Oleh :
NIM. 132311101021
1. Problem
Bullying adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sistematis,
berulang-ulang bentuk dari agresi yang dapat menimbulkan kerugian, bullying
menampakkan sebuah kekuasaan dan kekuatan antara agresor dan korban
(American Psychological Association, 2004). Bullying adalah bentuk paling
umum dari kekerasan dalam masyarakat kita, dengan 1 dari setiap 4 anak-anak
di Amerika Serikat diganggu selama sekolah (National Center of Educational
Statistics, 2015). Dampak yang diakibatkan oleh tindakan ini pun sangat luas
cakupannya. Remaja yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami
berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah
yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korban bullying ,antara
lain munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan
masalah tidur yang mungkin akan terbawa hingga dewasa, keluhan kesehatan
fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot, rasa tidak aman saat
berada di lingkungan sekolah, dan penurunan semangat belajar dan prestasi
akademis.
2. Intervention
Intervensi yang dilakukan pada jurnal yaitu dengan studi literatur untuk
mengeksplorasi efek bullying dan memeriksa peoses penyaringan, arahan dan
pencegahan bullying dengan bantuan perawat sekolah dan guru. Ulasan yang
ini membahas mengenai pertanyaan berikut : (a) apa efek bullying? (b) proses
pemeriksaan dan arahan apa yang tersedia untuk perawat sekolah dan guru untuk
orang yang membully dan korbannya ? (c) apakah peranan perawat sekolah dan
guru di identifikasi dan pencegahan bullying?
3. Comparison
Jurnal 1 : Bullying: Effects on School-Aged Children, Screening Tools, and
Referral Sources. Katie Fisher, Brenda Cassidy & Ann M. Mitchell ISSN:
0737-0016 (Print) 1532-7655 (Online) Journal homepage:
http://www.tandfonline.com/loi/hchn20 Journal OF Community Health
Nursing
Jurnal ini berisikan mengenai bullying yang terjadi pada anak usia sekolah.
Bullying merupakan tindakan kekerasan dalam masyarakat kita, dengan satu
dari setiap empat anak-anak di AS diganggu selama sekolah (National Center
of Educational Statistics, 2015). Bullying mengarah pada efek jangka pendek
dan panjang dengan bisa mengganggu fisik maupun psikologis para korban dan
para pembully. Tujuan dari jurnal ini yaitu menjabarkan mengenai efek
bullying, arahan dan pencegahan perilaku bullying dengan mengaktifkan
peran perawat sekolah dan guru. Dalam jurnal menjabarkan detail hasil review
beberapa literatur mengenai 3 bagian pemeriksaan yaitu (1) efek bullying, (2)
Skrining dan (3) Arahan.
Perbedaan antara jurnal utama dan pembanding yaitu untuk jurnal utama
lebih fokus mengenai bagaimana cara mengatasi kejadian bullying yang ada di
sekolah yaitu dengan meningkatkan peran perawat sekolah dan guru. Sedangkan
jurnal pembanding menjelaskan prevalensi kejadian bullying, penyebab
bullying, dan berapa lama bullying berlangsung. Dengan adanya informasi
mengenai itu nanti akan ditemukan cara yang tepat untuk mengatasi dan
mencegah bullying
4. Outcome
Hasil riview beberapa jurnal dapat disimpulkan bahwa outcome dari
skrining dan program konseling yang diberikan oleh perawat dan guru sekolah
mempunyai pengaruh dalam pengurangan bullying yang ada di sekolah.
Intervensi dini dengan siswa dapat membantu untuk mengurangi risiko
gangguan psikologis dan efek lain yang dihasilkan dari bullying kronis. Perawat
sekolah dan guru berada di lingkungan yang terus berkembang oleh karena itu,
mereka perlu untuk mempertahankan pengetahuan dan informasi yang paling up
to date mengenai pencegahan dan intervensi bullying, dan mendorong semua
anggota di sekolah dan masyarakat untuk melakukannya juga. Perawat bullying
dan guru melalui pelatihan dan hubungan dengan siswa, memiliki kemampuan
untuk memimpin dan melakukan pendekatan untuk mengakhiri bullying.
5. Implikasi Keperawatan
Perawat memiliki kekuatan untuk meningkatkan peran mereka dalam
pencegahan bullying dan intervensi melalui pendidikan untuk meningkatkan
kesadaran. Selain itu, perawat dapat memanfaatkan alat-alat skrining untuk
mengidentifikasi siswa dan merujuk mereka untuk intervensi yang
tepat. Intervensi dini dengan siswa dapat membantu untuk mengurangi risiko
dan gangguan psikologis yang dihasilkan dari bullying kronis. Perawat berada
di lingkungan yang terus berkembang oleh karena itu, perlu untuk
mempertahankan pengetahuan yang paling terbaru mengenai pencegahan
bullying dan intervensi, dan mendorong semua anggota keluarga dan masyarakat
untuk melakukannya juga. Perawat melalui pelatihan dan hubungan yang dekat
dengan siswa, memiliki kemampuan dalam melakukan pendekatan untuk
mengakhiri bullying.
DAFTAR PUSTAKA