Anda di halaman 1dari 5

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Smith Chart ?

Smith chart adalah sebuah cara grafis yang akan mempermudah perhitungan yang berhubungan
dengan transformasi impedansi. Smith chart, diciptakan oleh Phillip H. Smith (1905-
1987), adalah bantuan grafis atau nomogram yang dirancang untuk membantu electrical
engineer yang dalam bidang frekuensi radio (RF) dalam memecahkan masalah dengan jalur
transmisi dan pencocokan sirkuit. Penggunaan utilitas diagram Smith terus berkembang selama
bertahun-tahun dan masih banyak digunakan saat ini, tidak hanya sebagai bantuan pemecahan
masalah, tetapi sebagai demonstrasi grafis dari berapa banyak parameter RF berlaku pada satu
atau lebih frekuensi, alternatif untuk menggunakan tabel informasi. Bagan Smith dapat
digunakan untuk mewakili parameter, termasuk impedansi , admittances ,koefisien
refleksi , scattering parameters, noise figure circles, constant gain contours and regions
for unconditional stability. Diagram Smith yang paling sering digunakan pada atau di
dalam radius unity.

2. Jelaskan bagaimana prosedur/tata cara menggunakan Smith Chart ? Berikan contohnya ?

Prosedurnya perlangkah adalah sebagai berikut ini:


1.Menormalisasi impedansi beban, dengan

2.Mencari lingkaran untuk nilai zrdan potongan lingkaran untuk nilai zx.
3.Titik temu keduanya adalah posisi impedansi beban pada diagram Smith,
yang sekaligus juga bidang kompleks untuk faktor refleksi.
4.Faktor refleksi terdiri dari panjangnya, yang diukur dari titik tengah, dan sudut phasanya dari
sudut yang dibentuk garis penghubung titik tengah –titik impedansi beban dengan sumbu riil.

Contoh Soal
Satu beban berbentuk kombinasi RC seri mempunyai impe-dansi, Z L, sebesar (450 - j600) Ω
pada frekuensi 10 MHz, disambungkan pada sa-luran transmisi yang mempunyai impedansi
karakteristik 300 Ω. Rencanakan penggunaan stub jenis tunggal tertutup (short circuited single-
stub tuner) untuk memberikan keadaan match pada saluran. Hitung posisi dan panjang stub ?
Jawaban
Langkah tahap penyelesaian diberikan nomor urut dengan melihat Smith chart Gambar 4.5
sebagai berikut,

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Smith Chart ?

Smith chart adalah sebuah cara grafis yang akan mempermudah perhitungan yang berhubungan
dengan transformasi impedansi. Smith chart, diciptakan oleh Phillip H. Smith (1905-
1987), adalah bantuan grafis atau nomogram yang dirancang untuk membantu electrical
engineer yang dalam bidang frekuensi radio (RF) dalam memecahkan masalah dengan jalur
transmisi dan pencocokan sirkuit. Penggunaan utilitas diagram Smith terus berkembang selama
bertahun-tahun dan masih banyak digunakan saat ini, tidak hanya sebagai bantuan pemecahan
masalah, tetapi sebagai demonstrasi grafis dari berapa banyak parameter RF berlaku pada satu
atau lebih frekuensi, alternatif untuk menggunakan tabel informasi. Bagan Smith dapat
digunakan untuk mewakili parameter, termasuk impedansi , admittances ,koefisien
refleksi , scattering parameters, noise figure circles, constant gain contours and regions
for unconditional stability. Diagram Smith yang paling sering digunakan pada atau di
dalam radius unity.

2. Jelaskan bagaimana prosedur/tata cara menggunakan Smith Chart ? Berikan contohnya ?

Prosedurnya perlangkah adalah sebagai berikut ini:


1.Menormalisasi impedansi beban, dengan

2.Mencari lingkaran untuk nilai zrdan potongan lingkaran untuk nilai zx.
3.Titik temu keduanya adalah posisi impedansi beban pada diagram Smith,
yang sekaligus juga bidang kompleks untuk faktor refleksi.
4.Faktor refleksi terdiri dari panjangnya, yang diukur dari titik tengah, dan sudut phasanya dari
sudut yang dibentuk garis penghubung titik tengah –titik impedansi beban dengan sumbu riil.

Contoh Soal
Satu beban berbentuk kombinasi RC seri mempunyai impe-dansi, Z L, sebesar (450 - j600) Ω
pada frekuensi 10 MHz, disambungkan pada sa-luran transmisi yang mempunyai impedansi
karakteristik 300 Ω. Rencanakan penggunaan stub jenis tunggal tertutup (short circuited single-
stub tuner) untuk memberikan keadaan match pada saluran. Hitung posisi dan panjang stub ?
Jawaban
Langkah tahap penyelesaian diberikan nomor urut dengan melihat Smith chart Gambar 4.5
sebagai berikut,
Gambar 4.5 Smith chart utk penyelesaian soal 5-3

Beban normalized ditentukan, zL = (450 – j600)/300 = (1,5 – j2). Kemudian nilai ini diletakkan
pada Smith chart (titik-P) yang kemudian ditentukan nilai admi-tansinya, yaitu dengan memutar
posisi titik-P sejauh 180O. Nilai tersebut adalah titik-Q, yang mempunyai nilai normalized, y L =
0,24 + j0,32.
(Ingat ! , bila kita menghadapi rangkaian paralel, maka berarti kita bekerja de-ngan admitansi).
Jarak stub = 0,181 – 0,051 = 0,130 λ
Langkah selanjutnya adalah :
1. Kemudian posisi titik-Q terus kita putar searah jarum jam sampai memotong lingkaran match,
yaitu sampai titik-R. Lingkaran match adalah kurva ling-karan untuk nilai riil 1. Titik-R
mempunyai nilai y = 1 + j1,7.
Jarak titik-Q ke titik-R yang dapat dibaca pada skala λ pada bagian pinggir chart, menunjukkan
jarak posisi stub terhadap beban ZL, yaitu,
2. Untuk mendapatkan kondisi match dan beresonansi, maka nilai imajiner titik-R
yang sebetulnya dapat mewakili impedansi masukkan saluran stub pada titik-R tersebut, harus
dihilangkan. Untuk mendapatkan kondisi itu, maka im-pedansi masukkan saluran stub
sebenarnya, harus mempunyai nilai sebaliknya dari +j1,7; yaitu harus mempunyai nilai –j1,7.
3. Karena saluran stub ditentukan jenis short circuited, maka impedansinya akan bernilai
tak berhingga. Nilai tak berhingga pada Smith chart terletak di sebelah kanan. Dari situlah kita
berputar searah jarum jam sampai menuju nilai –j1,7. Panjang stub tertentu dari perubahan nilai
admitansi yang dapat terbaca pada skala λ dipinggir lingkaran chart. Tertentu panjang stub
sebagai berikut,
Panjang stub = 0,335 – 0,250 = 0,085 λ

Gambar 4.5 Smith chart utk penyelesaian soal 5-3

Beban normalized ditentukan, zL = (450 – j600)/300 = (1,5 – j2). Kemudian nilai ini diletakkan
pada Smith chart (titik-P) yang kemudian ditentukan nilai admi-tansinya, yaitu dengan memutar
posisi titik-P sejauh 180O. Nilai tersebut adalah titik-Q, yang mempunyai nilai normalized, y L =
0,24 + j0,32.
(Ingat ! , bila kita menghadapi rangkaian paralel, maka berarti kita bekerja de-ngan admitansi).
Jarak stub = 0,181 – 0,051 = 0,130 λ
Langkah selanjutnya adalah :
4. Kemudian posisi titik-Q terus kita putar searah jarum jam sampai memotong lingkaran match,
yaitu sampai titik-R. Lingkaran match adalah kurva ling-karan untuk nilai riil 1. Titik-R
mempunyai nilai y = 1 + j1,7.
Jarak titik-Q ke titik-R yang dapat dibaca pada skala λ pada bagian pinggir chart, menunjukkan
jarak posisi stub terhadap beban ZL, yaitu,
5. Untuk mendapatkan kondisi match dan beresonansi, maka nilai imajiner titik-R
yang sebetulnya dapat mewakili impedansi masukkan saluran stub pada titik-R tersebut, harus
dihilangkan. Untuk mendapatkan kondisi itu, maka im-pedansi masukkan saluran stub
sebenarnya, harus mempunyai nilai sebaliknya dari +j1,7; yaitu harus mempunyai nilai –j1,7.
6. Karena saluran stub ditentukan jenis short circuited, maka impedansinya akan bernilai
tak berhingga. Nilai tak berhingga pada Smith chart terletak di sebelah kanan. Dari situlah kita
berputar searah jarum jam sampai menuju nilai –j1,7. Panjang stub tertentu dari perubahan nilai
admitansi yang dapat terbaca pada skala λ dipinggir lingkaran chart. Tertentu panjang stub
sebagai berikut,
Panjang stub = 0,335 – 0,250 = 0,085 λ

Anda mungkin juga menyukai