PEMERIKSAAN REDUKSI URIN

No.Dokumen : 001.15 /SOP-VIII/9/2016

Terbit ke :1
SOP Nomor Revisi : 00
Pemerintah Tanggal terbit : 1 September 2016
Kab.Tapin UPT Puskesmas
Halaman :2 Tambarangan

Ditetapkan Oleh : H.Mulyono,S.Kep.MM

Kepala Puskesmas NIP. 19731213 199503 1 002

1. Pengertian Pemeriksaan reduksi urin adalah pemeriksaan untuk mengetahui adanya glukosa
dalam urin
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan reduksi urin
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tambarangan No. 001 /SK-IX/8/2016 tentang Jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium puskesmas
4. Referensi PerMenKes No. 37 Tahun 2012
Penuntun Laboratorium Klinik; R.Gandasoebrata
5. Prosedur Pra Analitik
Metode : Kimia kering (carik celup)
 Prinsip
Pada pengukuran glukosa urin cara carik celup. Reagen strip ( carik celup
dilekati kertas berisi dua macam enzim, yakni glukosa oxidasa dan
peroxidasa bersama dengan kromogen yang berubah warna jika dioxidasi.
 Alat, Bahan dan Reagen
1. Carik celup
2. Sampel urin
Analitik
Cara Kerja
1. Kocoklah urin supaya sediment bercampur dengan cairan diatas
(homogen).
2. Celupkan strip reagen reduksi/glukosa urin kedalam sampel urin
3. Diamkan 1 menit kemudian baca hasilnya. Sesuaikan warna carik celup
dengan standar skala warna yang ada.
Pasca Analitik
Nilai normal rujukan reduksi = Negatif
Pelaporan hasil dengan menggunakan tulisan: Negatif, 1+, 2+, 3+, 4+
Hal yang perlu diperhatikan:
 Hasil negatif palsu terjadi bila urin mengandung zat-zat mereduksi seperti
vitamin C, keton dan asam homogentisat
6. Unit terkait Poli Umum, KIA, MTBS, Poli Gigi
7. Dokumen Register Laboratorium
terkait
8. Distribusi Laboratorium

9. Rekaman Historis:

Diberlakukan Tgl.
No Halaman Yang dirubah Perubahan