PENUMPATAN AMALGAM

No. Kode :
No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 13 April 2017
Halaman : 1 dari 4

UPT PUSKESMAS dr. TEGOEH WIBOWO

SUMBERJAMBE NIP. 19681215 200212 1 008

1.Pengertian Penumpatan Amalgam adalah Penambalan gigi yang dilakukan

dengan menggunakan bahan tambalan berupa campuran Hg
(Merkuri) dan Alloy
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menangani
pasien yang perlu dilakukan penumpatan amalgam
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sumberjambe Nomor 440 /
10415 / 414 / 2015 tentang Kebijakan Tahapan Pelayanan Klinis di
UPT Puskesmas Sumberjambe
4.Referensi 1. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Gigi
2. Pedoman
Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007
5.Alat dan Bahan Alat :
1. Oral Diagnostik Set
2. Mortar dan Pestle
3. Amalgam Stooper
4. Bur poles
Bahan : Kapas, tampon, silver alloy, merkury, kasa peras, semen
basis
6.Langkah - 1. Menegakkan diagnosa
langkah 2. Menjelaskan pada pasien/keluarga pasien tentang perawatan
yang akan dilakukan
3. Meminta kepada pasien/keluarga pasien untuk
menandatangani surat persetujuan/penolakan tindakan
4. Menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan perawatan gigi
5. Membuang jaringan karies atau dentin yang terinfeksi dengan
ekskavator atau bur
6. Membentuk kavitas sesuai dengan klasifikasi tumpatan
7. Membersihkan kavitas dengan air
8. Mengeringkan kavitas dengan semprotan udara
9. Memblokir area kerja dengan cotton roll
10. Mengaduk semen basis
11. Mengaplikasikan bahan semen basis ke dasar kavitas dan
biarkan mengering
 PENUMPATAN AMALGAM
UPT PUSKESMAS No. Kode :
SUMBERJAMBE
No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 13 April 2017
Halaman : 2 dari 4

12. Memasang matriks band bila melakukan tumpatan kelas II

13. Mengaduk bahan tumpatan amalgam sampai terdengan
krepitasi dan memeras mercury yang berlebih dengan
menggunakan kasa
14. Mengaplikasikan bahan tumpatan amalgam pada kavitas dan
memadatkannya selapis demi selapis
15. Membentuk dan merapikan tumpatan amalgam
16. Memeriksa kontak oklusi dan membuang bagian yang
ketinggian
17. Menginstruksikan pasien untuk tidak makan atau minum
selama 1 jam dan kembali untuk pemolesan tumpatan
amalgam dalam waktu minimal 24 jam setelah penambalan
18. Melakukan pemolesan tumpatan amalgam setelah 24 jam
7.Bagan Alir (jika -
dibutuhkan)
8.Unit Terkait Poli Gigi
9.Dokumen Terkait Kartu Rawat Jalan, Register Poli Gigi, Inform Consent, Resep (jika
dibutuhkan)

10. Rekaman Historis Perubahan :

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
Kop berubah, terdapat
penjelasan tentang alat dan
1. Tata naskah 13 April 2017
bahan, kolom distribusi
ditiadakan
 PENUMPATAN AMALGAM
UPT PUSKESMAS No. Kode :
SUMBERJAMBE
No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 13 April 2017
Halaman : 3 dari 4
 PENUMPATAN AMALGAM
UPT PUSKESMAS No. Kode :
SUMBERJAMBE
No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 13 April 2017
Halaman : 4 dari 4