Internet telah berkembang dalam beberapa puluh tahun terakhir hingga saat ini,
terlebih dengan semakin banyak sekolah dan instansi pendidikan lainya yang
mewajibkan muridnya untuk mengenal internet, dan juga banyak situs jejaring sosial
dan online shop yang membuat masyarakat banyak yang menjadikan internet sebagai
suatu kebutuhan. (Laohapensang,2009)
Sejak terjadinya krisis ekonomi pada akhir akhir tahun 1990-an, terjadi
perubahan trend pemasaran, dari pemasaran konvensional ke pemasaran online, jika
sebelumnya konsumen membeli produk-produk fashion, DVD, CD, VCD, dan
aksesoris di retail dan mall-mall yang terkenal, pada saat ini konsumen sudah mulai
beralih ke transaksi online shopping.(Ollie ,2008)
Perkembangan Online shop atau toko online melalui media internet sudah
menjamur di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh khalayak ramai.
Banyaknya beragam kemudahan dalam berbelanja dan bermacam jenis produk dan jasa
yang ditawarkan, membuat masyarakat Indonesia menjadikan Online shop sebagai
salah satu “tempat berbelanja” baru selain pusat perbelanjaan. Mereka memanfaatkan
keadaan dimana Online shopping atau berbelanja online sedang diminati oleh
masyarakat Indonesia akhir-akhir ini.
Online shopping adalah pembelian yang dilakukan via internet sebagai media
pemasaran dengan menggunakan website sebagai katalog. Contoh dari tempat untuk
online shopping antara lain, kutukutubuku.com, plasa21.com, ada juga yang
menawarkan online shopping melalui blog seperti starjunior.wordpress.com, dan
melalui jaringan pertemanan kaskus, twitter dan Facebook, seperti Kpop galore, Ichi
sepatu lukis, dan Serba murah Shop dan Yorista K-pop, kelebihan online shop adalah
selain pembeli bisa melihat desain produk yang sudah ada konsumen juga bisa
merequest desain hingga pembayaran secara online. (Ollie, 2008)