com/doc/8744674/Contoh-Studi-Kelayakan
izin usaha harus dimiliki oleh para calon pebisnis Kafe adalah
Selain itu, Anda perlu menyiapkan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) dan fotokopi bukti
pelunasan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).
Bagi Anda yang akan berbisnis untuk mendirikan Kafe Anda harus mengetahui persyaratan khusus pendirian
Kafe berikut ini:
b. Mengurus NPWP
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak. NPWP merupakan
identitas atau tAnda pengenal yang dimiliki setiap wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajibannya
pada bidang perpajakan.
Pendaftaran NPWP ini bisa dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang wilayahnya meliputi tempat
tinggal Wajib Pajak untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tersebut. Anda harus mengisi formulir
pendaftaran dan juga melampirkan persyaratan administrasi yang diperlukan.
Di samping mengurus langsung ke KPP, Anda juga bisa mengurus NPWP secara online melalui e-register.
Pengurusan NPWP adalah salah satu syarat untuk mengajukan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan
juga salah satu syarat membuat rekening Koran di bank-bank.
Dokumen yang diperlukan dalam pengurusan NPWP adalah fotokopi KTP dan kartu keluarga (KK) yang masih
berlaku. Bagi perorangan yang memiliki kegiatan usaha, maka ditambah dengan surat keterangan tempat
kegiatan usaha dari instansi yang berwenang, minimal Lurah atau Kepala Desa.
Anda harus melampirkan Akta Pendirian Perusahaan, fotokopi KTP pengurus seta Keterangan Kegiatan
Usaha dari Kelurahan untuk mendaftar NPWP. Meskipun terbilang ribet, namun jangan khawatir karena
pengurusan NPWP ini tidak ada pungutan biaya apapun.
SKT (Surat Keterangan Terdaftar) akan diberikan kepada Anda pada hari berikutnya. Sementara kartu NPWP
akan diberikan paling lambat 1 hari kerja setelah diterimanya Surat Permohonan secara lengkap.
c. Mengurus IMB
Dokumen yang perlu disiapkan untuk mengajukan IMB antara lain sebagai berikut ini :
d. Mengurus SITU
Dokumen yang Anda perlukan dalam pembuatan SITU (Surat Izin Tempat Usaha) baru adalah sebagai berikut
:
• Fotokopi KTP satu lembar saja;
• Pas foto hitam-putih ukuran 4x6;
• Fotokopi sertifikat tanah 1 (satu) rangkap, jika Anda menyewa maka gunakan surat sewa-menyewa;
• Fotokopi IMB 1 (satu) lembar saja;
• Bagi usaha yang berbadan hukum, Akta Pendirian Perusahaan 1 (satu) rangkap, maka untuk Kafe tidak
perlu membawa akta pendirian perusahaan ini;
• Bukti pelunasan PBB;
• Sketsa lokasi 1 lembar.
Di daerah tertentu, pengurusan Surat Izin Tempat Usaha ini mulai direncanakan untuk dilimpahkan kepada
Kantor Kecamatan.
e. Mengurus SIUP
Mengisi formulir yang bisa Anda dapatkan di kantor Suku Dinas Perdagangan dan Perindustrian di
Wilayah Tingkat II;
Fotokopi akta notaris dan Akta Pendirian Perusahaan Pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM/Pengadilan Negeri Wilayah;
Surat Izin Tempat Usaha (SITU) atau Fotokopi Domisili Perusahaan atau bisa pula Undang-Undang
Gangguan (UUG);
Fotokopi KTP penanggung jawab usaha;
Fotokopi surat sewa atau surat kontrak, bisa juga Surat Keterangan dari pemilik bangunan;
Bagi penanggung jawab wanita, maka sertakan Fotokopi Kartu Keluarga (KK);
Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);
Stempel perusahaan dan nomor telepon perusahaan;
Bila diperlukan, sertakan Izin Teknis dari instansi terkait.
h. Surat Keterangan dari : Dinas Kesehatan, Kantor Pariwisata, Kantor Informasi dan Komunikasi, dan
Dinas Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat (PKM) serta surat keterangan dari kecamatan.
Dengan mengurus surat-surat izin usaha dan mendapat izin untuk mendirikan usaha di suatu tempat, maka
impian Anda untuk berbisnis dengan mendirikan Kafe dapat terwujud. Memang terlihat ribet, tapi untuk
memulai sebuah usaha memang diperlukan keuletan. Salah satunya adalah mengurus surat izin usaha di atas.
Setelah mendapat surat izin usaha, Anda dapat menentukan desain Kafe Anda dan juga tema apa yang akan
Anda gunakan untuk menarik perhatian banyak orang agar berkunjung ke Kafe tersebut.
SITU, SIUP usaha besar, SIUP usaha kecil, TDP tanda daftar perusahaan