Laporan Pendidikan Kewarganegaraan

SMA Negeri 1 Pomalaa

”Data Perkembangan Penduduk Desa Woiha, Kecamatan

Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur”

Disusun Oleh:
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hidayah-
Nyalah yang memberi kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan sebuah karya
tulis ini yang bertemakan “PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN ”. Merupakan karya
besar yang telah disusun untuk pembelajaran di bangku SMA, semoga mendapat
sambutan baik di kalangan guru dan siswa.

Penulis juga mengucapakan rasa terima kasih kepada kedua orang tua, bapak dan
ibu Guru, para teman-teman yang telah memberikan dukungan dan bersedia
membantu penulis dalam karya tulis ini.

Karya tulis ini merupakan salah satu tugas kelompok di SMA Negeri 1 Pomalaa.
Selain itu, karya tulis ini dapat menjadi salah satu tolak ukur. Terhadap penulis
dalam kecepatan menganalisa suatu masalah.

Kami menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangatlah bermanfaat.

Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. TERIMA KASIH...

Pomalaa,November 2014

Penulis
 HASIL WAWANCARA

Narasumber: Pak AKTUR (Kepala Desa Woiha, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten

Kolaka Timur).

Tempat Pelaksanaan: Rumah Yuyun Purwita Sari, Jl. Kenanga No.26 Kompleks
Antam Pomalaa.

Tanggal Pelaksanaan: Jum’at, 14 November 2014

Keterangan: Wawancara yang kami lakukan melalui via telepon.

*Pewawancara: Assalamu alaikum pak. Maaf sebelumnya kalau kami mengganggu.

Kami hanya meminta waktu bapak sedikit untuk kami wawancarai. Apakah bapak
bersedia?

*Narasumber: Walaikum salam. Iya, saya bersedia.

*Pewawancara: Kami mau bertanya tentang kependudukan di desa Woiha ini, apakah
kependudukan didesa Woiha termasuk kependudukan yang padat atau tidak?

*Narasumber: Kependudukan didesa Woiha termasuk kependudukan yang tidak

padat, karena penduduk didesa Woiha sangatlah sedikit.

*Pewawancara: Berapa jumlah penduduk awal di bulan Oktober, pak?

*Narasumber: Jumlah penduduk awal dibulan Oktober yaitu berjumlah 797 orang
dengan jumlah penduduk laki-laki yaitu 418 orang dan jumlah penduduk perempuan
379 orang.

*Pewawancara: Bagaimana dengan tingkat kelahiran dibulan Oktober, pak?

*Narasumber: Untuk dibulan Oktober ini, dari sensus yang telah dilakukan tercatat
tidak ada kelahiran pada bulan Oktober didesa Woiha ini.

*Pewawancara: Bagaimana dengan tingkat kematian dibulan Oktober, pak?

*Narasumber: Tingkat kematian didesa Woiha rendah, tercatat 2 orang penduduk
desa Woiha berjenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia.

*Pewawancara: Boleh kami tahu penyebab kematiannya, pak?

*Narasumber: Ada yang meninggal karena kecelakaan dan ada juga yang meninggal
karena sakit.

*Pewawancara: Bagaimana dengan jumlah pendatang didesa Woiha pada bulan

Oktober?

*Narasumber: Dari data yang saya lihat, tidak ada penduduk pendatang didesa
Woiha.

*Pewawancara: Suku apakah yang termasuk penduduk asli desa Woiha ini, pak?

*Narasumber: Penduduk asli desa Woiha yaitu suku Tolaki, semua penduduk didesa
Woiha bersuku Tolaki.

*Pewawancara: Bagaimana dengan agama yang dianut penduduk desa Woiha, pak?

*Narasumber: Penduduk desa Woiha 80% menganut agama Islam, dan 20%
menganut agama Kristen Protestan.

*Pewawancara: Lalu, bagaimana dengan jumlah pindahan dibulan Oktober, pak?

*Narasumber: Dari data yang saya lihat ini, tidak ada penduduk saya yang berpindah
dari desa Woiha ini.

*Pewawancara: Jadi, berapakah jumlah penduduk di akhir bulan Oktober, pak?

*Narasumber: Jumlah penduduk diakhir bulan Oktober yaitu berjumlah 795 orang
dengan jumlah penduduk laki-laki yaitu 416 orang dan jumlah penduduk perempuan
yaitu 379 orang, dengan catatan kematian 2 orang penduduk kami berjenis kelamin
laki-laki telah meninggal dunia, serta jumlah kepala keluarga yaitu 183 kepala
keluarga.

*Pewawancara: Baiklah. Kami ucapakan terima kasih telah meluangkan waktu bapak
untuk kami. Mohon maaf jika kami mengganggu waktu bapak.
*Narasumber: Sama-sama. Semoga informasi yang saya berikan dapat berguna.

*Pewawancara: Wassalamu alaikum pak.

*Narasumber: Walaikum salam.

Kesimpulan:

Kependudukan seseorang telah ditentukan dan diatur dengan UUD 1945,

jadi apapun ras,suku,bangsa, dan agama seseorang jika kewrganegaraan
dan kependudukannya telah disahkan dengan UUD 1945 sebagai warga
negara dan penduduk maka seseorang tersebut telah memiliki hak dan
kewajiban yang harus ditaati dan tidak boleh dilanggar oleh orang
tersebut.