REVISI RSB. PERMATA SARANA HUSADA 00/SPO/PAB/ 0 1/2 RSBPSH/XII/2016 Ditetapkan, STANDAR Tanggal Terbit, PROSEDUR OPERASIONAL 01 Desember 2016 dr. Novi Gracia, SpOG Direktur
PENGERTIAN Penjadwalaan program operasi di OK baik elektif maupun cito
TUJUAN 1. Untuk kelancaran tindakan pembedahan 2. Untuk meningkatkan pelayanan pembedahan 3. Untuk kepuasan pelanggan KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.127.01/SK/RSP/IX/2016 tentang Pelayanan Rumah Sakit Petukangan 2. SK Direktur No.166.01/SK/RSP/IX/2016 tentang Pelayanan Sedasi RS Petukangan 3. SK Direktur No.199.01/SK/RSP/IX/2016 tentang Pendelegesian Dokter Anastesi PROSEDUR PENJADWALAN OPERASI ELEKTIF 1. Pasien masuk ke bangsal bedah sebelum tindakan pembedahan dengan disertai pemeriksaan persiapan pre operatif lengkap. 2. Pasien sudah dinyatakan layak operasi oleh dokter yang merawat (DPJP/operator dan dokter anestesi). 3. Petugas ruangan harus sudah mendaftarkan program operasi sehari sebelum tindakan pembedahan menggunakan lembar jadwal operasi sebanyak 2 (dua) lembar: Hari Senin s.d Jumat: jam 07.30 s.d 15.00 WITA 4. Program operasi disusun oleh petugas OK (Koordinator perawat bedah atau petugas lain yang ditunjuk) PENJADWALAN PROGRAM OPERASI DI OK
NOMOR DOKUMEN NOMOR HALAMAN
REVISI RSB. PERMATA SARANA HUSADA 00/SPO/PAB/ 0 2/2 RSBPSH/XII/2016 Ditetapkan, STANDAR Tanggal Terbit, PROSEDUR OPERASIONAL 01 Desember 2016 dr. Novi Gracia, SpOG Direktur
5. Program yang diajukan dari ruangan tidak semuanya dapat
diterima, tetapi disesuaikan dengan kemampuan IBS. 6. Program operasi elektif dilaksanakan setiap hari kerja kecuali hari Sabtu, Minggu dan hari raya. PENJADWALAN OPERASI EMERGENCY / CITO 1. Pada kasus operasi emergenci penjadwalan dan pelaksanaan dapat dilakukan sewaktu-waktu. 2. Petugas ruangan atau petugas OK memberitahukan kepada Karu OK atau koordinator bedah OK tentang rencana operasi emergenci tesebut. 3. Selanjutnya Kepala ruang atau koordinator perawat OK menghubungi operator, anestesi dan tim operasi cito. Pelaksanaan operasi emergenci dilakukan di OK oleh tim operasi cito UNIT TERKAIT IGD