Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“ DIABETES MELITUS DI BANGSAL INTERNE”

RSUP Dr. M.DJAMIL PADANG

YULYHAN

OLEH :

KELOMPOK VIII

1. PRISNA DIA ARSYA


2. YULIA SUSANTI
3. WELLIA SASMITA
4. KAMAL HAMZAH
5. YOVHIE HANDICKY H
6. YUM ELSON ALBED G

AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB

PADANG PARIAMAN

2009
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : DM ( Diabetes Militus )


Hari / tanggal : Sabtu, 5 Desember 2009

Pukul : 11.00 WIB s/d Selesai

Sasaran : Pasien dan Keluarganya


Tempat : Ruang Perawatan Interne Wanita
A. Latar Belakang

Diabetes Militus (DM) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan

jumlah menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Jumlah kasus yang dilaporkan

cendrung meningkat dan daerah penyebaranya bertambah luas.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien dapat mengete\ahui dan

mengenal tentang DM dan cara perawatanya.

2. Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien mampu :

☻ Menyebutkan pengertian DM dengan benar

☻ Menyebutkan gejala DM

☻ Menyebutkan cara perawatan DM


C. Rencana Kegiatan

1. Topik : DM ( Diabetes Militus )


2. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
3. Media dan Alat : Flip Chart dan Leaflet

4. Waktu : 11.00 WIB s/d Selesai

5. Strategi Peleksanaan :
NO Kegiatan Penyuluhan Kegiatan waktu
1. Pembukaan : 5 menit
☻ Moderator memberikan salam ☻ Menjawab Salam
☻ Moderator memperkenalkan anggota ☻ Mendengar dan memperhatikan
penyuluhan dan pembimbing
☻ Moderator menjelaskan tentang topik ☻ Mendengar dan memperhatikan
penyuluhan
☻ Moderator memberikan kontrak waktu ☻ Menyepakati
☻ Moderator menjelaskan tujuan ☻ Mendengar dan memperhatikan
penyuluhan

2. Pelaksanaan : 15 menit
☻ Menggali pengetahuan peserta tentang ☻ Mengemukakan pendapat
DM
☻ Memberikan reinforcemen dan ☻ Mendengarkan
meluruskan konsep
☻ Menjelaskan tentang pengertian DM ☻ Mendengar dan memperhatikan
☻ Memotifasi klien untuk ☻ Mendengar dan memperhatikan
mengulangnya kembali
☻ Mengkaji pengetahuan pasien tentang ☻ Mengemukakan pendapat
tanda dan gejala DM
☻ Memotifasi klien untuk ☻ Mengulang kembali
mengulangnya kembali
☻ Mengkaji pengetahuan pasien tentang ☻ Mengemukakan pendapat
cara pencegahan DM
☻ Memberi reinforcement positif ☻ Mendengarkan
☻ Menjelaskan tentang cara pencegahan ☻ Mendengar dan memperhatikan
DM
☻ Memotifasi klien untuk ☻ Mengulang kembali
mengulangnya kembali
☻ Memberi kesempatan kepada keluarga ☻ Bertanya kepada penyaji
dan pasien untuk bertanya
☻ Menjawab pertanyaan ☻ Mendengar dan memperhatikan

3. Penutup :
☻ Moderator menyimpulkan materi ☻ Menyimpulkan materi bersama
moderator
☻ Moderator mengadakan evaluasi ☻ Menjawab pertanyaan
tentang definisi dan cara perawatan
DM
☻ Moderator menyimpulkan hasil ☻ Mendengar dan memperhatikan
diskusi
☻ Moderator memberi salam ☻ Menjawab salam

6. Pengorganisasian :

Moderator : KAMAL HAMZAH

Pemakalah : PRISNADIA ARSYA

Observer : WELLIA SASMITA

Fasilitator : 1. YULIA SUSANTI

2. YOVHIE HANDICKY HARLY

3. YUM ELSON ALBED GULO


7. Uraian Tugas

Penanggung Jawab

Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.

1. Penanggung Jawab :

Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan

2. Moderator :

a. Pada acara pembuka

☻ Membuka acara

☻ Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing lahan praktek dan

pendidikan

☻ Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan

☻ Menjelaskan kontrak waktu ( 11.00-11.30 wib )

b. Kegiatan inti

☻ Meminta peserta memberikan pertanyaan atas pertanyaan yang tidak

dipahami

☻ Memberikan kesempatan kepada mahasiswa atas jawaban yang diajukan

untuk menjawab

c. Pada acara penutup

☻ Menyimpulkan dan menutup diskusi

☻ Mengucapkan salam

3. Fasilitator

☻ Memotifasi peserta agar berperan aktif

☻ Membuat absensi penyuluhan

☻ Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan


4. Observer

☻ Mengawasi prosses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

☻ Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan

5. Setting tempat

Ket : = Observer

= Moderator

= Penyaji

= Pembimbing Akademik

= Pembimbing Ruangan

= Fasilitator

= Audiens
D. EVALUASI

1. Evaluasi proses

☻ Mempersiapkan makalah

☻ Menkonsulkan dengan pembimbing klinik dan pembimbing akademik

☻ Mempersiapkan peserta penyuluhan

2. Evaluasi Struktur

☻ Moderator dapat membuka acara penyuluhan dengan baik dan memperkenalkan

seluruh anggota dan pembimbing kepada paserta penyuluhan

☻ Penyaji dapat menyampaikan materi dengan baik sehingga peserta dapat

memahami materi yang diberikan

☻ Peserta ikut berperan dalam penyuluhan dengan mengahjukan pertanyaan

kepada anggota kelompok

☻ Fasilitator dan penyaji dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta

dengan baik

☻ Observer mengamati jalannya proses penyuluhan dengan seksama

☻ Pembimbing klinik dan akademik menjelaskan materi yang masih belum

lengkap yang disampaikan oleh kelompok

3. Evaluasi Hasil

☻ Setelah melakukan penyluhan, 80% peserta mampu menyebutkan pengertian

DM dengan bahasa sendiri

☻ Peserta mampu menyebutkan gejala DM

☻ Peserta mampu menyebutkan cara perawatan DM


DIABETES MELITUS (DM)

1. PENGERTIAN

Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan

metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik mata,

ginjal, saraf dan pembuluh darah disertai luas pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan

mikroskop elektron (kmb vol 2).

Tipe – tipe DM :

 Tipe I DM tergantung insulin

 Tipe II DM tidak tergantung insulin

 Diabetes yang berhubungan dengan diabetes yang berhubungan dengan keadaan lainya

 Diabetes gestasional

2. ETIOLOGI

a. DM type I

☻ Gfaktor genetik

Ditemuka pada individu yang memiliki antige HIA,antige transparasi

☻ Faktor imunologi

Tempat proses auto imun merupakan respon abnormal dimana antibodi terarah

☻ Faktor lingkungan

Bahwa virus / tauksin yang memicu proses / imun yang menimbulkan destruksi

sel

☻ Faktor virus
b. DM type II
☻ Usia ( eksistensi urine cendrung menigkat pada usia 55 tahun )

☻ Obesitas ( dapat menurunkan jumlah reseptor isulin dalam tubuh )

☻ Riwayat keluarga

☻ Kelompook etnik

c. DM mal nutrisi
☻ Fribrocalcolus pancreatic DM ( FCPD )

☻ Protein pancreatic DM ( PDPD )

☻ Penyakit pangkreas, hormonal dan obat-obatan

3. PATOFISIOLOGI
a. Type I
Terdapat ketidak mampuan untuk menghasilkan insulin karena sel-sel beta pancreas
telah dihancurkan oleh proses auto imun
b. Type II
Terdapat 2 gangguan insulin yaitu resistensi dan gangguan sekresi insulin
c. Type gastasional
Hiperglikimia yang terjadi selama kehamilan 16 hari sekresi hormon-hormon
plasenta

4. TANDA DAN GEJALA


Tanda dan gejala jika kadar gula darah rendah :
☻ Rasa lapar yang timbul secara tiba-tiba

☻ Sakit kepala

☻ Kecemasan yang timbul secara tiba-tiba

☻ Badan gemetar

☻ Berkeringat

☻ Bingung

☻ Penurunan kesadaran, koma


Tanda dan gejala jika kadar gula darah meningkat :
☻ Poli uri ( Banyak urine )

Disbabkan oleh kadar glukosa darah meningkatsampai melampaui daya setiap

ginjal terhadap glukosa sehingga terjadi osmotik diusus yang mana gula banyak

menarik cairan dan elektrolit sehingga klien mengeluh banyak kencing

☻ Poli dipsi ( banyak minum )

Disebabkan pembakaran terlalu banyak dan kehilangan cairan yang banyak karena

poli uri, sehingga untuk mengimbangi klien banyak minum

☻ Poli pagi ( banyak makan )

Disebabkan karena glukosa tidak sampai keselxx mengalami lapar sehingga untuk

menemuinya klien harus makan,tetapi walau klien banyak makan tetap saja

makanan itu hanya akan berada sampai pada pembuluh darah

☻ Berat badan menurun, lelah dan lekas lelah

Kehabisan glukogen yang telah dilebur menjadi glukosa, maka tumbuh bersama

mendapat pelebaran zat bagian dari tubuh lain yaitu lemak dan protein karena

tubuh terus-menerus lapar, maka tubuh selajutnya akan mencegah cadangan

makanan yang ada sehingga klien dengan DM walaupun banyak makan akan

tetap kurus

☻ Mata kabur

Gejala DM lebih lanjut :


☻ Penderita mudah tersinggung
☻ Kulit keing dan gatal-gatal
☻ Luka menjadi lama sembuhnya
☻ Penglihatan menjadi kabur
☻ Infeksi berulang terjadi pada kandung kemih, vagina dan kulit
5. KOMPLIKASI

a. Akut

☻ Koma hioglikemia

☻ Ketosidosis

☻ Koma hiperosimulan non ketonik

b. Kronik

☻ Makroangiopati mengenai pembuluh darah besar, pembuluh darah jantung,

pembuluh darah tepi, dan pembuluh darah otak

☻ Mikroangiopati mengenai pembuluh darah kecil, reniopati, diabetes, nekropati

diabetic

☻ Mikkroa neoropati diabetik, nefropati diabetik

☻ Rentan infeksi seperti tuberkolusis paru, pingatis, infeksi, saluran kemih

☻ Kaki diabetic

6. Penatalaksanaan

Dalam jangka pendek penatalaksanaan DM bertujuan untuk ,manghilangkan keluhan,

gejala DM, sedangkan tujuan jangka panjang adalah untuk mencegah komplikasi.,

tujuan tersebut dilaksanakan dengan cara menormalkan kadar gula, glukosa, lipid dan

insulin

Penata laksanaan DM :
☻ Perencanaan makanan ( meal planning )
Standar yang dianjurkan untuk makanan yang komplikasi seimbang, adalah :
 Karbohidrat 60-70 %
 Protein 10-15 %
 Lemak 20-25 %

Jumlah kalori disesuaikan dengan pertumbuhan, status gizi, umur


☻ Lanjutan jasmani
Dianjurkan latihan jasmani teratur 3-4 X tiap minggu selama ½ jam, latihan
dilakukan terus-menerus tanpa henti
☻ Obat hiplogekimia
 Sulfanikrea
 Biavanid
 Luhibitut dan glukosa
 Insulin sintluzing agent

Anda mungkin juga menyukai