JOBSHEET
Pengenalan PC
I"
1. Tujuan
IN
1. Siswa dapat mengenal komponen apa saja yang ada dalam sebuah PC
IK
2. Siswa dapat mengetahui fungsi dari setiap komponen yang mendukung
sebuah PC
"C
2. Pendahuluan n
Sebelum mengetahui lebih mendalam mengenai PC,terlebih dahulu kita harus
ua
mengenal komponen apa saja yang ada dalam sebuah PC dan yang lebih penting
adalah mengetahui fungsi dari setiap komponen terssebut secara sederhana dulu
ur
Untuk itu sebelum megoperasikan sebuah PC, maka akan diperkenalkan satu-
3. Peralatan
• CPU yang telah terurai lengkap dengan komponen didalamnya
* catatan :jika tersedia lebih dari satu komputer dengan generasi yang
4. Langkah Kerja
1. Bongkar CPU, jika telah terurai antara komponen yang ada didalamnya
2. Kenali nama komponen yang ada ,serta bedakan komponen sesuai yang ada
pada diagram blok komputer baik yang berfungsi sebagai input device
I"
terdapat pada PC tersebut. Apakah termasuk produk dari Intel
IN
,AMD,atau produk cloning Intel lainnya.
IK
4. Perhatikan komponen Motherboard serta komponen pendukungya.
"C
6. Perhatikan juga jenis Chipset yang mendukung kinerja dari Processor
tersebut.
n
7. Kenali juga slot-slot RAM yang ada apakah termasuk kedalam SIMM atau
ua
DIMM.
10. Bedakan antara serial port dengan pararel port serta fungsinya
rg
JOBSHEET
Instalasi dan Konfigurasi RAM
I"
1. Tujuan
IN
1. Siswa dapat mengenali RAM pada sebuah PC.
IK
2. Siswa dapat membongkar dan memasang RAM pada PC.
"C
2. Pendahuluan
Pada setiap komputer pastilah terdapat suatu piranti memori (memory device).
n
Ada 2 jenis piranti memori ini, yaitu memori internal dan memori eksternal.
ua
Memori internal ini pun terdiri dari 2 jenis, yaitu RAM (Random Access Memory)
RAM adalah suatu piranti memori yang bersifat menyimpan memori sementara
rg
RAM ini terdiri dari 2 jenis, yaitu RAM Statis dan RAM dinamis. RAM biasanya
Pe
berbentuk kepingan dan terdiri dari 2 jenis, yaitu SIMM (Single Inline Memory
Module) dimana pada penampakan fisiknya, pin dan pin yang berada tepat
dibaliknya memilki nomor yang sama dan DIMM (Dual Inline Memory Module)
K
dimana kedua sisi dari penampakan fisik ini menunjukkan bahwa dua buah sisi
SM
SIMM biasanya memiliki jumlah pin sebanyak 30 dan 72 pin sedangkan DIMM
memiliki jumlah pin sebanyak 168 pin dan biasanya memiliki kapasitas lebih besar
daripada SIMM.
I"
SIMM 30 pin, SIMM 72 pin dan DIMM 168 pin
IN
RAM ini biasanya terletak pada sebuah soket memori. Soket untuk SIMM
IK
biasanya berwarna putih, sedangkan untuk DIMM biasanya berwarna hitam.
"C
n
ua
ur
rg
Pe
3. Peralatan
SM
1. 1 unit Komputer
4. Langkah Kerja
pinggir soket ke arah luar lalu doronglah RAM setelah lepaskan RAM dari
soketnya.
• Bila RAM yang ada pada motherboard tersebut adalah DIMM maka
I"
lepaskanlah RAM dari soketnya dengan cara membuka pengunci ke arah
IN
luar dan mengangkat memori.
6. Cobalah anda pasang kembali seluruh komponennya (kecuali RAM) dan anda
IK
hidupkan kembali komputer anda! Apakah yang terjadi??
7. Setelah itu matikan kembali komputer anda lalu pasangkan kembali RAM
"C
pada soketnya :
• Bila SIMM caranya tentukan pin 1 pada memori dan pin 1 pada soket
n
SIMM, pasangkan RAM lalu masukkan RAM dari salah satu sisi soket
ua
dengan posisi miring lalu dorong RAM sehingga terpasang tegak dan
terkunci.
ur
JOBSHEET
Konfigurasi BIOS
I"
IN
1. Tujuan
1. Siswa dapat menunjukkan cara untuk masuk ke dalam menu BIOS setup pada
IK
suatu komputer.
"C
2. Siswa dapat melakukan konfigurasi BIOS dengan benar
2. Pendahuluan
n
ua
BIOS singkatan dari Basic Input Output System yang mempunyai fungsi yaitu
untuk mengintegrasikan seluruh device yang ada pada sebuah komputer sehingga
ur
seluruh device pada komputer tersebut dapat bekerja sesuai dengan fungsinya
masing-masing
rg
Pe
3.Peralatan
• 1 unit komputer yang mendukung
4. Langkah Kerja
1. Booting komputer (on)
2. Pada saat Booting sebelum masuk pada system operasi yang ada tekan
3. Setelah masuk ke menu BIOS anda akan masuk ke menu CMOS SETUP
4. Setelah anda masuk ke menu tersebut, lalu anda masuk ke menu Standard
Setup untuk mengeset tanggal dan waktu ,mendeteksi Hardisk, memilih jenis
Floppy Drive yang digunakan , dan untuk memilih jenis Video yang digunakan
I"
IN
IK
"C
n
ua
Gambar 1
ur
rg
Pe
K
SM
Gambar 2
5. Kemudian kembali lagi ke menu awal .lalu pilih menu Bios Features Setup
I"
IN
IK
Gambar 3
"C
6. Setting Boot Sequence sehingga Booting awalnya dari drive A
7. Untuk konfigurasi yang lain anda dapat melihat pada modul Hardware
F10
ur
10. Maka Booting komputer akan mendeteksi dahulu drive A apakah memiliki
rg
system atau tidak jika ada maka akan masuk langsung kedirektory A:/>.
Pe
11. Lakukan hal yang sama untuk Boot Sequence yang lainnya.
K
SM
JOBSHEET
Instalasi CD ROM
Praktek : Instalasi CD ROM Nama :
I"
1. Tujuan
IN
1. Siswa dapat memasang CD ROM Drive pada motherboard dengan benar.
IK
2. Siswa dapat melakukan proses instalasi CD ROM Drive beserta
konfigurasinya.
"C
2. Pendahuluan n
CD ROM Drive merupakan perangkat keras yang termasuk ke dalam memory
ua
Eksternal (CD), sama halnya dengan Floppy Disk Drive. CD ROM berfungsi
3. Peralatan
1 unit komputer lengkap
Pe
4. Langkah Kerja
K
(slot IDE) pastikan pemasangan kabel data dengan benar (Primary atau
secara otomatis akan mendeteksi CD ROM tersebut dan CD ROM siap untuk
digunakan .
dan MSCDEX.COM).
booting.
I"
AUTOEXEC.BAT. Bila tidak ada dapat menggunakan perintah sebagai
IN
berikut:
IK
ditekan)
"C
device=oakcdrom.sys /d:CDROM1 <enter>
^Z <enter> n
Untuk membuat file AUTOEXEC.BAT
ua
a:\>copy con autoexec.bat <enter>
^Z <enter>
rg
AUTOEXEC.BAT tersebut.
Kemudian isikan piringan CDROM yang berisi file, coba lakukan f:\>dir,
SM
JOBSHEET
Instalasi Hard Disk
I"
IN
1. Tujuan
1. Siswa dapat melakukan pemasangan komponen Hard disk dengan benar.
IK
2. Siswa dapat membedakan antara setting Hard disk apakah berfungsi sebagai
"C
3. Siswa dapat melakukan konfigurasi BIOS agar Hard disk dapat terdeteksi
oleh komputer. n
ua
2. Pendahuluan
Hard disk merupakan salah satu komponen memory Eksternal ,sama halnya
ur
dengan disket atau CD, akan tetapi Hard disk memiliki kelebihan,yaitu Hard disk
rg
dapat menyimpan data atau program dalam kapasitas yang besar, bisa mencapai
System operasi yang sekarang ada, misalnya Linux atau Windows memerlukan
maka Hard disk merupakan salah satu alternatif yang ada untuk melakukan
SM
semua itu.
3. Peralatan
• 1 unit komputer yang mendukung
• Toolkit
4. Langkah Kerja
1. buka casing komputer
2. pasanglah Hard disk pada komputer sesuai slot IDE yang ada (Primary atau
3. lakukan deteksi berapa besar kapasitas Hard disk dan terpasang pada slot
IDE yang mana, Primary atau Secondary, Master atau Slave pada BIOS
setup.
A:/>.
I"
5. Masukan disket startup pada drive A: sehingga masuk pada directory A:/>
IN
6. Setelah itu bila benar-benar Hard disk telah terdeteksi pindahkan directory
IK
7. Bila ternyata muncul penyataan Invalid Directory berarti Hard disk belum
"C
,berarti Hard disk tersebut telah terdeteksi.
8. Lakukan proses yang sama bila Hard disk belum terdeteksi dengan benar.
n
ua
ur
rg
Pe
K
SM
JOBSHEET
Partisi dan Format
Praktek : Partisi dan Format Nama :
I"
1.Tujuan
IN
1. Siswa dapat melakukan pembagian kapasitas dari Hard disk .
IK
2. Siswa dapat melakukan formatting Hard disk .
"C
2. Pendahuluan n
Sebelum suatu Hard disk digunakan sebagai memory Eksternal untuk menyimpan data
ua
atau program ,maka terlebih dahulu kita harus melakukan Partisi .Tujuan Partisi adalah
1. Untuk menandai suatu Hardisk yang baru dan belum terdeteksi agar Hard disk
ur
3. Peralatan
1. 1 unit komputer (blank).
4. Langkah Kerja
I"
1. Jika pada hardisk ada data ,maka lakukan format hard disk :
IN
A:/>format c: (untuk membersihkan data).
IK
2. Jika pada hard disk tidak ada data (hard disk baru),maka lakukan partisi dengan
menjalankan fdisk;
"C
A:/> fdisk
n
ua
ur
rg
Pe
K
SM
I"
IN
IK
Tampilan informasi partisi yang ada
"C
n
ua
ur
rg
Pe
K
SM
I"
IN
IK
Tampilan untuk mengset active partisi
"C
n
ua
ur
rg
Pe
K
SM
I"
IN
IK
Tampilan awal
"C
3. Setelah dipartisi lakukan proses Booting ,kemudian lakukan Format .
n
Contoh : A:/> format c:\s\v.
ua
Lakukan RESET (Alt-Ctrl-Delete).
A:/>format c:\s\v
rg
dengan software .
K
SM
JOBSHEET
Membongkar PC
I"
1. Tujuan
IN
1. Siswa dapat membongkar sebuah PC dengan langkah – langkah yang benar.
IK
2. Siswa dapat mengetahui bagian – bagian dari sebuah PC secara keseluruhan.
"C
2. Pendahuluan
Untuk dapat lebih mengerti dan memahami secara lebih dalam mengenai apa dan
n
bagaimana suatu PC, maka kita harus dapat melakukan langkah pembongkaran
ua
pada PC tersebut, sehingga kita dapat melihat secara langsung satu persatu
Pada jobsheet kali ini kita akan melakukan praktek mengenai pembongkaran
suatu PC.
rg
Pe
3. Peralatan
1. 1 unit komputer
K
2. Tool kit
SM
4. Langkah Kerja
1. Pastikan PC anda dalam keadaan mati serta matikan sumber tegangan
komputer anda.
seperti monitor, speaker, printer (jika ada), scanner (jika ada), mouse,
4. Lepaskan semua kabel power dan kabel data dari drive (FDD, HDD, CD-ROM
Drive) dan Motherboard anda kemudian lepaskan semua drive (FDD, HDD,
• kabel power motherboard, kabel IDE (kabel data pada harddisk 40 pin),
reset, LED.
I"
• kabel serial dan paralel.
IN
6. Lepaskan penyangga (tempat memasang motherboard) dan mur dari
IK
sehingga memudahkan pelepasan komponen motherboard. Hindari memegang
"C
statis.
• Card lainnya jika ada (TV tuner, Ethernet card, Modem internal)
rg
Socket 7
Slot 1
1. Tekan pengunci processor pada bagian kanan dan kiri sesuai posisi slot
processor.
Ø Tips Membongkar PC
• Siapkan peralatan yang dibutuhkan spperti obeng kembang (+) serta obeng
minus(-).
• Hilangkan muatan statis dari tubuh kita dengan menyalurkan ke bumi, (dinding,
I"
IN
IK
"C
n
Gelang Anti Statis
ua
ur
rg
Pe
K
SM
JOBSHEET
Merakit PC dan Trubleshooting
I"
1. Tujuan
IN
1. Siswa dapat merakit sebuah PC dengan langkah – langkah yang benar.
IK
2. Siswa dapat melakukan langkah – langkah trouble shooting bila terjadi hal –
"C
2. Pendahuluan n
Setelah kita membongkar sebuah PC tentu kita harus dapat merakitnya kembali
ua
seperti keadaan semula sehingga PC yang telah kita bongkar tadi dapat
dipergunakan kembali.
ur
Ketika merakit kembali sebuah PC, tidak jarang kita menemukan hal – hal yang
rg
janggal. Hal itu akan diperingatkan oleh komputer melalui speaker internal
dengan perbedaan bunyi “beep” tertentu. Jika terdengar satu bunyi “beep”
Pe
pendek, dan ada tampilan pada layar, maka komputer yang kita rakit telah siap
untuk dioperasikan, tetapi bunyi “beep” tersebut terus saja berbunyi dan tidak
ada tampilan apapun pada layar maka dapat disimpulkan ada masalah pada PC
K
yabg kita rakit tersebut. Bila hal itu terjadi, maka kita harus dapat melakukan
SM
dengan normal.
3. Peralatan
1. 1 unit komputer
2. Tool kit
4. Langkah kerja
hitam di tengah-tengah.
I"
perlengkapan casing di motherboard ada di kiri bawah, bisa berurut secara
IN
horizontal atau vertikal. Berikut ini hubungan dari perlengkapan casing ke
tempat pemasangannya:
IK
• Speaker, 2 kabel dihubungkan ke motherboard 4 pin, 1 dan 4. Peletakan
"C
(speaker).
dihidupkan lampu LED tidak menyala maka balikkan peletakkan kabel karena
ua
berarti peletakan kabel terbalik. Pada motherboard biasanya berdasarkan
KEYLOCK. Pada casing lama yang memiliki kunci ditujukan untuk mengunci
ur
dihubungkan ke pin nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 dari pin key-lock ini.
yang harus dirakit saat ini hanyalah speaker dan LED power saja, sedangkan
4. Pasanglah RAM pada slotnya. Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus
mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Ada 2 aturan yang harus diikuti
yaitu:
I"
SIMM.
IN
5. Pasanglah card monitor (sekarang lebih dikenal dengan nama salah satu jenis
card monitor yaitu VGA card) pada slot ekspansi yang sesuai dan card
IK
ekspansi lain.
6. Pasanglah kabel power dari casing ke jala-jala PLN, lalu nyalakan tombol
"C
power komputer. Apabila hasil rakitan kita benar maka respon yang baik
drive. Hidupkan power komputer dan perhatikan respon yang tampil di layar
rg
monitor. Hingga tahap ini di layar ditampilkan kotak laporan dari BIOS
9. Pasanglah kabel data floppy disk pada card I/O, perhatikan bahwa kabel
nomor 1 harus benar terhubung ke pin nomor 1 di card I/O. Kabel ini terdiri
K
dari 34 pin. Pin nomor 1 biasanya telah tertulis atau tidak ada keterangan
SM
biasanya nomor 1 dimulai dari sebelah kiri. Kabel nomor 1 pada kabel data
konektor pada drive menentukan drive yang mana menjadi drive A atau B.
Konektor yang ujung untuk drive A, yang tengah untuk drive B. Pasangkan
respon yang ditampilkan oleh monitor. Setidaknya pesan yang keluar adalah
10. Untuk sekarang ini sebuah komputer telah dilengkapi oleh Hard disk dan
CD-ROM. Kedua komponen ini dihubungkan dengan kabel data IDE connector
yang memiliki jumlah pin 40. Kabel IDE connector dihubungkan ke Primary
IDE pada motherboard dengan terlebih diatur hard disk sebagai primary
master dan CD-ROM sebagai primary slave. Pengaturan ini dilakukan dengan
pembedahan PC diatas.
I"
IN
Ø Tips perakitan PC
IK
• Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
"C
jatuh ke peralatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek (short circuit) dan
kita akan merusakkan komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus
ur
meng-ground-kan diri kita dengan cara memegang casing saat power telah
rg
dihidupkan. Menghindari hal ini juga ditujukan agar tidak mengotori kaki pin
• Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power
supply harus dimatikan. Memasangkan komponen pada saat power supply dalam
K
keadaan hidup akan merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan
SM
kita.
• Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti obeng kembang