Li LBM 3 KPDL
Li LBM 3 KPDL
6. Apa saja media transmisi agent agar dapat masuk ke tubuh host?
Penularan langsung: yakni penularan yang terjadi secara langsung dari penderita atau reservoir,
ke pejamu potensial yang baru, sedangkan,
Penularan tidak langsung: adalah penularan yang terjadi melalui media tertentu; seperti media
udara (air borne), melalui benda tertentu (vechicle borne), dan melalui vektor (vector borne).
(Lalusu, Yusnita Erni. Pengantar epidemiologi. 2011)
Melalui konjungtiva, yang biasanya hanya dijumpai pada beberapa penyakit mata tertentu.
Melalui saluran nafas (hidung & tenggorokan): melalui droplet sewaktu reservoir/ penderita
bicara, bersin, atau batuk atau melalui udara pernapasan.
Melalui Pencernaan: baik bersama ludah, muntah maupun bersama tinja.
Melalui saluran urogenitalia: biasanya bersama-sama dengan urine atau zat lain yang keluar
melalui saluran tersebut.
Melalui luka pada kulit ataupun mukosa.
Secara mekanik: seperti suntikan atau gigitan pada beberapa penyakit tertentu.
(Bustan mn. 2002. Pengantar epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta.)
Dalam mempengaruhi timbulnya penyakit tesebut, unsur-unsur yang terdapat pada tiap faktor
memegang peranan yang amat penting. Pengaruh unsur tersebut adalah sebagai penyebab
timbulnya penyakit, yang dalam kenyataan sehari-hari tidak hanya berasal dari satu unsur saja,
melainkan dapat sekaligus dari beberapa unsur.
Karena adanya pengaruh dari beberapa unsur inilah sering disebutkan bahwa penyebab
timbulnya suatu penyakit tidak bersifat tunggal , melainkan bersifat majemuk yang dikenal
dengan istilah multiplecausation of disease. Selanjutnya, dalam menimbulkan penyakit, peranan
unsur-unsur tersebut tidaklah secara sendiri-sendiri, melainkan saling mempengaruhi antara satu
dengan lainnya. Hubungan yang diperlihatkan bagaikan jaringan jala penyebab dan karena itu
populer dengan sebutan web of causation (Azwar, 1988).
Selanjutnya dalam membahas penyebab penyakit, terutama jika berasal dari golongan
biotis, perlu diperhatikan sifat-sifat yang dimilikinya. Dari empat sifat yang dimiliki, yang
terpenting adalah sifat patogenisiti, karena memang sifat ini yang menentukan penyakit atau
tidak.
Jika bibit penyakit ditinjau dari sifat patogenisiti ini dan kemudian dikaitkan dengan
lingkungan dan pejamu sebagai dua faktor lainnya yang mempengaruhi timbulnya suatu penyakit,
maka ketiganya terikat dalam suatu hubungan yang berbentuk segi tiga yang dikenal dengan
sebutan epidemiological triangle.
11. Apakah yang membedakan varian virus satu dengan yang lainnya?
12. Apa yang menyebabkan virus H7N9 lebih virulen daripada H5N1?