juli 0 0 0 0 0 0 0 juli 0
agustus 0 0 0 0 0 0 0 agustus 0
september 0 0 0 0 0 0 0 september 0
standar 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰ standar 30.00‰
MAWAR icu
ISK VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS ISK
januari 0 0 0 186.21‰ 0 0 0 januari 0
februari 0 0 0 64.33‰ 0 0 0 februari 0
maret 0 0 0 123.53‰ 0 0 0 maret 0
april 0 0 0 69.65‰ 0 0 0 april 0
mei 0 0 0 6.58‰ 0 0 0 mei 0
juni 0 0 0 44.64‰ 0 0 0 juni 0
juli 10.42‰ 0 0 49.35‰ 0 0 19.61‰ juli 0
agustus 0 0 0 53.14‰ 0 0 agustus 0
september 205.88‰ 0 0 19.76‰ 0 0 169.49‰ september 0
standar 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰ standar 30.00‰

JEMPIRING utama
ISK VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS ISK
januari 0 0 0 0 0 0 0 januari 0
februari 0 0 0 18.40‰ 0 0 0 februari 0
maret 0 0 0 22.86‰ 0 0 0 maret 0
april 0 0 0 21.19‰ 0 0 0 april 0
mei 0 0 0 9.95‰ 0 0 0 mei 0
juni 0 0 0 7.81‰ 0 0 0 juni 0
juli 0 0 0 14.22‰ 0 0 0 juli 0
agustus 0 0 0 24.75‰ 0 0 0 agustus 0
september 0 0 0 0 0 0 0 september 0
standar 30.00‰ 51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰ standar 30.00‰
VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS
0 0 7.69‰ 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 10.68‰ 0 0 0
0 0 6.85‰ 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 3.66‰ 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 3.76‰ 0 0 0
0 0 0 0 0 0
51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰

VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS


0 0 0 0 0 0
0 0 38.96‰ 0 0 0
0 0 36.50‰ 0 0 0
0 0 31.01‰ 0 0 0
0 0 17.96‰ 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 7.14‰ 0 0 76.92‰
0 0 0 0 0 0
51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰

VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS


0 0 35.78‰ 0 0 0
0 0 29.87‰ 0 0 10.87
0 0 40.17‰ 0 0 0
0 0 47.44‰ 0 0 0
0 9.17‰ 31.21‰ 0 0 0
0 0 19.93‰ 0 0 0
0 0 14.31‰ 0 0 0
0 0 26.19‰ 0 0 0
0 0 63.94‰ 0 0 0
51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰

VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS


0 0 50.51‰ 0 0 0
0 0 20.83‰ 0 0 0
0 0 22.22‰ 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 8.93‰
0 0 22.47‰ 0 0 0
0 0 50.00‰ 0 0 0
0 0 0 0 0 0
51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰

VAP HAP PLEBITIS SEPSIS IADP DEKUBITUS


0 0 0 0 0 0
0 0 6.85‰ 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 9.48‰ 0 0 0
0 0 8.66‰ 0 0 0
0 0 4.81‰ 0 0 0
51.00‰ 51.00‰ 15.00‰ 32.00‰ 32.00‰ 27.00‰
RSU BANGLI
60

50
Axis Title

40

30

20

10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
NUSA INDAH
60 80

70
50

60
Axis Title

Axis Title
40

50

30
40

30
20

20

10

10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
0
januar
10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
0
januar

KENANGA
60

50
Axis Title

40

30

20

10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar

PERINATOLOGI
60
60

50
50
Axis Title

Axis Title
40
40

30
30

20
20

10
10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
0
janua
10
10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
0
janua

MAWAR
250 60

50
200
Axis Title

Axis Title
40

150

30

100

20

50
10
50
10

0 0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar janua

JEMPIRING
60

50
Axis Title

40

30

20

10
20

10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
ANGGREK
60

50
Axis Title

40

30

20

10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
MAHOTAMA
80

70

60
Axis Title

50

40

30

20

10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar

CEMPAKA
70

60
Axis Title

50

40

30

20

10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar

ICU
60

50
Axis Title

40

30

20

10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar
10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar

utama
60

50
Axis Title

40

30

20

10
10

0
januari februari maret april mei juni juli agustus september standar

Anda mungkin juga menyukai