Untuk mengetahui apa saja yang ada dalam Full Indicator maka
penulis menjabarkannya dalam artikel ini satu persatu sebagai berikut:
1
A. SPEEDOMETER
Speedometer (2)
Menunjukkan kecepatan kendaraan saat ini: km/jam atau
mil/jam. Terdapat juga odometer dan trip meter yang menunjukkan jarak
tempuh.
2
Prinsip kerja speedometer :
1. Speedometer magnet
2. Odometer
3
3. Trip meter
Macam-macam speedometer:
5
B. ODOMETER
6
GPS, adalah perangkat pengukur kecepatan yang menggunakan
perubahan data posisi koordinat bumi yang diperoleh dari satelit GPS
yang diolah oleh prosesor menjadi informasi kecepatan.
C. TACHOMETER
Tachometer (1)
Menunjukkan jumlah putaran mesin permenit.
7
Fungsi tachometer:
Tachometer kontak:
Pulsar/rate meter terdapat berbagai merk dan type. Untuk kali ini
mempergunakan MP5-W Serries dari autonics. Unit ini mempunyai banyak
fungsi yang salah satunya adalah untuk pengukuran RPM. Banyak pilihan
type mulai sebagai indicator dan sebagai controller dengan bermacam
output. Sedangkan sensor yang di gunakan adalah sebuah proximity sensor
PR30-10DN dengan spesifikasi suplly 12-24 VDC. Struktur program MP5
Serries mempunyai 4 parameter group yang terpisah. Prameter group 0
samapai paraneter group 3. Tetapi untuk aplikasi tachometer hanya di
perlukan beberapa setting parameter. Yang penting di ketahui adalah untuk
berpidah ke tiap-tiap parameter adalah dengan menekan tombol “MD”
selama beberapa detik.
Alat yang lebih canggih dan aman untuk mengukur kecepatan adalah alat
tanpa kontak,seperti tachometer non kontak. Tachometer non kontak
menggunakan sumber sinar cahaya yang dapat disinkronisasi dengan setiap
kecepatan dan pengulangan gerakan sehingga benda yang berpindah
sangat cepat terlihat tidak bergerak atau berpidah perlahan.Perlahan dalam
putaran 360 derajat dan tiba pada posisi sebenarnya 1menit kemudian.Oleh
karena itu tachometer non kontak mempunyai dua tujuan yaitu mengukur
8
kecepatan dan pengamatan penurunan yang nampak pada kecepatan
makin perlahan atau pemberhentian gerakan cepat. Hal yang cukup berarti
dari efek gerakan lambat adalah karena gerakan ini merupakan copy atau
salinan yang tepat dari gerakan kecepatan tinggi.
Macam-macam tachometer:
(Tachometer kontak)
Diagram rangkaian:
9
Untuk pengukuran rotasi permenit (RPM) cara kerja tachometer
adalah dengan mencacah(counter) dari porttimer.T1 (PORTB.1 /pin 2).
Dengan sensor optoclouper(encoder) maka outputnya berupa 1 dan 0. Yang
akan bernilai 1 ketika sensor optoclouper.
D. VOLT METER
10
Volmeter umumnya menujukkan tegngan (voltage) pada terminal-
terminal baterai dan membantu memeriksa tegangan pengisian (charging
voltage) dan memperkirakan kapasitas pengisian baterai.
E. LAMPU-LAMPU
LAMPU PENERANGAN
Penerangan luar
1. Lampu belakang/kecil
Pada malam hari atau di dalam terowongan, lampu
belakang/kecil memberitahukan kendaraan di belakang akan
keberadaan kendaraan ini.
12
5. Lampu-lampu mundur
Lampu-lampu tanda ini menyala saat kendaraan mundur.
Lampu-lampu ini juga menyala pada malam hari.
13
Lampu-lampu indikator tambahan ini digunakan di bawah
kondisi cuaca yang buruk, seperti kabut atau hujan.
LAMPU PERINGATAN
Lampu-Lampu Peringatan
Lampu-lampu peringatan ini menyala pada situasi sebagai berikut:
Untuk mengingatkan pengemudi bahwa ada malafungsi pada sistem atau
memerlukan pengisian atau penggantian, Untuk memastikan pengendaraan
yang aman. Digunakan bohlam merah dan oranye, tergantung pada
kepentingan atau prioritas informasi.
14
5) Lampu peringatan sabuk keselamatan
6) Lampu peringatan pintu terbuka
7) Lampu peringatan airbag (Hanya kendaraan yang dilengkapi dengan
airbag saja)
8) Lampu peringatan permukaan bahan bakar
9) Lampu peringatan tekanan oli rendah
10)Lampu peringatan sedimenter bahan bakar (Hanya untuk kendaraan
bermesin diesel saja)
11)Lampu peringatan glowplug (Hanya untuk kendaraan bermesin
diesel saja)
Lampu-Lampu Indikator
Lampu-lampu ini menyala untuk memberitahukan pengemudi bahwa
masing-masing alat berfungsi, setelah pengemudi mengoperasikan switch
atau tuas. Digunakan bohlam biru, hijau, dan oranye, tergantung pada
tujuan.
1) Indikator peringatan tanda bahaya dan tanda belok
2) Lampu indikator tuas pemindah A/T (hanya kendaraan bertransmisi
otomatik saja)
3) Indikator lampu jauh
15
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
Penulis artikel ini mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan artikel ini. karena kami menyadari bahwa dalam
pembuatan artikel in sangat jauh dari sempurna dan masih terdapat
kesalahan dan kekurangannya.
Sebagai mahasiswa pendidikan otomotif kita sangat perlu
untuk belajar tentang spedometer karena spedometer itu sangat di
butuhkan atau sangat di perlukan pada kendaraan, bayangkan
apabila di dalam sebuah kendaraan tidak ada spedometernya maka
kita tidak akan tau berapa kecepatan kendaraaan tersebut dan
dengan adanya speedometer kita dapat mengatur kecepatan kita
apakah mau jalan cepat ataukah mau jalan yang lambat, kemudian
kita juga tidak akan tau apabila suatu tanda atau isyarat sedang
bekerja kalau tidak ada sepedometernya,.
16
DAFTAR PUSTAKA
17