Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

ANALISA EKSTERNAL PERUSAHAAN

1. LINGKUNGAN UMUM

Lingkungan ini adalah suatu tingkatan dalam lingkungan eksternal organisasi yang
menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada
dasarnya diluar dan terlepas dari operasi perusahaan.

A. Faktor Ekonomi

Kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung tidak stabil, dapat menjadi suatu
ancaman akibat lemahnya nilai tukar rupiah yang mengakibatkan biaya impor
bahan baku untuk J.CO Donuts & Coffee menjadi meningkat pula. Hal ini dapat
mempengaruhi harga produk juga sehingga dampak yang dirasakan masyarakat
adalah semakin mahalnya produk J.CO Donuts & Coffee yang juga menurunkan
tingkat daya beli bagi masyarakat.

B. Faktor Sosial

Dengan masuknya kebudayaan asing mengakibatkan suatu pergeseran gaya hidup


di Indonesia, dimana sekarang ini makanan cepat saji sudah banyak peminatnya.
Hal ini dimanfaatkan oleh pihak manajemen karena diposisikan sebagai produk
lifestyle dan disasarkan untuk konsumen dari segmen menegah ke atas dengan
gaya hidup dinamis, muda dan modern. Untuk menggarap segmen pasar ini, J.CO
Donuts & Coffee membuat donat yang tidak mengenyangkan, lebih tipis dan
mempunyai tekstur yang lembut sehingga bias dinikmati dalam segala situasi
dengan ukuran dan bentuk yang bisa dijadikan sebagai cemilan atau makanan
selingan pengantar makan besar.

C. Faktor Politik

J.CO Donuts & Coffee merupakan buatan asli Indonesia dimana sudah mencapai
manca Negara dimana hal tersebut merupakan sesuatu yang mampu membantu
hubungan politik Negara Indonesia dengan luar negri, selain itu Negara lain sudah
mengakui produk buatan Indonesia.

D. Faktor Teknologi

J.CO Donuts & Coffee dibuat dengan menggunakan mesin, baik saat
mencampurkan bahan-bahan, memasak sampai membuat topping untuk donat
tersebut. Satu-satunya tenaga manusia yang dilibatkan dalam proses pembuatan
donat tersebut adlah saaat pencetakan donat, yang juga menggunakan alat bantu
untuk mencetak agar ukuran yang dihasilkan akan sama walau berbeda orang.
Semua mesin yang digunakan sepenuhnya diimpor dari USA.
2. LINGKUNGAN INDUSTRI

Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang


menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relative
lebih spesifik dan langsung terhadap operasionalisasi perusahaan.

Menurut Michael Porter, dalam bukunya Competitive Strategy keadaan persaingan dalam
suatu industri tergantung pada lima kekuatan persaingan pokok, yaitu:

A. Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Bisnis Food & Beverage di Indonesia sudah sangat berkembang, hal ini
merupakan ancaman yang harus diwaspadai karena banyak pendatang baru dalam
dunia kuliner Indonesia sehingga J.CO Donuts & Coffee harus terus
mengeluarkan inovasi baru agar tidak kalah dengan para pesaing.

B. Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli


Meningkatnya gaya hidup dalam masyarakat Indonesia mengakibatkan kebutuhan
atas gaya hidup yang modern semakin meningkat. Hal ini akan mempengaruhi
harga serta kualitas dari produk yang ditawarkan oleh perusahgaan sejenis dalam
menghadapi persaingan untuk menjadi yang paling unggul dalam usahanya.

C. Kekuatan Tawar-Menawar Penjual

Karena sebagian besar bahan baku yang digunakan untuk produksi dalam J.CO
menggunakan bahan baku yang diimpor dari luar negri sehingga harga bahan
baku tergantung dari nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Hal ini akan
mempengaruhi harga produk dari J.CO Donuts & Coffee.

D. Ancaman dari Barang/Jasa Pengganti

Banyaknya produk yang menghasilkan roti atau kue di pasaran merupakan


ancaman tersendiri bagi J.CO karena merupakan produk pengganti dari J.CO,
ancaman tersebut seperti D’Crepes, Starbucks, McCafe, Breadtalk dan lain
sebaginya.

E. Persaingan diantara Perusahaan yang ada


J.CO memiliki beberapa pesaing seperti Dunkin Donuts dan Krispy Kreme. Brand
yang dimotori oleh Dunkin telah berdiri sejak tahun 1950, brand ini mencakup
worldwide untuk jangkauan pasar sehingga sampai saat ini masih tegak berdiri
dengan beberapa jenis produk yang ditawarkan seperti donat, brownies, croissant,
muffin, kopi, coklat dan lain-lain.

Dari sisib usaha, jelas Dunkin Donuts lebih banyak memiliki jam terbang
dibandingkan dengan J.CO yang baru berdiri tahun 2005. Akan tetapi, Dunkin
Donuts bukanlah competitor J.CO karena konsep Dunkin Donuts lebih mengarah
pada mainstream donat, setara dengan Country Style Donuts.

J.CO lebih diposisikan sebagai donat yang lux dari sisi tampilan maupun kemasan
sehingga setara dengan Krispy Kreme yang menjadi pesaing dari J.CO. Krispy
Kreme merupakan salah satu retail donat tertua di Amerika yang memiliki track
record yang jauh lebih lama dibandingkan dengan J.CO.

3. LINGKUNGAN OPERASI

Lingkungan ini meliputi faktor-faktor pada situasi kompetitif yang mempengaruhi


kesuksesan perusahaan dalam mendapatkan sumber daya maupun keuntungan pemasaran
produk dan jasi dari perusahaan.

A. Posisi Kompetitif
J.CO melakukan strategi diferensiasi produk, pelayanan dan personil. Dimana
dapat dilihat dengan melakukan strategi diferensiasi yang tepat dapat
memposisikan J.CO sebagai market leader, sehingga posisi saat ini adalah posisi
yang sangat baik J.CO Donuts & Coffee.
B. Profil Pelanggan
J.CO memposisikan produknya sebagai produk yang lifestyle dan disasarkan
untuk konsumen dari segmen menengah ke atas dengan gaya hidup yang dinamis,
mudan dan modern.
C. Pemasok
Bahan-bahan dasar untuk pembuatan produk di J.CO 50% diimpor dari luar negri.
Seperti coklat yang diimpor dari Belgia dan susu dari Selandia Baru. Selain itu,
untuk minuman juga sebagian besar diimpor, seperti kopi bubuk dari Italia dan
Costa Rica. Berdasarkan semua inilah, J.CO diposisikan sebagai produk bermutu
premium di pasaran donat Indonesia.
D. Kreditor
Dilihat dari pangsa pasar yang besar dan keuntungan yang besar, menjadikan
J.CO dapat memperoleh pinjaman dengan lebih mudah karena kreditor tidak ragu
terhadap perusahaan dalam melunasi kewajibannya.
E. Sumber Daya Manusia
Dalam perekrutannya, karyawan J.CO lebih diutamakan bagi orang yang sudah
menempuh pendidikan S1, sedangkan untuk bagian pelayan pendidikan
minimalnya adalah SMA/SMK Sederajat.

Anda mungkin juga menyukai