Anda di halaman 1dari 4

SOP PELAYANAN LOKET

Diterbitkan 28 Okt 2011


Nomor : PUSKESMAS BANUA PADANG Revisi 00
SOP-DMR2-02 DINAS KESEHATAN KAB. TAPIN
Halaman 1 dari 4

JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL

Penanggung Jawab Loket


DISUSUN OLEH
ABDUL SAKUR
NIP. 19650314 198603 1 020
Deputi Management Representative 2
DIPERIKSA OLEH
PATHIAH, SKM
NIP. 19660303 199103 2 017
Kepala Puskesmas Banua Padang
DISETUJUI OLEH
H. SAIDI, SKM
NIP. 19700503 199101 1 002

STATUS :

No. Copy :
SOP PELAYANAN LOKET
Diterbitkan 28 Okt 2011
Nomor : PUSKESMAS BANUA PADANG Revisi 00
SOP-DMR2-02 DINAS KESEHATAN KAB. TAPIN
Halaman 2 dari 4

1. TUJUAN
Sebagai pedoman kerja petugas di bagian pendaftaran/loket dalam memberikan pelayanan
yang bermutu dan memuaskan pelanggan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini menjelaskan tanggung jawab kegiatan petugas loket dari meminta identitas
sampai dengan menyimpan buku status pasien, serta kelengkapan persyaratan pengurusan
surat keterangan sehat.

3. DEFINISI
-
4. TANGGUNG JAWAB
Koordinator Unit Loket

5. REFERENSI
5.1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
5.2. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tapin
5.3. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Tapin
5.4. Tahun 2008

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Pasien Berobat
6.1.1. Jam pelayanan loket senin s/d kamis buka pukul 08.00 - 11.00 wit.
6.1.2. Jam pelayanan loket jumat s/d sabtu buka pukul 08.00 - 10.00 wit.
6.1.3. Pasien datang dan mengambil nomor antrian.
6.1.4. Pasien dipanggil sesuai nomor antrian dan ditanya tujuan datang ke
puskesmas.
6.1.5. Apabila pasien ingin berobat tanyakan apakah sudah pernah berobat.
6.1.6. Jika sudah pernah berobat, ditanya apakah pasien membawa kartu
berobat.
6.1.7. Jika membawa kartu berobat, kartu diserahkan ke petugas.
6.1.8. Petugas mengambilkan family folder/status pasien sesuai dengan nomor
index pada kartu berobat.
SOP PELAYANAN LOKET
Diterbitkan 28 Okt 2011
Nomor : PUSKESMAS BANUA PADANG Revisi 00
SOP-DMR2-02 DINAS KESEHATAN KAB. TAPIN
Halaman 3 dari 4

6.1.9. Jika pasien tidak membawa kartu berobat petugas mencari di buku bantu.
6.1.10. Jika pasien belum pernah berobat di Puskesmas, maka pasien dipersilahkan
menyerahkan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga dan dicatat di
buku kunjungan baru menurut nomor register lalu di buatkan status
pasien, kartu berobat dan di register ke buku kunjungan pasien .
6.1.11. Kartu Tanda Penduduk/Kartu Keluarga dan kartu berobat dikembalikan/
diberikan kepada pasien.
6.1.12. Berikan status pasien dan informasikan ke ruang/unit sesuai dengan tujuan
berobat pasien.
6.1.13. Setelah selesai pelayanan petugas mengambil status pasien dari semua
unit pelayanan.
6.2. Pengurusan Surat Keterangan Kesehatan
6.2.1. Pasien datang dan mengambil nomor antrian
6.2.2. Pasien dipanggil sesuai nomor antrian dan ditanya tujuan datang ke
puskesmas
6.2.3. Apabila klien ingin membuat Surat Keterangan Kesehatan, petugas
meminta persyaratannya antara lain KTP atau surat dari kelurahan.
6.2.4. Petugas mencatat ke buku kunjungan puskesmas dan mengisi formulir
permintaan pemeriksaan untuk menerbitkan Surat Keterangan Berbadan
Sehat
6.2.5. Petugas menginformasikan kepada klien untuk menuju ke unit pelayanan
guna pemeriksaan selanjutnya sesuai dengan surat keterangan kesehatan
yang diminta oleh klien.
6.2.6. Setelah selesai pemeriksaan formulir diserahkan ke bagian Tata Usaha.

7. LAMPIRAN
7.1. Blangko Identitas Pasien
7.2. Buku Bantu Dalam wilayah
7.3. Buku Bantu Luar wilayah
7.4. Buku Register Kunjungan
7.5. Kartu Berobat
7.6. Formulir Pemeriksaan Kesehatan
SOP PELAYANAN LOKET
Diterbitkan 28 Okt 2011
Nomor : PUSKESMAS BANUA PADANG Revisi 00
SOP-DMR2-02 DINAS KESEHATAN KAB. TAPIN
Halaman 4 dari 4

8. SEJARAH REVISI

Rev. Keterangan Perubahan Halaman Tanggal Diperiksa Disahkan

Anda mungkin juga menyukai