Anda di halaman 1dari 10

PERSPEKTIF GLOBAL

“Kebudayaan dalam Perspektif Global”

Dosen Pengampu : Drs.Sugiono, M.Pd

DI SUSUN OLEH:

Herwinda Nurlaily F1221151019

PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

TAHUN

2018
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, memanjatkan puji syukur kehadirat


ALLAH SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan Makalah Mata kuliah Perspektif Global.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Drs. Sugiono
M.Pd yang telah memberikan Saya tugas ini, sehingga saya bisa mengetahui
tentang bagaimana kebudayaan dalam perspektif global.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang saya
hadapi. Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini
tidak lain berkat bantuan dan dorongan dari kedua orang tua dan teman-teman,
sehingga kendala-kendala yang saya hadapi bisa teratasi. Makalah ini disusun agar
pembaca dapat memperluas ilmu tentang kebudayaan dalam perspektif global,
yang saya sajikan berdasarkan referensi yang saya dapat dari internet.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
Universitas TanjungPura. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada Dosen Pengampu kami
meminta masukkannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang
akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Pontianak, Juli 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2

A. Pengertian Budaya ................................................................................. 2


B. Kebudayaan dalam Perspektif Global.................................................... 3

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 17

A. Kesimpulan .......................................................................................... 17
B. Saran ................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 19

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang
pada awalnya dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh
setiap suku, kini sudah hampir punah. Semakin hari semakin banyak kita
melihat perubahan yang terjadi pada budaya nasional kita.Kebudayaan yang
baik kini mulai meluntur dengan adanya budaya ke barat-baratan yang mulai
merusak nilai-nilai baik dalam budaya kita. Kebanyakan masyarakat memilih
untuk menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya modern daripada
budaya yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru budaya
daerah atau budaya lokal lah yang sangat sesuai dengan kepribadian
bangsanya. Mereka lebih memilih kebudayaan asing bahkan merasa bangga
terhadap budaya asing daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri.
Tanpa mereka sadari budaya daerah merupakan sebuah kekayaan bangsa yang
sangat bernilai tinggi dan perlu dijaga kelestarian dan keberadaanya oleh
setiap individu di masyarakat. Pada umumnya mereka tidak menyadari bahwa
sesungguhnya kebudayaan merupakan jati diri bangsa yang mencerminkan
segala aspek kehidupan yang berada didalalmnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat dibuat
adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian budaya?
2. Bagaimana kebudayaan dalam perspektif global?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuannya adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari budaya;
2. Untuk mengetahui kebudayaan dalam perspektif global.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Budaya
Berikut ini adalah pengertian dan definisi budaya menurut beberapa
ahli :
1. Kroeber dan Kluckhohn, berdasarkan definisi deskriptif, cenderung
melihat budaya sebagai totalitas komprehensif yang menyusun
keseluruhan hidup sosial sekaligus menunjukkan sejumlah ranah (bidang
kajian) yang membentuk budaya.
2. Lehman, Himstreet dan Batty, budaya diartikan sebagai sekumpulan
pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri.
Pengalaman hidup masyarakat tentu saja sangatlah banyak dan variatif,
termasuk di dalamnya bagaimana perilaku dan keyakinan atau
kepercayaan masyarakat itu sendiri.
3. Mofstede
Budaya diartikan sebagai pemrograman kolektif atas pikiran yang
membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya.
Dalam hal ini, bisa dikatan juga bahwa budaya adalah pemrograman
kolektif yang menggambarkan suatu proses yang mengikat setiap orang
segera setelah kita lahir di dunia.
4. Bovee Dan Thill, budaya adalah system sharing atas simbol – simbol,
kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan, dan norma-norma untuk
berperilaku.
5. Murphy Dan Hildebrandt, budaya diartikan sebagai tipikal karakteristik
perilaku dalam suatu kelompok. Pengertian in juga mengindikasikan
bahwa komunikasi verbal dan non verbal dalam suatu kelompok juga
merupakan tipikal dari kelompok tersebut dan cenderung unik atau
berbeda dengan yang lainnya.
6. Mitchel, budaya merupakan seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan,
standar , pengetahuan, moral hukum, dan perilaku yang disampaikan oleh

2
individu – individu dan masyarakat, yang menentukan bagaimana
seseorang bertindak, berperasaan, dan memandang dirinya serta orang
lain.

Dari beberapa definisi budaya menurut para ahli diatas, bisa diambil
kesimpulan tentang beberapa hal penting yang dicakup dalam arti budaya
yaitu: sekumpulan pengalaman hidup, pemrograman kolektif, system sharing,
dan tipikal karakteristik perilaku setiap individu yang ada dalam suatu
masyarakat, termasuk di dalamnya tentang bagaimana sistem nilai, norma,
simbol-simbol dan kepercayaan atau keyakinan mereka masing-masing.

B. Kebudayaan dalam Perspektif Global


Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau
dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang
sering kita sebut kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di
Indonesia merupakan suatu bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang
kaya akan budaya. Tidak bisa kita pungkiri, bahwa kita pungkiri bahwa
kebudayaan daerah merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan yang lebih
global, yang biasa kita sebut dengan kebudayaan nasional. Maka atas dasar
itulah segala bentuk kebudayaan daerah akan sangat berpengaruk terhadap
budaya nasional, begitu pula sebaliknya kebudayaan nasional yang bersumber
dari kebudayaan daerah, akan sangat berpebgaruh pula terhadap kebudayaan
daerah / kebudayaan local. Kebudayaan merupakan suatau kekayaan yang
sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi
lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Karena kebudayaan
merupakan kekayaan serta ciri khas suatu daerah, maka menjaga, memelihara
dan melestarikan budaya merupakan kewajiban dari setiap individu, dengan
kata lain kebudayaan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan
oleh setiap suku bangsa.
Terdapatlah arus pokok yang dengan spontan menerima unsur-unsur
kebudayaan internasional yang jelas menguntungkan secara positif. Proses
filtrasi perlu dilakukan sedini mungkin supaya kebudayaan barat yang masuk

3
ke Indonesia tidak akan merusak identitas kebudayaan nasional bangsa kita.
Tetapi bukan berarti kita harus menutup pintu akses bangsa barat yang ingin
masuk ke Indonesia, karena tidak semua kebudayaan barat yang masuk ke
Indonesia berpengaruh negatif, tetapi juga ada yang memberi pengaruh positif
seperti memajukan perkembangan IPTEK di Indonesia. Prioritas yang perlu
kita lakukan terhadap kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia adalah kita
harus lebih selektif kepada kebudayaan barat.Dampak kebudayaan barat di
Indonesia dicerminkan dalam wujud globalisasi dan modernisasi yang dapat
membawa dampak positif dan dampak negatif bagi bangsa kita.
1. Dampak Positif
a. Perubahan tata nilai dan sikap, adanya modernisasi dan globalisasi
dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat
yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi
lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih
maju.
c. Tingkat kehidupan yang lebih baik, dibukanya industri yang
memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2. Dampak Negatif
a. Pola hidup konsumtif, perkembangan industri yang pesat membuat
penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.Dengan begitu
masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak
pilihan yang ada.
b. Sikap individualistik, masyarakat merasa dimudahkan dengan
teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan
orang lain dalam beraktivitasnya.Kadang mereka lupa bahwa mereka
adalah makhluk sosial

4
c. Gaya hidup kebarat-baratan, tidak semua budaya Barat baik dan cocok
diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser
budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua,
kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

Dilihat dari stuktur dan tingkatannya budaya lokal berada pada


tingat culture. Hal ini berdasarkan sebuah skema sosial budaya yang ada di
Indonesia dimana terdiri dari masyarakat yang bersifat manajemuk dalam
stuktur sosial, budaya (multikultural) maupun ekonomi. Dalam
penjelasannya, kebudayaan suku bangsa adalah sama dengan budaya lokal
atau budaya daerah. Sedangkan kebudayaan umum lokal adalah tergantung
pada aspek ruang, biasanya ini bisa dianalisis pada ruang perkotaan dimana
hadir berbagai budaya lokal atau daerah yang dibawa oleh setiap pendatang.

Budaya dalam era globalisasi seperti sekarang ini kebudayaan barat


yang masuk ke Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini dapat kita lihat
dari semakin banyaknya rakyat Indonesia yang bergaya hidup kebarat-baratan
seperti mabuk-mabukkan, clubbing, memakai pakaian mini,bahkan
berciuman di tempat umum seperti sudah lumrah di Indonesia. Proses
akulturasi di Indonesia tampaknya beralir secara simpang siur, dipercepat
oleh usul-usul radikal, dihambat oleh aliran kolot, tersesat dalam ideologi-
ideologi, tetapi pada dasarnya dilihat arah induk yang lurus.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari materi yang telah di jelaskan diatas, dapat disimpulkan sebegai


berikut:

1. Budaya adalah sekumpulan pengalaman hidup, pemrograman kolektif,


system sharing, dan tipikal karakteristik perilaku setiap individu yang ada
dalam suatu masyarakat, termasuk di dalamnya tentang bagaimana sistem
nilai, norma, simbol-simbol dan kepercayaan atau keyakinan mereka
masing-masing.
2. Budaya dalam era globalisasi seperti sekarang ini kebudayaan barat yang
masuk ke Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini dapat kita lihat
dari semakin banyaknya rakyat Indonesia yang bergaya hidup kebarat-
baratan seperti mabuk-mabukkan, clubbing, memakai pakaian
mini,bahkan berciuman di tempat umum seperti sudah lumrah di
Indonesia. Proses akulturasi di Indonesia tampaknya beralir secara
simpang siur, dipercepat oleh usul-usul radikal, dihambat oleh aliran
kolot, tersesat dalam ideologi-ideologi, tetapi pada dasarnya dilihat arah
induk yang lurus.
B. Saran
Sebagai generasi penerus bangsa, baik pendidik, calon pendidik,
maupun para remaja, seharusnya dapat memilih dan memilah mana budaya
yang baik dan perlu di lestarikan dan mana budaya yang harus disaring
terlebih dahulu, sehingga kita tidak terpengaruh oleh kebudayaan yang
kebarat-baratan. Dan sebagai warga negara yang baik kita juga harus
melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://kittykitkitty.blogspot.com/2014/01/kebudayaan-dalam-perspektif-
global.html
http://harfaislimanaraa.blogspot.com/2016/07/perspektif-global-dalam-
bidang-budaya.html

Anda mungkin juga menyukai