Anda di halaman 1dari 10

PENAMBANGAN BELERANG DAN Belerang atau sulfur adalah mineral yang

MANFAATNYA BAGI DUNIA dihasilkan oleh proses vulkanisme, sifat-


INDUSTRI sifat fisik belerang adalah : Kristal belerang
OLEH : FRIVALDO NELSON berwarna kuning, kuning kegelapan, dan
H1C015004 kehitam-hitaman, karena pengaruh unsur
TEKNIK GEOLOGI pengotornya. Berat jenis : 2,05 - 2,09,
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
kekerasan : 1,5 - 2,5 (skala Mohs),
Ketahanan : getas/mudah hancur (brittle),
ABSTRACT
pecahan :berbentuk konkoidal dan tidak rata.
Belerang atau sulfur adalah mineral yang
Kilap : damar Gores : berwarna putih. Sifat
dihasilkan oleh proses vulkanisme. Belerang
belerang lainnya adalah : tidak larut dalam
merupakan salah satu komoditas dari
air, atau H2SO4. Titik lebur 129oC dan titik
Mineral Industri yang dapat dikembangkan
didihnya 446oC. Mudah larut dalam CS2,
di Indonesia. Pada paper ini akan
CC14, minyak bumi, minyak tanah, dan
membahas tentang Geologi dari Belerang,
anilin, penghantar panas dan listrik yang
tipe endapan dan pembentukan belerang,
buruk. Apabila dibakar apinya berwarna biru
mineralogi belerang, proses penambangan
dan menghasilkan gas-gas SO2 yang berbau
belerang, pengolahan belerang, hingga
busuk.
penggunaan belerang di dalam dunia
Meningkatnya aktivitas industri hilir
Industri. Cadangan dari belerang Indonesia
di Indonesia akhir-akhir ini mengakibatkan
juga akan dibahas untuk mengetahui
kebutuhan belerang terus bertambah, dan
seberapa prospek pengembangan belerang
pada tahun 1992 telah mencapai 402 ribu
di Inonesia
ton. Dalam kurun 1977 – 1992, laju
Keywords : belerang, mineral industri,
pertumbuhan tahunan konsumsi adalah
vulkanisme
8%.Di lain pihak, produksi belerang
Indonesia relatif kecil dan penambangan
masih terbatas pada belerang murni dari
kawah atau bekas gunung api.
1. PENDAHULUAN
2. PEMBENTUKAN BELERANG
Belerang atau sulfur merupakan
Di alam belerang ditemukan, baik
salah satu komoditas mineral industri.
sebagai unsur dalam bantuk kristal belerang
(hampir murni) atau lumpur dengan kadar S endapan-endapan yang telah diketahui dan
: 40 – 60% maupun sebagai persenyawaan di eksploitasi merupakan endapan sublimasi
dengan logam lain (golongan sulfida dan dan sedimentasi.
garam sulfo), seperti galena (PbS), spalerit a) Endapan Primer
((Zn, Fe)S), pirit (FeS2) dan lain-lain. Secara - Endapan Sublimasi
umum tipe endapan belerang di alam terdiri Proses sublimasi belerang ini berasal
dari endapan primer dan endapan sekunder. dari gas vulkanik yang disebut solfatara.
Endapan primer terdiri atas endapan Endapan ini berdasarkan suhu solfatara di
sublimasi, sedimentasi, aliran belerang dan bagi menjadi dua, yaitu :
endapan penggantian (replacement). 1. Solfatara dengan suhu 90 – 110oC
Endapan sekunder terdiri atas endapan Belerang akan melekat pada permukaan
pengayaan supergen (hasil oksidasi, reduksi batuan di sekitar mulut solfatara atau akan
kimia dan reduksi bakteri) dan batuan mengisi celah-celah batuan dan menjadi
penutup kubah garam (cap rock over salt semen. Apabila gas-gas vulkanik melalui
domes). rekahan akan terjadi kerak belerang yang
Proses sublimasi, sedimentasi, dan agak luas daerah penyebarannya. Dengan
aliran belerang menghasilkan endapan rekasi pembentukan sebagai berikut :
permukaan, sedangkan endapan penggantian 2H2O + SO2
menghasilkan endapan dibawah permukaan 3S + 2H2O
bumi yang memerlukan pengeboran untuk 4H2S + SO4
eksplorasi dan eksploitasi. Endapan kubah 5S + 4H2 atau SO2
garam yang mengandung belerang biasanya Batuan asal dapat berubah menjadi opal
berasosiasi dengan batuan gamping, gipsum yang sarang dan mengandung mineral-
ataupun anhidrit dan air belerang. Pada mineral sulfat.
umumnya endapan ini mengandung minyak 2. Solfatara dengan suhu 200 – 300oC
bumi pada kedalaman yang relatif dangkal Aktivitas solfatara besar dan gas-gas
dan suhu sekitar 90oC. Endapan kubah vulkanik mengalir saluran-saluran,
garam seperti yang ditemukan di daerah kemudian mendingin, meleleh dan
Gulf Coast (USA) diperlukan eksplorasi tertampung dalam cekungan-cekungan.
yang teliti karena endapan ini terpencar dan - Endapan Sedimentasi
jauh dari permukaan bumi. Di Indonesia
Sedimentasi belerang terjadi di 1) Adanya batuan induk yang serasi,
daerah yang berair. Belerang yang misal batuan priroklasik, tufa dan
menyublim akan tenggelam dan tertampung aliran lava atau breksi volkanik.
atau tertimbun sebagai suatu endapan 2) Adanya struktur patahan, rekahan,
didasar kawah. Berdasarkan suhu dasar kekar dan lipatan atau batuan sarang
kawah, belerang terbagi menjadi dua jenis, sebagai salutan.
yaitu : 3) Adanya kegiatan vulkanisme atau
1. Bila suhu dasar kawah lebih intrusi sebagai sumber hidrotermal.
rendah dari titik cair belerang, maka b) Endapan sekunder
belerang akan mengendap ke dasar kawah - Endapan pengayaan supergen
bersamaan dengan lumpur atau debu. Ciri- 1) Alterasi Oksidasi dan Reduksi
ciri endapan ini adalah berwarna hitam Kimiawi
coklat, abu-abu dan kekuning-kuningan Mineral sulfida umumnya sangat peka
serta mengandung mineral besi sulfida dan dan mudah berubah komposisi menjadi
abu yang teropalkan (sulfur-mud). sulfat yang sebagian besar larut dalam air.
2. Bila suhu dasar kawah lebih tinggi Karena itu, singkapan suatu vein sulfida
atau sama dengan titik cair belerang, maka biasanya bebas dari mineral sulfidis. Syarat
belerang akan terkumpul di dasar kawah pengendapan sulfida supergen adalah :
sebagai cairan.  Daerah tropis banyak hujan
- Aliran belerang  Batuan sarang untuk sirkulasi
Endapan belerang ini bersifat asam  Adanya urat sulfida, vein yang
dan akan keluar bersamaan dengan aliran air diperkaya
panas dan uap air melalui lubang solfatara.  Adanya oksidasi pada bagian dari
- Endapan Penggantian (Replacement) tubuh vein sebelah atas
Proses endapan belerang penggantian  Tidak ada bahan yang dapat
terjadi karena tersarangnya batuan induk melarutkan kembali bahan larutan
oleh larutan hidrotermal, misalnya pirit atau itu, misal batuan karbonat pada zona
markasit (FeS2). Syarat-sayarat pengendapan oksidasi
belerang metasomatis adalah :  Adanya recipient pada daerah di
bawah zona oksidasi
2) Reduksi Bakteri
Air yang merembes atau mengalir - Pecahan : Berbentuk konkoidal dan
melalui batuan akan menjadikan reaksi tidak rata
kimia dan menghasilkan garam-garam - Kilap : damar
sulfat. Dalam kondisi tertentu (miskin - Rasa : batu ambar
oksigen), garam sulfat biasanya - Gores : berwarna putih
mengandung bakteri-bakteri yang dapat
nereduksi garam sulfat menjadi hidrogen 4. PENAMBANGAN BELERANG
sulfida. Penambangan belerang dapat
- Batuan penutup kubah garam (Cap dilakukan dengan metode tambang bawah
rock oversalt domes) tanah dan frasch-process, bergantung kepada
Endapan belerang batuan penutup bentuk, letak dan sebaran endapannya.
terdapat di atas kubah-kubah garam dan 1. Tambang Terbuka
biasnya berasosiasi dengan gamping, gips Kegiatan ini dilakukan untuk
atau anhidrit. Jenis ini terjadi akibat proses endapan tipe stratigrafi dan vulkanis yang
reduksi bakteria dari bahan-bahan gips dan terletak dekat permukaan bumi. Penggalian
anhidrit dan membentuk sulfida kalsium ini dapat menggunakan alat-alat sederhana
yang kemudian menjadi kalsium karbonat atau alat mekanis (shovel, monitor dan
dan hidrogen sulfida. Akhirnya hidrogen dragline excavator). Material hasil
sulfida itu di oiksidasi menjadi belerang dan penggalian dimuat dan diangkut dengan
air. pikulan, lori, dump truck dan sejenisnya.
3. MINERALOGI BELERANG 2. Tambang Bawah Tanah
Sifat-sifat fisik belerang adalah: Penambangan bawah tanah
- Kristal belerang berwarna kuning, dilakuakn terhadap endapan yang terletak
kuning kegelapan dan kehitam- dibawah permukaan bumi. Penambangan
hitaman, karena pengaruh unsur dikerjakan dengan membuat lubang-lubang
pengotornya. bukaan kearah endapan, seperti shaft,
- Berat jenis : 2,05 – 2,09 tunneling, drift, adit dan lain-lain.
- Kekerasan : 1,5 – 2,5 (skala F. Penambangan dapat menggunakan metode
Mohs) room and pillar, cut and fill, gophering dan
- Ketahanan : getas/ mudah hancur lain-lain.
(brittle) 3. Metode Frasch-Process
Metode Frasch-Process adalah disulfida atau larutan hidrokarbon lainnya
penambangan dengan menginjeksikan air (gambar 4.1).
panas (± 160oC). Air panas berfungsi untuk Belerang kristal pengolahannya
melarutkan belerang dari endapan kubah dapat langsung dimasukkan kedalam dapur
garam atau sejenisnya pada kedalaman autoclave dengan menambahkan solar, air,
antara 150 – 170 m (Gambar2.1). dan NaOH, lalu dipanaskan dengan
udara memasukkan uap air panas bertekanan 3
atmosfer selama 30 – 60 menit. Pemisahan
Lelehan belerang dalam dapur terjadi karena titik
belerang
Air panas lebur belerang lebih rendah daripada
mineral pengotornya. Hasilnya berupa
belerang cair yang dialirkan melalui filter
kemudian dicetak dalam bentuk balok-
balok. Untuk mendapatkan belerang
berkadar murni tinggi dilakukan sublimasi
dan destilasi. Proses pemurnian belerang ini
sangat penting karena industri membutuhkan
GAMBAR 3.1 kemurnian tinggi, yakni 99,9% S. Belerang
PENAMBANGAN DENGAN FRANCH PROCESS
berkadar sekitar 45 – 66% S, dipergunakan
untuk membasmi tikus dan lain sebagainya.
5. PENGOLAHAN BELERANG
 Proses Pengolahan
Cara pengolahan belerang
bergantung kepada jenis endapannya.
Belerang jenis lumpur sebelum dimasukkan
kedapur autoclave dilakukan flotasi terlebih
dahulu dengan tujuan untuk meningkatkan
kadar belerang dan menghilangkan senyawa
GAMBAR 4.1
besi sulfat dan silikat dari larutan. Dapat PENGOLAHAN BELERANG DENGAN TEKNIK

juga dilakukan dengan pelarutan dan AUTOCLAVING

penghabluran (solvent dan crystalization),


misalnya pelarut karbon disulfida, dimethil
super fosfat kadar rendah yang larut dalam
6. PENGGUNAAN DAN air mengandung gypsum.di industri pupuk,
SPESIFIKASI BELERANG asam sulfat di pakai untuk membuat pupuk
Meskipun belerang merupakan ammonia sulfat. Sebagian kecil belerang
elemen terpenting dan dibutuhkan hampir murni, asam sulfat,atau gypsum, biasa
semua sector industri, belerang sangat jarang dipakai untuk meniknggkatkanmutu tanah.
muncul dalam suatu produk akhir. Pada Pemakaian Asam Sulfat di Industri
umumnya, belerang digunakan sebagai Pulp/kertas
bahan pemrosesan (prosesing agent). Saat Pemakaian asam sulfat di industri
ini, kosumsi belerang dunia telah mencapai kertas adalah untuk proses sulfatisasi kertas
lebih kurang 40 juta ton. Lebih dari 85% adalah yang terbuat dari kayu. Kadang-
digunakan untuk membuat asam belerang kadang dalam pabrik pulp digunakan gas
(asam sulfat-H2SO4). Selebihnya digunakan SO2 sebagai bahamn antara (intermediate).
dalam bentuk elemen murni atau senyawa Gas SO2 di peroleh dari pembakaran
kimia bukan asam. belerang murni di pabrik pulp itu sendiri
1. Penggunaan Belerang atau hasil sampingan dari operasi peleburan
Pemakaian Asam Sulfat di Industri Pupuk logam-logam bijih sulfide. Gas SO2 tersebut
Di industri pupuk,asam sulfat akan diubah menjadi asam sulfat yang
merupakan bahan pembantu utama untuk sangat dibutuhkan dalam proses sulfidasi.
pembuatan pupuk fosfat dan asam sulfat. Pemakaian Asam Sulfat di industri Cat
Batuan fosfat diubah oleh diubah oleh asam Pemakaian asam sulfat di industri cat
sulfat menjadi asam fosfat, yang adalah untuk memproduksi zat pewarna
mengahasilkan gypsum sebagai produk (pigmen) titanium oksida dengan proses
sampingan.asam fosfat ini merupakan bahan sulfat. Dalam proses ini asam sulfat
utama untuk memproduksi berbagai jenis direaksikan dengan ilmenit atau titanium
pupuk, yaitu dikalsium fosfat, diamonium slag dengan tujuan untuk menangkap unure
fosfat, dan triple superphosphate. besi sulfat yang dapat menimbulkan polusi.
Cara lain untuk membuat pupuk Pemakaian Asam Sulfat diindustri Logam
fosfat adalah dengan mencampurkan batuan Di industri logam, asam sulfat
fosfat dan asam sulfat secara terkontrol. digunakan dalam proses leaching bijih,
Sebagian kecil fosfat akan diubah menjadi tembaga atau buangan tambang tembaga
berkadar rendah untuk di konsentrasikan Industri lain yang memakai asam
dengan cara konvensional (teknik flotasi. sulfat adalah industri kimia, bahan peledak,
Juga, untuk memisahkan mineral karbonat karet sintetis, accu, pertenunan,film dan
dan silikat dari bijih tembaga yang sangat fotografi. Belerang dapat digunakan
sulit dipisahkan dengan cara flotasi. langsung dalam bentuk belerang murni atau
Umumnya, asam sulfat untuk proses leatcing senyawa bukan asam, seperti CS2 (carbon
diperoleh dari hasil sampingan peleburan disulfide) dan SO2. Belerang murni dapat
tembaga yang ada di daerah tambang itu dipakai sebagai :
sendiri. Asam sulfat merupakan reagen yang - Campuran aspal pada pembuatan
biasanya digunakan untuk mengekstraksi jalan raya.pertambahan dilakukan
uranium dari bijihnya, dengan vanadium pada temperatur tinggi untuk lebih
sebagai produk sampingan dalam industri meningkatkan kekuatan jalan
logam besi dan baja,asam sulfat dipakai - Pembuatan insulator, dalam hal ini
untuk bahan pembersih belerang uyang dibusakan
karat,kotoran,dangemuk di permukaan baja (foamedsulfur) mempunyai sifat kuat
sebelum masuk ke proses awal. tekan yang tinggi(high compressive
Pemakaian Asam Sulfat di Industri strength).
Pengolahan Minyak Bumi - Bahan tambahan pembuatan beton
Fungsi asam sulfat dalam proses special
pengolahan minyak bumi adalah sebagai - Elektrode pada pembuatan batere
katalis dalam prose alkylation. Alkylation logam alkali
suatu proses produksi komponen bahyan Cs2, yaitu cairan belerang yang mudah
bakar dengan bilangan oktan dan stabilitas terbakar digunakan secara tidak langsung
tinggi dapat di produksi dengan dalam industri kimia, farmasi, pengolahan
menggabungkan aliran-aliran gas karet,dan selulosa. Tujuan penggunaan CS2
(combining gaseus streams). Dalam proses di industri adalah :
pengolahan minyak bumi hampir 75% asam o Industri kimia ; untuk memproduksi
sulfat dapat didaur ulang. Di sector ini, karbon tetraklorida, dan senyawa
pemakain asam sulfat bersaing dengan asam organic yang mengandumg belerang
hydrofrour. lainya
Pemakaian Asam Sulfat di Industri lainnya
o Industri pengolaha n minyak bumi ; 2 Asam Detergen sintetis + 18 %
sulfat Feed additive
sebagai bahan pembuat katalis (H2SO4 Anti knok basaline

o Industri farmasi ; pembuatan ) Resin sintetis


Bahan pewarna
fungisida, dan obat-obatan lainya Resin sintetis

o Industri karet ; untuk proses vulkanis Pengasam sumur


minyak
dingin (cold vulcanization) Katalis dalam

o Industri selulosa ; Sebagai bahan pengolahan minyak


bumi
penolong pembuatan cellophane,dan Reduksi alumunium

viscose rayon. Paper sizing


Pengolahan air
2. Spesifikasi Industry pharmasi

Adapun penggunaan belerang dalam Insektisida

Industr Anti beku


dunia industri sangatlah penting, asam sulfat
i kimia
(asam belerang) merupakan asam yang
terpenting dalam industri. Sehingga
konsumsi belerang perkapita pernah dipakai
sebagai ukuran tingkatan industri suatu
bangsa.
Carbon Rayon viscose +3%
Asam belerang atau asam sulfat digunakan
disulfid Cellophane
baik secara langsung maupun tidak pada a (CS2) Karbon tetraklorida
Bahan kimia
berbagai pembuatan barang yang berkaitan
pengolahan karet
dengan kehidupan manusia sehari – hari, Elemen Insektisida +2%

terutama di industri pupuk, kertas, cat, (S) Fungisida


Industri karet
plastik bahan sintetis, pengolahan minyak Soil sulfur

bumi, dan produksi logam. 3 Titaniu Asam Cat dan email + 5%


m dan sulfat Lenodeum dan
Sektor Bentuk Persentas
N pewarn (H2SO4 coated serat (fabrics)
Industr Penggu Produk Akhir e
o a ) Kertas
i naan Belerang
lainnya Tinta cetak
1 Asam Super posfat + 50 %
4 Asam Serat ban + 3%
sulfat Ammonium fospat
Rayon sulfat Tekstil viscose
Pupuk (H2SO4 Ammonium sulfat
dan (H2SO4 Serat campuran
) Mixed fertilizer
film ) Sellophane
Film/fotografi
5 Besi Asam Mobil + 2%
dan sulfat Pelas timah dan
baja (H2SO4 kontiner lainnya Penanaman modal untuk usaha
) Produk logam
lainnya penambangan dan pengolahan belerang
6 Asam Bahan bakar + 8% tidak didukung dengan jumlah cadangan
sulfat pesawat
(H2SO4 Oli/pelumas
kulaitas yang baik, dan harga yang sesuai
Minya
) Produk minyak sehingga investasi diperkirakan tidak
k bumi
lainnya
ekonomis. Karena cadangan ini hanya cocok
dikembangkan dalam skala kecil, karena
Asam Bahan peledak + 8%
7 sulfat Logam bukan besi pengusahaan belerang di Indonesia masih
(H2SO4 Karet sintetis
sedikit.
) Batere/ accu
Textile finishing Ada Beberapa faktor yang
Industr
Senya Bahan kimia untuk
i mempengaruhi rendahnya tingkat produksi
wa perang + 3%
lainnya
beleran Baja special di Indonesia sehingga tidak banyak
g Bahan celup/warna
berpengaruh terhadap perkembangan
lainnya Bahan pemutih
Industry kulit penyediaan belerang di dalam negri, antara
Fotografi
lain:
- Cadangan belerang Indonesia
ditemukan dalam jumlah sedikit.
*) Persentase Penggunaan Di Amerika
- Endapan belerang pada umumnya
Serikat
tersebar pada daerah terpencil.
Dimana harga belerang indonesia
- Kalah bersaing dengan belerang
cenderung mengikuti harga pasar
impor baik dari segi harga maupun
international, akibat dari ketergantungan
mutu.
terhadap belerang impor. Pada umumya
- Perkembangan jumlah dan kapasitas
belerang di pasaran internasional merupakan
pabrik industri hilir pemakai
produk sampingan dari:
belerang di dalam negri.
- Penyulingan minyak bumi dan gas
Dari beberapa factor tersebut, maka
alam yang bersifat asam.
diperlukan usaha – usaha yang dapat
- Pengolahan mineral – mineral
mendorong usaha penambangan belerang di
sulfida.
Indonesia, diantaranya yaitu, meningkatkan
- Tambang belerang berskala besar
usaha /penelitian yang dapat mengurangi
Dari pernyataan diatas , pengusahaan
belerang di Indonesia cukup sulit diterapkan.
uap belerangyang lolos sebagai akibar
proses sublimasi tersebut.

7. PENUTUP
Belerang merupakan salah satu
komoditas mineral Industri yang ada di
Indonesia dan pengembangannya
membutuhkan banyak ahli geologi.
Kegunaan dari Belerang sangat banyak
dalam dunia industri terutama untuk
campuran asam sulfat. Pengembangan
belerang akan meningkatkan perekonomian
yang ada di Indonesia. Cadangan terbesar
belerang berada di Kawah Ijen, Jawa Timur.

DAFTAR PUSTAKA
Sophiah Nida. 2015.Transformasi
Kimia Senyawa Belerang dan
Penanganannya. Bandung
http://www-
d0.fnal.gov/hardware/cal/lvps_info/e
ngineering/elementmagn.pdf diakses
pada 17 mei 2018
http://www.geologinesia.com/2016/0
2/gipsum-bukan-batuan-tetapi-
mineral.html diakses pada 17 mei
2018

Anda mungkin juga menyukai