TUGAS REPRODUKSI

(NCP)

Dosen pengampu: Ns.Dwi kustriyanti,S.kep,M.kep

Disusun Oleh

UMI NASIKHAH :1707174

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG

2018
 Analisa data

No Hari/tanggal Data fokus Etiologi Masalah keperawatan TTD

1. Kamis ,28 juni 1018 1. Ketidaknyamanan dalam Ketiadaan orang Hambatan interaksi sosial
07:00 situasi sosial tedekat
2. Disfungsi nteraksi dengan
yang lain
3. Laporan keluarga tentang
perubahan interaksi
4. Penggunaan perilaku
sosial yang tidak efektif
 NURSING CARE PLAN
No Hari/tanggal Diagnosa NOC
keperawatan
1 kamis,28 juni 2018 Hambatan interaksi Setelah dilakukan asuhan keperawan
sosial selama 2 x 24 jam diharapkan
hambatan interaksi sosial dapat teratasi
dengan kriteria hasil :
1. Fungsi keluarga (2602)
a. Bersosialisasi dengan
keluarga baru ( dampak
dari 2 menjadi 3)
b. Melibakan keluarga dalam
pemecahan masalah
(dampak dari 1 menjadi 3)
c. Anggota keluarga saling
bisa mendukung (dari 1
menjadi 3)
d. Anggota keluarga bisa
mengungkapkan kesetiaan
pada keluarga dari 1
menjadi 3
Skor
1) Tidak pernah menjukkan
2) Jarang menunjukkan
3) Kadang-kadang
menunjukkan
4) Sering menunjukkan
5) Secara konsisten
menunjukkan
2. Hubungan caregiver-pasien
(2204)
a. Komunikasi efektif dari
NIC TTD
1. manajemen perilaku
seksual ( 4356)
a. identifikasi perilaku
seksual yang tidka
dapat diterima dalam
tatanan khusus dan
populasi pasien
b. diskusikan dengan
pasien mengenai
konsekuensi dari
perilaku eksual dan
verbal yang secara
konsisten tidak dapat
diterima
c. ajarkan menguatkan
ketrampilan sosial
yang tepat
d. dukung ekspresi
perasaan yang tepat
mengenai situasi
masa lalu atau krisis
traumatik
e. sediakan konseling
sesuai dengan
kebutuhan bagi
pasien yang
mengalami
pnganiyaan seksual
2. peningkatan harga diri (
 skor 2 menjadi 4
b. kesabaran dari skor 1
menjadi 3
c. ketenangan dari skor 1
menjadi 3
d. saling menerima dari
skor 2 menjadi 4
skor
1) tidak pernah positif
2) jarang positif
3) kadang-kadang positif
4) sering positif
5) konsisten positif
3. Tingkat kecemasan sosial
(1601)
a. Menerima diagnosis dari
skor 2 menjadi 4
b. Mencari pengobatan yang 3. dukungan kelompok
dapat dipercaya tetntang
diagnosis dari skor 2
menjadi 4
c. Melakukan aktivitas sehari-
hari seperti yang sudah
ditentukan dari skor 1
menjadi 3
skor
1) Tidak pernah menunjukkan
2) Jarang menunjukkan
3) Kadang-kadang
menunjukkan
4) Sering menunjukan
5) Secara konsisten
menunjukkan
5400)
a. monitor pernyataan
pasien tentang harga
diri
b. dukung melakukan
kontak mata pada
saat bekomunikasi
dengan orang lain
c. bantu pasien untuk
menrima
ketergantunga dari
orang lain
d. fasilitasi lingkungan
dan aktivitas-
aktivitas yang akan
meningkatkan harga
diri
(5430)
a. bangun hubungan
kerja yang
profesional dengan
staff medis
b. dorong komunikasi
langsung dan terbuka
antara dikter dan
perawat
c. laporkan perubahan
status pasien yang
sesuai
d. berpartisipasi dalam
komite multi disiplin
untuk mengatasi
4. Dukungan keluarga selama
perawatan (2609) 4. pengurangan kecemasan
a. Anggota keluarga
mengungkapkan keinginan
untuk mendukung dari
skor 2 menjadi 3
b. Meminta informasi
mengenai kondisi pasien
dari skor 1 menjadi 3
c. Anggota keluarga
memberikan sentuhan
menghibur untuk anggota
keluarga yang sakit dari
skor 2 menjadi 4
d. Berpartisipasi dalam
perencanaan pulang dari
skor 3 menjadi 5
skor
1) tidak pernah menunjukkan
2) jarang menunjukkan
3) kadang-kadang
menunjukkan
4) sering menunjukkan
5) secara konsisten
menunjukkan
masalah klinis
( 5820)
a. gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
b. berikan informasi
faktual terkait
diagnosis,perawatan
dan prognosis
c. dorong keluarga
mendampingi klien
dengan cara yang
tepat
d. intruksikan lien untuk
menggunakan teknik
relaksasi
e. dukung pengunaan
mekanisme koping
yang sesuai