Oleh:
Hana Wahidah S 15050404034
S1 Pend Tata Busana 2015/B
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan
Penulis
1
Bioda
ta
Nama
TTL
Alamat
: Hana Wahidah S
No Tlp : 081938192377
IG : Hana Wahidah
Hoby : Menggambar
Cita-Cita : Desainer
2
DAFTAR ISI
Cover..................................................................
Kata pengantar...................................................
Daftar isi.............................................................
Pola dasar badan porie............................
Macam-macam bentuk garis leher.....................................
Pola dasar rok................................................
Macam-macam pecah pola rok ........................
Pola dasarlengan......................................................
Macam-macam pecah pola lengan ..........................
Macam-macam pola kerah...........................
Macam-macam memindah kupnat pola porie...................
Pola dasar kemeja pria…………………………...
Pola dasar celana pria.................................................
Pecah pola sesuai desain baju kerja wanita ....................
Pecah pola sesuai desain busana pesta wanita…………..
Pecah pola sesuai desain baju kerja pria.........................
3
MEMBUAT POLA BADAN MUKA WANITA
SISTEM PORRIE (ukuran M)
4
3. Buat titik penanda dengan [point tool]
5
B
5. B-C= Dalam leher = 1/6 L.Leher + 2,5 cm, C-D = 1/6 L.Leher
+ 0,5 cm, A-E = ¼ L.Badan + 1cm ,E-F = Panjang Sisi ,C-G = A-
E, G-H = 1/3 panjang bahu +1
6
7. Untuk membuat bentuk kerung leher buat dengan [equally
divide (3)]
7
9. A-M = 1/10 Lingkar pinggang . E-P = 3cm
8
10. Buat garis bahu dengan [ruller tool] lalu buat titik dengan
[point tool]
Garis D-I ditarik terus sampai digaris sisi E-G, didapat titik J.
9
12. Lalu buat titik M-N sepanjang tinggi dada lalu temukan
titik O-N dan L-N
10
14. Buat garis N-K-K’= N-K+0,5 cm=22
15. M-N = Tinggi dada. Tarik garis N-L, teruskan sehingga N-L’
= N-K’.
11
16. Ukuran N-K’ harus sejajar dengan N-L’ maka ukur titik N-L
dengan [tape measure]
12
18. B-Q = 4cm, tarik garis Q-R. Ukur N-R, lalu ukur N-S = N-R
13
20. Dari tengah-tengah garis J-T mundur 1cm untuk kerung
lengan lalu beri tanda titik dengan [point tool]
14
22. Ganti garis TM dengan garis putus titik untuk tanda
lipatan dengan [type of line]
15
MEMBUAT POLA BADAN BELAKANG WANITA
SISTEM PORRIE (ukuran M)
16
badan – 2cm . 1cm untuk orang kurus., E-F = panjang sisi, C-G
= A-E, G-H = ¼ F-G dikurangi 1cm.
17
5. D-K = ½ panjang bahu – 1cm, J-L = ½ panjang bahu + 1cm
A-M -= 1/10 lingkar pinggang – 1cm Tarik garis M-K.
18
7. Q-R = ½ lebar punggung, Tarik garis R-S tegak lurus, Tarik
garis lipit kup N-O, K-T = 6cm panjang lipit kup bahu , Tarik
garis L-T
19
MACAM-MACAM BENTUK GARIS LEHER
SISTEM PORRIE (ukuran M)
MENGUBAH BENTUK LEHER
20
1. Garis leher V
21
3. Garis leher segi 5
22
MEMBUAT POLA ROK MUKA WANITA SISTEM
PORRIE (ukuran M)
1. A-B = 2cm
B-C = tinggi panggul
B-D = panjang rok muka
A-E = ¼ lingkar pinggang + 2cm atau 1cm. Penambahan sama
dengan badan.
C-F = 1/4 lingkar panggul + 2cm atau 1cm. Penambahan sama
dengan badan.
D-G = C-F
G-H = 5cm
E-F-I = panjang rok sisi.
Gambar garis pinggang datar dahulu separuh jarak
melengkung.
Gambar garis bawah sama dengan pinggang datar dahulu
baru melengkung.
Garis sisi digambar dari E ke F cembung di bagian tengah 1cm
dan dari F ke I lurus miring,ditarik dengan mistar.
23
2. Buat garis lurus dengan T square seperti titik A-B,B-C,C-F
dan pilih bentuk titik garis/ titik-titik dan untuk bagian
lengkung B-E, E-F gunakanunclosed curve tool
24
MEMBUAT POLA ROK BELAKANG WANITA
SISTEM PORRIE (ukuran M)
1. A-B = 2cm
B-C = tinggi panggul
B-D = panjang rok belakang.
A-E = ¼ lingkar pinggang - 2cm atau 1cm, sama dengan
badan. Ditambah 2cm untuk lipit kup , karena bagian
belakang rok wanita harus menggunakan lipit kup.
C-F = 1/4 lingkar panggul - 2cm atau 1cm.
D-G = C-F, G-H = 5cm
E-F-I = panjang rok sisi.
B-J = 1/10 lingkar pinggang dikurangi 1cm seperti pinggang
badan belakang.
J-K = 2cm ,lipit kup.Tarik garis tegak lurus di tengah J-K
kebawah sampai garis panggul.
Titik L letak 5cm di atas panggul.
Tarik garis J-L dan K-L, menjadi lipit kup.
Garis pinggang, garis bawah dan garis sisi digambar seperti
rok muka
25
2. Buat garis lurus dengan T square seperti titik A-B,B-C,C-F
dan pilih bentuk titik garis/ titik-titik dan untuk bagian
lengkung B-E, E-F gunakanunclosed curve tool
26
4. Buat kupnat denga berbagai macam titik
27
MACAM-MACAM PECAH POLA ROK WANITA
SISTEM PORRIE (ukuran M)
1.Rok Pias
28
2. Gunakan equally divide untuk membagi ½ lingkar pinggang
dan lingkar rok bawah
3. Buat garis dari kedua titik tersebut dengan ruler tool dan
untuk bagian belakang langsung lurus dari bagian bawah
kupnat
29
5. Gunakan rotation untuk menutup kup belakang dan
membuat pias
30
2.Rok Lipit Hadap dan Searah
LIPIT HADAP
31
LIPIT SEARAH
32
MEMBUAT POLA LENGAN WANITA SISTEM
PORRIE (ukuran M)
33
2. Buat dua titik untuk panjang lengan pendek dan panjang
dengan point tool dan text tool
34
5. Atur titik pertama turun 0,25 cm lalu titik kedua naik 1,5cm
dan beri point tool
35
7. Pada titik atas pertama dinaikkan 2cm dan titik selanjutnya
1 cm beripoint tool
36
9. Copy hasil kerah dengan group paste tool
37
11. Haspus bagian yang tidak diperlukan dengan eraser tool
dan dapatkan 2 jenis lengan (panjang dan pendek)
38
MACAM-MACAM PECAH POLA LENGAN
WANITA SISTEM PORRIE (ukuran M)
1. Lengan Kop
39
3. Buat garis pembagi berbentik T terbalik
40
2.Lengan Puff
41
3. Bagi lengan menjadi 5 bagian lalu beri titik dengan point
tool
42
5.Gunakan cut apart seleksi seluruh area
43
7. Lalu buka area bagian atas masing-masing sebesar 3 cm
44
3. Lengan Lonceng/ Kupu-kupu
45
3. Bagi lengan menjadi 5 bagian lalu beri titik dengan point
tool
46
5. Gunakan cut apart seleksi seluruh area
47
7. Lalu buka area bagian atas masing-masing sebesar 3 cm
48
4.Lengan Kimono
49
3. Tutup Kupnat lengan dengan rotate tool
50
5. Buat garis lengan yang sebenarnya dengan ruller tool
51
MACAM-MACAM PECAH POLA KERAH WANITA
SISTEM PORRIE (ukuran M)
1. Kerah Setali
52
3. Buat garis lurus sejajar dengan kerung leher belakang
selebar ½ lebar kerung leher belakang dengan T square
53
5. Buat garis khayal pada bagian muka
54
7. Gunakan Miror and paste tool untuk memiror kerah
2. Kerah Rever
55
2. Hapus hasil bayangan yang tidak diperlukan dengan eraser
tool
56
4. Buat garis khayal kerah lalu hapus bagian yang tidak
penting
57
3. Kerah Tegak
58
3. Bentuk garis lengkung dengan unclosed curve
59
4. Kerah ½ Tegak/ Kemeja
60
3. Buat titik-titik naikan ½ cm
61
5. Buat Border kerah dengan tinggi 5 cm dan lebar ½ lingkar
leher dikeluarkan 4 cm lalu dinaikkan 1 cm
62
5. Kerah Rebah
63
3. Mirorkan pola belakang
64
5. Rotate pola bagian belakang dan satukan dengan pola
depan
65
7. buat kerah dengan unclosed curve tool
66
PEMINDAHAN KUPNAT (LIPIT PANTAS) POLA
PORRIE (UKURAN M)
MEMINDAHKAN KUPNAT
67
MEMINDAH KUP PADA PINGGANG
68
MEMINDAH KUP PADA BAGIAN TENGAH MUKA
69
PEMINDAHAN LIPIT KUP PADA KERUNG LENGAN
70
MEMBUAT POLA BADAN MUKA PRIA SISTEM
ALDRICH (ukuran M)
71
2. AE = seperenam dari lingkar leher.
Diatas B tentukan titik F, dimana BF = kontrol kemiringan
bahu.
Sebelah kanan F tentukan titik G.
FG = setengah dari lebar punggung.
Hubungkan E dan G dengan garis lurus, EG = lebar bahu.
72
3. BH = seperempat lingkar dada ditambah 1 cm, karena pola
depan lebih lebar dibanding pola belakang
CI= seperempat lingkar dada dikurangi 2 cm
DJ= Seperempat lingkar panggul tambah 1 lalu luruskan
kebawah hingga titik K
73
MEMBUAT POLA BADAN BELAKANG PRIA
SISTEM ALDRICH (ukuran M)
74
3. Masukkan semua titik sisi sebanyak 2 cm lalu buat garis
pola baru
75
5. Hapus bagian yang tidak perlu dengan eraser tool lalu
bentuk kembali kerung lengan
76
MEMBUAT POLA CELANA MUKA PRIA SISTEM
ALDRICH (ukuran M)
Untuk Membuat Garis Lurus Gunakan T Square
Untuk Membuat Garis Miring Gunakan Ruler tool
Untuk Membagi Bagian Tertentu Gunakan Equally
Divide
Untuk Membuat Garis Melengkung Gunakan
Unclosed Curve
Untuk Menghapus Gunakan Eraser tool
PANJANG CELANA = 90 CM
LINGKAR PESAK / DUDUK = 25 CM
LINGKAR PAHA = 60 CM
LINGKAR LUTUT = 40 CM
LINGKAR BAWAH KAKI = 35 CM
77
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT POLA CELANA TENGAH
MUKA DENGAN PDS
78
79
80
81
82
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT POLA CELANA TENGAH
BELAKANG DENGAN PDS
83
84
PECAH POLA SESUAI DESAIN
BUSANA KERJA WANITA
1. Blus
85
2. Tutup kupnat balakang menggunakan rotation tool
86
4. Gunakan equally divide untuk membagi bagian sisi
menjadi 4 bagian dan buat garis di titik ¼ dengan ruler
tool
87
6. Beri tambahan 6cm pada muka untuk tambahan
rumah kancing sembunyi
88
2. Blazer
89
2. Tutup kupnat balakang menggunakan rotation tool
90
4. Hapus kupnat lalu gambar lengkung bagian bawah
blazer dengan unclosed curve
91
6. Buat kelebihan 2 cm pada TB untuk kelonggaran dan
4 cm pada TM untuk rumah kancing
92
3.Rok Pias
93
2. Gunakan equally divide untuk membagi ½ lingkar
pinggang dan lingkar rok bawah
94
4. Gunakan cut apart untuk membuat pias lalu buat
jarak selebar 5 cm
95
PECAH POLA SESUAI DESAIN
BUSANA PESTA WANITA
1. Gaun
96
1. Copy pola badan dan rok dengan group paste
97
3. Hapus bagian yang tidak peru, sejajarkan rok dengan pola
badan dan panjangkan rok hingga menyapu lantai
98
5. Kembangkan rok, buat pola kemben dengan unclosed
curve
99
2. Outer
100
2. Tutup kupnat dengan rotate tool lalu buat bentuk
leher lurus
101
4. Untuk lengan copy lengan panjang denga group paste
lalu hapus bagian yang tidak dipakai dengan eraser tool
102
6. Bagi bagian bawah lengan menjadi 4 bagian
103
8. Gunakan Box plead expand untuk melebarkan lengan
bagian bawah
104
PECAH POLA SESUAI DESAIN
BUSANA KERJA PRIA
1. Kemeja
105
2. Hapus bagian yang tidak diperlukan degan eraser tool
106
4. Untuk lengan dapat menggunakan pola lengan pendek
107
2. Celana
108
2. Hapus bagian yang tidak diperlukan degan eraser tool
109