KLIPING
KLIPING
Dosen :
Syukrianto s.Ag,. M.Pd
Disusun oleh :
Saran : Dengan pengetahuan yang cukup banyak tentang LGBT, maka dapat
bersikap dan bertindak dengan tepat, maka dari itu kepada mahasiswa sebaiknya
untuk dapat bertindak dengan tepat dan dapat menghargai LGBT dengan cara
memperbanyak pengetahuan tentang LGBT, baik itu dengan cara datang ke
seminar/diskusi, membaca di media cetak/elektronik, dan langsung dapat
berinteraksi dengan seorang LGBT. Dengan pengetahuan yang banyak dan tinggi,
kita dapat bersikap dan bertindak dengan baik dan dapat lebih menghargai LGBT
Solusi : Jika perilaku itu berlanjut, maka harus melaporkan kondisi itu kepada
penyelianya langsung atau orang yang ditunjuk untuk menangani kondisi ini dan ia
harus melaporkan kejadian itu sesegera mungkin. Namun yang memprihatinkan,
karena berbagai alasan, pelecehan seksual seringkali tidak segara dilaporkan,
sehingga sistem aduan yang ada tidak dapat diandalkan dalam mencegahnya. Ini
berarti program pencegahan dibutuhkan.
Saran: obrolan seputar seksual dianggap tabu untuk anak-anak. Namun, edukasi
seksual seharusnya dilakukan sejak dini."Edukasi seksual sebaiknya diberikan
untuk anak di atas lima tahun.
Solusi : Sebenarnya manusia telah mencurahkan perhatian dan usaha yang sangat
besar untuk mengetahui dirinya, kendatipun kita memiliki pembendaharaan yang
cukup banyak dari hasil penelitian para ilmuwan, filosof, sastrawan, dan para ahli
di bidang keruhanian sepanjang masa ini. Tapi kita (manusia) hanya mampu
mengetahui dari segi tertentu dari diri kita. Kita tidak mengetahui manusia secara
utuh. Yang kita ketahui hanyalah bahwa manusia terdiri dari bagian bagian
tertentu, dan ini pun pada hakikatnya dibagi lagi menurut tata cara kita sendiri.
Pada hakikatnya, kebanyakan pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh mereka
yang mempelajari manusia kepada diri mereka hingga kini masih tetap tanpa
jawaban.
Saran : Fungsi utama manusia adalah sebagai khalifah di muka bumi ini dan
perannya sebgai khalifah sebagaimana yang ditetapkan Allah SWT mencakup tiga
poin yaitu belajar, mengajarkan ilmu, dan membudayakan ilmu. Tenggung jawab
manusia sebagai khalifah yang berarti wakil Allah adalah mewujudkan
kemakmuran di muka bumi, mengelola dan memelihara bumi.
Masalah : Pudarnya Budaya Gotong Royong pada Era Globalisasi
Kajian : Masyarakat menjadi cenderung individualis, konsumtif, dan kapitalis
sehingga rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan senasib sepenanggungan
antarsesama manusia mulai hilang tergerus ganasnya badai globalisasi yang
mempunyai dampak negatif serta dampak positif tanpa difilter terlebih dahulu oleh
kebanyakan masyarakat Indonesia. Arus globalisasi dalam bidang sosial budaya
begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama kalangan muda.
Solusi : adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untuk
meringankan beban yang sedang dipikul.Hanya di Indonesia,kita bisa menemukan
sikap gotong royong ini karena di negara lain tidak ada sikap ini dikarenakan
saling acuh tak acuh terhadap lingkungan di sekitarnya.
Ini merupakan sikap positif yang harus di lestarikan agar bangsa Indonesia menjadi
bangsa yang kokoh & kuat di segala lini.Tidak hanya dipedesaan bisa kita jumpai
sikap gotong royong,melainkan di daerah perkotaan pun bisa kita jumpai dengan
mudah.Karena secara culture,budaya tersebut memang sudah di tanamkan sifat ini
sejak kecil hingga dewasa.
Saran :
• Meningkatkan sikap persatuan dalam bergaul,
• Membiasakan bergotong royong dalam menyelesaikan masalah
• Selalu bekerja sama dalam mengatasi kesulitan bersama.