LP Sepsis+hiperbil
LP Sepsis+hiperbil
Disusun Oleh :
Siti Wasliyah
01/145114/EIK/00132
I. Pengertian
Sepsis Neonatorum adalah infeksi sistemik (masuknya kuman ke dalam tubuh
disertai manifestasi klinik) yang terjadi pada neonatus.
II. Etiologi
Sepsis dapat disebabkan berbagai macam organisme seperti bakteri gram positif
maupun negatif, virus, parasit, dll. Meskipun demikian etiologi sepsis untuk tiap
klinik atau daerah tidak selalu sama.
Sedangkan hiperbilirubunemia dpt disebabkan oleh berbagai macam keadaan.
Penyebab yang tersering adalah hemolisis yang timbul akibat inkompatibilitas
golongan darah ABO atau defisiensi enzim G6PD.Infeksi juga memegang
peranan penting dalam tjdnya hiperbilirubunemia seperti pada sepsis dan
gastroenteritis. Hiperbilirubinemia dpt juga disebabkan oleh hipoksia/anoksia,
dehidrasi dan asidosis, hipoglikemi dan polisitemia.
III. Patofisiologi
a. Sepsis
Plasenta Janin abortus
Kelahiran mati Kematian
lambat
Ibu Cacat bawaan Kematian
akut
Virus Saluran Kelamin Infeksi klinik Bayi Infeksi Bayi akibat sisa
Tempat2 lain Persisten lambat
Bayi menetap
neonatus
Kontak lain Infeksi Penyembuhan pnyembuhan
Asimtomatik dr infeksi akut tanpa akbt
sisa
b. Hiperbilirubinemia
Peningkatan penghancuran
Eritrosit, polisitemia, Peningkatan kern ikterus/
Memndeknya umur kadar Toksik ensefalopati
eritrosit, bilirubin menembus biliaris
Peningktan sirkulasi indirek sawar drh otak
Enterohepatik,
Gangg. Ambilan plasma
II. Pengelolaan
Pada bayi manapun yang dicurigai sepsis, terapi antimikroba harus segera
diberikan setelah evaluasi diagnostik lengkap. Pada sepsis onset dini,
cakupan pemberian Antibiotik diperlukan untuk kokus gram positif, paling
sering streptokokus group B, dan basil gram negatif. Pada sepsis
nosokomial, antibiotik harus dapat mengatasi stafilokokus dan basilus
gram negatif termasuk pseudomonas.
Penggunaan oksigenasi membran ekstrahepatal (ECMO) telah sukses si
tahun-tahun terakhir dalam menyelamatkan neonatus resiko tinggi yang
meninggal karena sepsis. Pengelolaan profilaksis seperti lingkungan,
imunisasi diperlukan.