DESA : BURUAN
KECAMATAN : BLAHBATUH
KABUPATEN : GIANYAR
PROVINSI : BALI
Disusun Oleh :
No Nama Mahasiswa No. Mahasiswa
1 Gede Ngurah Oka Prabawa 1301305064
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan
Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di Desa
Buruan Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar dapat terselesaikan dengan baik.
Dokumen laporan ini adalah Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik
Infrastruktur Pemukiman yang akan dilaksanakan.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………….. i
Daftar Isi …………………………………………………………….............. ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan…………………………………………………………….. 2
1.3 Profil Desa…………………………………………………………….. 2
LAMPIRAN
- Rencana Anggaran Biaya
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah visi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di
Indonesia. Bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Tri Dharma Perguruan Tinggi
merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai oleh setiap perguruan tinggi sehingga dapat
melahirkan insan-insan yang memiliki kreativitas, inovasi, kemandirian serta pemikiran kritis
yang dapat membangun masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu realisasi dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. KKN adalah kegiatan dalam
pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undnag Nomor
2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. Pelaksanaan KKN diharapkan dapat
meningkatkan empati, kepedulian, serta kerjasama mahasiswa secara interdisipliner dalam
memberdayakan masyarakat desa. Kegiatan KKN Universitas Udayana dilaksanakan di
beberapa desa di Provinsi Bali, dengan harapan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman
belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai sarana penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang tersedia. KKN UNUD periode XIII dilaksanakan di 159 desa
yang tersebar di seluruh kabupaten di Bali.
Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN UNUD yaitu Desa Buruan. Desa Buruan
terletak di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Desa Buruan sebagai
salah satu desa yang masih berkembang di Kabupaten Gianyar, memiliki beberapa
permasalahan yang masih harus dipecahkan. Salah satu permasalahan tersebut yakni sistem
pengelolaan sampah yang masih belum maksimal. Untuk saat ini desa buruan telah memiliki
sistem pengelolaan sampahnya sendiri. Namun, akibat masih rendahnya pemahaman
masyarakat tentang kebersihan lingkungan, sistem yang ada menjadi kurang maksimal.
Sebagai salah satu kelompok KKN yang mendapatkan jenis KKN Tematik khususnya
Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP), maka permasalahan tersebut akan menjadi
1
prioritas untuk diselesaikan melalui pelaksanaan KKN periode XIII tahun 2016 di Desa
Buruan, Gianyar.
1.2 Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah mengumpulkan informasi penting yang dibutuhkan sebagai
masukan dalam penyusunan rencana kerja peningkatan kinerja Pengembangan Kawasan
Pemukiman masyarakat baik jangka panjang maupun pendek.
Adapun beberapa tujuan dari kegiatan KKN di Desa Buruan adalah sebagai berikut:
Desa Buruan terdiri atas 7 (tujuh) Banjar Dinas yaitu Banjar Kedatan, Banjar Kutri, Banjar
Celuk, Banjar Buruan, Banjar Banguliman, Banjar Getas Kawan, dan Banjar Getas Kangin.
2
BAB II
HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI
Jumlah penduduk di Desa Buruan mencapai 6.337 jiwa yang terdiri dari 3.152 jiwa laki-
laki dan 3.185 jiwa perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 1.349. Penduduk ini
tersebar di 7 (tujuh) Banjar Dinas yang ada Desa Buruan dengan rincian sebagai berikut :
Pengelolaan
Sampah Seluruh warga Desa Buruan Belum adanya Melakukan Membentuk
- Kurangnya
Desa Buruan sistem yang memisahkan sistem
pengelolaan baik dalam sampah organik pengelolaan
mengelola dan non organic
4
sampah masalah sampah berupa
yang baik sampah bank sampah
C. Peraturan Seluruh warga Desa Buruan Kurangnya Bersama dengan
IDENTIFIKASI MASALAH
LATAR BELAKANG
Desa Buruan merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam yang beragam.
Ini di buktikanya dengan masyarakat banyak yang bercocok tanam, dan memanfaatkan
hasil alam seperti kayu unuk dijadikan karya seni yang bernilai tinggi. Namum dengan
terus berkembangnya sumber daya manusia di desa Buruan mulai munculah masalah
tentang sampah, disini kami mengangkat masalah Sistem pengelolaan sampah yang
kurang maksimal dikarenakanya kurangnya kesadaran masyarakat dengan program
pemerintah yang di berlakukanya pungutan sampah dikarenakan banyak warga yang
berada di tepi sungai lebih memilih untuk membuang sampahnya langsung ke sungai
Oleh karena itu kami akan ikut membantu desa Buruan kecamatan blahbatuh
kabupaten Gianyar dengan menjadi mediator dan ikut serta dalam pelaksanaan bank
sampah demi terciptanya lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit terutama yang
di akibatkan oleh masalah sampah.
Sehingga dalam sistem pengelolaan sampah diperlukan suatu kelembagaan yang
dapat mengurus dan mengelola sistem pengelolaan sampah tersebut agar dapat
terorganisir dengan baik.
SASARAN KEGIATAN
Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah sosialisasi diadakan untuk seluruh
masyarakat Desa Buruan Gianyar
9
2. “Sosialisasi tentang dampak kebersihan lingkungan yang mempengaruhi
kesehatan”.
LATAR BELAKANG
Kebersihan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan
kesehatan lingkungan atau masyarakat, yakni mempunyai peranan dalam menurunkan
angka penderita penyakit, khususnya yang berhubungan dengan sampah.
Dalam permasalahan kali ini warga yang berada di tepi sungai lebih memilih
untuk membuang sampahnya ke sungai yang secara tidak langsung akan berdampak
baik dari segi kesehatan dan lingkungan desa sehingga muncul lah wabah penyakit dan
pencemaran lingkungan. Oleh karena kurangnya pemahaman warga akan dampak yang
ditimbulkan akibat membuang sampah secara sembarangan inilah yang mendorong kami
mahasiswa kkn desa Buruan memediasi kepadaada masyarakat tentang dampak
kebersihan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan.
SASARAN KEGIATAN
Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah sosialisasi diadakan untuk seluruh
masyarakat Desa Buruan Gianyar
LATAR BELAKANG
Berbekal informasi awal dari kepala desa,kami telah melakukan penelusuran
menyeluruh terhadap situasi lingkungan desa. Dari hasil penelusuran yang telah kami
lakukan,ternyata permasalahan sampah merupakan pekerjaan rumah bagi desa Buruan
yang masih belum dapat ditangani dengan maksimal. Hal ini terbukti dengan masih
terdapatnya sampah yang berserakan di sekitar pemukiman warga serta genangan sampah
plastic yang mengambang di sumber perairan desa seperti sungai dan saluran irigasi
persawahan. Sejauh ini,desa telah menerapkan suatu sistem pemungutan sampah secara
berkala dan mengenakan biaya kontribusi dari warga sebesar Rp.10.000 per kepala
keluarga. Namun sistem ini masih belum mampu menjawab permasalahan sampah yang
dialami desa dengan maksimal.
10
Ditambah lagi, biaya kontribusi sampah yang dikenakan untuk pemungutan
sampah masih dianggap mahal oleh warga desa. Maka dari itu,kami berencana untuk
mengembangkan sistem bank sampah terpadu dengan memanfaatkan jaringan pengepul
yang sudah dimiliki desa dan juga LPD yang tersedia di masing – masing banjar. Cara ini
kami harapkan dapat memberikan pemasukan tambahan bagi warga melalui sampah yang
mereka hasilkan setiap harinya. Sistem ini nantinya akan berjalan seperti penerapan bank
sampah pada umumnya,dimana sampah akan dipilah menurut jenisnya kemudian sampah
anorganik akan ditimbang dan dibayarkan dengan sejumlah uang. Hal menarik yang kami
tawarkan melalui program ini adalah nantinya setiap hasil penjualan sampah masing –
masing warga akan secara otomatis menjadi saldo warga yang bersangkutan di LPD yang
terdapat di banjar mereka masing – masing. Sementara pengelolaan sampah organik akan
dimanfaatkan dengan lebih maksimal untuk keperluan warga sekitar seperti pembuatan
pupuk dan lain – lain.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari penerapan kegiatan ini tentunya adalah setiap lapisan warga desa
Buruan dan setiap orang yang berkunjung ke desa Buruan
4. “Pembersihan Sungai”
LATAR BELAKANG
Kegiatan pembersihan sungai ini sesungguhnya murni merupakan prakarsa dari
kepala desa yang ingin dilaksanakan dengan memanfaatkan momentum pelaksanaan KKN
Unud pada tahun ini. Kegiatan ini diselenggarakan atas dasar kenyataan di lapangan yang
menunjukkan bahwa sungai yang terdapat di desa Buruan sudah mulai tercemar oleh sampah
yang dibuang dengan sembarangan oleh warga yang tinggal di sekitar sungai.
SASARAN KEGIATAN
Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh warga desa yang dalam pelaksanaannya
nanti juga melibatkan warga desa dan mahasiswa peserta KKN Buruan.
11
5. “Pembuatan Poster dan Himbauan Kebersihan Lingkungan”
LATAR BELAKANG
Kegiatan pembutan poster merupakan suatu rangkaian akhir dari pelaksanaan aksi
kebersihan sampah ini. Pembuatan dan pemasangan poster serta himbauan kebersihan ini
kami harapkan nantinya dapat selalu mengingatkan warga untuk selalu menerapkan pola
hidup bersih. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kecenderungan manusia yang lebih
tertarik untuk melihat isi pesan yang disajikan dengan cara yang menarik dan mudah
dilihat. Maka dari itu,melalui program ini nantinya kami akan membuat beberapa jumlah
poster yang kami kemas melalui bentuk cerita karikatur,maupun poster dengan desain
yang menarik,sehingga dapat menarik minat arga untuk memahami pesan yang kami
sampaikan melalui himbauan – himbauan tersebut.
SASARAN KEGIATAN
Berangkat dari latar belakang kegiatan yang bertujuan untuk mengubah pola
aktivitas warga,maka sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Buruan
LATAR BELAKANG
Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang
dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di
Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam
kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.
Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu
dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan,
serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan
PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan
mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana
12
dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui
penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.
Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam
keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga
perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan.
SASARAN KEGIATAN
LATAR BELAKANG
` Bidang Peningkatan Produksi adalah Bidang yang memiliki beberapa program
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak-anak dalam
mengenalkan pertanian kepada anak-anak dari usia dini. Memberikan anak-anak pelajaran
menanam dan aplikasinya langsung dilapangan sehingga dapat menumbuhkan minat anak-
anak untuk mempelajari dan beraktivitas dalam kegiatan bercocok tanam. Melihat betapa
pentingnya hal ini karena pertanian yang kita ketahui saat ini didominasi orang tua. Juga
menyadarkan kepada anak-anak bahwa pertanian bukanlah merupakan hal yang kotor dan
memiliki masa depan suram, justru dengan memperkenalkan pertanian sejak dini akan
tumbuh generasi-generasi baru dalam dunia pertanian. Maka, sudah seharusnya kita
perkenalkan dunia pertanian yang akan meningkatkan produktivitas untuk masyarakat desa
itu sendiri.
Pengenalan dunia pertanian pada usia dini dengan demikian menjadi salah satu
upaya strategis dan mendesak dilakukan demi kelangsungan fungsi utama sektor pertanian
dalam perekonomian nasional di masa yang akan datang. Untuk mewujudkan program
tersebut, Lembaga pendidikan Perguruan Tinggi khususnya bidang pertanian baik
melibatkan dosen dan mahasiswa, instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk
mencanangkan kegiatan pengenalan dunia pertanian kepada generasi muda yang lebih
memperbanyak interaksi langsung di lapangan mengenai dunia pertanian. Dari perpaduan
tiga komponen utama dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia pertanian yaitu
pendidikan, penyuluhan, dan pelatihan pertanian, maka dicanangkan suatu program dalam
kegiatan pelatihan pertanian kepada generasi muda tersebut,yang diberi nama “Green
School for Green Day”.
SASARAN KEGIATAN
Adapun sasaran dari penerapan kegiatan ini adalah anak-anak yang bersekolah di
Sekolah Dasar yang ada di Desa Buruan.
14
4.4 PROGRAM BANTU NON TEMA
8. “Gotong Royong Kebersihan Desa”
LATAR BELAKANG
Pelaksanaan kegiatan gotong royong memang rutin dilakukan oleh aparat desa dan
masyarakat setiap hari Minggu menjadikan momentum yang sangat baik untuk
mahasiswa turut terlibat aktif. Pada dasarnya tidak hanya di hari terkait saja bersih-bersih
dilakukan namun idealnya setiap hari dimulai dari lingkungan rumah sendiri.
Hal ini dinilai positif sebagai upaya membangun keakraban dan komunikasi masing-
masing warga, untuk bersama-sama membersihkan daerah sekitarnya masing-masing. Hal
yang paling penting kegiatan ini adalah kegiatan yang bekelanjutan, maka disinilah
mahasiswa dapat langusng bersosialisasi dengan masyarakat guna menggali permasalahn
lingkungan yang selama ini dialami untuk segera diberikan solusi alternatif bersama-sama.
SASARAN KEGIATAN
Adapun sasaran dari penerapan kegiatan ini tentunya adalah setiap lapisan warga desa
Buruan
15
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NAMA KEGIATAN BULAN
NO JULI AGUSTUS
I II III IV I II III IV
TOTAL 35 489
17
2. “Sosialisasi tentang dampak kebersihan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan”
2 Minggu II
TOTAL 35 488
TOTAL 22 248
4. “Pembersihan Sungai”
Desa Buruan 16 2 32
7. Evaluasi
2 Minggu IV
1. Briefing dan pembagian tugas Desa Buruan 16 1 16
TOTAL 36 454
1. “Green School”.
MHS JAM
1 Minggu IV
2 Minggu V
TOTAL 16 117
22
2. “Gotong Royong ”.
2 Minggu III
TOTAL 27 310
23
LAMPIRAN