Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Nama Usaha

KLINIK PERAWATAN LUKA “WOUND CARE”

B. Latar Belakang

Tingginya penduduk di indonesia dari tahun ketahun memiliki

berbagai aspek kepentingan dalam kehidupanya. Salah satu yang

dibutuhkan manusia adalah kesehatan. Hal ini terlihati dari banyaknya

jumlah penderita yang mengalami masalah kesehatan mendatangi tempat

pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan, salah

satu kasus yang membutuhkan perawatan adalah luka. Ada beberapa

macam luka diantaranya luka post op, luka kanker, luka bakar, luka DM,

luka akibat kecelakaan, dll. Banyaknya kasus atau penyakit yang

memerlukan perawatan luka sehingga mereka perlu perawatan secara

kontinu yang mudah dijangkau.

Perawatan luka dapat dilakukan di rumah sakit maupun di klinik.

Perawatan luka yang ada dirumah sakit memerlukan biaya yang tidak

sedikit untuk perawatan luka dan waktu yang dibutuhkan cukup lama

untuk mendapatkan pelayanan, seperti klien harus mengurus administasi

yang berbelit belit dan mengatri untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkan pada perawatan luka di klinik bisa jadi biaya yang dibutuhkan

untuk perawatan luka lebih ringan serta pelayanan yang diberikan lebih

efektif.
Salah satu contoh di Indonesia penderita penyakit DM tipe 2 kejadian

ulkus kaki diabetmencapai 15% dari seluruh penderita diabetes mellitus

tipe 2. Dalamperjalananpenyakit, sekitar14-24% di Antarapenderitaulkus

kaki diabeticmemerlukantindakanamputasi.Tindakan amputasi tersebut

dapat dicegah dengan menjaga keadaan luka agar tetap baik dengan

perawatan luka.

Keberadaan klinik perawatan luka di Bali khususnya Denpasar masih

sedikit serta pasien yang menderita berbabagai macam luka sangatlah

banyak sehingga kasus ini menjadi peluang usaha yang cukup

menggiurkan. Maka dari itu kami akan membuka klinik perawatan luka

Wound Careyang menyediakan bebagai fasilitas yang berbeda dengan

klinik perawatan luka lainya. Klinik perawatan luka Wound Care melayani

perawatan segala jenis macam lukadiantaranya luka post op, luka kanker,

luka bakar, luka DM, luka akibat kecelakaan, dll.

.Klinik perawatan luka Wound Care akan memberikan pelayanan

perawatan dengan menerima pasien di klinik serta menerima permintaan

apabila klien menginginkan petugas untuk mendatangi rumah pasien.

Kami juga membuka konsultasi bagi klien ataupun keluarga klien yang

menderita luka agar dapat merawat luka tersebut dengan baik.

C. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari didirikannya usaha mandiri Jasa Perawatan Luka Wound

Care ini adalah :


1. Meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang perawatan luka dengan

tenaga professional

2. Mengurangi resiko terjadinya komplikasi akibat kurangnya

pengetahuan masyarakat dalam perawatan luka.

3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam perawatan luka di

rumah

4. Menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.

5. Menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk tenaga medis.

D. Manfaat Kegiatan

Dapat memberikan pelayanan perawatan luka yang optimal dalam

pencegahan komplikasi yang mungkin saja terjadi, untuk meningkatkan

kualitas kesehatan masyarakat serta dapat menambah wawasan bagi

masyarakat dalam melakukan perawatan luka secara mandiri di rumah

E. Visi dan Misi

Visi :

Menjadi klinik perawatan luka dengan pelayanan professional,

nyaman, danefektif.

Misi :

1. Mengembangkan fasilitas yang dapat mewujudkan kondisi nyamandan

aman dalam pelayanan perawatan luka.

2. Memberikan pelayanan perawatan luka yang sesuai dengan kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi.


3. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu berorientasi pada

kecepatan, ketepatan, kemudahan, keselamatan dan kenyamanan

berlandaskan etika dan profesionalisme.

I. DESKRIPSI USAHA

A. Deskripsi dan Bidang Usaha

Saat ini masyarakat menghadapi banyak permasalahan di bidang luka

dari mulai luka yang ringan hingga luka yang serius. Masyarakat pun juga

sadar akan pentingnya perawatan luka itu sehingga memerlukan tempat

pelayanan perawatan luka, namun sayangnya di daerah Denpasar masih

sedikit atau jarang terdapat tempat pelayanan perawatan luka yang mudah

di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat lukanya masyarakat harus

datang ke pelayanan kesehatan atau rumah sakit dengan bianya yang tidak

sedikit dan proses administrasi yang berbelit-belit sehingga hal ini

terkadang membuat warga menjadi acuh akan lukanya, jika lukanya sudah

benar benar sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi baru masyarakat pergi

ke tempat pelayanan kesehatan.

Oleh karena itu saya ingin membangun suatu tempat perawatan luka

yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat

lebih mudah menjangkau tempat perawatan luka selain itu masyarakat

juga dapat meminta petugas untuk mendatangi rumah pasien yang akan

dilakukan perawatan. Dari hal tersebut diharapkan warga dapat mencegah

kemungkinan luka menjadi lebih parah dan tingkat kesehatan warga akan

meningkat serta seiring dengan itu kesejahteraan juga akan meningkat pula
B. Analisis SWOT

Berikut adalah analisis SWOT dari produk kami, yaitu :

1. Strenght (Kekuatan)

Kekuatan dari produk ini adalah:

a) Sangat dibutuhkan oleh masyarakat

b) Harga yang terjangkau dengan pelayanan yang berkualitas

c) Proses pelayanan tertib dan mudah.

d) Pelayanan perawatan luka menggunakan tenaga perawat dengan

pendidikan minimal D3 yang sudah mempunyai pengalaman

kerja 2 tahun

e) Perawat telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan dan

mendapatkan sertifikat pelatihan perawatan luka.

f) Untuk kunjungan kerumah bisa direncanakan lewat telepon atau

aplikasi ponsel pemesanan kunjungan rumah untuk perawatan

luka.

g) Untuk pelayanan di klinik disediakan beberapa ruang perawatan

sehingga antrean dapat tertangani.

h) Pemberian perawatan berkomitmen pada mutu.

i) Belum ada pelayanan serupa di lokasi tersebut

2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dari produk ini adalah :

a) Tempat yang strategis sangat menentukan banyaknya konsumen


b) Peralatan & perlengkapan yg standar,karena utk

mempertahankan harga yg murah

c) Kemungkinan adanya orang tidak bertanggung jawab menelpon

klinik atau mengadakan janjian melalui aplikasi ponsel.

d) Perawatan luka dirumah hanya dpt dilakukan untk radius tidak

lebih 20km dr klinik

3. Opportunity (Peluang)

a) Berpeluang menjangkau sudut kota dan pinggiran jalan

b) Akses yang mudah dan biaya yang murah akan menarik

masyarakat untuk membawa keluarga yang mengalami luka ke

perawatan luka Wound Care

c) Banyaknya orang yang sibuksehinggatidakadawaktuuntukpergike

klinik/ RS.

d) Kebanyakan orang malas mengantre di RS

e) Belum adanya klinik perawatan luka disekitar lokasi tersebut.

f) Pasien home care banyak yang belum tertangani

4. Threath (Ancaman)

a) Munculnya klinik perawatan luka dengan berbagai metode.

b) Adanya klinik perawatan luka dengan biaya perawatan lebih

murah dan fasilitas lebih lengkap.

c) Perlunya biaya pembuatan aplikasi ponsel untk perjanjian

perawatan luka di rumah


C. Dampak Usaha (Ekonomi, Sosial, budaya)

1. Ekonomi : Meningkatkan pendapatan tenaga keperawatan dan

masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah mampu

memberikan perawatan luka bagi keluarganya

2. Sosial : Kesadaran kesehatan masyarakat akan pentingnya perawatan

pada luka mereka menjadi tinggi

3. Budaya : Usaha ini akan memberikan pengaruh kebudayaan atau

kebiasaan seorang jika mengalami luka untuk segera mendapatkan

penanganan atau perawatan.

D. Risiko Usaha

Seluruh rangkaian perawatan luka jika tidak di awasi oleh tenaga

kesehatan dan perawat yang professional maka akan terjadi kesalahan fatal

pada proses perawatan luka.Apabila di tempat usaha yang di bangun

kurang strategis dan strategi promosi kurang efektif maka risiko yang

akan terjadi pada usaha ini adalah kecil pendapatan.

II. METODE PELAKSANAAN

A. Produk

1. Dimensi Produk Layanan

Klinik Perawatan Luka Wound Care merupakan sebuah tempat

pelayanan perawatan semua jenis luka. Produk yang ditawarkan berupa

pelayanan jasa perawatan meliputi:


a. Perawatan luka : kegiatan ini akan dilakukan oleh perawat yang

berkompeten dengan menggunakan prinsip perawatan luka yang

benar dan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.

b. Layanan kunjungan rumah : bagi klien yang tidak dapat datang ke

Moist care rumah perawatan luka dan menginginkan perawatan luka

dirumah maka dapat memesan melalui aplikasi online atau media

sosial yang akan kami falidasi melalui telfon.

c. Konsultasi perawatan luka : bagi klien atau keluarga klien yang

menginginkan penjelasan lebih lanjut mengenai perawatan luka pada

klien maka dapat melakukan konsultasi. Hal-hal yang kurang jelas

dapat dikonsulkan dengan perawat yang melakukan tindakan.

2. Nilai dan Manfaat Produk

a. Manfaat inti (core benefit) : perawatan semua jenis luka.

b. Manfaat dasar (basic benefit) : kesembuhan luka dan

mengoptimalkan kembali fungsi bagian tubuh yang terluka.

c. Manfaat yang diharapkan (expected benefit) : mencegah terjadinya

infeksi pada luka, meminimalisir kerusakan jaringan, dan

menstimulasi tumbuhnya jaringan baru yang sehat.

d. Manfaat di atas harapan (augmented benefit) : meningkatkan dan

mengembangkan variabilitas praktik mandiri keperawatan.

e. Manfaat potensial (potential benefit) : pengembangan pelayanan

perawatan luka.
3. Kegunaan dan Fungsi Produk

Klinik Perawatan Luka Wound Care berfungsi sebagai salah satu

penyedia jasa pelayanan perawatan luka berupa perawatan semua jenis

luka, perawatan luka dirumah, dan konsultasi perawatan luka.

B. Proses Pelayanan

1. Pelayanan di Moist care rumah 2. Pelayanan di rumah klien

perawatan luka
Pendaftaran melalui

Pendaftaran media sosial atau


aplikasi online

Ruang tunggu
Validasi melaui telpon

Pelayanan : Perawat datang kerumah klien


Tindakan perawatan luka
dan konsultasi
Pelayanan :
Tindakan perawatan luka dan
Administrasi konsultasi

Administrasi

C. Sasaran Usaha

Sasaran dari pelatihan ini adalah ditujukan kepada pasien yang menderita

luka termasuk luka ulkus DM, luka posoperasi, luka kanker, luka akibat

kecelakaan, dll yang membutuhkan perawatan.


D. Tempat Usaha

Tempat Klinik Perawatan Luka Wound Care merupakan suatu tempat

yang diperuntukan untuk memberikan pelayanan berupa perawatan luka

dari segala jenis luka. Untuk itu, lokasi klinik perawatan luka Wound Care

ini tidak terlalu memerlukan lahan yang cukup luas namun memerlukan

lokasi yang strategis agar mudah dijangkau oleh masyarakat. Untuk lokasi

klinik perawatan luka Wound Care yang akan kami bangun, kami memilih

daerah Denpasar karena tempat ini merupakan daerah yang strategis dan

terdapat lebih banyak konsumen yang berminat dengan usaha yang

ditawarkan dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Bali. Adapun

denah ruangan atau klinikperawatan luka Wound Care terdiri dari ruang

perawatan, ruang pendaftaran, ruang tunggu, ruang belakang,ruang

konsultasi, dan kamar Mandi.

III. TARGET LUARAN

A. Target Produk

Target produk dari klinik perawatan luka Wound Care yang kami

berikan adalah pelayanan kesehatan berupa perawatan luka (semua jenis

luka). Dan sesuai dengan visi misinya yaitu menjadi klinik perawatan luka

dengan pelayanan perawatan luka yang sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta memberikan pelayanan kesehatan yang

bermutu berorientasi pada kecepatan, ketepatan, kemudahan, keselamatan

dan kenyamanan berlandaskan etika dan profesionalisme


B. Target Konsumen

Target konsumen merupakan salah satu factor penting dalam

melaksanakan pemasaran usaha. Dalam klinik perawatan luka Wound

Care masyarakatlah yang menjadi sasaran bidik terutama pasien yang

berada di sekitar klinik yang membutuhkan perawatan luka tiap bulan

C. Target Pendapatan

Jumlah target pendapatan yang ingin kami peroleh adalah Rp 500.000

dalam satu hari atau Rp 15.000.000 dalam satu bulan

IV. RENCANA BIAYA

A. Rencana Biaya Usaha

Rencana biaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:

BIAYA INVESTASI

1. Tempat Usaha

Sewa Bangunan per tahun dengan Luas 60 m2 Rp 5.000.000

2. Peralatan

a. Peralatan Administrasi

No Uraian Volume Satuan Harga/ sat Jumlah

1 Meja tulis 2 Bh Rp 375.000 Rp 750.000

2 Kursi 2 Bh Rp 300.000 Rp 600.000

3 Almari 1 Bh Rp 1.250.000 Rp 1.250.000

TOTAL Rp 3.600.000
b. Peralatan kerja

No Uraian Volume Satuan Harga/satuan Jumlah

1 Bed pasien 1 Bh Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

2 Kursi 10 Bh Rp 300.000 Rp 3.000.000

3 Meja 1 Bh Rp 250.000 Rp 2.50.000

5 Komputer 1 Bh Rp 4.000.000 Rp 4.000.000

4 Etalase 1 Bh Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

7 Set Medikasi 5 Bh Rp 2.000.000 Rp 10.000.000

8 Stetoskop 5 Bh Rp 80.000 Rp 400.000

9 Spignomanometer 5 Bh Rp 200.000 Rp 1.000.000

12 Timbangan badan 1 Bh Rp 50.000 Rp 50.000

TOTAL Rp 24.700.000

JUMLAH BIAYA INVESTASI (peralatan) Rp 28.300.000

3. Bahan Habis Pakai/ bulan

No Bahan Volume Satuan Harga/ satuan Jumlah

1 Betadin 10 lt Rp 150.000 Rp 1.500.000

2 Alkohol 10 lt Rp 75.000 Rp 750.000

3 Plester 5 gulung Rp 45.000 Rp 225.000

4 Kassa 3 gulung Rp 50.000 Rp 150.000

5 NaCl 3 dus Rp 120.000 Rp 360.000

6 Kapas 1 gulung Rp 25.000 Rp 25.000

7 Hibi-Scrube 10 botol Rp 25.000 Rp 250.000


8 Handscoon 5 dus Rp 46.000 Rp 230.000

9 Obat-obatan Rp 500.000

TOTAL Rp 3.990.000

4. Biaya Operasi

a. Kebutuhan biaya operasional/ bulan

No Uraian Vol Satuan Harga/sat Jumlah

1 Rekening listrik Rp 150.000

3 PDAM Rp 500.000
G
TOTAL Rp 650.000

b. Gaji dan Upah Kerja/ bulan

No Uraian Vol Satuan Harga/sat Jumlah

1 Medis 5 Orang Rp 1.000.000 Rp 5.000.000

2 Non medis 1 Orang Rp 500.000 Rp 500.000

TOTAL Rp 5.500.000

JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERHARI Rp. 133.000

JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERBULAN Rp. 3.990.000

BIAYA INVESTASI USAHA AWAL Rp. 33.300.000

BIAYA CADANGAN OPERASIONAL Rp. 2.577.000


JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA Rp. 40.000.000

5. Menghitung Tarif

NO URAIAN TARIF

1 Perawatan Luka Kotor

a. Kecil Rp 30.000

b. Sedang Rp 50.000

c. Besar Rp 60.000

2 Perawatan Luka Bersih

a. Kecil Rp 20.000

b. Sedang Rp 30.000

c. Besar Rp 50.000

3 Perawatan Luka Gangren

a. Kecil Rp 50.000

b. Sedang Rp 75.000

c. Besar Rp 100.000

6. Titik Impas Produksi

Biaya pemasukan/ bulan

Perawatan Luka/hari Rp. 500.000

Perawatan Luka/ bulan Rp 500.000 x30 = Rp. 15.000.000


Tarif rata-rata kunjungan Rp 15.000.000 : 40 kali = Rp.375.000

Jumlah titik impas produksi :

Rp. 40.000.000: Rp. 375.000 = 107 kunjungan

B. Rencana Pengembangan dan Investasi

Dengan strategi promosi suatu usaha akan dapat berkembang. Promosi

merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu

barang. Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan

komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen

yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu

mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen, segala

kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan

menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan membeli di

perusahaan tersebut.

Menjalankan usaha ditengah banyaknya persaingan tidak akan lepas

dari strategi yang dijalankan agar dapat menjaring banyak konsumen.

Strategi promosi yang benar dapat membuat peluang usaha yang dijalankan

akan berada pada jalur yang benar untuk sukses.

Ini adalah beberapa strategi promosi yang kami lakukan untuk

mengembangkan sayap bisnis klinik perawatan luka Wound Careyang kami

bangun :

1. Melakukan promosi melalui website


2. Melakukan promosi melalui sosial media (SOSMED)

3. Perangkat mobile

4. Melalukan promosi melalui media broadcast di radio

5. Melakukan promosi melalui media cetak

6. Memperbanyak Relasi

V. RENCANA MANAJEMEN

A. Struktur Organisasi

1. Bagan struktur organisasi

Penanggung jawab

Administrasi

Koordinator Pemberi Asuhan Keperawatan

Perawat pemberi asuhan perawatan luka

a. Penanggung Jawab

1) Bertanggung jawab terhadap pelayanan secara menyeluruh di Moist care

rumah perawatan luka


2) Memiliki wewenang mengarahkan, membina, serta menentukan

kebijaksanaan yang harus dijalankan oleh perusahaan Moist care rumah

perawatan luka

3) Melakukan superviser pelayanan atau kinerja seluruh tenaga kerja

4) Mengawasi setiap aktivitas dan menyelesaikan masalah yang terjadi di

Moist care rumah perawatan luka

5) Membuat program kerja untuk tahun yang akan datang

6) Memberikan pelimpahan tugas

7) Mewakili lembaga dalam acara diluar kota

8) Membuat laporan pertanggungjawaban tahunan

9) Mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja tiap tahun

b. Koordinator Pemberi Asuhan Keperawatan

1) mengkoordinator secara khusus terhadap pelayanan asuhan perawatan luka

2) Mengkoordinir tugas dan tanggung jawab pelaksana pelayanan asuhan

perawatan luka

3) Melaksanakan asuhan perawatan luka

4) Memberikan konsultasi perawatan luka

5) Membuat laporan kebutuhan untuk menunjang pelayanan jasa asuhan

perawatan luka

c. Perawat Pemberi Asuhan Keperawatan

1) Memberikan kegiatan pelayanan perawatan luka di tempat

17
2) Memberikan konsultasi perawatan luka

3) Melaporkan hasil pelayanan jasa kepada penanggung jawab

4) Bertanggung jawab memberikan laporan perkembangan perawatan luka

pasien

d. Administrasi

1) Bertanggung jawab atas urusan administrasi pelayanan Moist care rumah

perawatan luka

2) Mengurusi administrasi pelayanan Moist care rumah perawatan luka

3) Melaporkan keuangan secara rutin tiap bulan

4) Membuat penyusunan laporan anggaran dan belanja tiap tahun

B. Jadwal Kegiatan

Pelayanan Wound Care ini berbentuk badan usaha yang didirikan dengan

melayani perawatan luka, konsultasi perawatan luka, dan kunjungan rumah

untuk perawatan luka. Wound Care rumah perawatan lukaini dibuka setiap hari

Senin-Sabtu pukul 08:00 hingga pukul 16.00 WIB

VI. POTENSI KHUSUS

A. Peluang Komersial

Pelayanan Wound Care ini merupakan salah satu bentuk usaha

yang masih baru dan belum banyak dibuka di masyarakat.Oleh karena itu,

pelatihan ini memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan tanpa

memperhatikan pesaing yang ada.

18
B. Peluang Legalitas

Pelayanan Wound Care ini tidak memiliki kerugian baik dari sisi

kesehatan, budaya, maupun social dan ekonomi, justru dengan adanya

klinik perawatan luka Wound Care ini diharapkan masyarakat

mendapatkan pelayanan kesehatan berupa perawatan luka (semua jenis

luka) secara optimal dan dari sisi yang lain juga tidak memiliki dampak

yang merugikan. Sehingga, usaha ini memiliki peluang legalitas yang

cukup tinggi.

19
BAB II

PENUTUP

A. Harapan dan Keyakinan

Semoga usaha ini dapat terealisasikan dengan lancar dan sesuai

dengan rencana yang telah kami buat. Sehingga usaha “Klinik

Perawatan Luka Wound Care” ini dapat diterima masyarakat luas dan

dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi konsumen dan

produsen.Besar keyakinan kami untuk menciptakan usaha ini.

Setelah usaha ini berjalan lancar dan sesuai dengan estimasi

yang kami buat, kami akan membuat office yang sekaligus rumah

produksi kami dan disana juga kami sangat berharap langsung bisa

memperluas usaha.

Selain itu kami juga akan membentuk tim research and

development guna mengembangkan usaha dan inovasi baru dalam

pelaksanaan perawatan luka demi peningkatan kesehatan masyarakat.

20

Anda mungkin juga menyukai