Anda di halaman 1dari 19

PLAN OF ACTION

UPAYA PELAYANAN PROGRAM KIA


UPT PUSKESMAS BACEM

KABUPATEN BLITAR
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Plan Of Action
(POA) program KIA Puskesmas Bacem yang merupakan salah satu perencanaan
kegiatan program KIA Puskesmas Bacem. Plan Of Action (POA) ini disusun untuk
pedoman pelaksanaan kegiatan KIA Puskesmas Bacem tahun 2017.
Semoga Plan Of Action (POA) ini dapat berguna sebagai pedoman kedepan
untuk Program KIA Puskesmas sendiri, pembaca, maupun pengguna. Bila terdapat
kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan Plan Of Action ini, kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
sehingga dapat menjadi masukan untuk Plan Of Action (POA) ini sehingga bias
menjadi lebih baik dan bisa lebih meningkatkan kinerja Program KIA Puskesmas
Bacem.

Penulis

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................................

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................

DAFTAR ISI .........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

A. LATAR BELAKANG ............................................................................


B. TUJUAN .................................................................................................
C. RUANG LIGKUP ...................................................................................

BAB II ANALISA SITUASI .....................................................................................

A. DATA UMUM ........................................................................................


B. DATA KHUSUS ....................................................................................
C. HASIL EVALUASI PROGRAM ...........................................................
D. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT ....................................................................................

BAB III ANALISA MASALAH ................................................................................

A. IDENTIFIKASI MASALAH..................................................................
B. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH ..........................................
C. MENCARI PENYEBAB MASALAH ...................................................
D. PENENTUAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ........................
E. MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH ................

BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN ............................................................

BAB V RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ...............................................

BAB VI PENUTUP.....................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Suatu program kerja dalam unit kerja memerlukan suatu perencanaan yang
baik dan terperinci agar proses tersebut dapat berjalan lancer, hasil yang tercapai
maksimal, evaluasi dapat diarahkan untuk mengetahui hasilnya, dan dapat
dimanfaatkan untuk bahan pengembangan lebih lanjut. Tanpa perencanaan yang
baik maka suatu program akan sering mengalami hambatan sehingga hasil yang
dicapai tidak akan maksimal.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan program kegiatan, Puskesmas
dibekali dengan system manajemen mulai dari system pencatatan dan pelaporan
monitoring, evaluasi serta strata stratifikasi puskesmas.
Puskesmas adalah organisasi fungsional dibidang pelayanan kesehatan dasar
yang berfungsi sebagai berikut :
1. Pusat penggerak berwawasan kesehatan
2. Pusat pemberdayaan masyarakat
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan
4. Pusat pelayanan kesehatan perorangan

Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui,
bayi, dan anak balita serta anak prasekolah.

Dari data sasaran ibu hamil wilayah kerja Puskesmas Bacem pada tahun
2017 telah dideteksi ibu hamil resiko tinggi sekitar ….. dan komplikasi kebidanan
sejumlah ….. ibu hamil dari sasaran ….. ibu hamil resiko tinggi. Dan dari sasaran
jumlah bayi yang ada telah dideteksi neonates komplikasi sejumlah ….. dari
sasaran ….. bayi. Pada tahun 2017 ditemukan kematian bayi sejumlah ….. bayi.
Penyebabnya lahir premature : …. , berat badan lahir rendah : … , dan IUFD/
mati dalam kandungan : … .

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan dan di fasilitas kesehatan wilayah


kerja Puskesmas Bacem adalah ….. ibu bersalin, dari sasaran ibu bersalin ….. .
terdapat kematian ibu melahirkan sejumlah ….. ibu bersalin. Penyebab
kematiannya adalah : PEB/ PreEklamsi Berat : … . pneumonia dan sepsis : … .
dan komplikasi non obstetric (hepatic encephalopathy dan sepsis) : … .

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan program kegiatan, Puskesmas


dibekali dengan system menejemen mulai dari pencegahan, system pencatatan
dan pelaporan monitoring, evaluasi serta strata stratifikasi puskesmas.

Perencanaan program KIA didasarkan atas hasil dari pencapaian program


KIA sehingga nantinya ditemukan kesenjangan antara target dan cakupan.
Kesenjangan tersebut merupakan suatu masalah program KIA di Puskesmas
Bacem akan kita bahas lebih lanjut pada bab selanjutnya.

Dengan perencanaan yang baik diharapkan gambaran masyarakat Indonesia


di masa depan dicapai yaitu Indonesia sehat yaitu Indonesia sehat khususnya
sasaran program KIA.

Kesemuanya bermula dari Visi dan Misi UPT Puskesmas Bacem yang
diterjemahkan dalam Visi dan Misi UPT Puskesmas Bacem sebagai berikut :

Visi
Menuju Kecamatan Ponggok lebih sejahtera, maju dan berdaya saing.

Misi
1. Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
2. Mengembangkan dan Meningkatkan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan
3. Meningkatkan kemitraan dan jejaring fasvankes
4. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan pengelolaan manajerial

Untuk mencapai visi UPT Puskesmas Bacem maka nilai utama yang dijadikan
pedoman harus memenuhi karakteristik sebagai

Komunikatif
Mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang
pelayanan kesehatan dengan jelas sehingga mudah dimengerti dan
dipahami dengan baik
Efektif
Melayani masyarakat dengan tepat waktu sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan
Responsif
Melayani masyarakat dengan penuh kesadaran akan tugas yang
harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, kepekaan yang
tajam dalam menyikapi berbagai permasalahan dengan penuh
tanggung jawab

Efisien
Mampu melayani masyarakat dengan sumber daya yang minimal
untuk mencapai tujuan, serta mampu menjalankan tugas secara
cermat, tepat guna dan berdaya guna

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
a. Mempunyai rencana kegiatan program KIA yang sebagai dasar dalam
pelaksanaan dan pengelolaan segala aktifitas di program KIA dalam satu
tahun.
b. Kegiatan dan aktifitas program KIA di Puskesmas Bacem berjalan dengan
lancer dan sesuai dengan tujuan serta target.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Tercapainya cakupan K1
b. Tercapainya cakupan K4
c. Tercapainya komplikasi kebidanan ditangani
d. Tercapainya cakupan persalinan oleh nakes
e. Tercapainy cakupan KN 1 dan KN lengkap
f. Tercapainya cakupan neonatal ditangani
g. Tercapainya cakupan kunjungan bayi paripurna
h. Tercapainya cakupan kunjungan balita paripurna
i. Tercapainya cakupan kunjungan Apras

C. RUANG LIGKUP PELAYANAN KIA


Pelayanan KIA adalah upaya pemerintah dalam pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada ibu, bayi, anak balita, anak prasekolah, remaja dan Keluarga
Berencana (KB) dengan tujuan. Untuk menurunkan jumlah kesakitan, komplikasi,
AKI, AKB diwilayah.
Pengelolaan program KIA bertujuan memantapkan dan meningkatkan
jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pemantauan
pelayanan KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut;
1. Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di
semua fasilitas kesehatan.
2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten
diarahkan ke fasilitas kesehatan
3. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan
4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan
5. Peningkatan deteksi dini factor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus
oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat
6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat
dan pengamatan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan
7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan
8. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di
semua fasilitas kesehatan
9. Peningkatan pelayanan KB seuai standar

Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama


dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.

Upaya kesehatan sebagaimana dimaksut dilaksanakan secara terintegrasi


dan berkesinambungan (PERMENKES 75 tahun 2014 tentang PUSKESMAS)

Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama yang dimaksut adalah upaya


kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan

Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi :

a. Pelayanan promosi kesehatan


b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
d. Pelayanan gizi
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit dan perkesmas

Upaya kesehatan masyarakat esensial sebagaimana tersebut harus


diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar
pelayanan minimal kabupaten/ kota bidang kesehatan.

BAB II

ANALISA SITUASI

A. DATA UMUM
1. Data Geografis :
a. Letak Puskesmas Bacem
Puskesmas Bacem sebagai pusat pelayanan masyarakat di wilayah
kecamatan Ponggok terletak pada arah………………………………. .
Puskesmas Bacem terletak di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok
Kabupaten Blitar. Letak bangunan berada jalur
……………………………….
b. Luas wilayah
4.121.685
c. Pembagian wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Bacem meliputi 5 desa yaitu
 Desa Candirejo luas wilayah 11,43 km²
 Desa Sidorejo luas wilayah 14,46 km²
 Desa Bacem luas wilayah 5,3 km²
 Desa Gembongan luas wilayah 13,23 km²
 Desa Ringin anyar luas wilayah 2,25 km²
d. Batas wilayah
 Utara : Kabupaten Kediri
 Timur : Kecamatan Nglegok
 Selatan : Desa Kebonduren
 Barat : Kecamatan Udanawu
e. Data Wilayah Kerja
Wilayah kerja UPT Puskesmas Bacem meliputi 5 desa yaitu :
No Desa/Kelurahan RT RW Jarak dari Ket.
puskesmas
1. Desa Candirejo 49 10 5
2. Desa Sidorejo 70 14 7
3. Desa bacem 31 5 1
4. Des Gembongan
5. Desa Ringinanyar 16 5 1

Wilayah kerja UPT Puskesmas Bacem meliputi 5 desa yaitu :


Dari 5 desa yang ada dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan roda 4,
melalui jalan propinsi, Kabupaten dan jalan desa.

Lokasi Puskesmas Bacem terletak di Desa Gembongan Kec. Ponggok


Kab. Blitar, dengan nomor telepon (0342) 551840 dan kode pos 66153.
Letak Puskesmas Bacem jika dibandingkan dengan beberapa tempat yang
memiliki fasilitas kesehatan adalah sebagai berikut :
- Desa terjauh kurang lebih 8 km
- Ibu kota Kab. Blitar 30 km
- Kota Blitar 20 km
- RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar 23 km
- RSUD Ngudi Waluyo Kab. Blitar 45 km

2. Data demografi
a. Data kependudukan
Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Bacem tahun 2017 adalah……..
jiwa yang terdiri dari :
 Laki-laki : 21.312 jiwa
 Perempuan : 23.089 jiwa

Secara umum profil penduduk dari Puskesmas Bacem adalah sebagai


berikut:

 Jumlah KK : 13.878
 Jumlah keluarga miskin (yankes) : 6.461
 Jumlah masyarakat miskin : 8.802
 Jumlah rumah : 11.853
 Jumlah desa CLTS/ODS : 0
 Jumlah apras (5-6 th) :
 Jumlah ibu hamil :
……………………………
 Jumlah bayi :
……………………………
 Jumlah anak balita (1-5 th) :
………………………..
 Angka kematian ibu : 0
 Angka kematian bayi :
 Jumlah balita gizi buruk : 5
 Jumlah PUS/WUS : 2.958
 Jumlah KB aktif : 6.101
 Jumlah peserta JKN non PBI : 666
 Jumlah peserta JKN PBI : 11.100

Jumlah kepala keluarga berdasarkan jumlah desa :

No Nama Desa Jumlah KK


1 Candirejo 8.751
2 Sidorejo 17.774
3 Bacem 6.775
4 Gembongan 13.560
5 Ringin anyar 2.550
total

Profil penduduk berdasarkan tingkat usia adalah sebagai berikut :

Usia Laki-laki Peempuan Jumlah


0-1
1-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
>64
Total
b. Data penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
 Tidak/Belum sekolah : 7.661
 Tidak/Belum tamat SD : 6.801
 SD/MI : 18.863
 SLTP/MTs : 9.071
 SLTA/MA : 4.154
 Akademi/PT : 7.718
c. Data sumberdaya dan ketenagaan
No Fasyankes Jumlah
1 Gedung Puskesmas induk permanen 1
2 Rawat inap -
3 Puskesmas pembantu permanen 1
4 Ponkesdes permanen 1
5 Polindes permanen 3
6 Pusling 2
7 Roda 2
8 Posyandu balita 48
9 Posyandu lansia 12
10 Yankes swasta -

d. Data Upaya bersumber daya masyarakat/ dan sarana pendidikan


n desa Posyand Posyand Ponkesde SD/M SMP
o u balita u lansia s I (MTS
)/
SMA
(MA)
1 Candirejo 10 2 1 4/1 -
2 Sidorejo 14 2 - 7/5 1/1
3 Bacem 7 2 - 4/2 -/1
4 Gembonga 13 2 - 7/3 2/1
n
5 Ringin 4 4 - 2/- -
Anyar

Jumlah kader posyandu balita 240 orang dengan jumlah kader per
posyandu 5 Orang. Jumlah kader posyandu lansia 5 orang dengan
jumlah rata-rata per posyandu 5 Orang. Jumlah kader ponkesdes ….
Orang dengan jumlah rata-rata per posyandu 5 orang.

e. Sumber daya tenaga :


No Jenis Tenaga/ Pendidikan Jumlah Ket.
1 Dokter Umum
Sarjana Kedoteran
2 Dokter Gigi
Sarjana Kedokteran Gigi
3 Perawat
a. Sarjana Keperawatan/
DIV
b. DIII Keperawatan
4 Perawat Gigi
5 Bidan
a. DIII Kebidanan
b. DIV Kebidanan
6 Tenaga Gizi / S1
7 Analis Kesehatan / DIII
Farmasi / DIII
8 Rekam Medik
9 Kesehatan Lingkungan
10 Tenaga Administrasi
SMA / TERMASUK D1
DRIVER

B. DATA KHUSUS
1. DATA PROYEKSI KIA PUSKESMAS BACEM
No Desa Jumlah Jumlah Jumlah BUMIL BUFAS
Bayi Balita Apras
1 Candirejo
2 Sidorejo
3 Bacem
4 Gembongan
5 Ringin anyar
Total

2. HASIL PROSENTASE CAKUPAN PROGRAM KIA DI PUSKESMAS


BACEM ADALAH SBB :
N Desa K K Persalinan Neo Bayi Jumlah Jumlah
o 1 4 nakes / resti (pr) akbal apras
bufas
1 Candirejo
2 Sidorejo
3 Bacem
4 Gembongan
5 Ringinanyar
Total

C. HASIL EVALUASI PROGRAM


KESEHATA SASARA TARGE HASI HASI KESENJANGA
N IBU DAN N T L L PKP N
ANAK
A. KESEHATAN IBU
1 Pelayanan
kesehatan
bagi bumil
sesuai
standar,
untuk
kunjungan
lengkap
2 Drop out K1-
K4
3 Pelayanan
persalinan
oleh tenaga
kesehatan
yang
berkompeten
4 Pelayanan
nifas lengkap
sesuai
standar
periode dari
Januari s/d
Desember
5 Pelayanan
Maternal
Risti/
komplikasi
yang
ditangani
B. KESEHATAN BAYI
1 Pelayanan
Neonatal
Resti/
komplikasi
yang
ditangani
2 Pelayanan
neonatal
sesuai
standar (KN
Lengkap)
3 Pelayanan
bayi
paripurna
C. UPAYA KESEHATAN BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
1 Pelayanan
kesehatan
anak balita
2 Pelayanan
kesehatan
anak pra
sekolah

D. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT


1. PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL
NO JAWABAN JUMLAH PROSENTASE
RESPONDEN
1 Sangat perlu
2 Perlu
3 Tidak perlu
TOTAL
Dari table diatas di dapatkan hamper seluruh responden mengatakan …….
Diadakan kelas ibu hamil di Puskesmas. Kelas ibu hamil dilaksanakan di
semua desa di wilayah UPT Puskesmas Bacem (5 desa). Kegiatan ini
merupakan upaya preventif terjadinya komplikasi kehamilan dan
diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

2. PENDAMPINGAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI OLEH KADER


No Jawaban Jumlah Prosentase
Responden
1 Sangat perlu
2 Perlu
3 Tidak perlu
Total
Dari table diatas didapatkan ….. responden menganggap perlu adanya
pendampingan ibu hamil dengan resiko tinggi oleh kader. Pendampingan
ini dilaksanakan selama kehamilan sampai dengan proses kelahiran.
Sehingga resiko tinggi yang ada dapat diminimalisir dengan pemantauan
secara terus menerus oleh kader yang ditunjuk.

3. PENYULUHAN PADA IBU HAMIL


No Jawaban Jumlah Prosentase
Responden
1 Sangat Perlu
2 Perlu
3 Tidak perlu
Total
Dari table diatas didapatkan bahwa, sebagian besar responden (……%)
menganggap perlu adanya penyuluhan ibu hamil. Penyuluhan ini bisa
dilakukan oleh semua program terkait di posyandu ataupun di tempat yang
sesuai dengan kesepakatan. Tujuan adanya penyuluhan ini adalah
meningkatnya pengetahuan ibu hamil tentang informasi kesehatan.

BAB III
ANALISA MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil kegiatan ada beberapa variable kegiatan yang belum
mencapai target yaitu :
1. Pencapaian cakupan K1 masih kurang ….% dan cakupan K4 masih
kurang, target …..% tercapai …..%
2. Pencapaian persalinan nakes kurang, target …..% tercapai ….%
3. Pencapaian pelayanan neonatal risti/komplikasi yang ditangani masih
rendah, target …..% tercapai ……%
4. Pencapaian pelayanan anak balita rendah, target …..% tercapai ….%
5. Pencapaian pelayanan anak pra sekolh kurang, target …..% tercapai
…..%

B. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu
ditentukan prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang
menganut prinsip efektif, efisien, proporsional, serta rasional dengan
menggunakan alat analisis manajemen yaitu :
USG (Urgency Seriousness Growth) sebagai berikut :
No Masalah U S G UXSXG Ranking
urut
1 Pencapaian K1 & K4
masih kurang
2 Pencapaian persalinan
masih kurang
3 Pelayanan neonatal
resti/ komplikasi masih
kurang
4 Pelayanan anak balita
dan apras masih
kurang

C. MENCARI PENYEBAB MASALAH DENGAN METODE FISHBOND


Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri factor
penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan alat analisis diagram tulang
ikan (fish bone analize
1. Fishbond cakupan K1 & K4 masih kurang
………………………..
2. Fishbond pencapaian persalinan nakes masih kurang
…………………
3. Fishbond pencapaian pelayanan neonatal resti/ komplikasi masih kurang
……………………..
4. Fishbond pencapaian pelayanan anak balita dan apras masih kurang
…………………………….

D. PENENTUAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH


Menentukan prioritas peyebab masalah dengan menggunakan metode USG
1. Pencapaian K1 dan K4 masih kurang
No Penyebab Masalah U S G UXSXG Urutan
Prioritas
1 Kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya ANC
masih kurang
2 Kerja sama antara
petugas, toad an
kader masih kurang
3 Kurang koordinasi
dengan klinik
swasta/ BPM
4 Dukungan keluarga
terhadap ibu hamil
masih kurang
5 Pendataan/
kunjungan belum
maksimal

2. Pelayanan neonatal resti/ komplikasi masih kurang


No Penyebab Masalah U S G UXSXG Urutan
Prioritas
1 Pengetahuan
masyarakat tentang
resti neonatal masih
kurang
2 Pencatatan di buku
kohort belum tertib
3 Belum terdeteksinya
neonatal resti secara
maksimal
4 Penyuluhan tentang
neonatal resti masih
kurang
5 Kurang koordinasi
dengan klinik swasta/
BPM

3. Pelayanan anak balita dan apras masih kurang


No Penyebab Masalah U S G UXSXG Urutan
Prioritas
1 Jadwal pelaksanaan
SDIDTK balita/
apras belum
maksimal
2 Kurang koordinasi
antara petugas
dengan guru TK/
PAUD
3 Sasaran anak pra
sekolah tidak datang
ke posyandu saat
posyandu buka
4 Pencatatan di kohort
oleh petugas kurang
optimal
5 Belum semua kader
dapat pelatihan
SDIDTK

4. Pencapaian persalinan masih kurang


No Penyebab Masalah U S G UXSXG Urutan
Prioritas
1 Kesadaran
masyarakat tentang
bersalin di nakes
masih kurang
2 Masih ada satu
dukun bayi yang
aktif nolong
persalinan
3 Kurag koordinasi
dengan klinik
swasta/ BPM
4 Kerja sama antara
petugas, toma dan
kader masih kurang
5 Kurangnya
sosialisasi/
penyuluhan tentang
pentingnya bersalin
di nakes

5. Pelayanan anak balita dan apras masih kurang

No Penyebab Masalah U S G UXSXG Urutan


Prioritas
1 Jadwal pelaksanaan
SDIDTK balita/ apras
belum maksimal
2 Kurang koordinasi
antara petugas
dengan guru
TK/PAUD
3 Sasaran anak
prasekolah tidak
datang ke posyandu
saat posyandu buka
4 Pencatatan di kohort
oleh petugas kurang
optimal
5 Belum semua kader
dapat pelatihan
tentang SDIDTK

E. MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH


N Priorita Penyeba Alternative Pemecahan Keteran
o s b Pemecahan Masalah Terpilih gan
Masala Masalah
h
1 Pencap Kesadara 1. Penyuluha 1. Penyuluha
aian n n melalui n tentang
K1&K4 masyara kegiatan ANC di
masih kat/ yang ada tiap
kurang bumil di desa kegiatan
tentang 2. Pelaksanaa yang ada
pentingn n kelas ibu di desa
ya ANC hamil 2. Pelaksanaa
masih 3. Pendampi n kelas ibu
kurang ngan kelas hamil di
ibu hamil semua
oleh Bikor desa
3. Pendampi
ngan kelas
ibu hamil
oleh Bikor
Pendataa Pendataan semua Mengunjungi
n/ ibu hamil baik semua ibu hamil
kunjunga yang resiko khususnya yang
n belum rendah maupun beresiko tinggi
maksima resiko tinggi
l
Kurang Koordinasi Koordinasi
koordina dengan BPM/ dengan BPM/
si dengan klinik swasta yang klinik swasta yg
klinik ada yaitu dengan ada yaitu dengan
swasta/ meminta laporan meminta laporan
BPM (menyadap) (menyadap)
Kerja 1. Bidan desa Bidan desa setiap
sama ikut aktif ada posyandu,
antara dalam baik posyandu
petugas, kegiatan di balita maupun
toma dan desanya lansia mendata/
kader antara lain menanyakan pada
masih ikut dalam kadernya jumlah
kurang arisan, bumil baru
pertemuan
PKK,
yasinan,
dll
2. Bekerjasa
ma dengan
kader dan
toma
mendata
jumlah
bumil baru
setiap
bulannya.
Melalui
kegiatan
posyandu.
Dukunga Mengadakan Melaksanakan
n penyuluhan penyuluhan kelas
keluarga melalui kegiatan bumil melalui
terhadap yang ada di desa kegiatan di desa.
bumil
masih
kurang
2 Pelayan Belum 1. Pendataan 1. Melakuka
an terdeteks neonatal n
neonata inya dengan kunjungan
l resti/ neonatal cara rumah
kompli resti mengunju pada
kasi secara ngi semua semua
masih maksima ibu bayi
kurang l bersalin terutama
baik di yang
PKM, resiko
rumah tinggi
bidan, 2. Melakuka
maupun n
rumah pemeriksa
sakit an
2. Melakuka neonatal
n sesuai
pemeriksa standar
an yaitu
neonatal dengan
sesuai mengguna
standar kan blanko
yaitu MTBM
dengan
mengguna
kan blanko
MTBM
Pengetah Mengadakan Melaksanakan
uan penyuluhan penyuluhan
masyara tentang resti tentang resiko
kat neonatal melalui tinggi neonatal
tentang kegiatan yang ada melalui kegiatan
resti di desa di desa
neonatal
masih
kurang
Penyuluh Penyuluhan Penyuluhan
an dilakukan di tiap- dilakukan di tiap-
tentang tiap ada tiap ada
neonatal pertemuan pertemuan
resti khususnya di khususnya di
masih posyandu posyandu balita
kurang dan posyandu
lansia
Kurang Koordinasi Koordinasi
koordina dengan BPM/ dengan BPM/
si dengan Klinik swasta klinik swasta yang
klinik yang ada yaitu ada yaitu dengan
swasta/ dengan meminta meminta laporan
BPM laporan (menyadap)
(menyadap)
Pencatat Melakukan Melakukan
an di pencatatan di pencatatan di
kohort kohort sesuai kohort sesuai
belum ketentuan yang ketentuan yang
tertib ada ada
3 Pelayan Kurang 1. Koordinasi Pemantauan anak
an anak koordina dengan balita dilakukan di
balita si antara guru TK/ posyandu oleh
dan petugas PAUD kader dan apras di
apras dengan tentang sekolah oleh guru
masih guru pemantaua TK
kurang TK/PAU n anak
D bisa
dilakukan
disekolah
dengan
guru
ataupun di
posyandu
2. Pelaksanaa
n
pemantaua
n anak/
SDIDTK
bisa
dilakukan
oleh kader
TK/
PAUD
Jadwal Memberitahukan Memberitahukan
pelaksan jadwal kepada jadwal
aan orang tua dan pelaksanaan
SDIDTK guru kapan SDIDTK pada
balita/ waktunya orangtua balita/
apras SDIDTK anak apras
belum dilakukan
maksima
l
Pencatat Melakukan Melakukan
an di pencatatan di pencatatan di
buku kohort dan kohort dan
kohort pelaporan sesuai pelaporan sesuai
belum dengan ketentuan dengan ketentuan
tertib
Belum Mengusulkan Mengusulkan
semua pelatihan kader pelatihan kader
kader tentang SDIDTK tentang SDIDTK
dapat
pelatihan
tentang
SDIDTK
Sasaran Sasaran anak Sasaran anak
anak pra sekolah PAUD sekolah PAUD
sekolah diantar gurunya diantar gurunya
tidak dibawa ke saat posyandu
datang posyandu saat buka. Dan yang
ke posyandu buka. tidak masuk bisa
posyand Dan yang tidak menyusul di lain
u saat masuk bisa hari.
posyand menyusul di lain
u buka hari

PEMECAHAN MASALAH :
1. Pelaksanaan kelas ibu hamil
2. Pendampingan kelas ibu hamil
3. Kunjungan ibu hamil resti
4. Kunjungan rumah bayi resti
5. Pemantauan anak balita (SDIDTK)

BAB VI

PENUTUP
Dengan selesainya penyusunan POA Puskesmas Bacem maka kami berharap
agar semua Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dapat dilaksanakan dengan optimal
oleh penanggung jawab.

Keberhasilan pelaksanaan program di Puskesmas Bacem selain ditentukan oleh


pemahaman setiap penanggung jawab terhadap pedoman kerjanya, juga ditentukan
untuk dedikasi setiap penanggung jawab dalam melayani masyarakat.

Dukungan serta kerja sama lintas sektoral, tokoh masyarakat dan peran aktif
masyarakat sangat kami butuhkan dalam pelaksanaan program puskesmas.

Kami berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar memberikan umpan balik


hasil kinerja Puskesmas Bacem yang akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi
kinerja kami.

Kepada seluruh staf Puskesmas Bacem, marilah kita membangun, satu


komitmen bahwa kita bekerja secara professional dan ikhlas dalam melayani
masyarakat agar Puskesmas Bacem lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Mengetahui
Penanggung Jawab Program KIA Kepala UPT Puskesmas Bacem

Kholifah, S.ST dr. Purna Widiatmaka


NIP. 1971004301992032007 NIP.196906142002121008

Anda mungkin juga menyukai