Macam-Macam Mineral
a. Kalsium (Ca)
Kalsium disebut juga zat kapur. Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat
dalam tubuh serta paling dibutuhkan. Kebutuhan kalsium setiap tubuh berbeda-beda.
Anak-anak pada masa pertumbuhan, remaja, wanita hamil, dan ibu yang sedang menyusui
memerlukan kalsium dengan jumlah yang lebih banyak. Kalsium berfungsi sebagai bahan
pembentuk tulang, kontraksi otot, dan membantu proses pembekuan darah apabila
terjadi luka. Bahan makanan yang banyak mengandung zat kapur, antara lain ..
Susu
Telur
Kacang-kacangan
Ikan,
Kentang
b. Fosfor (P)
Fosfor (P) juga berfungsi sebagai bahan pembentuk tulang bersama kalsium. Selain itu,
fosfor juga berperan penting dalam berbagai reaksi kimia di dalam tubuh, misalnya untuk
mengatur kinerja enzim. Sumber-sumber fosfor, antara lain...
Telur
Daging
Biji-bijian yang masih memiliki kulit ari
Kacang-kacangan
Susu
Kekurangan fosfor dapat mengakitbatkan tulang dan gigi menjadi rapuh serta
menimbulkan penyakit rakitis.
Loading...
loading...
c. Zat Besi (Fe)
Kadar zat besi dalam tubuh tidak seberapa banyak, yaitu hanya sekitar 0,002 kg untuk
badan seberat 50 kg. Mineral ini berfungsi sebagai pembentuk hemoglobin (zat warna
merah darah). Zat besi terdapat di dalam bahan-bahan makanan yang berupa antara lain...
Telur
Sayur-sayuran
Biji-bijian
Hati
d. Yodium
Fungsi utama yodium ialah sebagai pembentuk hormon tiroksin yang mengatur
bermacam-macam aktivitas alat-alat tubuh dan mengontrol kecepatan pertumbuhan
seseorang. Kekurangan hormon tiroksin akan mengakibatkan kretinisme (tubuh kerdil).
Kekurangan yodium pada orang dewasa dapat menimbulkan pembengkakan gondok
(penyakit gondok). Sumber-sumber makanan yang mengandung yodium, antaralain ikan
laut, tiram, kerang, dan makanan lain yang berasal dari laut.
Penyakit gondok, sebagai akibat kekurangan yodium, banyak diderita oleh orang-orang di
daerah pegunungan yang air minumnya sedikit sekali mengandung yodium. Oleh karena
itu, pemerintah menganjurkan penggunaan garam beryodium agar kebutuhan yodium
tubuh tercukupi dan terhindar dari penyakit gondok
f. Seng (Zn)
Mineral seng berperan dalam metabolisme protein, penyembuhan luka, dan kesehatan
kulit. Selain itu, seng juga berfungsi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam kandungan. Bahan makanan yang mengandung seng, antara lain daing, ikan, hati,
telur dan susu.