Anda di halaman 1dari 3

BAKU MUTU UDARA AMBIEN NASIONAL

BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTRI NEGARA KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

No. KEP-03/MENKLH/II/1991

1 Februari 1991

NO POLUTAN SUMBER DAMPAK NILAI AMBANG BATAS WAKTU METODE


PENGUKURAN PENGUKURAN
1 SO2 Batu bara atau bahan Menimbulkan efek iritasi pada 260 (0.1) µg/M3 (ppm) 24 jam Pararosanilin
bakar minyak yang saluran nafas 900 µg/Nm3 * 1 jam
mengandung Sulfur. sehingga menimbulkan gejala 365 µg/Nm3 * 24 jam
Pembakaran limbah batuk dan 60 µg/Nm3 * 1 tahun
pertanah. Proses dalam sesak nafas
industri.
2 CO Semua hasil Menimbulkan efek sistematik, 2.260 (20) µg/M3 (ppm) 8 jam NDIR
pembakaran.Proses karena meracuni tubuh dengan 30.000 µg/Nm3 * 1 jam
Industri cara pengikatan hemoglobin 10.000 µg/Nm3 * 24 jam
yang amat vital bagi oksigenasi
jaringan tubuh akibatnya apabila
otak kekurangan oksigen dapat
menimbulkan kematian.
Dalam jumlah kecil dapat
menimbulkan gangguan berfikir,
gerakan otot, gangguan jantung.
3 NOx Berbagai jenis Menggangu sistem pernapasan. 92.5 (0.05) µg/M3 (ppm) 24 jam Saltzman
pembakaran. Melemahkan sistem pernapasan 400 µg/Nm3 * 1 jam
Gas buang kendaran paru dan saluran nafas sehingga 150 µg/Nm3 * 24 jam
bermotor. Peledak, pabrik paru mudah terserang infeksi. 100 µg/Nm3 * 1 tahun
pupuk
4 O3 Ozon dihasilkan melalui mengganggu proses pernafasan 200 (0.11) µg/M3 (ppm) 1 jam Cent
reaksi radiasi matahari normal, iritasi mata, hidung dan 235 µg/Nm3 * 1 jam
pada gas-gas seperti tenggorokan, pusing berat dan 50 µg/Nm3 * 1 tahun
nitrogen oksida (NO2) kehilangan koordinasi, dan akan
dan gas hidrokarbon. mengakibatkan edema
pulmonari.
5 debu Debu domestik maupun menyebabkan iritasi pada mata 260 µg/M3 24 jam Gravimetric
dari industri Gas buang dan dapat menghalangi daya 230 µg/Nm3 * 24 jam
Kendaraan bermotor tembus pandang mata 90 µg/Nm3 * 1 tahun
Peleburan timah hitam. (Visibility)
Pabrik batrai
6 Dustfall dihasilkan dari debu tanah menyebabkan iritasi pada mata 10 Ton/Km2/bulan (pemukiman) * 30 hari Gravimetric
(debu jatuh) kering yang terbawa oleh dan dapat menghalangi daya 20 Ton/Km2/bulan (industri) *
angin atau berasal dari tembus pandang mata
muntahan letusan gunung (Visibility)
berapi.
7 Pb Pembakaran Pb-alkil hambatan aktivitas enzim untuk 60 µg/M3 24 jam Gravimetric
sebagai zat aditif pada sintesa hemoglobin sudah terjadi 2 µg/Nm3 * 24 jam
bahan bakar kendaraan pada kandungan Pb normal (30– 1 µg/Nm3 * 1 tahun
bermotor, emisi Pb 40 mg). Gejala keracunan kronis
ke atmosfer berdasarkan bisa menyebabkan hilang nafsu
estimasi sekitar 80–90% makan, konstipasi lelah sakit
kepala, anemia, kelumpuhan
anggota badan, Kejang dan
gangguan penglihatan.
8 H2S Dari kawah gunung Menimbulkan bau yang tidak 42 (0.03) µg/M3 (ppm) 30 menit
yang masih aktif. sedap, dapat merusak indera
penciuman (nervus olfactory)
9 NH3 Proses Industri Menimbulkan bau yang tidak 1.360 (2) µg/M3 (ppm) 24 jam
sedap/menyengat. Menyebabkan
sistem pernapasan, Bronchitis,
merusak indera penciuman
10 HC proses industri yang Iritasi membran mukosa, Pusing 160 (0.24) µg/M3 (ppm) * 3 jam Flameionization
diemisikan ke udara, lemah dan berkunang-kunang,
sarana transportasi Kehilangan koordinasi bola mata
terbalik dan kematian.
NB : * PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 41 TAHUN 1999
TANGGAL : 26 MEI 1999

Anda mungkin juga menyukai