kornea dan lensa berfungsi mengumpulkan cahaya di area retina sehingga bayangan tepat di retina 2. Apa penyebab cacat mata jauh ? Terjadi karena bayangan jatuh di depan retina dikoreksi dengan lensa cekung ( diurai ) 3. Apa fungsi kacamata ? Mengumpulkan cahaya dan memfokuskan bayangannya ke retina, mengatur fokusnya dengan lensa cembung atau cekung 4. Jika terjadi gangguan pada kornea dan lensa, sinar tampak apakan sampai di retina ? nyampai tapi tidak f fokuskan, cahaya menjadi terurai atau berhamburan sehingga penglihatan menjadi terggangu , mengapa penglihatan menjadi terganggu ? karena salah satu syarat cahaya dapat dilihat adalah cahaya nyampai di retina dan intensitasnya cukup melalui femikusan oleh kornea dan lensa. 5. Apa kemungkinan cacat mata terjadi ? a. miopia : cacat mata tidak bisa melihat jauh terjadi karena cahaya jatuh di depan retina dikoreksi degan kacamata lensa cekung ( - ) b. hiperopia : cacat mata tidak bisa melihat dekat terjadi karena cahaya jatuh di belakang retina dikoreksi degan kacamata lensa cembung ( + ) 6. penderita hiperopia jika ingin membaca buku menggunakan kacamata, yang dilihat ? bayangan mayanya 7. Bagaimana prosedur pengaturan mikroskop agar memperoleh bayangan ? Menngatur jarak benda dengak n lensa melalui 2 lensa okuler dan objektif sehingga didapatkan pembesarn akhir, maya, terbalik dan diperbesar 8. Mengapa seorang miopia jika melihat ke layar didepan kelas terlalu lama akan cepat pusing atau lelah ? karena terjadi akomodasi berlebihan atau dipaksakan. 9. Apa fungsi katup pada stetoskop ? untuk mengatur intensitas bunyi yang dihasilkan pada frekwensi tertentu. 10. Bagaimana prinsip kerja stetoskop untuk mendeteksi organ dalam tubuh? Menangkap bunyi dalam tubuh apa adanya sesusuai keadaan organ, dengan membandingkan pada keadaan normal yang sebelumnya telah diketahui untuk mendeteksi kelainan, contohnya: paru - paru frekwensi bunyi tinggi jadi katup pada stetoskop dibuka saja, jantung frekwensi bunyi lebih rendah jadi katup pada stetoskop ditutup dengan tujuan untuk meningkatkan intensitas bunyi yang didapat. 11. Apa fungsi jeli pada USG ? untuk penyamaan ipedansi dari bahan fzoelektrik yang digunakan pada USG sehingga pantulan-patulan yang dihasilkan akan saling menghilangkan yang akhirnya intensitas gelombang bunyi yang dihasilkan cukup untuk dilihat secara maksimal. 12. Mengapa infrasonik menyebabkan rasa sakit ? karena gelombang dengan frekwensi rendah diterima tubuh menyebabkan resonansi sehingga frekwensi faksa sama denga frekensi alamiah akhirnya dapat menggetarkan tubuh sehingga menimbulkan rasa sakit. 13. Apa prinsip penggunaan USG sehingga dapat melihat organ dalam tubuh ? menggunakan 2 bahan fzoelektrik berdasarkan sifatnya gelombang dipancarkan kemudian dipantulkan, penyerapan merugikan karena intensitas pantulan akan berkurang. Besaran apa yang di dideteksi? Intensitasnya, pada USG pantulan akan diolah intensitasnya untuk menginformasikan organ dalam tubuh. a. Menditeksi umur kehanilan berdasarkan : panjang,keliling,luas organ janin seperti : tulang ulna, femur, kepala dll b. Menddeteksi berat badan berdasarkan luas permukaan 14. Besaran apa yang dideteksi oleh dopler ? besaran frekwensi yang diolah. Menunjukan besaran fsik apa dalam tubuh ? menginformasikan kecepatan / aliran darah /detak jantung. 15. Pada pemeriksaan dopler , intensitas pantulan suara lemah, apa kesimpulan anda ? sumbatan pada pembuluh darah,kelemahan pada jantung sehingga tidak mampu memompa darah secara optimal, organ belum maksimal bekerja sehinga menghasilkan suara yang masih lemah 16. Vibrasi ketukan benda atau tubuh akan menghasilkan nada berbeda, tergantung pada ? kondisi kesehatan, kandungan cairan, rongga,kerapatan tubuh dll. 17. Seseorang dinyatakan tulikonduksi karena ? terjadi dimana terjadi hambatan pada hantaran udara/suara yang masuk. Akibat getaran atau vibrasi bunyi/suara yang masuk tidak sampai ke telinga bagian tengah, timbullah kerusakan pendengaran, tetapi tidak sampai kepada gejala tuli, bisa diatasi dengan alat bantu pendengaran. 18. Penggunaan gelombang ultrasonik untuk diagnosa dan teraf, yang membedakannya besaran ? besaran intensitasnya. Untuk diagnosa intensitas kecil, untuk teraf intensitas besar 19. Bagaimana timbulnya listrik dalam tubuh ? timbulnya listrik terjadi jika ada rangsangan yang cukup, cairan yang terdapat dalam tubuh memiliki muatan positif dan negatif yang bisa terurai dari garam/natrium yang akan bergerak dengan rangsangan yang cukup kemudian dengan rangsangan yang cukup juka sinyal akan disampaikan neuron menuju oragan/jaringan/otot dalam tubuh. 20. Apa fungsi lisatrik dalam tubuh ? mengendalikan organ tubuh dengan informasi → untuk mengendalikan dan mengoprasikaan otak, otot, dan organ tubuh 21. Apa tujuan pengguanaan EEG, EKG, EMG ? untuk menangkap aliran listrik dalam tubuh sehingga mendapatkan adanya kelainan/gambaran normal atau tidaknya 22. Apa prosedur penggunaan EKG ? a. Penempatan pasien diam b. Penempatan elektroda yang tepat c. Penggunaan jeli d. Tidak ada orang disekitar pasien yang diperikas e. Lilitan kabel yang rapi, tidak terlipat 23. Apa tujuan menangkap aktiftas listrik dalam tubuh yang terekam dalam EKG ? menangkap informasi/listrik dari jantung untuk melihat kelainan 24. Bagaimana perlindungan tubuh dari listrik ? listrik mengalir pada siklus tertutup, untuk tidak tersengaat memakai sandal / alas kaki pelastik dan menjauhkan jangkauan tangan pada area arus,memakai perlengkapan yang tidak mudah menghantarkan arus listrik, memotong arus listrik dengan cara atau bahan tertentu . 25. Pada pemeriksaan EKG keluarga pasien tidak boleh dekat kenapa ? kerena akan menyebabkan perubahan medan magnet yang akan merubah hasil rekaman. 26. Pada EKG, elektroda diletakan ditangan,kaki dan dada, dengan jumlah 10 buah untuk menghasilkan 12 sadapan, padahal setiap sadapan membutuhkan 2 elektroda, mengapa ? karena elektroda memberikan gambaran yang bergantian per-leadnya dan telah mewakili garis ekuipotensial sehingga hanya diperlukan 10 elektroda saja. 27. Gaguan diotak dapat dideteksi secara sederhana, sebutkan ? mengetes reflek tubuh kita, mata kelelahan, mengantuk, kejang 28. Mengapa sebelum operasi dengan pembiusasn total, pasien diharuskan puasa terlebih dahulu ? karena setelah pembiusan aliran listrik atau sinyal persarafan ke saluran pencernaan untuk melakukan aktivitasnya diistirahat sehingga ditakutkan terjadi penupukan makanan yang menimbulkan resfon muntah karena sfnter di lambung ikut relaksasi akibat anastesi, selain itu obat-obat anastesi memberikan rangsangan muntah. Mengapa pula harus di perikas jantung dan paru-parunya ? jika jantung dan paru-parunya terganggu akan lebih berbahaya ketika dilakukan operasi karena kerja jantung dan paru-paru selama operasi akan tetap melaksanakan kerjanya seperti biasa untuk memenuhi kebutuhan organ-organ vital tubuh. 29. Jelaskan prinsif teraf memakai DC-syok dan ECT ? memberikan listrik dengan arus besar, frekwensi rendah dalam waktu yang singkat untuk untuk memberi kejutan dan merangsang sensoris dan motoris tubuh, dalam tubuh terdapat kapsitor-kapasitor yang jika dilalui arus searah alirannya terputus. 30. EEG bermanfaat untuk deteksi ? kelainan syaraf,misalanya eflepsi,iskemia otak,tumor otak,kondisi stres/emosi,analisis tidur dan pemantauan ON LINE saat operasi 31. Apa fungsi kauteri? Untuk operasi menyambung pembuluh darah, Menghentikan perdarahan atau efek memotonng dengan memberikan pemanasan. Bagaimana prinsip kerjanya ? memberikan listrik frekwensi tinggi dan memiliki efek pemanasan, ditermi gelombang pendek dan gelombang mikro,elektroda positif dan negatif biar tidak terjadi syok. 32. Apa fungsi jely dalam penggunaan EEG ? untuk penguraian ion lebih baik. 33. Apa fungsi jely dalam penggunaan DC-shok ? melindungi pasien dari efek arus besar dan untuk meningkatkan daya hantar listrik 34. Pada orang meninggal listrik pada tubuhnya tidak ada karena ? darah tidak mengalir karena jantung berhenti → listrik tidak mengalir / menstransfor informasi, 35. Bagaimana prinsip menghancurkan jaringan kanker dengan radio aktif ? menimbulkan kerusakan jaringan kanker secara maksimal dan kerusakan minimal pada jaringan normal sekitar, keberadan oksigen membantu dalam proses ini. 36. Mengapa penggunaan rontegen dengan prosedur yang benar tidak memberikan efek samping ? karena sinar- sinar yang di pantulankan dapat diserap oleh bahan-bahan yang dipakai sebagai pelindung, jadi apakah ada ikatan yang terlepas ? ada tapi minimal dan dapat diperbaiki lagi oleh tubuh sebelum menimbulkan gangguan pada tubuh. 37. Apa prinsip kamera gama dalam mendeteksi gambar/kondisi tubuh ? daya tembus yang besar, gelombang elektromagnetik,hasil disintegrasi inti atom menghasilkan intibaru dan energi 38. Apa prinsip teraf untuk penghancuran kanker ? menghancurkan jaringan yang tidak dikehendaki dengan cara memutus rantai ikatan 39. Bagaimana perolehan sinar x dari pasien dan operator dalam pemeriksaan rontgen ? pasien menrima lebih besar sinar x sedangkan petugas jika memakai prosedur yang benar menerima lebih banyak tetapi memiliki resiko yang lebih besar karena bekerja dan terpapar tiap hari walau dalam jumlah yang relatif sedikit 40. Apa prinsip penggunaan rontgen untuk mendeteksi citra dalam tubuh ? memberikan sinar X langsung kedalam tubuh diserap oleh berbagi organ dalam tubuh dengan jumlah yang berbeda tergantung kerapatanya kemudian pantulan ditangkap oleh alat pemeriksaan dari sinar yang telah diberikan , penyerapan sinar dalam tubuh berbeda pada setiap bagian jika penyerapan banyak maka hasil akan lebih terang dan sebaliknya. Apa syarat agar organ tubuh terlihat beda dengan yang lain? Mengurangi penghamburan; dengan focal spot, kolimator, dan lapisan timbal pada flm, Menghitamkan flm,mengionisasi gas,menimbulkan fluorense 41. Jika hasil pemeriksaan rontgen kurang jelas, apa tindakan sebaiknya? meningkatkan kualitas flem dengan fluorense ( penguat / image intensifer ), pasen sedekat mungkin dengan flm dengan jarak sumber sinar x ke flm jauh, Mengurangi penghamburan; dengan focal spot, kolimator, dan lapisan timbal pada flm. bolehkah di ulang ? boleh dengan intensitas yang di sesuaikan dan jika tidak penting sebaiknya berselang 3 bulan dari pemeriksaan sebelumnya. 42. Apa perbedaan instrumen diagnosa dengan instrumen teraf ? sebagai instrumen diagnosa digunakan sebagai alat ukur bagaimana mendapatkan informasi dari dalam tubuh, untuk menterjemahkan gejala fsik sebagai besaran kuantitatif sehingga dapat digunakan sebagai pendukung atau melemahkan diagnosa yang diduga, contoh ;USG,Rontgen, CT Scan, ECT, MRI, BNO dll. Sebagai instrumen teraf memberikan sesuatu kedalam tubuh, contohnya ; cauteri, pisau, laser dll. 43. Jelaskan prinsip perbedaan rontgen dengan CT Scan ? - rontgen gambaran lebih terbatas diberikan dari satu arah/sumber sedangkan CT Scan diberikan dari berbagi arah sehingga gambaran lebih banyak sehingga lebih detail dalam mendefnisikan suatu keadaan dari sebuah pemeriksaan - CT scan gambaran lebih jelas daripada rontgen - CT scan lebih aman daripada rontgen - CT scan memberikan zat kontras terlebih dahulu,rontgen tidak perlu - CT scan menggunakan sistem computer ,rontgen dengan menggunakan flem 44. Apa fungsi zat kontras dalam CT Scan ? menangkap sianr x yang diberikan kepada tubuh untuk membantu visualisasi dari pembuluh atau alairan darah. 45. Kenapa sinar radio aktif berbahaya ? Merupakan sinar berenergi tinggi yang dapat memutus rantai ikatan jaringan tubuh baik secara langsung mauupun tidak langsung 46. Bagaimana kedudukan instrumen dalam diagnosa ? sebagai alat ukur untuk mendukung atau melemahkan suatu dugaan. 47. Sebutkan keterbatasan instrumen medik ? a. Tidak mungkin memindahkan atau mematikan objek selama pengukuran atau pemeriksaan b. Besaran dan rentang yang dikur kecil c. Variabel yang diukur probabilistik / mengandung ketidak pastian d. Nilai yang terukur menyimpan kemungkinan : salah mengukur, instrumen menyimpang, kondisi tubuh sedang berubah e. Harus diperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien f. Menuntut kehandalan, bertahan terhadap salah pakai, tidak korosif 48. Apa saja yang harus diperhatikan dalam penggunaan instrumen ? a. Instrumen telah dikalibrasi berkala b. Prosedur pengukuran, termasuk kondisi pasien yang disyaratkan c. Rentang pengukuran d. Ketelitian yang diperlukan e. Menngolah hasil display f. Keamanan dari pennggunaan listrik 49.Sebutkan 3 instrumen untuk mendeteksi otak dan sebutkan keuntungan dan kerugiaannya ?
Nama Instrumen Keuntungan Kerugiaan
EEG - Tidak menggunakan sinar radioaktif - Harus menggunakan banyak elektroda - Murah,aman dan dapat online pada tempat pemeriksaan ( kepala ) - Berguna untuk identifkasi kelainan syaraf : - Elekteroda yang digunakan harus berasal eflepsi, iskemia otak, kondisi stres/emosi, dari emas atau perak analisis tidur - Elktroda yang digunakan dapat membuat - Dapat menditeksi berbagai gelombang pada ketidaknyamanan pasien otak : beta, alfa, gama, teta dan delta - Analisis sulit - Menganalisis dari bentuk kerapatan - Sangat mudah terpengaruh paktor luar ( frekwensi ), bentuk kompleks tanpa dan dalam bentuk baku CT Scan - CT scan gambaran lebih jelas - Memerlukan sinar radioaktif - CT scan menggunakan sistem computerisasi - Menggunakan zat kontras yanng - Gambaran diberikan dari berbagi arah dimasukan terlebih dahulu ke dalam sehingga gambaran lebih banyak sehingga tubuh, jadi fungsi ginjal harus bagus lebih detail dalam mendefnisikan suatu karena zatkontras harus dikeluarkan keadaan dari sebuah pemeriksaan dalam urine - Sudah 3 dimensi - Harus puasa dulu - Harga mahal - Kerusakan jaringan karena penggunan radioaktif dan zat kontras - Menggunakan flem
MRI - Tidak merusak seperti sinar X - Tidak dapat dilakukan terhadap
- NMR memberikan informasi lebih ke fungsi pasien dengan alat logam organ daripada kerapatannya (seperti sinar feromagnetik ditubuhnya (pace X). maker, klips graft, stent dll) - Lebih teliti - Tidak dapat dilakukan pada pasien - Mendekteksi kanker dan serangan gen dengan kondisi gawat darurat lainnya karena prosedur pemeriksaan yang - Digunakan medan magnet dan gelombang relatif lama (± 1,5 jam) radio yang beresonansi jadi tidak - Membutuhkan kerja sama dengan menggunakan radioaktip ( aman ) pasien. Terhadap pasien yang - Resulusi / image yang dihasilkan dapat gelisah, bergerak tanpa sadar, diatur sengan mudah mental reatarded, balita perlu - Tidak menggunakan radiasi pengion dilakukan tindakan anestesi - Prosedur pemeriksaan sederhana tidak - Waktu pemeriksaan relatif lama membutuhkan banyak bahan, peralatan, - Biaya relatif mahal personil, teknik khusus dari operator - Peralatan MRI belum meluas. serta perawatan pasca tindakan seperti yang terdapat - dapat digunakan pada pasien dengan implant metal - lebih sedikit menghasilkan klaustrofobia - waktu yang dibutuhkan lebih sedikit sehingga tepat untuk pasien emergensi - Mampu menghasilkan potongan gambar dalam berbagai arah (multiplanar) - Tidak invasif. - Tidak membutuhkan bahan kontras - Hasil pencitraan sudah 3 dimensi Rontegen - Murah dan dapat di lakukan di rumasakit - Menggunakan sinar radioaktif menapun ( sinar x ) - Dapat dipakai pada pasien apapun dan - Hasil hanya satu arah atau atu sisi dalam keadaan apapun - Hasil berbentuk flm - Waktu cepat - Posisi pasien harus diatur sedemikian rupa sehingga perlu kerjasama yang baik - Tidak dilakukan dengan komputerisasi - Bagian tubuh dilihat dari 2 dimensi
50.Sebutkan 2 instrumen untuk menditeksi ginjal ?
Nama Instrumen Keuntungan Kerugiaan USG - Tidak menggunakan sinar radioaktif - Tidak dapat mengukur fungsi ginjal - Tidak ada zat kontras yang dimasukan secara persentase kedalam tubuh - Membutuhkan ketelitian, - Menditeksi kelainan oada ginjal - kelemahan utama dari seperti : adanya batu / kista ginjal, pemeriksaan ini adalah kurangnya pengecilan ginjal informasi anatomi yang tepat - Dapat dilakukan dengan mudah dan - warna dapat diatur dari berbagai arah - Kesulitan jika di belakang tulang, - Tidak menimbulkan nyeri gelombang diteruskan sedikit - Tujuan utama dari USG ginjal adalah sekali di belakangnya. untuk menilai ukuran ginjal, ketebalan - Jika melihat 2 dimensi harus parenkim, dan dilatasi sistem saluran digerakkan kemih - tak sempurna Renogram (nuklir) - Dapat memberikan gambaran - Menggunakan zat kontras persentase fungsi ginjal - Membutuhkan ketelitian yang - menilai penangkapan radionuklida tinggi oleh ginjal, yang dialirkan melalui - Mahal nephron dan diekskresikan ke dalam - Menggunakan sinar radioaktif pelvis ginjal dan kemudian melalui untuk mengkap gambaraan dari ureter sampai dengan kandung kemih zat kontras yang telah diberikan - Prosedur pemeriksaan pada renograf relatif mudah dan sederhana dikerjakan Rontgen ( BNO ) - Mendeteksi kelainan seperti - Menggunakan radioaktif batu ginjal, - Hasil memerlukan ketelitian dalam - murah membacanya - Hasil berupa flem - Tidak menggunakan computerisasi - Prosedur cukup rumit dengan menngatur sedemikian rupa pasien saat pemeriksaan
51. Apa syarat ruangan operasi laser ?
a. Hindari pengunaan bahan yang dapat memantulkan sinar b. Meggunakan bahan yang dapat menyerap sinar c. Dingding tidak berkaca , keramik berjenis matte 52. Apa syarat ruang rontgen ? a. Ukuran Ruangan Radiasi · Ukuran minimal ruangan radiasi sinar-x adalah panjang 4 meter, lebar 3 meter, tinggi 2,8 meter. · Ukuran tersebut tidak termasuk ruang operator dan kamar ganti pasien. b. Tebal Dinding · Tebal dinding suatu ruangan radiasi sinar-x sedemikian rupa sehingga penyerapan radiasinya setara dengan penyerapan radiasi dari timbal setebal 2 mm. · Tebal dinding yang terbuat dari beton dengan rapat jenis 2,35 gr/cc adalah 15 cm. · Tebal dinding yang terbuat dari bata dengan plester adalah 25 cm. c. Pintu dan Jendela - Di depan pintu ruangan radiasi harus ada lampu merah yang menyala ketika meja kontrol pesawat dihidupkan. - Pintu serta lobang-lobang yang ada di dinding (misal lobang stop kontak, dll) harus diberi penahan-penahan radiasi yang setara dengan 2 mm timbal. - Jendela di ruangan radiasi letaknya minimal 2 meter dari lantai luar. Bila ada jendela yang letaknya kurang dari 2 meter harus diberi penahan radiasi yang setara dengan 2 mm timbal dan jendela tersebut harus ditutup ketika penyinaran sedang berlangsung. - Jendela pengamat di ruang operator harus diberi kaca penahan radiasi minimal setara dengan 2 mm timbal. d. Paparan Radiasi - Besarnya paparan radiasi yang masih dianggap aman di ruangan radiasi dan daerah sekitarnya tergantung kepada pengguna ruangan tersebut. e. Perlengkapan Proteksi Radiasi a.Pakaian Proteksi Radiasi (APRON) Setiap ruangan radiasi disediakan pakaian proteksi radiasi dalam jumlah yang cukup dan ketebalan yang setara dengan 0,35 mm timbal. b.Sarung tangan timbal Setiap ruangan fluoroskopi konvensional harus disediakan sarung tangan timbal. f. Alat monitor Radiasi a. Film Badge Setiap pekerja radiasi dan/atau pekerja lainnya yang karena bidang pekerjaannya harus berada di sekitar medan radiasi diharuskan memakai flm badge setiap memulai pekerjaannya setiap hari. Film badge dipakai pada pakaian kerja pada daerah yang diperkirakan paling banyak menerima radiasi atau pada daerah yang dianggap mewakili penerimaan dosis seluruh tubuh seperti dada bagian depan atau panggul bagian depan. b. Survey meter Di unit radiologi harus disediakan alat survey meter yang dapat digunakan untuk mengukur paparan radiasi di ruangan serta mengukur kebocoran alat radiasi. g. Pesawat Radiasi a. Kebocoran tabung Tabung pesawat rontgen (tube) harus mampu menahan radiasi sehingga radiasi yang menembusnya tidak melebihi 100 mR per jam pada jarak 1 meter dari fokus pada tegangan maksimum. b. Filter Filter radiasi harus terpasang pada setiap tabung pesawat rontgen. c. Diafragma berkas radiasi · Diafragma berkas radiasi pada suatu pesawat harus berfungsi dengan baik. · Ketebalan difragma minimal setara dengan 2 mm timbal. · Posisi berkas sinar difragma harus berhimpit dengan berkas radiasi. d. Peralatan Fluoroskopi · Tabir flouroskopi harus mengandung gelas timbal dengan ketebalan yang setara dengan 2 mm timbal untuk pesawat rontgen berkapasitas maksimum 100 KV atau 2,5 mm timbal untuk pesawat rontgen berkapasitas maksimum 150 KV. · Karet timbal yang digantungkan pada sisi tabir flouroskopi harus mempunyai ketebalan setara dengan 0,5 timbal dengan ukuran 45 x 45 cm. · Tabung peswat rontgen dengan tabir flouroskopi harus dihubungkan secara permanen dengan sebuah stop kontak otomatis harus dipasang untuk mencegah beroperasinya pesawat apabila pusat berkas radiasi tidak jatuh tepat di tengah-tengah tabir flouroskopi. · Semua peralatan flouroskopi harus dilengkapi dengan tombol pengatur waktu yang memberikan peringatan dengan bunyi sesudah waktu penyinaran terlampaui. Penyinaran akan berakhir jika pengatur waktu tidak di reset dalam waktu satu menit.
53. Apa syarat ruangan MRI ?
a. Di dalam suhu dan kelembaban harus stabil (200 C – 280 C dan 45% - 80%). b. Hindari penggunaan bahan-bahan feromagnetik c. Di dalam tidak boleh membawa alat elektronik, alat/kartu yang dapat rusak oleh magnet maupun arloji. d. Di dalam tidak boleh membawa barang-barang dari logam yang tidak anti magnet. e. Raungan tertutup rapat dan semua koneksi kabel melalui flter. f. Ruangan menggunakan AC untuk mempertahankan suhu dan kelembaban. g. Selama pemeriksaan sedang berlangsung, tidak boleh ada gangguan frekuensi baik dari luar maupun dari dalam (mis : suara brisik yang keras, gelombang radio lain dsb) 54. Apa hal yang berbahaya dalam pemeriksaan MRI ? - Alat ini menggunakan medan magnet maka bahaya yang ada adalah adamya interferensi terhadap benda feromagnetik, seperti metal yang ditanam, alat pacu jantung, selain itu medan magnet ini juga tidak dianjurkan pada ibu hamil karena dikhawatirkan akan mengganggu janin. Selangkapnya sebagai berikut : - Dari medan magnet kuat dan GEM pada frekuensi radio. Tapi lebih bereaksi pada bahan feromagnetik pada muatan yang bergerak (gaya lorentz, F = qvB) - sensitif pada logam pada pasien (terutama daerah otak). Dengan pergerakan menghasilkan arus eddy (putar) dan menginduksi logam sehingga menghasilkan ggl arah sebaliknya (Hk Lenz), bahaya. (Pasien dengan alat pacu jantung maksimum B = 0,5 mT) - Perubahan medan magnet akan menginduksi dan mengkonduksi saraf - Penyerapan RF (panas) maksimum 1 W/ kg untuk tubuh yang didiagnosa, dan 5W/ kg untuk seluruh tubuh
55.Sebutkan 4 instrumen untuk operasi, dan keuntungan serta kerugiannya ?
Nama Instrumen Keuntungan Kerugian Pisau Operasi Tidak perlu menggunakan aliran listrik atau Menimbulkan perdarahan yang banyak gelombang/sinar dalam penggunaannya saat pemotongan/insisi Cauteri - Menghentikan perdarahan, - Menggunakan aliran listrik dan menyambung pembuluh darah pemanasan, Bahaya bagi penderita - Penyerapan baik di daerah gangguan sirkulasi, sensitif pada mengandung air (otot) dan frekuensi mata, dapat menyebabkan steril tinggi sementara, Tidak diperkenankan - Elektroda positif dan negatif (di pada penderita TBC dan tumor . bagian tebal) agar tak terjadi syok listrik - - Laser - Efek pemanasan untuk fsiologis Sinar yang digunakan dapat bahaya tubuh, diatermi pada penderita bagi tubuh pasien dan pelaksana artritis, fotokoagulasi retina, memperbaiki lubang pada retina,) - Menghancurkan jaringan/tumor
Radioaktif Memotong jaringan Sinar yang digunakan dapat bahaya
bagi tubuh pasien dan pelaksana
56. Apa yang dimaksud dengan kalibrasi ?
Kalibrasi adalah penyetaraan/pengakuratan/menstandarisasikan alat/instrumen ke pada keadaan awalnya untuk keakuratan hasil/display