1.

PRE TEST COASS

BAGIAN GIGI DAN MULUT

1. Sebutkan yang anda ketahui tentang karies gigi, patogesa, bakteri

penyebab, akibat yang ditimbulkan dan terapi !
2. Sebutkan yang anda ketahui tentang stomatitis, patogesa, bakteri
penyebab, kalsifikasi dan terapi !
3. Sebutkan yang anda ketahui tentang candidiasis oral, patogesa, jamur
penyebab, klasifikasi, diagnose banding dan terapi.
4. Sebutkan yang anda ketahui tentang bibir dan langit-langit sumbing,
patogesa, penyebab, komplikasi dan terapi !
5. Apa arti fraktur maksila dan fraktur mandibular dan sebutkan jenisnya.
6. Apa arti tumor odontogenik !
7. Sebutkan satu saja anestesi lokal pencabutan gigi dan jelaskan
caranya!
8. Sebutkan yang anda ketahui tenatng abses odontogenik, patogesa,
bakteri penyebab, klasifikasi dan terapi !
9. Sebutkan minimal 5 penyakit sistemik atau terjadi pada organ lain
yang berhubungan dengan karies gigi dan periodontitis kronis !
10. Wanita hamil trimester ketiga dating ke UGD dengan keluhan gusi
berdarah banyak, terdapat benjolan 2 cm di region gigi 2 dan 3 bawah
kanan. Bagaimana penangannya ?
 ANSWER

1. Karies

- Karies merupakan penyakit pada jaringan gigi yang diawali dengan

terjadinya kerusakan jaringan yang dimulai dari permukaan gigi atau

enamel gigi kemudian meluas ke pulpa.

- Patogenesa : bakteri Streptococus mutans pada plak gigi

memetabolisme karbohidrat sebagai sumber energy dan

menghasilkan asam yang menyebabkan turunya PH plak <5,5.

Penurunan Ph plak mengganggu keseimbangan ion kalsium dan

dan fosfat mengakibatkan hilangnya mineral enamel gigi dan terjadi

proses demenaralisasi. Proses demeneralisasi yang berkelanjutan

mengakibatkan larut dan hancurnya jaringan keras gigi yang dapat

dilihat dengan adanya karies (kavitas).

- Akibat yang timbul :

- Terapi : Restorasi

2. Stomatitis

- Stomatitis adalah radang yang terjdai didaerah mukosa mulut,

biasanya berupa bercak putih kekuningan dengan permukaan yang

agak cekung, bercak itu dapat beupa bercak tunggal maupun

kelompok.
 - Patogenesis : sistem laktoperioksidase (LP system) terdapat dalam

saliva yang berfungsi sebagai bakteriosid. Bila 3 komponen dari

sistem ini rusak enzim laktoperoksidase, dosianat, dan hydrogen

peroksida maka bakteri dapat berkembang biak, misalnya dengan

konsumsi makan yang mengandung zat kimia seperti perasa,

pewarna, pengawet, pemakaian detergen (sodium laurit sulfatyang

berlebihan pada pasta gigi). Akibat tersebut bakteri mudah masuk ,

tubuh akan menanggapinya dengan menghasilakan mediator-

mediaotr inflamasi atau makrofag untuk menfagositosis bakteri

tersebut respon tubuh yang berlebihan kemudian akan

menimbulkan kerusakkan jaringan sekitarnya.

- Klasifikasi : Stomatitis minor, mayor dan hepertiformis

- Diagnosis banding :

- Tatalaksana : kombinasi vit B1 dan B6, obat kumur

khlorheksidin/bemetasan natrium fosfat (tab 0,5 mg larutkan dlm

air), kortikosteroid topical (Bethamethasone sodium phosphate)

3. Oral Candidasis

- Oral Candidiasis merupakan suatu infeksi opurtunistik pada mukosa

oral, yang disebabkan oleh jamur jenis Candida Albicans.

- Patogenesa : dimulai ketika kondisi dalam rongga mulut

memungkinkan untuk menjadi pathogen, peningkatan jumlah jamur,

setelah itu Jamur Candida terlebih dahulu melekat/adhesi pada

dinding sel epitel mukosa oral kavitas (yang dibantu dengan enzim

dan lapisan polisakarida pada dinding jamur) kemudian tahap

selanjutnya adalah invasi. Candida akan melakukan penetrasi

kedalam epitel oral kavitas. Enzim dari Candida yaitu Enzim

Aspartyl proteinase akan merusak dinding epitel oral kavitas dan

dan menginvasi lapisan epitel bila invasi lebih dalam dapat

mencapai vaskuler sehingga dapat meyebar ke organ vital lainnya.

- Jamur Penyebab ( Candida albicans, Candida tropicalis, Candida

krusei, Candida Parapsilosis, dan Candida guilliermondi)

- Klasifikasi : K. pseudomembranosa, K. atropik, K. hiperlastik,

K.Eritematosa, dan keilitis angular

- Diferential Diagnosis : difteri, leukoplakia, liken planus.

- Terapi Amfoterisin tab 100 mg, Nistatin salep 100.000 units/gr,

Mikonazole tab 25 mg, fluconazole Caps 50 mg dan 150 mg,

Intraconazole 100 mg.

4. Labioschisis

- Yaitu kelainana kongenital yang disebabkan gangguan

perkembangan wajah pada masa embrio akibat kegagalan

penyatuan tonjolan processus facialis.

- Patogenesa : Genetik ( keturunan garis pertama (ibu,ayah,saudara

kandung) yang mempunyai riw. Labioschisis kemungkinan bayi

dengan labioschisis meningkat)

- Penyebab : Fak.herediter (genetic celah bibir lelangit <40%, hanya

sumbing lelangit <20%), defisiensi vit A dan B2, (Aspirin, kortison

dan insulin awal kehamilan trimester 1), virus rubella, radiasi,

merokok, alcohol, trauma mental atau stress. Konsumsi

kortikosteroid dan berbagai jenis obat pada awal kehamilan hingga

usia 8 minggu memberika efek sumbing.

- Komplikasi : gangguan pendengaran

- Terapi : labioplasty

5. Fraktur Maksila dan Fraktur Mandibula, Jenisnya

Fraktur Maksila dan Mandibula adalah kerusakan pada tulang

maxilla dan mandibular akibat trauma, periodontitis maupun

neoplasia.
6. Tumor Odontogenik

- Adalah tumor yang terbentuk dari jaringan gigi.

7. Anestesi local pencabutan gigi

8. Abses odontogenik

9. 5 penyakit sistemik berhubungan dengan karies dan

periodontitis kronis