Anda di halaman 1dari 17

Serial Number Internet Download Manager 6.

15
S/N: XAGZU-SJ0FO-BDLTK-B3C3V
S/N: Y5LUM-NFE0Q-GJR2L-5B86I

Serial Number Internet Download Manager 6.15.6


S/N: 4BTJF-DYNIL-LD8CN-MM8X5
S/N: Y5LUM-NFE0Q-GJR2L-5B86I
S/N: XAGZU-SJ0FO-BDLTK-B3C3V

Serial Number Internet Download Manager 6.17.3


S/N: RLDGN-OV9WU-5W589-6VZH1
S/N: HUDWE-UO689-6D27B-YM28M
S/N: 398ND-QNAGY-CMMZU-ZPI39
S/N: UK3DV-E0MNW-MLQYX-GENA1
S/N: W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
S/N: EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
S/N: GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
S/N: UVQW0-X54FE-QW35Q-SNZF5
S/N: FJJTJ-J0FLF-QCVBK-A287M

https://fakhriskyworld.wordpress.com/category/jenis-jenis-pesawat-udara/

Jenis pesawat boeing

http://simprogear.blogspot.co.id/2013/12/jeni-jenis-pesawat-boeing.html

Airbus

http://icn18kurniawan.blogspot.co.id/2015/01/jenis-jenis-pesawat-airbus-dan-boeing.html

Klasifikasi Pesawat Terbang

https://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_terbang

klasifikasi pesawat terbang

http://winterfervent.blogspot.co.id/2015/11/klasifikasi-pesawat-terbang.html
Penerbangan komersial adalah bagian dari penerbangan sipil (penerbangan umum dan jasa maskapai
penerbangan terjadwal) yang melibatkan pengoperasian pesawat untuk disewa. Di banyak negara, sebuah
penerbangan dapat dioperasikan hanya untuk mencari untung apabila memenuhi tiga syarat berikut:

 pilot harus memiliki lisensi pilot komersial yang sah

 pesawat terbang harus memiliki registrasi komersial yang sah

 operator harus memiliki sertifikat atau sejenis otorisasi lain untuk operasi komersial

EasyJet A319, Airport Amsterdam Schiphol.

Terdapat sejumlah pengecualian — contohnya, seorang instruktur penerbangan dibolehkan terbang untuk
mencari untung dengan pesawat pribadi yang dimiliki oleh muridnya — tetapi persyaratan di atas berlaku
untuk sebagian besar penerbangan di mana uang bertukar tangan.
Biasanya, sebuah lisensi atau registrasi komersial membutuhkan standar yang lebih tinggi daripada lisensi
atau registrasi pribadi. Contohnya, seorang pilot komersial harus mendemonstrasikan manuver hingga
standar yang lebih tinggi, dan harus melewati pemeriksaan kesehatan. Sebuah pesawat yang terdaftar
secara komersial memerlukan perawatan yang lebih sering atau lebih menyeluruh.
Tujuan penerbanganlah yang menentukan apakah penerbangan tersebut komersial, bukan jenis pesawat
atau pilotnya. Contohnya, sebuah Cessna 150 berkursi dua menarik iklan untuk uang adalah penerbangan
komersial, sementara sebuah jet besar yang diterbangkan pemiliknya untuk liburan pribadi bukan
penerbangan komersial, bahkan apabila pilotnya terlisensi secara komersial dan jet tersebut terdaftar
secara komersial.

Pesawat komersil adalah pesawat yang digunakan sebagai pesawat terbang


angkutan umum, selain pesawat terbang komersil dikenal juga pesawat pribadi
dan pesawat militer.

Pesawat terbang komersil terbagi menjadi dua, terjadwal (Garuda, Lion, Air Asia,
dll) dan tidak terjadwal atau charter (Airfast, Susi Air, IAT, Trigana, dll).

Pengertian Dan Karakteristik Transportasi Udara Transportasi udara adalah merupakan alat angkutan
mutakhir dan tercepat. Transportasi ini menggunakan pesawat udara sebagai alat angkutan sedangkan udara atau
angkasa sebagai jalur atau jalannya. Dimana pesawat udara Yang dimaksud dilengkapi dengan navigasi dan alat
telekomunikasi yang canggih.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pesawat terbang merupakan moda yang sangat populer dalam melakukan perjalanan
jarak menengah maupun panjang. Pesawat-pesawat komersil tertentu bahkan mampu terbang
sampai sekitar 18 jam. Pesawat komersil yang populer digunakan saat ini adalah dari Boing
737 buatan Amerika Serikat dari berbagai seri, diantaranya seri 200, 300, 400, 500, 800 dan
900, kemudian disusul dengan pesawat Airbus buatan beberapa negara di Eropah dari seri
319, 320 dan 330. Pada awal, perjalanan udara adalah sebuah kemewahan dan diperlakukan
seperti itu. Pria penumpang mengenakan setelan dan wanita mengenakan gaun (dan ada
sedikit mengejutkan sebaliknya). Sebagai industri yang diregulasi, peningkatan kompetisi dan
perjalanan udara menjadi sangat terjangkau. Akibatnya, orang sekarang mengasosiasikan
“kememewahan” dengan penerbangan komersial, penumpang yang dikemas dalam kursi
yang terlalu sempit seperti ikan kecil yang begitu banyak. B. Rumusan Masalah 1. Apakah
pesawat terbang itu? 2. Bagaimana sejarah pesawat terbang? 3. Apa saja kategori dari
pesawat terbang? 4. Bagaimana teori pesawat terbang? 5. Bagaimanakah
perkembangan dari pesawat terbang? C. Tujuan 1. Mengetahui apa pesawat terbang itu?
2. Memahami sejarah pesawat terbang? 3. Mengetahui kategori dan jenis dari pesawat
terbang? 4. Memahami teori terbang dari pesawat terbang? 5. Mengetahui
perkembangan dari pesawat terbang?
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pesawat terbang
Pesawat Terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap
atau disebut juga sebagai fixed wing, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri.

2.3 TOKOH-TOKOH YANG BERPENGARUH DALAM DUNIA PESAWAT

a. Wright bersaudara
Wright bersaudara (Wright brothers), Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948)
dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu
pesawat terbang karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil
diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun setelah
penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin terbang' mereka ke bentuk
pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal. Walaupun mereka bukan
orang yang pertama membuat pesawat percobaan atau experiment, Wright bersaudara adalah orang
yang pertama menemukan kendali pesawat sehingga pesawat terbang dengan sayap yang terpasang
kaku bisa dikendalikan.Terobosan yang paling besar adalah penemuan 'kontrol tiga sumbu' yang
digunakan oleh semua pesawat terbang yang sekarang.Mereka memperoleh keahlian mekanik
tersebut dari bekerja di toko mereka yang penuh dengan mesin cetak, sepeda, motor dan mesin
lainnya. Dari sepeda mereka mendapat gagasan bahwa pesawat terbang yang tidak stabil dapat
dikendalikan dengan latihan . Wright bersaudara adalah dua dari tujuh orang bersaudara. Di sekolah
dasar, Orville pernah dikeluarkan dari sekolah. Tahun 1878, ayah mereka membelikan 'helikopter'
mainan untuk dua anak mereka yang termuda tersebut. Mainan itu dibuat dari bambu dan karet
untuk memutar baling-baling nya. Wilbur dan Orville memainkannya hingga rusak, kemudian
membuat mainan tersebut sendiri, mereka mengaku bahwa pengalaman brmain dengan helikopter
bambu menjadi sumber bagi ketertarikan mereka terhadap mesin yang bisa terbang.

b. Samuel F Cody

Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910.

c. Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier

Joseph montgolfier dan etiene montgolfier adalah orang yang melakukanPenerbangan


pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang
berkebangsaaan Perancis

d. Ferdinand von Zeppelin

Ferdinand von zeppelin ialah orang yang menyempurnakan ciptaan joseph montgolfier dan
etiene montgolfier dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa
penumpang dan barang pada tahun 1900.

Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal
Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin
meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II.

e. Anthony Fokker
Anthony Fokker (1890-1939) yang biasa dipanggil Tony lahir di Blitar,Jawa Timur,pada April
1890.Saat usia 20 tahun(1910),Tony membuat pesawat pertamanya yang diberi nama Spin.Itu
merupakan pesawat pertama buatan Belanda.Pada tahun 1912,Tony mendirikan perusahaan
pesawat Fokker Aeroplanbau di Kota Berlin,yang kemudian pindah ke Kota Schwerin,Jerman.

f. Ibnu Firnas

Ibnu firnas ialah seorang ilmuwan dari Andalusia (Spanyol) terinspirasi kejadian Isra’ Mi’raj
Nabi Muhammad Saw, tetapi dia sadar bahwa manusia biasa tak mungkin bisa naik Bouraq
kendaraan Nabi Saw untuk Isra’ Mi’ raj, karena dia hanya manusia biasa, bukan seorang nabi.Namun
demikian beliau selalu memimpikan agar suatu saat manusia bisa terbang bebas laksana burung di
angkasa. Sekitar tahun 852 M, Ibnu Firnas (Armen Firman), mulai meneliti gerak aerodinamika, fisika
udara, anatomi burung dan kelelawar. Sampai pada suatu saat beliau menyimpulkan bahwa manusia
bisa terbang sehingga terciptalah sebuah alat terbang yang menggunakan prinsip kepakan/lambaian
sayap seperti yang ada pada burung, kelelawar atau serangga.

g. B.J habibie

2.4 KLASIFIKASI PESAWAT DAN JENISNYA

A.klasifikasi

Ada dua klasifiksai pesawat terbang. Pertama, pesawat yang lebih berat daripada udara
(aerodin). Pesawat yang termasuk jenis ini, yaitu autogiro, helikopter, dan pesawat bersayap tetap.
Kedua, pesawat yang lebih ringan daripada udara (aerostat). Pesawat yang termasuk dalam jenis ini
di antaranya kapal udara.

 Pesawat Eksperimental

Pesawat ini merupakan pesawat yang sedang mengalami proses pengujian. Pesawat jenis pada
umumnya mempunyai bentuk sedikit berbeda dan istimewa. Konsep dan desainnya baru. Selain itu,
pesawat ini belum dipakai secara massal.

 Pesawat Penumpang Sipil

Pesawat jenis ini merupakan pesawat udara yang berfungsi mengangkut penumpang. Pesawat
penumpang sipil ini mempunyai kapasitas yang berbeda-beda.

 Pesawat Angkut

Pesawat ini berfungsi untuk mengangkut barang dan mengangkut berbagai jenis komoditi. Pesawat
ini sering juga disebut pesawat kargo. Pada umumnya pesawat kargo adalah pesawat penumpang
yang dimodifiksai. Tapi, ada juga pesawat yang khusus dibuat untuk pengangkutan barang, misalnya
pesawat jenis Boeing 747 Large Cargo Freighter.

Pesawat angkut biasanya dipakai oleh sipil dan militer. Keduanya mempunyai armada masing-masing.
Pihak militer biasanya menggunakan pesawat ini untuk mengangkut kendaraan perang, senjata, dan
tentara.

 Pesawat Militer

Pesawat militer merupakan pesawat yang berfungsi untuk berbagai keperluan militer. Jenisnya pun
bermacam-macam.

a) Pesawat tempur.

Pesawat ini didesain untuk melakukan penyerangan. Sasaran penyerangan biasanya adalah pesawat
musuh. Karakter pesawat ini lincah dan cepat.

b) Pesawat tempur latih.

Pesawat ini digunakan latihan oleh calon-calon pilot, baik sipil ataupun militer. Pesawat ini dirancang
tidak bersenjata. Pesawat jenis ini mempunyai dua tempat duduk, yaitu untuk pilot dan co-pilot.

c) Pesawat intai.

Pesawat ini berfungsi untuk mengintai lawan dan mengumpulkan data-data .

B.jenis-jenis pesawat terbang

a)Berdasarkan desain

 Balon udara

 Kapal udara

 Pesawat bersayap tetap

 Pesawat bersayap satu

 Pesawat bersayap delta

 Pesawat bersayap lipat

 Pesawat bersayap dua

 Pesawat bersayap tiga

 Pesawat sayap berputar


o Helikopter
o Autogiro

b)Berdasarkan propulsi

 Pesawat terbang layang (Glider)

 Pesawat bermesin piston


 Pesawat bermesin turbo propeler

 Pesawat bermesin turbojet

 Pesawat bermesin turbofan

 Pesawat bermesin ramjet

c)Berdasarkan penggunaan

 Pesawat eksperimental

 Pesawat penumpang sipil

 Pesawat angkut

 Pesawat mil

2.5 KOMPONEN TERPENTING DALAM PESAWAT TERBANG

A.Sayap
Sebuah pesawat terbang memberikan gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang. Gaya
angkat terjadi oleh aliran udara dari bagian depan di sekitar sayap. Kuncinya terletak pada bentuk
dari sayap: yang melengkung pada bagian atas dan relatif rata pada bagian bawah. Ini artinya aliran
udara yang melintas pada bagian atas berbeda dengan bagian bawah dari sayap. Saat udara menerpa
bagian atas sayap, menyebabkan aliran melintas menjauhi sayap.Karena bentuk lengkungan pada
sayap pada bagian atas menyebabkan daerah tekanan rendah tercipta. Perbedaan tekanan bagian
atas dan bagian bawah akan menciptakan gaya angkat pada sayap.

B.Mesin jet
Untuk bergerak ke depan melintasi udara pesawat terbang menggunakan daya dorong yang
dihasilkan mesin. Hampir semua pesawat terbang komersial menggunakan mesin jet yang biasa
disebut turbofans. Turbofans adalah salah satu dari keluarga mesin yang disebut mesin turbin gas.
Udara dingin dimasukan pada bagian depan dengan menggunakan sudu-sudu besar (biasanya
berdiameter lebih dari 3 meter). Udara yang dimasukkan ke dalam mesin dan menekan ke luar
dengan menghasilkan gaya dorong.Udara mengalir melalui sudut-sudut pada mesin yang biasa
disebut kompresor.Kompresor menekan udara dan mengalir ke ruang pembakaran dengan menaikan
tekanannya terlebih dahulu.Di dalam ruang pembakaran, udara dicampur dengan bahan bakar
kemudian dibakar menyebabkan letupan yang terkendali.Panas yang terjadi pada ruang pembakaran
menyebabkan adanya ekspansi termal yang sangat cepat dan keluar ke bagian belakang mesin. Saat
keluar dari ruang pembakaran udara panas melintasi turbin menghasilkan gaya dorong. Turbin yang
terhubung akan berputar agar kompresor dapat bekerja memasukan udara dingin pada bagian
depan, sehingga proses tersebut dapat dilakukan berulang-ulang secara kontinu.

C.Pengendali
Pada saat terbang pilot harus mengubah bentuk sayap agar pesawat dapat dikendalikan.
Untuk melakukan ini dia memakai bagian sayap yang dapat digerakan yang biasa disebut permukaan
control. Ini akan mengubah perggerakan udara yang melintas pada permukaan sayap dan juga
mengubah arah penerbangan.

D.Stabilitas Pesawat
Stabilitas pesawat atau model adalah kemampuan untuk kembali ke posisi tertentu dalam
suatu penerbangan ( setelah mendapat gangguan atau kondisi yang tidak normal ) . Pesawat atau
model dapat menjadi stabil dalam keadaan tertentu dan tidak karena kondisi lainnya. Sebagai contoh
suatu pesawat dapat stabil dalam keadaan terbang normal( STRAIGHT and LEVEL ) tetapi menjadi
tidak stabil dalam keadaan posisi terbang terbalik ( INVERTED FLIGHT ), demikian sebaliknya.
Seringkali terjadi kerancuan antara stabilitas dengan keseimbangan ( BALANCE ) atau Trim. Pengujian
keseimbangan dan trim dilakukan agar pesawat dapat mencapai kondisi yang stabil yang
berhubungan erat dengan faktor keselamatan.

E.Aerodinamika
Pada prinsipnya, pada saat pesawat mengudara, terdapat 4 gaya utama yang bekerja pada
pesawat, yakni gaya dorong (thrust T), hambat (drag D), angkat (lift L), dan berat pesawat (weight W).
Pada saat pesawat sedang menjelajah (cruise) pada kecepatan dan ketinggian konstan, ke-4 gaya
tersebut berada dalam kesetimbangan: T = D dan L = W. Sedangkan pada saat pesawat take off dan
landing, terjadi akselerasi dan deselerasi yang dapat dijelaskan menggunakan Hukum II Newton (total
gaya adalah sama dengan massa dikalikan dengan percepatan).Pada saat take off, pesawat
mengalami akselerasi dalam arah horizontal dan vertikal. Pada saat ini, L harus lebih besar dari W,
demikian juga T lebih besar dari D. Dengan demikian diperlukan daya mesin yang besar pada saat
take off. Gagal take off bisa disebabkan karena kurangnya daya mesin (karena berbagai hal: kerusakan
mekanik, human error, gangguan eksternal, dsb), ataupun gangguan pada sistem kontrol pesawat.

F.Lapisan atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan
planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas
beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara
lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula
dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan
tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana
luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut
fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan
oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap
air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar
ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari
atmosfer ada dalam 10 sampai 11 km dari permukaan planet.Atmosfer tidak mempunyai batas
mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti
antara atmosfer dan angkasa luar.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat di ketahui bahwa pesawat terbang ialah salah satu wujud dari
adanya teknologi yang semakin berkembang tiap waktunya itu terbukti dari pesawat terbang
sekarang yang terus di kaji hingga saat ini . untuk itu kita sebagai generasi selanjutnya harus bisa
mengimbangi apa yang telah di perbuat oleh pendahulu kita . terutama kita sebagai umat islam
harus mengembalikan kejayaan islam dan telah di sebut bahwasanya ilmuan muslim lebih dahulu
mengembangkan pesawat terbang . sekarang waktunya kita untuk mengungkap apa yang sebenarnya
. salah satu mantan presiden kita B.J habibie telah membuktikan bahwasanya kita sebagai orang
indonesia dan sebagai umat islam bisa melakukan itu walaupun tidak sedikit orang-orang barat yang
meremehkan kita . oleh karena itu mari kita buktikan pada dunia bahwasanya kita mampu .

3.2 PENUTUP

Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan , kritik dan saran sangat di perlukan bagi saya . mungkin dari
sebagian pembaca mempunyai argumen atau pendapat lain bisa di sampaikan langsung ke penulis . karena bagaimanapun
manusia itu pasti mempunyai kesalahan karena manusia itu tak jauh dari luput dan salah .

sekian dari saya , mohon maaf apabila ada argumen atau pendapat saya yang salah . sekian wassalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh
Klasifikasi Pesawat Terbang

Sobat HIY, seperti yang banyak kita ketahui, pesawat terbang terdiri dari berbagai jenis, bentuk, dan fungsinya, mungkin
banyak yang mengira bahwa pesawat terbang hanyalah seperti airplane, helikopter, dan jet. Namun, sebenarnya glider dan
balon udara juga termasuk dalam keluarga pesawat terbang juga. Kok bisa ya ? ya, hal ini mengacu pada klasifikasi yang
ditetapkan oleh Federal Aviation Administration (FAA), sehingga pesawat terbang di kelompokkan menurut kategori, kelas,
jenis, dan lainnya. Untuk sertifikasi pesawat terbang, FAA menerapkan maksud penggunaan pesawat atau fungsi pesawat
sebagai berikut :

1. Berdasarkan Kategori

a. Normal : Merupakan kelompok pesawat latih dasar dan


pesawat kecil, seperti Cessna 150, Cessna 170, dll.

b. Utilitas : Merupakan kelompok pesawat ringan serba guna yang

biasanya digunakan untuk mengangkut orang atau

barang, tetapi dapat juga untuk tugas-tugas lain ketika

pesawat yang lebih khusus tidak diperlukan atau

tidak tersedia, seperti de Havilland Chipmunk DHC-1,

Beech Sundowner 180, dll.

c. Aerobatik : Merupakan kelompok pesawat latih lanjutan dengan

kesanggupan terbang secara Aerobatik sepertiBeach Mentor 34-A, Mentor T-34C, Pilatus PC-7,
dll.

d. Komuter : Merupakan kelompok pesawat yang diperuntukkan

sebagai transportasi pengangkut ringan dengan

kapasitas maksimum penumpang 20 orang.

e. Transpor : Merupakan kelompok pesawat yang diperuntukkan

sebagai transportasi pengangkut berat dengan kapasitas

lebih dari 20 orang, dikenal juga dengan kelompok

pesawat penumpang.

2. Berdasarkan Golongan

a. Restricted : Merupakan kelompok pesawat terbang yang memiliki

digunakan untuk fungsi atau keperluan tertentu seperti

pesawat penyemprot hama serta pesawat pemadam

kebakaran.

b. Terbatas : Merupakan kelompok pesawat terbang militer yang

kadang-kadang digunakan secara terbatas untuk


penerbangan sipil seperti pesawat Hercules milik

Angkatan Udara.

c. Provisional : Merupakan kelompok pesawat terbang yang baru

dibuat dan sudah bisa diterbangkan, namun belum

memenuhi seluruh persyaratan untuk sertifikasi.

d. Experimental : Merupakan kelompok pesawat yang diperuntukkan

sebagai uji coba sebelum diproduksi secara massal atau

pesawat rakitan, atau pun pesawat yang digunakan

untuk riset suatu penelitian.

3. Berdasarkan Kelas

a. Pesawat Terbang (Airplane) : Merupakan kelompok pesawat yang

memiliki sayap tetap, umumnya

digunakan sebagai pesawat transpor.

b. Pesawat Rotor (Rotorcraft) : Merupakan kelompok pesawat yang

menggunakan sayap putar (Rotary

Wing), dengan kata lain pesawat ini tak

menggunakan sayap melainkan baling-

baling berbilah panjang yang berada

diatasnya sebagai sayap putar, seperti

pada helikopter.

c. Pesawat Layang (Glider) : Merupakan kelompok pesawat yang

tidak memiliki mesin, sehingga hanya

memanfaatkan aliran udara untuk

melayang dalam waktu dan jarak yang


terbatas.

d. Balon Udara : Merupakan kelompok pesawat yang

memanfaatkan aliran uap panas menuju

balon raksasa pada bagian atas pesawat

sebagai pengangkatnya, dengan

pergerakan mengikuti arah angin

sehingga disebut balon udara.

4. Berdasarkan Lokasi Take Off dan Landing

a. Landplane : Merupakan kelompok pesawat yang dapat melakukan

take off dan landing di daratan.

b. Seaplane : Merupakan kelompok pesawat yang dapat melakukan

take off dan landing di daratan maupun di perairan.

5. Berdasarkan Model dan Jenis dari Pabrik

a. Airbus : A300, A310, A320,A330, A340, dan A380.

b. Boeing : 717, 727, 737,747, 757, 767, dan 777.

c. Cessna : 170

d. Casa-Nurtanio : CN212, CN235

e. Fokker : F27, F28, F50, atau F100

f. Gulfstream : G1, G2, G3, G4, dan G5

g. Douglas : DC-9, DC-10

h. Dan lain-lain.
6. Berdasarkan Misi

a. Pesawat Militer : Merupakan pesawat yang dipergunakan untuk

keperluan militer, misalnya pesawat tempur,

pengebom, pemburu, pengangkut, pengintai,

dsb.

b. Pesawat Sipil : Merupakan pesawat yang dimiliki oleh

perseorangan maupun perusahaan yang biasa

digunakan untuk mengangkut penumpang atau

barang.

c. Pesawat VIP : Merupakan pesawat yang dikhususkan untuk

membawa penumpang khusus seperti pejabat-

pejabat tinggi negara.

Tambahan

7. Berdasarkan Jarak Tinggal Landas

a. Normal

b. Pendek : Merupakan kelompok pesawat yang dapat melakukan

take off atau landing dengan jarak landasan yang lebih

pendek dari landasan normal, sekitar 150 meter atau

sepersepuluh jarak landasan normal. Dikenal dengan

pesawat Short Take Off-Landing (STOL)

c. Vertikal : Merupakan kelompok pesawat yang dapat melakukan


take off atau landing secara vertikal, pesawat ini masih

bagian dari pesawat jenis STOL yang ditambah dengan

kelebihan khusus berupa kemampuan take off dan

landing secara vertikal. Meskipun begitu, pesawat jenis

ini tidak dapat melakukan take off atau landing secara

vertikal jika muatan beban berlebihan. Dikenal dengan

pesawat Vertical Take Off-Landing (VTOL).

Semoga informasi tadi bermanfaat bagi sobat HIY sekalian, untuk melihat gambar dari
contoh-contoh pesawat yang telah disebutkan diatas, klik pada nama pesawat yang
berwarna merah. Kalian juga bisa membaca artikel lainnya mengenai penerbangan disini

Referensi :

Hutagaol, Desmond, 2013, Pengantar PENERBANGAN : Perspektif Profesional, Jakarta : Penerbit


Erlangga.

http://aircraftdirgantara.blogspot.co.id/2008/09/klasifikasi-pesawat-terbang-berdasarkan.html

http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-short-take-landing/

https://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_terbang_serba_guna
MATERIAL PADA PESAWAT TERBANG
March 28, 2017 Caesar Wiratama Desain Pesawat, Teori, umum Leave a comment

Seiring dengan berkembangnya desain dan teknologi pesawat terbang yang makin
canggih, kebutuhan akan material yang makin baik juga semakin meningkat. Dari awal
diciptakanya pesawat terbang berbahan kayu hingga aluminium, kemudian hingga
digunakanya titanium dan bahan dengan efisiensi tinggi memerlukan pengembangan
yang intensif dari berbagai disiplin ilmu.

Penggunaan material struktur pesawat terbang yang ringan sangatlah penting. Pada
pesawat terbang transport sub-sonic modern, payload hanya sekitar 20% dari berat
total sedangkan 80% adalah berat kosongnya dan separuhnya adalah bahan bakarnya.
Dapat dikatakan bahwa penambahan berat dapat meningkatkan penggunaan bahan
bakar, yang berhubungan secara langsung dengan meningkatnya biaya operasional.

Adapun berikut ini adalah kriteria pemilihan bahan untuk pesawat terbang :

 Efisiensi kekuatan statis (perbandingan kekuatan terhadap berat)

 Sifat fatigue (Kelelahan)


 Ketangguhan dan perambatan retak

 Sifat korosi dan penggetasan

 Kestabilan terhadap lingkungan

Kemudian, diperlukan juga kriteria yang tidak kalah pentingnya terkait produksi dan
biaya :

 kemudahan mendapatkannya serta mudah dikerjakan

 harga material

 karakteristik fabrikasi (pembuatan)

Berikut adalah material-material yang biasa digunakan untuk membangun konstruksi


pesawat terbang :

Anda mungkin juga menyukai