Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM LINIER

Penulis Naskah :
Pengkaji Naskah :
Pengkaji Media :
Slide 1

Narasi -
Durasi 10 detik
Teks BTKP mempersembahkan
Animasi Teks ditulis setelah logo muncul
Slide 2

Program Linier

Narasi Hai teman ! sekarang mari kita belajar tentang program linier. Memahami Program
linier dalam kehidupan sehari-hari sangat berguna. Misalnya, Pada suatu hari, Yanto
yang bekerja sebagai pengembang perumahan ingin membangun area perumahan di
tanah seluas 24.000 m2 .
Durasi 25 detik
Teks Program Linier
Animasi
Slide 3

Jumlah tidak lebih


dari 200 unit
Tipe B 100m2

Tipe A 150m2 Keuntungan dari


tipe A RP 4.000.000,-/unit.
tipe B  Rp 3.000.000,- /unit.

Narasi Perumahan yang akan dibangun tersebut rencananya akan dibuat menjadi dua tipe.
Tipe A dengan luas 150m2 dan tipe B dengan luas 100 m2. rumah yang dibangun
jumlahnya tidak lebih dari 200 unit. Rencananya, Keuntungan yang diperoleh dari
rumah tipe A adalah RP 4.000.000,- per unit sementara rumah tipe B adalah Rp
3.000.000,- per unit. Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, Yanto harus teliti
dalam merancang pembangunan berapa jumlah tipe A dan tipe B. untuk
menyelesaikan masalah tersebut, Yanto dibantu oleh rekan kerjanya Yanti. Yanto dan
Yanti menyelesaikannya menggunakan konsep program linear.
Durasi 80 detik
Teks Sesuai dengan ilistrasi
Animasi
Slide 4

model matematika
fungsi obyektif

f(x, y): 4.000.000 x + 3.000.000 y Tipe B

Tipe A

Narasi Seperti apa ya? Cara yang dilakukan Yanti dan yanto dengan menggunakan konsep
program linier dalam masalah tersebut? yuk perhatikan!
pertama, Yanto membuatkan model matematikanya terlebih dahulu. Yanto menyusun
fungsi obyektif atau fungsi sasarannya. fungsi obyektifnya adalah f(x, y): 4.000.000x +
3.000.000y.dengan x merupakan symbol dari rumah tipe A dan y sebagai symbol dari
rumah tipe B.
Durasi 25 detik
Teks Sesuai dengan ilistrasi
Animasi
Slide 5

jumlah rumah tidak akan Fungsi Kendala


pernah bernilai negatif. 1. x≥0
2. y≥0
maka ,x dan y harus ≥ 0.

Narasi berikutnya, langkah kedua! Yanto membuat fungsi kendalanya. Fungsi Kendala adalah
batas-batas atau aturan yang tidak boleh dilanggar dalam menyelesaiakn masalah.
Batas yang pertama adalah daerah positif. Daerah positif adalah daerah dimana nilai
x dan nilai y tidak boleh bernilai negatif, sehingga jika dituliskan dalam model
matematika adalah sebagai berikut:
1. x≥0
2. y≥0
Mengapa x dan y harus lebih besar sama dengan 0. x dan y masing-masing merupakan
jumlah rumah tipe A dan tipe B. Karena jumlah rumah tidak akan pernah bernilai
negatif maka x dan y harus lebih besar sama dengan 0.
Durasi 50 detik
Teks Sesuai dengan ilistrasi
Animasi
Slide 6

Tipe B 100m2

3. 150x + 100y ≤ 24.000


Tipe A 150m2

4. x + y ≤ 200

Narasi Batasan yang kedua adalah luas tanah yang disediakan adalah 24.000 m2. Rumah tipe
A memerlukan tanah seluas 150 m2 dan rumah tipe B memerlukan tanah seluas
100m2. Sehingga fungsi yang memenuhi adalah 150x + 100y ≤ 24.000
Batasan yang ketiga adalah jumlah rumah tidak boleh lebih dari 200. Sehingga fungsi
yang memenuhi adalah x + y ≤ 200
Durasi 45 detik
Teks Sesuai dengan ilistrasi
Animasi
Slide 6
Fungsi Obyektif
f(x, y) : 4.000.000 x + 3.000.000 y

Fungsi Kendala
1. x≥0
2. y≥0
3. 150x + 100y ≤ 24.000
4. x + y ≤ 20
Narasi Jika dituliskan secara lengkap sebagai berikut :
Fungsi Obyektif
f(x, y) : 4.000.000 x + 3.000.000 y
Fungsi Kendala
1. x≥0
2. y≥0
3. 150x + 100y ≤ 24.000
4. x + y ≤ 200
Durasi 40 detik.
Teks Sesuai dengan ilistrasi
Animasi
Slide 6

X
Narasi Selanjutnya, Yanti membuat membuat grafik dari keempat fungsi kendala tadi dengan
langkah-langkah sebagai berikut!.perhatikan ya!
Langkah pertama, yaitu membuat grafik fungsi kendala x ≥ 0
Caranya, dengan membuat garis x = 0 (sumbu y). kemudian arsir ke kanan.
Langkah kedua, membuat grafik fungsi kendala y ≥ 0
Caranya dengan membuat garis y = 0 (sumbu x). kemudian kita arsir ke kanan atau ke
atas.
.Durasi 35 detik
Teks
Animasi
Slide 6

y
150x + 100y ≤ 24.000
: 50
3 x + 2 y ≤ 480 240
Arsir kiri garis

Untuk x = 0, maka untuk y = 0, maka


3(0) + 2y = 480 3x + 2(0) = 480
2y = 480 3x = 480
y = 240 x = 160
diperoleh titik (0, 240) diperoleh titik (160, 0)
0 x
160
Narasi Langkah ketiga, membuat grafik fungsi kendala 150x + 100y ≤ 24.000
Ternyata, Fungsi kendala ini dapat disederhanakan. Ingat ! dapat disederhanakan jika
Semuanya dapat dibagi dengan jumlah yang sama. Untuk memudahkan perhitungan,
Yanti menyederhanakannya seperti ini!
150x + 100y ≤ 24.000
: 50
3 x + 2 y ≤ 480
Setelah disederhanakan, Yanti mencari titik dari fungsi kendala dari
3x + 2y ≤ 480

Untuk x = 0, maka untuk y = 0, maka


3(0) + 2y = 480 3x + 2(0) = 480
2y = 480 3x = 480
y = 240 x = 160
diperoleh titik (0, 240) diperoleh titik (160, 0)
bagaimana cara menggambarnya pada grafik ya? Karena tanda pertidaksamaannya
kurang dari sama dengan, maka arsirannya mengarah ke sebelah kiri garis.
Durasi 80 detik
Teks Sesuai ilustrasi
Animasi
Slide 6
Narasi Langkah keempat, membuat grafik fungsi kendala x + y ≤ 200
Fungsi ini tidak dapat disederhanakan lagi. jadi, Yanti langsung mencari titik dari
fungsi kendala dari x + y ≤ 200

untuk x = 0, maka untuk y = 0, maka


0 + y = 200 x + 0 = 200
y = 200 x = 200
diperoleh titik (0,200) diperoleh titik (200,0)
Karena tanda pertidaksamaannya kurang dari sama dengan, maka arsirannya
mengarah ke sebelah kiri garis.
Durasi 55 detik
Teks
Animasi

x + y ≤ 200

Untuk x = 0, maka 240


3(0) + 2y = 480
2y = 480 200
y = 240
diperoleh titik (0, 240)

untuk y = 0, maka
x + 0 = 200
x = 200
diperoleh titik (200,0)
160 200

Slide 7
x + y = 200 … (i) X 3 3x + 3y = 600
3x + 2y = 480 … (ii) 3x + 2y = 480 _
titik potongnya
x + y = 200 0 + y = 120 adalah (80, 120).
x + 120 = 200 y = 120
x = 200 - 120
x = 80

Tipe A 80 unit Tipe B 120 unit

Narasi Untuk mengetahui berapa jumlah rumah tipe A maupun rumah tipe B yang harus
dibangun agar memperoleh keuntungan yang maksimal, Yanti mencari titik
perpotongan antara garis kendala 3 dan garis kendala 4. Titik potong inilah
merupakan titik maksimum atau titik optimum.
Cara termudah untuk mencari titik potongnya, Yanti menggunakan metode Eliminasi.

x + y = 200 … (i) X3 3x + 3y = 600


3x + 2y = 480 … (ii) 3x + 2y = 480 _

x + y = 200 0 + y = 120
x + 120 = 200 y = 120
x = 200 - 120
x = 80
Jadi titik potongnya adalah (80, 120). Itu artinya, rumah tipe A yang harus dibangun
Yanto berjumlah 80 unit. Sedangkan rumah tipe B harus dibangun sejumlah 120 unit
agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Durasi 160 detik
Teks
Animasi
Slide 8
Fungsi Obyektif
f(x, y) : 4.000.000 x + 3.000.000 y
disibtitusikan Rp.680.000.000.-
titik optimum (x,y) yaitu (80,120)

4.000.000x + 3.000.000y
= 4.000.000(80) + 3.000.000(120)
= 320.000.000 + 360.000.000
= 680.000.000

Narasi Rencananya, Keuntungan yang diperoleh dari rumah tipe A adalah RP 4.000.000,- per
unit, lalu rumah tipe B adalah Rp 3.000.000,- per unit. Berapa ya? Keuntungan yang
diperoleh Yanto jika membangun rumah tipe A sejumlah 80 unit dan rumah tipe B
sejumlah 120 unit?
Sekarang Yanto menghitung perkiraan keuntungan yang akan diperolehnya dengan
menggunakan uji titik. Caranya, Yanto menjadikan keuntungan yang diinginkan
sebagai fungsi obyektif. Lalu mensubtitusikan titik optimum/titik potong ke fungsi
obyektifnya. Perhatikan!

Fungsi Obyektif
f(x, y) : 4.000.000 x + 3.000.000 y
disibtitusikan dengan titik optimum (x,y) adalah (80,120)

4000000x + 3000000y
= 4000000(80) + 3000000(120)
= 320000000 + 360000000
= 680000000
Jadi, keuntungan yang diperoleh Yanto jika mengerjakan proyek perumahan ini
sejumlah Rp.680.000.000.-
Durasi 150 detik
Teks
Animasi
Slide 9

Narasi Demikian materi tentang program linier, semoga teman-teman semakin paham dan
mengerti. sampai ketemu lagi pada meteri lainnya. Selamat belajar.
Durasi 10 detik
Teks
Animasi

Anda mungkin juga menyukai