Anda di halaman 1dari 6

Competitor oh Competitor...

Competitor oh Competitor...
oleh Pencinta Wanita pada 23 Juni 2010 jam 13:30
Saya akan membicarakan 3 Hal Seru dalam 1 Artikel, yaitu MARKETING, COMPETITOR
(Pesaing) dan hubungan nya dengan KARAKTER PRIA IDAMAN.

Baru-baru ini saya membaca sebuah artikel bisnis tentang NESCAFE *VERSUS*
STARBUCKS.

Di Amerika, Starbucks baru saja meluncurkan kopi bubuk instan berbentuk sachet. Hal
ini membuat Nescafe getar-getir.

Nescafe menawarkan TESTER kopi instan mereka secara gratis, Starbucks menawarkan
TESTER kopi instan mereka secara gratis.

Beberapa saat kemudian, muncul-lah iklan baru NESCAFE.

Nescafe mengeluarkan iklan yang MEMBANDING-BANDINGKAN kopi instan mereka


dengan STARBUCKS.

Starbucks tidak mengeluarkan iklan sama sekali.

Iklan Nescafe menggambarkan CUP starbucks dengan logo lingkaran hijau identik
dengan logo starbucks yang bertuliskan “A LOT OF HYPE” dan “REAL PRICEY” (sangat
mahal). Sedangkan Nescafe menuliskan “Real Value” pada CUP merah mereka.

Starbucks tidak mengeluarkan iklan sama sekali.

Iklan Nescafe menyatakan RASA kopi mereka LEBIH ENAK dibandingkan Starbucks,

Starbucks tidak mengeluarkan iklan sama sekali.

Iklan Nescafe menyatakan sangat bodoh membeli kopi Starbucks yang harganya 4x
lebih mahal dari Nescafe,

Starbucks tidak mengeluarkan iklan sama sekali.

Iklan Nescafe menyatakan bahwa merekalah “Pioneer nomor satu” yang sudah sejak
lama menjadi “market leader” dibandingkan Starbucks,

Starbucks tidak mengeluarkan iklan sama sekali.

Bahkan, Starbucks tidak mengeluarkan se-sen pun untuk iklan kopi instan nya!

Lalu coba tebak apa yang terjadi?

Starbucks *WIN* the SALES.

Kok bisa?

1. Harga “mahal” Starbucks tidaklah “semahal” seperti membeli mobil ferari bukan?

Page 1
Competitor oh Competitor...
dan orang-orang TETAP PUAS untuk pergi ke Starbucks tanpa membuat selisih harga
“secuil” sebagai sesuatu yang BIG DEAL.

2. RASA kopi Nescafe dan Starbucks ya terasa SEPERTI KOPI INSTAN. Orang-orang
mencintai Starbucks bukan hanya karena RASA KOPI INSTAN nya, melainkan
pengalaman mereka dengan Starbucks.

3. Iklan Nescafe JUSTRU membantu Starbucks agar dikenal orang yang belum tau
tentang Starbucks.

Hmmm...

Lalu apa hubungan nya iklan tersebut dengan Karakter Pria Idaman?

Hubungan nya adalah pada saat anda mulai meraih SUKSES baik itu tentang wanita,
bisnis maupun berbagai macam area dikehidupan anda, akan BANYAK orang-orang
yang IRI HATI *ATAU* orang-orang yang KECEWA dengan anda karena keinginan
“aneh” mereka tidak anda penuhi, yang akan berusaha menjadi “pesaing” anda dan
berusaha menjatuhkan anda dengan berbagai macam cara.

Itu PASTI.

Jika itu tentang wanita, maka “competitor” anda akan berusaha merebut wanita
anda.
Jika itu tentang bisnis, maka “competitor” anda akan berusaha merebut klien anda.
Jika itu tentang hal-hal lain di berbagai area kehidupan anda, maka “competitor”
anda akan berusaha merebut prestasi dan status anda.

Lalu bagaimana anda sebagai seorang Pria Idaman menyikapi hal-hal seperti ini?

Belajar dari Nescafe *versus* Starbucks, 4 Mindset yang sangat penting untuk anda
pahami dan resapi sebagai Pria Idaman.

1. Tidak ada yang namanya PESAING (Competitor) Bagi Pria Idaman.

Orang lain boleh melihat anda sebagai “pesaing”, namun JANGAN SAMPAI anda
melihat SIAPAPUN sebagai pesaing.

Mengapa?

Karena jika anda melihat seseorang sebagai “pesaing”, maka hal itu datang dari RASA
TAKUT.

Anda TAKUT kehilangan Wanita,

Anda TAKUT kehilangan Klien,

Anda TAKUT kehilangan STATUS dan PRESTASI anda.

Sedangkan kita tau bahwa RASA TAKUT KEHILANGAN akan membuat anda NEEDY.

Dan kita tau NEEDY akan membuat anda DESPERATE.

Page 2
Competitor oh Competitor...

Dan pada saat anda DESPERATE, maka anda akan melakukan hal-hal “aneh” yang
akan menghancurkan kehidupan anda, LAYAKNYA jika anda sudah mulai NEEDY
kepada wanita.

Fakta berbicara bahwa TERLALU BANYAK wanita didunia ini, anda tidak perlu takut
kehilangan.

TERLALU BANYAK klien didunia ini, anda tidak perlu takut kehabisan.

TERLALU BANYAK orang-orang didunia ini yang akan MEMUJI-MUJI dan memberikan
STATUS kepada anda, anda tidak perlu takut tidak dapat VALIDASI.

Bahkan lebih lanjut, anda JUSTRU HARUS memilih-milih mana yang COCOK-COCOK
SAJA dengan anda. Jika tidak cocok, biarkan orang yang menganggap anda
sebagai “competitor” mengambilnya!

Jika itu tentang wanita, anda harus SELEKTIF akan mana wanita yang akan menjadi
pendamping anda.

Jika anda merasa TIDAK COCOK dengan nya, maka katakan saja “masih banyak
Pria-pria lain yang lebih baik dari saya untukmu!”

Jika itu tentang bisnis, anda harus SELEKTIF akan mana klien-klien terbaik anda.

Saya pribadi sebagai pe-bisnis menginginkan klien yang “hi profit, low maintenance”.

Klien yang mandiri, tanggap, dewasa dan tidak manja.

Jika saya mendapatkan klien yang hanya minta dimanja terus menerus dan hanya
menyulitkan saya, saya akan katakan kepada mereka bahwa masih banyak solusi
romansa lainnya yang lebih baik dari saya untuk mereka.

Dan saya tidak sedikitpun merasa rugi mengatakan itu.

Mengapa?

Karena saya hanya ingin memberikan YANG TERBAIK untuk KLIEN TERBAIK.

Bukankah hidup akan terasa lebih mudah jika anda berfokus untuk mendapatkan *apa
yang anda inginkan* dan memberikan semua yang *tidak anda inginkan* kepada
orang-orang yang berkekurangan dan membutuhkan?

2. Latih “Silent Power” anda.

Didalam eBook “Direct Approach Manual” saya mengambil referensi buku berjudul
SILENT POWER oleh Stuart Wilde.

Silent Power adalah “kekuatan berdiam diri” untuk menghadapi hal-hal yang tidak
penting.

Silent Power juga dapat diartikan sebagai “emotional control” atau latihan mengontrol

Page 3
Competitor oh Competitor...
emosi anda.

Pada saat anda mulai meraih SUKSES baik itu tentang wanita, bisnis maupun berbagai
macam area dikehidupan anda, maka orang-orang yang menganggap anda
sebagai “competitor” akan BERKAMPANYE mirip seperti iklan Nescafe *versus*
Starbucks.

Pada saat inilah emosi anda diuji.

Dapatkah anda mengontrol emosi anda, atau anda yang dikontrol emosi.

P.T. Barnum, Advertiser paling sukses di Amerika tahun 1800an mengatakan “Apapun
gosip yang orang eluhkan tentang saya, saya tidak peduli, ASALKAN nama saya terus
dibicarakan dan DICETAK dimana-mana YANG MENYEBABKAN saya menjadi
LEGENDA”

Satu hal yang harus anda ingat adalah: Semakin banyak orang yang membicarakan
anda baik itu negatif maupun positif, semakin POPULER lah anda.

Coba lihat Ahmad Dhani atau Roy Suryo.

Bukankah semakin mereka dibicarakan SEMAKIN MEREKA SUKSES?

Hmmm...

JANGAN PERNAH anda MARAH atau DENDAM,

Saya ulangi:

JANGAN PERNAH anda MARAH atau DENDAM jika ada orang lain yang
membicarakan anda baik itu positif maupun negatif.

Mengapa?

Karena justru mereka MEMBERIKAN ANDA KEKUATAN dan BUKTI akan SUKSES nya anda
SEHINGGA anda sebegitu LAYAKNYA MEREKA BICARAKAN!

PLUS, mereka memberikan ADVERTISING gratis untuk anda!

Hmmm...

Ber-terima kasih-lah kepada mereka.

Namun jika anda enggan berterimakasih kepada mereka, ABAIKAN saja mereka.

3. Tidak bersaing bukan berarti percaya.

Kadang orang-orang yang menganggap anda “pesaing” akan meng-halal-kan


berbagai macam cara untuk menjatuhkan anda TERMASUK berpura-pura manis dan
menawarkan “persahabatan” kepada anda.

JIKA ANDA TAU bahwa orang yang anda hadapi memiliki “agenda tersembunyi”,

Page 4
Competitor oh Competitor...
maka jauhi mereka.

TIDAK BERSAING bukan berarti anda dengan begitu mudahnya PERCAYA kepada
mereka.

TIDAK SALAH untuk baik kepada mereka yang menganggap anda sebagai “pesaing”,
namun bukan berarti anda PERCAYA begitu saja kepada mereka.

4. Simpan dan Nikmati kesuksesan anda untuk diri anda sendiri.

Hati-hati dengan UCAPAN anda. Jangan PERNAH menganggap diri anda YANG
PALING HEBAT.

Mengapa?

Karena jika anda sudah merasa yang paling hebat, maka anda akan berhenti belajar
dan berkembang!

Andapun akan merendahkan orang lain karena anda merasa paling hebat.

Sedangkan kita tau bahwa HIDUP itu adalah perkembangan terus menerus tanpa
akhir.

IF YOU DON’T GROW, YOU WON’T SURVIVE!

Hati-hati dengan “omongan sampah” akan betapa hebatnya diri anda


DIBANDINGKAN orang lain.

Itu hanya akan membuka topeng ketakutan anda kepada khalayak publik.

Jika anda merasa hebat, sukses dan luar biasa, simpan dan nikmati sendiri perasaan itu
untuk diri anda sendiri.

Jangan pernah show off dan tetaplah rendah hati SELAYAKNYA Pria Idaman yang
PADAT ISI namun tetap berusaha untuk TAMPAK NORMAL.

Bersainglah dengan standar dan tujuan hidup yang anda buat sendiri...

Bersainglah melawan kemalasan dan rasa takut anda sendiri...

Bersainglah dengan tantangan-tantangan mental diri anda sendiri...

BUKAN karena anda IRI dengan kesuksesan orang lain,

BUKAN karena anda TAKUT kehilangan cinta seorang wanita,

BUKAN karena anda TAKUT kehilangan klien,

Dan BUKAN karena anda TAKUT kehilangan validasi!

Selalu ingat bahwa PRIA IDAMAN hanya bersaing dengan STANDAR, TANTANGAN dan
TUJUAN HIDUP yang ia berikan terhadap dirinya sendiri AGAR menjadikan dirinya lebih

Page 5
Competitor oh Competitor...
baik DAN BERGUNA bagi sesama.

Selalu ingat bahwa PERSAINGAN sesungguhnya adalah PERGUMULAN BATIN akan


PERKEMBANGAN KARAKTER dalam diri anda, BUKAN faktor-faktor diluar diri anda.

Sadari, Resapi dan Rasakan Kemenangan.

Ronald Frank
pencinta-wanita.com

Page 6

Anda mungkin juga menyukai