Anda di halaman 1dari 3

HITUNG JENIS LEKOSIT

No.Dokumen : 001.4 /SOP-VIII/9/2016


Terbit ke :1
SOP Nomor Revisi : 00
Pemerintah Tanggal terbit : 1 September 2016
Kab.Tapin Halaman :3 Puskesmas
Tambarangan

Ditetapkan Oleh : tdd H.Mulyono,S.Kep.MM


Kepala Puskesmas NIP. 19731213 199503 1 002

1. Pengertian Hitung Jenis leukosit adalah pemeriksaan untuk mengetahui kadar jenis-jenis
leukosit dalam darah.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah dalam pemeriksaan hitung
jenis lekosit
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tambarangan No. 001 /SK-IX/8/2016 tentang Jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium puskesmas
4. Referensi Penuntun Laboratorium Klinik; R.Gandasoebrata
5. Prosedur Pra Analitik
Metode: Mikroskopis (Giemsa)
 Prinsip
Setetes darah dipaparkan diatas kaca objek lalu diwarnai
dengan Giemsa dan diperiksa dibawah mikroskop.
Perbedaan daya serap sel darah terhadap zat asam digunakan untuk
menghitung serta menggolongkan lekosit menurut jenisnya
 Alat dan Bahan
1. Kaca objek
2. Mikroskop
3. Mikropipet
4. Tip
5. Rak Pengecatan
6. Rak pengering
7. Darah / Darah EDTA
8. Metanol
9. Giemsa
Analitik
 Cara kerja
 Membuat sedian hapus
1. Diteteskan darah pada jarak ± 3mm pada ujung objek glass.
2. Ditempelkan ujung objek glass lain pada depan tetesan darah
dan biarkan darah melebar keaah ujung objek glass yang tegak
dengan sudut ± 30 sambil didorong sedikit kebelakang.
3. Begitu darah telah merata segera lakukan hapusan kedepan
dengan posisi sudut yang tepat biarkan sedian kering.
4. Beri tanda pada hapusan menggunakan pensil pada bagian yang
tebal.
 Pewarnaan Giemsa
1. Letakkan sedian yang akan dipulas diatas rak tempat memulas
dengan lapisan darah keatas.
2. Tuanglah kelebihan methanol dan kaca.
3. Teteskan larutan giemsa ketas sedian tunggu 20’.
4. Bilaslah dengan air.
5. Letakkan sediaan dalam sikap vertikaldan biarkan mengering.
 Perhitungan
1. Sedian hapus darah yang telah diwarnai diletakkan dibawah
mikroskop dengan minyak imersi, kondensor dinaikkan diafragma
dibuka lebar dan dipakai obyektif 100x.
2. Pilihlah sebagian dari sediaan yang patut dipakai, yaitu yang
cukup tipis dengan penyebaran lekosit yang merata.
3. Mulailah menghitung pada pinggir atas sediaan dan berpindahlah
kearah pinggir bawah dengan menggunakan mikromanipulator
mikroskop.
4. Pada pinggir atas geserlah ke kanan lagi dan kemudian ke arah
pinggir bawah.
5. Lakukan pekerjaan itu terus menerus sampai 100 sel lekosit
dihitung menurut jenisnya.
 Pelaporan
 Urutan dimulai dari sel Eosinofil, Batang, Segmen, Limfosit,
Monosit.
 Jumlah dinyatakan dalam prosen (%)
Pasca Analitik
Nilai normal :
Eosinofil ( 1 – 3 %), Basofil ( 0 – 1 %), Batang ( 2 – 6 %), Segmen ( 50 – 70 %),
Limfosit ( 20 – 40 %), Monosit ( 2 – 8 %)
6. Unit terkait Poli Umum, KIA, MTBS, Poli Gigi
7. Dokumen Register laboratorium
terkait
8. Distribusi Laboratorium

9. Rekaman Historis:

Diberlakukan Tgl.
No Halaman Yang dirubah Perubahan

Anda mungkin juga menyukai