Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PELAYANAN PASIEN

PENYAKIT MENULAR
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
34/Pely.Med/XI/2017 00 1/2
RS. SUMBER
Ditetapkan
WARAS
STANDAR
Tanggal Terbit : Direktur Utama RS Sumber Waras
PROSEDUR
11 Desember 2017
OPERASIONAL
Dr. med.Jan Djukardi
Pengertian Tindakan dan kegiatan yang dilakukan dalam menangani pasien-
pasien dengan penyakit menular.
Tujuan 1. Agar penularan penyakit dapat dibatasi.
2. Menghindari penularan kepada petu gas
kesehatan.
3. Sebagai salah satu tujuan dari PPI.
4. Memberikan rasa aman dan nyama n kepada
pasien.
Kebijakan 1. Tempatkan setiap pasien dengan penyakit menular di
ruang isolasi., jika ruang isolasi penuh lakukan kohorting
2. Tindakan hanya dilakukan pada pasien
dengan HIV/AIDS, Morbili, TB paru, MERS, SARS, flu
burung.
3. Penanganan sampah dan linen bekas paka i
pasien dengan imunosupresi diklasifkasikan ke dalam
sampah dan linen infeksius
Prosedur 1. Pastikan klinis pasien secara tepat.
Kriteria pasien yang dirawat diruangan perawatan Isolasi
adalah sebagai berikut :
a. Pasien dengan penyakit yang penularannya melalui
udara, dan perawatannya memerlukan ruangan
bertekanan negative
b. Pasien-pasien yang berisiko tinggi mengalami infeksi,
pasien dengan defisiensi sistem imum, pasien dalam
kemoterapi dan radioterapi, TIDAK termasuk dalam
kategori isolasi
c. Pasien dengan risiko infeksi akibat kontak langsung
(contohnya infeksi varicella) dan kontak sekresi
TIDAK termasuk dalam kategori isolasi.

PROSEDUR PELAYANAN PASIEN


PENYAKIT MENULAR
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
34/Pely.Med/XI/2017 00 2/2
2. P e r s i a p k a n r u a n g i s o l a s i .
RS. SUMBER
WARAS
a. Matras dan bantal dan ruangan disiapkan sesuai
dengan kebutuhan pasien.
b. Perabotan dan peralatan yang tidak diperlukan harus
dikeluarkan. Faktor ini penting terutama didalam
lingkungan anak, dimana peralatan, dan mainan yang
tidak diperlukan tidak dapat dibersihkan dan
desinfektan, harus dikeluarkan sebelum anak anak
masuk ruangan.
3. Pastikan kondisi ruangan isolasi tepat dan sesuai
dengan klinis penyakitnya. Atur kondisi ruang isolasi
sesuai dengan prosedur operasional ruang isolasi.
a. Penggunaan alat-alat kesehatan tersendiri
b. Penatalaksanaan linen tersendiri
c. Sistem penugasan perawat tidak berganti-ganti
d. MOP pembersihan ruang tersendiri
4. Berikan informasi secara jelas bagi petugas dan
pengunjung keluarga tentang aturan ruang isolasi.
5. Batasi kegiatan atau tindakan yang tidak perlu.
6. Observasi dan terapkan secar a ketat tindakan
hygiene oleh tenaga kesehatan maupun
keluarga.
7. Gunakan alat pelindung diri sesuai dengan jenis
transmisi penyakitnya.
8. Buang sampah bekas tindakan pasien dengan
imunosupresi pada tempat sampah infeksius.
9. Cuci tangan.
10. Pintu harus dijaga selalu tertutup, kecuali diperlukan
untuk keamanan pasien
11. Dokumentasikan pada catatan pasien.
Unit Terkait 1. ICU / PICU / NICU
2. Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai