HIPERTENSI ESENSIAL

Definisi

Keluhan

Pemeriksaan
fisik
PP

DD
Tatalaksana
Komplikasi

Edukasi
Kriteria
rujukan
 ANGINA PEKTORIS

Definisi

Keluhan

Faktor resiko
Pemeriksaan
fisik

PP

Klasifikasi
angina
DD

Komplikasi
Tatalaksana
 INFARK MIOKARD

Definisi

Klasifikasi

NSTEMI
Definisi

Anamnesis

Pemeriksaan
fisik

PP

Kriteria
diagnosis
DD

Tatalaksana
Komplikasi

STEMI
Definisi

Anamnesis

Pemeriksaan
fisik
Kriteria
diagnosis

DD
PP

Tatalaksana
 dilanjutkan dengan dosis rumatan 12 unit/kgBB maksimal 1000
Unit/jam atau
§ Enoxaparin 2x60 mg SC (sebelumnya dibolus 30mg iv di UGD)
atau
§ Fondaparinux 1x2,5 mg SC.
b. Monitoring kardiak
c. Puasa 6 jam
d. Diet jantung I 1800kkal/24jam
e. Total cairan 1800 cc/24jam
f. Pemeriksaan profil lipid (kolesterol total, HDL, LDL, trigliserid) dan
asam urat
3. Fase perawatan biasa
- Sama denganlangkah 2 a-f (diatas)
- Stratifikasi Risiko untuk prognostic sesuai skala prioritas pasien (pilih
salah satu) : 6 minutes walk test, Treadmill test, Echocardiografi Stress
test, Stress test perfusion scanning atau MRI
- Rehabilitasi dan Prevensi sekunder
 GAGAL JANTUNG AKUT

Definisi

Anamnesis

PF

PP

Diagnosis
kerja

DD
Terapi

Edukasi
 GAGAL JANTUNG KRONIK

Definisi

Anamnesis

PF

PP

Kriteria
diagnosis
DD

Terapi

Edukasi
 TAKIKARDI
SVT

Definisi

Klasifikasi SVT

Anamnesis
Pemeriksaan fisik

PP

Kriteria diagnosis

DD

Terapi
Edukasi
 EKSTRA SISTOL VENTRIKEL (VES)

Definisi

Anmanesis

Pemeriksaan
fisik
Kriteria
diagnosis

DD

PP

Terapi
Edukasi
 TAKIKARDI VENTRIKULAR

Definisi

Klasifikasi

Keluhan

Pemeriksaan
fisik
Kriteria
diagnosis

DD

Terapi
Edukasi
 FIBRILASI ATRIUM

Definisi

Anamnesis

Pemeriksaan
fisik

Kriteria
diagnosis
DD

PP

Terapi
Edukasi
 HENTI JANTUNG

Definisi

Jenis henti
jantung

Anamnesis

PF

PP

Komplikasi

Tatalaksana
Rencana Tindak Lanjut à Monitor selalu kondisi pasien hingga dirujuk
ke spesialis.

Kriteria rujukan à Setelah sirkulasi spontan kembali (Return of Spontaneous

Circulation/ROSC) pasien dirujuk ke layanan sekunder untuk tatalaksana lebih
lanjut.