Anda di halaman 1dari 69

LAPORAN RENCANA KEGIATAN KKN TEMATIK PKP

KULIAH KERJA NYATA PERIODE XIII


UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016

DESA : BURUAN
KECAMATAN : BLAHBATUH
KABUPATEN : GIANYAR
PROVINSI : BALI

Disusun Oleh :
No Nama Mahasiswa No. Mahasiswa
1 Gede Ngurah Oka Prabawa 1301305064

2 Komang Bagus Krishnayana Putra 1301405015


3 Ni Putu Oktaryani Darma Ayu 1302305035
4 I Putu Hedy Murdianantha 1303005139
5 Dewa Ayu Trisna Dewi 1303005213
6 I Made Widyanata 1304105006
7 I Made Dwi Wisnu Saputra 1304105012
8 Lutfi Suryawan 1305105020
9 Kadek Yoga Aditya 1306205156
10 I Wayan Eka Suputra Yasa 1306305010
11 I Dewa Ayu Maharani Larasati Oka 1306305096
12 Ngakan Putu Kutha Panji Sastrawan 1307105063
13 Komang Kokom Sucahyati Dewi P. 1308405069
14 Haru Nira Putra Arhiono 1309005101
15 Ni Made Linda Krisdayanti 1311205007
16 Wayan Yulia Swadevi 1321105006

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN


LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul KKN : KKN Tematik PKP Sebagai Wujud Pengabdian

Mahasiswa Guna Mewujudkan Desa Buruan Sebagai Desa


Peduli Lingkungan
2. Lokasi (Desa/Kec/Kab/Prop) : Buruan, Blahbatuh, Gianyar, Bali
3. Penanggung Jawab
Nama : I Made Dwi Wisnu Saputra
Jabatan/Pangkat/Golongan : Mahasiswa
Alamat : Jalan Kartini Nomor 144 Denpasar
No Telepon/Hp : 085738669008
Email : dwisnu13@gmail.com
Lembaga Pengusul : LPPM UNUD
4. DPL yang diusulkan
Nama : Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP
Lembaga : Fakultas Pertanian
Jumlah Mahasiswa : 16 orang
5. Biaya yang diusulkan
Jumlah biaya : Rp 5.343.500
Sumber dana : LPPM UNUD, Kas Desa, dan Swadaya Mahasiswa
6. Periode Pelaksanaan : XIII
Denpasar,Juli 2016
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

Koordinator Desa Buruan DPL Desa Buruan


I Made Dwi Wisnu Saputra Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP

NIM. 1304105012 NIP. 19621009 198803 1 002


Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

Kepala Desa Buruan Kepala Pusat Pengelola KKN PPM


Universitas Udayana
I Ketut Sumarda Ir. Ketut Kartha Dinata, MS.

NIP. 19511231 198003 1 008


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan
Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di Desa
Buruan Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar dapat terselesaikan dengan baik.

Poses Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman diharapkan dapat


melibatkan kelompok mampu, kurang mampu, laki-laki dan perempuan serta memberikan
pembelajaran langsung kepada masyarakat.

Dokumen laporan ini adalah Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik
Infrastruktur Pemukiman yang akan dilaksanakan.

Denpasar, Juli 2016

Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………….. i
Daftar Isi …………………………………………………………….............. ii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan…………………………………………………………….. 2
1.3 Profil Desa…………………………………………………………….. 2

BAB II : HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI


2.1 Data Umum
2.1.1 Rincian Jumlah Penduduk Desa Buruan…………………………….. 3

2.2 Formulir Data dan Informasi Masyarakat


2.2.1 Jumlah Penduduk Penerima Raskin Tahun 2016……………………. 3
2.2.2 Instrumen Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) Tahun 2016….……………………………………. 3
2.2.3 Fasilitas yang Terdapat di Desa Buruan……….……………………. 4
2.2.4 Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi……...……………………. 4

BAB III : RENCANA KERJA MASYARAKAT


3.1 Program Pokok Tema……………………………………………………. 6
3.2 Program Pokok Non Tema……………………………………………………. 7
3.3 Program Bantu Tema……….……………………………………………. 8
3.4 Program Bantu Non Tema……….……………………………………………. 8

BAB IV : DESKRIPSI RENCANA PROGRAM


4.1 Program Pokok Tema……….……………………………………………. 9
4.2 Program Pokok Non Tema……………………………………………………. 12
4.3 Program Bantu Tema……….……………………………………………. 14
4.4 Program Bantu Non Tema……….……………………………………………. 15

BAB V : JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


5.1 Jadwal Program Pokok Perminggu……………………………………………. 16
5.2 Jadwal Program Bantu Perminggu…….………………………………………. 22

LAMPIRAN
- Rencana Anggaran Biaya
ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah visi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di
Indonesia. Bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Tri Dharma Perguruan Tinggi
merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai oleh setiap perguruan tinggi sehingga dapat
melahirkan insan-insan yang memiliki kreativitas, inovasi, kemandirian serta pemikiran kritis
yang dapat membangun masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu realisasi dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. KKN adalah kegiatan dalam
pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undnag Nomor
2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. Pelaksanaan KKN diharapkan dapat
meningkatkan empati, kepedulian, serta kerjasama mahasiswa secara interdisipliner dalam
memberdayakan masyarakat desa. Kegiatan KKN Universitas Udayana dilaksanakan di
beberapa desa di Provinsi Bali, dengan harapan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman
belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai sarana penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang tersedia. KKN UNUD periode XIII dilaksanakan di 159 desa
yang tersebar di seluruh kabupaten di Bali.

Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN UNUD yaitu Desa Buruan. Desa Buruan
terletak di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Desa Buruan sebagai
salah satu desa yang masih berkembang di Kabupaten Gianyar, memiliki beberapa
permasalahan yang masih harus dipecahkan. Salah satu permasalahan tersebut yakni sistem
pengelolaan sampah yang masih belum maksimal. Untuk saat ini desa buruan telah memiliki
sistem pengelolaan sampahnya sendiri. Namun, akibat masih rendahnya pemahaman
masyarakat tentang kebersihan lingkungan, sistem yang ada menjadi kurang maksimal.
Sebagai salah satu kelompok KKN yang mendapatkan jenis KKN Tematik khususnya
Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP), maka permasalahan tersebut akan menjadi
1
prioritas untuk diselesaikan melalui pelaksanaan KKN periode XIII tahun 2016 di Desa
Buruan, Gianyar.

1.2 Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah mengumpulkan informasi penting yang dibutuhkan sebagai
masukan dalam penyusunan rencana kerja peningkatan kinerja Pengembangan Kawasan
Pemukiman masyarakat baik jangka panjang maupun pendek.

Adapun beberapa tujuan dari kegiatan KKN di Desa Buruan adalah sebagai berikut:

1. Mendampingi desa dalam pembentukan sistem pengelolaan sampah.


2. Mendampingi desa dalam melakukan pengelolaan kebersihan sungai.
3. Memberikan penyuluhan dan pengajaran kepada masyarakat tentang pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan.

1.3 Profil Desa


Desa Buruan terletak di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Desa
Buruan memiliki luas wilayah 421 Ha dengan batas-batas wilayah Desa Buruan adalah sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Desa Bedulu
Sebelah Timur : Kelurahan Bitera
Sebelah Barat : Desa Kemenuh Kec. Sukawati
Sebelah Selatan : Desa Blahbatuh

Desa Buruan terdiri atas 7 (tujuh) Banjar Dinas yaitu Banjar Kedatan, Banjar Kutri, Banjar
Celuk, Banjar Buruan, Banjar Banguliman, Banjar Getas Kawan, dan Banjar Getas Kangin.
2
BAB II
HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI

2.1 Data Umum

Jumlah penduduk di Desa Buruan mencapai 6.337 jiwa yang terdiri dari 3.152 jiwa laki-
laki dan 3.185 jiwa perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 1.349. Penduduk ini
tersebar di 7 (tujuh) Banjar Dinas yang ada Desa Buruan dengan rincian sebagai berikut :

2.1.1 : Rincian Jumlah Penduduk di Desa Buruan


Nama Banjar Jumlah KK Jumlah Laki- Jumlah Jumlah
Laki Perempuan Penduduk
(jiwa) (jiwa) (jiwa)

KETADAN 62 142 140 282


KUTRI 91 206 204 410
CELUK 162 350 383 733
BURUAN 502 1.180 1.178 2.358
BANGULIMAN 213 539 547 1.086
GETAS KAWAN 166 380 398 778
GETAS KANGIN 153 355 335 690

2.2 Formulir Data dan Informasi Masyarakat

2.2.1 : Jumlah Penduduk Penerima Raskin Tahun 2016


Nama Banjar Jumlah Penerima
KETANDAN 6 KK
KUTRI 21 KK
CELUK 14 KK
BURUAN 83 KK
BANGULIMAN 62 KK
GETAS KAWAN 41 KK
GETAS KANGIN 41 KK
Total penerima raskin di Desa Buruan = 267 KK

2.2.2 : Instrumen Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)


Tahun 2016
Jenis PMKS Jumlah Terdaftar
Anak balita terlantar 1 orang
Anak terlantar 4 orang
Anak yang berhadapan dengan hokum 1 orang
Anak dengan kedisabilitasan (ADK) 13 orang
3
Lanjut usia terlantar 15 orang
Penyandang disabilitas 37 orang
Pemulung 2 orang
Perempuan rawan sosial ekonomi 17 orang
Fakir miskin 15 orang
Pekerja sosial masyarakat 2 orang

2.2.3 : Fasilitas yang Terdapat di Desa

Jenis Fasilitas Jumlah


Sekolah Dasar (SD) 3 unit
Pasar desa 1 unit
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) 7 unit
Stadion Kapten Dipta 1 unit
Puskesmas Pembantu 1 unit
SPBU 1 unit
Kantor Pos 1 unit
Koramil 1 unit
Simantri 1 unit
2.2.4 : Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi
MASALAH KELOMPOK LOKASI FAKTOR UPAYA YANG POTENSI

MASYARAKAT TERJADI PENYEBAB INGIN MASYARAKAT


MENGHADAPI MASALAH TERJADINYA MASYARAKAT UNTUK
MASALAH MASALAH LAKUKAN UPAYA
UNTUK PERBAIKAN /
PENINGKATAN PENINGKATAN
A. Kebersihan Seluruh warga Desa Buruan Kurangnya Ingin melakukan Mulai tumbuhnya
Lingkungan
Desa Buruan kesadaran pembersihan kesadaran
- Kurangnya warga akan sungai secara masyarakat akan
menjaga dampak yang rutin pentingnya
kebersihan ditimbulkan kebersihan
lingkungan akibat lingkungan
khususnya membuang sungai
sampah di tepi
di sekitar
sungai
sungai
B. Sistem

Pengelolaan
Sampah Seluruh warga Desa Buruan Belum adanya Melakukan Membentuk
- Kurangnya
Desa Buruan sistem yang memisahkan sistem
pengelolaan baik dalam sampah organik pengelolaan
mengelola dan non organic
4
sampah masalah sampah berupa
yang baik sampah bank sampah
C. Peraturan Seluruh warga Desa Buruan Kurangnya Bersama dengan

Desa Desa Buruan peraturan aparat desa Terdapatnya


- Kurangnya tertulis yang membuat aturan golongan
kedisiplinan mengatur yang tegas masyarakat
masyarakat tentang aturan tentang terpelajar yang
dalam membuang pengelolaan dapat membantu
sampah sampah proses
membuang
pembentukan
sampah peraturan desa
5
BAB III
RENCANA KERJA MASYARAKAT

IDENTIFIKASI MASALAH

No Permasalahan Lokasi Sumber


(P/M/D)**
Kebersihan Lingkungan
1. Kurangnya menjaga kebersihan Desa Buruan P
lingkungan khususnya di sekitar sungai
Sistem Pengelolaan Sampah
2. Kurangnya pengelolaan sampah yang Desa Buruan M
baik
Peraturan Desa
3. Kurangnya kedisiplinan masyarakat Desa Buruan P
dalam membuang sampah

3.1 PROGRAM POKOK TEMA

No Nomor Nama Program Bahan Volume Sumber


Sektor Dana

1. 09.3.9.55 Sosialisasi tentang pengelolaan LCD Proyektor, 30 orang Swadaya


sampah Laptop, kertas A4, Mhs
tempat
penyuluhan dan
Pembicara, serta
peserta, konsumsi

2. 13.1.1.55 Sosialisasi tentang dampak LCD Proyektor, 30 orang Swadaya


kebersihan lingkungan yang Laptop, kertas Mhs
mempengaruhi kesehatan A4, tempat
penyuluhan dan
6
Pembicara, serta
peserta, konsumsi

3. 09.3.9.55 Penerapan Bank Sampah ATK, tempat 7 banjar Kas Desa


pemilah sampah, &
karung sampah Swadaya
Mhs

4. 03.1.1.06 Pembersihan sungai Cangkul, sekop, 7 banjar Kas Desa


sepatu boots,
sarung tangan,
trash bag, sapu,
dll.

5. 09.3.1.01 Pembuatan poster dan ATK 10 unit Swadaya


himbauan peduli lingkungan Mhs

3.2 PROGRAM POKOK NON TEMA

No Nama Program Sumber Dana

1 Program Pendampingan Keluarga Mahasiswa


7
3.3 PROGRAM BANTU TEMA

No Nomor Nama program Bahan Volume Sumber


sektor Dana

1 02.1.9.55 Green School - sampah botol air 50 orang Swadaya


mineral Mhs
-sampah daun,
canang, sisa
makanan
- tali
- bibit tanaman
- pupuk kompos
- ember

3.4 PROGRAM BANTU NON TEMA

No Nama Program Sumber Dana


Gotong Royong
1 Mahasiswa
8
BAB IV

DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

4.1 PROGRAM POKOK TEMA

1. “Sosialisasi tentang pengelolaan sampah”

LATAR BELAKANG
Desa Buruan merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam yang beragam.
Ini di buktikanya dengan masyarakat banyak yang bercocok tanam, dan memanfaatkan
hasil alam seperti kayu unuk dijadikan karya seni yang bernilai tinggi. Namum dengan
terus berkembangnya sumber daya manusia di desa Buruan mulai munculah masalah
tentang sampah, disini kami mengangkat masalah Sistem pengelolaan sampah yang
kurang maksimal dikarenakanya kurangnya kesadaran masyarakat dengan program
pemerintah yang di berlakukanya pungutan sampah dikarenakan banyak warga yang
berada di tepi sungai lebih memilih untuk membuang sampahnya langsung ke sungai
Oleh karena itu kami akan ikut membantu desa Buruan kecamatan blahbatuh
kabupaten Gianyar dengan menjadi mediator dan ikut serta dalam pelaksanaan bank
sampah demi terciptanya lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit terutama yang
di akibatkan oleh masalah sampah.
Sehingga dalam sistem pengelolaan sampah diperlukan suatu kelembagaan yang
dapat mengurus dan mengelola sistem pengelolaan sampah tersebut agar dapat
terorganisir dengan baik.

SASARAN KEGIATAN
Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah sosialisasi diadakan untuk seluruh
masyarakat Desa Buruan Gianyar
9
2. “Sosialisasi tentang dampak kebersihan lingkungan yang mempengaruhi
kesehatan”.

LATAR BELAKANG
Kebersihan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan
kesehatan lingkungan atau masyarakat, yakni mempunyai peranan dalam menurunkan
angka penderita penyakit, khususnya yang berhubungan dengan sampah.
Dalam permasalahan kali ini warga yang berada di tepi sungai lebih memilih
untuk membuang sampahnya ke sungai yang secara tidak langsung akan berdampak
baik dari segi kesehatan dan lingkungan desa sehingga muncul lah wabah penyakit dan
pencemaran lingkungan. Oleh karena kurangnya pemahaman warga akan dampak yang
ditimbulkan akibat membuang sampah secara sembarangan inilah yang mendorong kami
mahasiswa kkn desa Buruan memediasi kepadaada masyarakat tentang dampak
kebersihan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan.

SASARAN KEGIATAN
Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah sosialisasi diadakan untuk seluruh
masyarakat Desa Buruan Gianyar

3. “Penerapan Bank Sampah”

LATAR BELAKANG
Berbekal informasi awal dari kepala desa,kami telah melakukan penelusuran
menyeluruh terhadap situasi lingkungan desa. Dari hasil penelusuran yang telah kami
lakukan,ternyata permasalahan sampah merupakan pekerjaan rumah bagi desa Buruan
yang masih belum dapat ditangani dengan maksimal. Hal ini terbukti dengan masih
terdapatnya sampah yang berserakan di sekitar pemukiman warga serta genangan sampah
plastic yang mengambang di sumber perairan desa seperti sungai dan saluran irigasi
persawahan. Sejauh ini,desa telah menerapkan suatu sistem pemungutan sampah secara
berkala dan mengenakan biaya kontribusi dari warga sebesar Rp.10.000 per kepala
keluarga. Namun sistem ini masih belum mampu menjawab permasalahan sampah yang
dialami desa dengan maksimal.
10
Ditambah lagi, biaya kontribusi sampah yang dikenakan untuk pemungutan
sampah masih dianggap mahal oleh warga desa. Maka dari itu,kami berencana untuk
mengembangkan sistem bank sampah terpadu dengan memanfaatkan jaringan pengepul
yang sudah dimiliki desa dan juga LPD yang tersedia di masing – masing banjar. Cara ini
kami harapkan dapat memberikan pemasukan tambahan bagi warga melalui sampah yang
mereka hasilkan setiap harinya. Sistem ini nantinya akan berjalan seperti penerapan bank
sampah pada umumnya,dimana sampah akan dipilah menurut jenisnya kemudian sampah
anorganik akan ditimbang dan dibayarkan dengan sejumlah uang. Hal menarik yang kami
tawarkan melalui program ini adalah nantinya setiap hasil penjualan sampah masing –
masing warga akan secara otomatis menjadi saldo warga yang bersangkutan di LPD yang
terdapat di banjar mereka masing – masing. Sementara pengelolaan sampah organik akan
dimanfaatkan dengan lebih maksimal untuk keperluan warga sekitar seperti pembuatan
pupuk dan lain – lain.

SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari penerapan kegiatan ini tentunya adalah setiap lapisan warga desa
Buruan dan setiap orang yang berkunjung ke desa Buruan

4. “Pembersihan Sungai”

LATAR BELAKANG
Kegiatan pembersihan sungai ini sesungguhnya murni merupakan prakarsa dari
kepala desa yang ingin dilaksanakan dengan memanfaatkan momentum pelaksanaan KKN
Unud pada tahun ini. Kegiatan ini diselenggarakan atas dasar kenyataan di lapangan yang
menunjukkan bahwa sungai yang terdapat di desa Buruan sudah mulai tercemar oleh sampah
yang dibuang dengan sembarangan oleh warga yang tinggal di sekitar sungai.

SASARAN KEGIATAN

Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh warga desa yang dalam pelaksanaannya
nanti juga melibatkan warga desa dan mahasiswa peserta KKN Buruan.
11
5. “Pembuatan Poster dan Himbauan Kebersihan Lingkungan”

LATAR BELAKANG
Kegiatan pembutan poster merupakan suatu rangkaian akhir dari pelaksanaan aksi
kebersihan sampah ini. Pembuatan dan pemasangan poster serta himbauan kebersihan ini
kami harapkan nantinya dapat selalu mengingatkan warga untuk selalu menerapkan pola
hidup bersih. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kecenderungan manusia yang lebih
tertarik untuk melihat isi pesan yang disajikan dengan cara yang menarik dan mudah
dilihat. Maka dari itu,melalui program ini nantinya kami akan membuat beberapa jumlah
poster yang kami kemas melalui bentuk cerita karikatur,maupun poster dengan desain
yang menarik,sehingga dapat menarik minat arga untuk memahami pesan yang kami
sampaikan melalui himbauan – himbauan tersebut.

SASARAN KEGIATAN
Berangkat dari latar belakang kegiatan yang bertujuan untuk mengubah pola
aktivitas warga,maka sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Buruan

4.2 PROGRAM POKOK NON TEMA

6. “Program Pendampingan Keluarga”

LATAR BELAKANG
Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang
dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di
Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam
kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.
Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu
dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan,
serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan
PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan
mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana
12
dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui
penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.
Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam
keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga
perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan.

SASARAN KEGIATAN

Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah masing-masing KK dampingan yang


sudah direkomendasikan oleh desa.
13
4.3 PROGRAM BANTU TEMA
7. “Green School for Green Day”.

LATAR BELAKANG
` Bidang Peningkatan Produksi adalah Bidang yang memiliki beberapa program
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak-anak dalam
mengenalkan pertanian kepada anak-anak dari usia dini. Memberikan anak-anak pelajaran
menanam dan aplikasinya langsung dilapangan sehingga dapat menumbuhkan minat anak-
anak untuk mempelajari dan beraktivitas dalam kegiatan bercocok tanam. Melihat betapa
pentingnya hal ini karena pertanian yang kita ketahui saat ini didominasi orang tua. Juga
menyadarkan kepada anak-anak bahwa pertanian bukanlah merupakan hal yang kotor dan
memiliki masa depan suram, justru dengan memperkenalkan pertanian sejak dini akan
tumbuh generasi-generasi baru dalam dunia pertanian. Maka, sudah seharusnya kita
perkenalkan dunia pertanian yang akan meningkatkan produktivitas untuk masyarakat desa
itu sendiri.
Pengenalan dunia pertanian pada usia dini dengan demikian menjadi salah satu
upaya strategis dan mendesak dilakukan demi kelangsungan fungsi utama sektor pertanian
dalam perekonomian nasional di masa yang akan datang. Untuk mewujudkan program
tersebut, Lembaga pendidikan Perguruan Tinggi khususnya bidang pertanian baik
melibatkan dosen dan mahasiswa, instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk
mencanangkan kegiatan pengenalan dunia pertanian kepada generasi muda yang lebih
memperbanyak interaksi langsung di lapangan mengenai dunia pertanian. Dari perpaduan
tiga komponen utama dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia pertanian yaitu
pendidikan, penyuluhan, dan pelatihan pertanian, maka dicanangkan suatu program dalam
kegiatan pelatihan pertanian kepada generasi muda tersebut,yang diberi nama “Green
School for Green Day”.

SASARAN KEGIATAN
Adapun sasaran dari penerapan kegiatan ini adalah anak-anak yang bersekolah di
Sekolah Dasar yang ada di Desa Buruan.
14
4.4 PROGRAM BANTU NON TEMA
8. “Gotong Royong Kebersihan Desa”

LATAR BELAKANG
Pelaksanaan kegiatan gotong royong memang rutin dilakukan oleh aparat desa dan
masyarakat setiap hari Minggu menjadikan momentum yang sangat baik untuk
mahasiswa turut terlibat aktif. Pada dasarnya tidak hanya di hari terkait saja bersih-bersih
dilakukan namun idealnya setiap hari dimulai dari lingkungan rumah sendiri.
Hal ini dinilai positif sebagai upaya membangun keakraban dan komunikasi masing-
masing warga, untuk bersama-sama membersihkan daerah sekitarnya masing-masing. Hal
yang paling penting kegiatan ini adalah kegiatan yang bekelanjutan, maka disinilah
mahasiswa dapat langusng bersosialisasi dengan masyarakat guna menggali permasalahn
lingkungan yang selama ini dialami untuk segera diberikan solusi alternatif bersama-sama.

SASARAN KEGIATAN

Adapun sasaran dari penerapan kegiatan ini tentunya adalah setiap lapisan warga desa
Buruan
15
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NAMA KEGIATAN BULAN

NO JULI AGUSTUS
I II III IV I II III IV

Sosialisasi Tentang Pengelolaan


1 Sampah
Sosialisasi tentang dampak kebersihan
2 lingkungan yang mempengaruhi
kesehatan
Penerapan Bank Sampah
3
Pembersihan Sungai
4
Pembuatan poster dan himbauan
5 peduli lingkungan
Green School
6
Gotong Royong
7
5.1 JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM POKOK PERMINGGU

1. “Sosialisasi Tentang Pengelolaan Sampah”.

NO KEGIATAN LOKASI JML JAM JML


MHS JAM
1 Minggu I

1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 1 16

2. Perizinan ke Kepala Desa Buruan Desa Buruan 3 1 3


dan Kelian Banjar

3. Diskusi dengan Kelian Banjar di Desa Buruan 16 3 48


Desa Buruan
16
4. Survey lokasi 7 banjar dan Desa Buruan 16 4 64
penyelidikan masalah
terkait pengelolaan sampah

5. Dokumentasi Desa Buruan 7 4 20

6. Diskusi masalah yang ada di area Desa Buruan 16 3 48


banjar bersama Kelian Banjar
dan warga sekitar
Desa Buruan 16 4 64
7. Pembuatan IMAP
Desa Buruan 16 4 64
8. Menggabungkan permasalahan dan
mencari solusi dari ketujuh Banjar
Desa Buruan 16 2 32
9. Evaluasi
2 Minggu II

1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 1 16

2. Perizinan ke Kepala Desa Buruan Desa Buruan 2 1 2


dan Kelian Banjar
3. Sosialisasi bersama Warga, Kelian
seluruh Banjar, dan Kepala Desa Desa Buruan 16 5 80
mengenai permasalahan dan solusi
permasalahan tentang pengelolaan
sampah
4. Evaluasi Desa Buruan 16 2 32

TOTAL 35 489
17
2. “Sosialisasi tentang dampak kebersihan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan”

NO KEGIATAN LOKASI JML JAM JML


MHS JAM
1 Minggu I
1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 2 32

2. Perizinan ke Kepala Desa Buruan Desa Buruan 2 1 2


dan Kelian Banjar
3. Diskusi dengan Kelian Banjar di Desa Buruan 16 3 48
Desa Buruan

4. Survey lokasi 7 banjar dan Desa Buruan


penyelidikan masalah kebersihan di 16 4 64
area banjar
5. Dokumentasi Desa Buruan 5 4 20

6. Diskusi masalah yang ada di area Desa Buruan


banjar bersama Kelian Banjar 16 3 48
dan warga sekitar
7. Menggabungkan permasalahan Desa Buruan
lingkungan dari 7 Banjar dan 16 4 64
membuatkan materi sosialisasi yang
tepat
8. Pembuatan IMAP Desa Buruan 16 2 32

9. Evaluasi Desa Buruan 16 2 32

2 Minggu II

1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 2 32

2. Perizinan ke Kepala Desa Desa Buruan 2 1 2


Buruan dan Kelian Banjar
18
3. Sosialisasi dari permasalahan yang Desa Buruan
ditemukan dan sosialisasi tentang 16 5 80
dampak kebersihan lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan

4. Evaluasi Desa Buruan 16 2 32

TOTAL 35 488

3. “Penerapan Bank Sampah"

NO KEGIATAN LOKASI JML JAM JML


MHS JAM
1 Minggu II

1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 2 20

2. Perizinan ke Kepala Desa Buruan Desa Buruan 2 1 2


dan Kelihan Banjar

3. Survey lokasi Desa Buruan 16 2 32

4. Sosialisasi mengenai penerapan Desa Buruan 16 4 64


bank sampah

5. Proses pemilahan sampah organik Desa Buruan 16 3 48


dan anorganik

6. Tata cara penjualan sampah kepada Desa Buruan 16 2 32


pengepul

7. Penyuluhan mengenai mekanisme


bank sampah bekerja sama dengan Desa Buruan 16 3 48
LPD (Lembaga Perkreditan Desa)

8. Dokumentasi Desa Buruan 2 3 6


19
9. Evaluasi Desa Buruan 16 2 32

TOTAL 22 248

4. “Pembersihan Sungai”

NO KEGIATAN LOKASI JML JAM JML


MHS JAM
1 Minggu III

1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 12 2 24

2. Perizinan ke Kepala Desa Buruan Desa Buruan 2 1 2

3. Survey lokasi 7 banjar Desa Buruan 14 2 28

4. Persiapan peralatan pembersihan Desa Buruan 10 3 30


sungai
5. Tahap pembersihan sungai Desa Buruan 16 4 64
serempak melibatkan masyarakat
setempat
6. Proses pemilahan sampah organic Desa Buruan 10 3 30
dan non organic dari pembersihan
sungai

7. Penerapan bank sampah untuk Desa Buruan 10 5 50


sampah non organic dari
pembersihan sungai
8. Penyuluhan bank sampah bagi Desa Buruan 10 5 50
masyarakat sekitar bantaran sungai
9. Dokumentasi Desa Buruan 5 2 10

10. Evaluasi Desa Buruan 16 2 32


20
TOTAL 29 320

5. “Pembuatan poster dan himbauan peduli lingkungan”.

NO KEGIATAN LOKASI JML JAM JML


MHS JAM
1 Minggu III
1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 1 16

2. Perizinan ke Kepala Desa Buruan Desa Buruan 3 1 3


dan Kelian Banjar

3. Diskusi dengan Kelian Banjar Desa Buruan 16 3 48


di Desa Buruan

4. Survei lokasi 7 banjar dan Desa Buruan 16 3 48


penyelidikan masalah terkait
kepedulian lingkungan

5. Diskusi dan pembuatan poster Desa Buruan 16 5 80


himbauan peduli lingkungan

6. Dokumentasi Desa Buruan 4 3 12

Desa Buruan 16 2 32
7. Evaluasi

2 Minggu IV
1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 1 16

2. Perizinan ke Kepala Desa Buruan Desa Buruan 3 1 3


dan Kelian Banjar

3. Pemasangan poster Desa Buruan 16 4 64


21
4. Sosialisasi bersama Warga, Kelian Desa Buruan 16 5 80
seluruh Banjar, dan Kepala Desa
mengenai kepedulian lingkungan

5. Dokumentasi Desa Buruan 4 5 20

6. Evaluasi Desa Buruan 16 2 32

TOTAL 36 454

5.2 JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM BANTU PERMINGGU

1. “Green School”.

NO KEGIATAN LOKASI JML JAM JML

MHS JAM

1 Minggu IV

1. Survei lapangan Desa Buruan 16 2 32

2. Pembuatan surat izin Desa Buruan 2 2 4

3. Penyiapan bahan Desa Buruan 2 2 4

4. Dokumentasi Desa Buruan 3 3 9

2 Minggu V

1. Penjelasan tentang program Desa Buruan 18 2 36

2. Praktek Desa Buruan 5 2 10

3. Dokumentasi Desa Buruan 2 2 4

4. Evaluasi Desa Buruan 18 1 18

TOTAL 16 117
22
2. “Gotong Royong ”.

NO KEGIATAN LOKASI JML JAM JML


MHS JAM
1 Minggu II

1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 1 16

2. Perizinan ke Kepala Desa Buruan Desa Buruan 3 1 3


dan Kelian Banjar
3. Survei lokasi Desa Buruan 16 3 48

4. Dokumentasi Desa Buruan 4 3 12

5. Pembuatan IMAP Desa Buruan 16 3 48

6. Evaluasi Desa Buruan 16 2 32

2 Minggu III

1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 1 16

2. Perizinan ke Kepala Desa Buruan Desa Buruan 3 1 3


dan Kelian Banjar
3. Gotong royong bersama warga Desa Buruan 16 5 80

4. Dokumentasi Desa Buruan 4 5 20

5. Evaluasi Desa Buruan 16 2 32

TOTAL 27 310
23
LAMPIRAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PROGRAM POKOK DAN PROGRAM BANTUAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA SOSIALISASI TENTANG PENGELOLAAN


SAMPAH
NO JENIS PENGELUARAN JUMLAH HARGA TOTAL
SATUAN

1 Poster/Pamplet 14 buah Rp 2.500 Rp 35.000


2 Photocopy materi 10 buah Rp 3.000 Rp 30.000
3 Brosur 100 buah Rp 3.500 Rp 350.000
4 Air minum gelas 7 dus Rp 20.000 Rp 140.000
5 Snack kotak 21 buah Rp 5.000 Rp 105.000
6 Spanduk 1 buah Rp 60.000 Rp 60.000
SUBTOTAL Rp 720.000
RENCANA ANGGARAN BIAYA SOSIALISASI TENTANG DAMPAK
KEBERSIHAN LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

NO JENIS PENGELUARAN JUMLAH HARGA TOTAL


SATUAN

1 Pamplet 7 buah Rp 2.500 Rp 17.500


2 Brosur 50 buah Rp 3.500 Rp 175.000
3 Air minum gelas 7 dus Rp 20.000 Rp 140.000
4 Snack kotak 14 buah Rp 5.000 Rp 70.000
5 Photocopy materi 10 buah Rp 3.000 Rp 30.000
6 Spanduk 1 buah Rp 60.000 Rp 60.000
SUBTOTAL Rp 492.500
RENCANA ANGGARAN BIAYA PENERAPAN BANK SAMPAH
NO JENIS PENGELUARAN JUMLAH HARGA TOTAL
SATUAN

1. Karung sampah 1349 buah Rp 2.000 Rp 2.698.000


SUBTOTAL Rp 2.698.000
RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN PEMBERSIHAN SUNGAI
NO JENIS PENGELUARAN JUMLAH HARGA TOTAL
SATUAN

1 Trash bag 20 buah Rp 2.500 Rp 50.000

2 Konsumsi 7 dus Rp 20.000 Rp 140.000

3 Sabit 3 buah Rp 45.000 Rp 135.000

4. Ember 5 buah Rp 8.000 Rp 40.000


SUBTOTAL Rp 365.000
RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN PEMBUATAN POSTER DAN
HIMBAUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN

NO JENIS PENGELUARAN JUMLAH HARGA TOTAL


SATUAN

1 Poster 50 buah Rp 2.500 Rp 125.000


2 Lakban 2 buah Rp 15.000 Rp 30.000
3 Gunting 4 buah Rp 8.000 Rp 32.000
SUBTOTAL Rp 187.000
RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN GOTONG ROYONG
KEBERSIHAN DESA

NO JENIS PENGELUARAN JUMLAH HARGA TOTAL


SATUAN

1 Sapu lidi 10 buah Rp 8.000 Rp 80.000


2 Ember 5 buah Rp 8.000 Rp 40.000
3 Konsumsi 10 dus Rp 20.000 Rp 200.000
4 Trash bag 20 buah Rp 2.500 Rp 50.000
5. Air Mineral 5 dus Rp 20.000 Rp 140.000
SUBTOTAL Rp 510.000
RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN GREEN SCHOOL FOR THE DAY
NO JENIS PENGELUARAN JUMLAH HARGA TOTAL
SATUAN

1 EM4 3 buah Rp 20.000 Rp 60.000


2Bibit50 buahRp 3.000Rp 150.0003Pupuk Kompos5 kgRp 25.000Rp25.0004Bambu3
buahRp 12.000Rp36.0005Polybag1 kgRp 25.000Rp25.0006Media Tanam3 sakRp
25.000Rp75.000SUBTOTALRp 371.000TOTALRp 5.343.500

Anda mungkin juga menyukai