faktor lingkungan geografis jika kita cermati faktor yang kedua ini
terdapat kalimat "geografis" yang mana dengan kata tersebut kita akan
dapat mengartikan/mendeskripsikan bahwasanya hal ini akan
bersangkutan dengan fenomena geosfernya seperti keadaan tanah, iklim,
suhu udara, dan yang lainnya yang menyankut dengan alam dimana
manusia bertempat tinggal. oleh karena itulingkungan alam sangat
mempengaruhi suatu kebudayaan daerah tertentu. misalanya orang yang
tinggal di daerah yang iklimnya tropis dalam segi pakaiannya akan
berbeda dengan orang yang tinggal di daerah yang suhunya subtropis.
2. Komunikasi
3. Kepercayaan Beragama
keyakinan yang dimiliki suatu masyarakat yang diyakini sejak lama maka
akan sulit hilang dengan begitu saja. penghilangan suatu bentuk
kebiasaan akan membutuhkan keberanaian dari individu- individu
sebagai kreatifator dan inovator dalam pembangunan.
4. Jumlah Penduduk
Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai
dinamika dan gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia
yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan. Gerak
manusia terjadi oleh karena mengadakan hubungan-hubungan dengan
manusia lain.Oleh karena itu,jumlah penduduk di suatu wilayah sangat
mempengaruhi kebudayaan karena semakij banyak jumlah penduduk
maka kebudayaan itu sendiri akan cepat berkembang.
Era globalisasi ini merupakan era yang berba modern dan terjadinya
perkembangan teknologi ynag sangat pesat. tingkat perkembangan
teknologi merupakan suatu faktor yang mempengaruhi kebudayaan.
semakin pesat dan tinggi tingkat teknologi manusia, maka pengaruh
lingkungan geografis akan semakin berkurang terhadap perkembanagan
suatu kebudayaan. dikarenakan dengan teknologi yang mutakhir dapat
mempermudah suatu bangsa untuk mengatasi lingkungan alam.
B. Kebutuhan Budaya
Kebutuhan budaya di bedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan yamg bersifat
fisik dan nonfisik.
1. Bersifat fisik , contonya : rumah adat, pakaian, dan alat musik
2. Bersifat nonfisik , contonya : norma-norma, pendidikan, penalaran, dan
pengetahuan
Menurut J.J Hoeinigman bentuk dan wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga
bentuk,yaitu:
Gagasan (Wujud ideal), wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk
kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala
atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan
gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu
berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat
tersebut.
Aktivitas (tindakan), aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan
berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut
dengansistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang
salingberinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul denganmanusialainnya menurut
pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnyakonkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (karya), artefak adalah wujud kebudayaanfisikyang berupa hasil dari
aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda
atau hal-hal yang dapatdiraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnyapaling konkret
di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat,
antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan
yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi
arahkepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Manusia sebagai makhluk budaya adalah manusia yang memiliki kelebihan dari
makhluk-makhluk lain yang memiliki akal untuk mengeluarkan gagasanatau ide yang akan
berkembang di setiap waktu Namun, meskipun begitu manusia itu sendiri tidak luput dengan
namanya kesalahan. Perilaku yang seperti ini di sebut sebagai penyimpangan
sosial.Penyimpangan sosial terjadi dalam berbagai bidang, diantaranya :
Agama
Salah satu bagian norma yang bersumber dari landasan agama,perintah dan larangan
Tuhan suatu agama yang didapatkan melalui wahyu para nabi-Nya. Bagi orang yang
percaya akan agama, perintah Tuhan adalah hal mutlak yang wajib dipatuhi, dijalankan
dan dilaksanakan, tanpa ada pengecualian. Normaagama tdak hanya mengatur tentang
hubungan antar manusia tersebut dengan Tuhannya, namun juga mengatur tentang
hubungan antara manusia dengan manusia lainnya, manusia tersebut dengan
lingkungannya serta mengatur tentang bagaimana hubungan manusia tersebut dengan
makhluk Tuhan lainnya. Bagi orang yang melanggar norma agama akan mendapat dosa
yang harus diterima saat meninggal nanti.
Kesusilaan
Norma kesusilaan merupakan aturan yang berdasar kebaikan hati yang ada pada setiap
diri manusia. Bagi orang yang melanggar norma kesusilaan akan dikucilkan dan di
cemooh,Contoh pelanggaran norma kesusilaanmisalnya : berkata bohong, berlaku curang,
memfitnah orang lain, menganiaya orang lain, merendahakan orang lain karena hartanya,
memarahi orang yang tidak bersalah, menipu orang lain, mengambil hak orang lain, dan
masih banyak lagi.
Hukum
Ada banyak pelanggaran atau penyimpangan sosial ataupun budaya diantaranya adalah
pelanggarang lalu lintas,pencurian, dan pelecehan seksual.
1.Saat di lampu merah,menerabas garis putih dan zebra cross.(Pasal 287, kurungan paling
lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu).
.4.Menggunakan knalpot bersuara bising.(Pasal 285 ayat (1) kurungan paling lama satu bulan
atau denda paling banyak Rp 250 ribu).
5.Menyalip dari kiri jalan tanpa memperhatikan kendaraan lain.(Pasal 300,kurungan paling
lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu).
7.Berboncengan lebih dari dua orang.(pasal 292, kurungan paling lama satu bulan atau denda
paling banyak Rp 250 ribu).
9.Saat hujan deras, berteduh di bawah kolong jembatan secara bergerombol yang memakan
ruas jalan.
10.Berkendara dengan kecepatan tinggi di tengah keramaian lalulintas jalan raya.(pasal 287
ayat (5) kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu).
B. Pencurian
Pencurian merupakan bentuk penyimpangan sosial dengan cara mengambil barang orang lain
untuk dimiliki, tanpa izin atau sepengetahuan pemiliknya. Pencuri selain melanggar norma
sosial juga melanggar norma hukum. Orang-orang seperti ini dijuluki masyarakat sebagai
pencuri dan akan disingkirkan oleh masyarakat secara sosial.Pada dasarnya, pencurian tidak
mesti berupa pengambilan barang. Pencurian bisa berbentuk pencurian waktu oleh karyawan
dalam jam kerja, korupsi oleh birokrat, penipuan laporan, penipuan meteran listrik/meter air,
bahkan bisa berbentuk penipuan meter atau argo taksi. Setiap individu dapat saling
mengingatkan sebelum terjadi pencurian. Sikap saling mengingatkan ini akan menjadi
kontrol yang sangat baik dalam kehidupan bermasyarakat.
C . Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi seksual
yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran hingga
menimbulkan reaksi negatif: rasa malu, marah, tersinggung dan sebagainya pada diri orang
yang menjadi korban pelecehan.Pelecehan seksual terjadi ketika pelaku mempunyai
kekuasaan yang lebih dari pada korban. Kekuasaan dapat berupa posisi pekerjaan yang lebih
tinggi, kekuasaan ekonomi, "kekuasaan" jenis kelamin yang satu terhadap jenis kelamin yang
lain, jumlah personal yang lebih banyak, dsb.Rentang pelecehan seksual ini sangat
luas,meliputi: main mata, siulan nakal, komentar yang berkonotasi seks, humor porno,
cubitan, colekan, tepukan atau sentuhan di bagian tubuh tertentu, gerakan tertentu atau isyarat
yang bersifat seksual, ajakan berkencan dengan iming-iming atau ancaman, ajakan
melakukan hubungan seksual sampai perkosaan.Pelecehan juga dapat berupa
komentar/perlakuan negatif yang berdasar pada gender, sebab pada dasarnya pelecehan
seksual merupakan pelecehan gender, yaitu pelecehan yang didasarkan atas gender seseorang,
dalamhal ini karena seseorang tersebut adalah perempuan. Seperti: " Tugas perempuankan di
belakang....", "Tidak jadi dinikahi, karena sudah tidak perawan lagi....".Pelecehan seksual
bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, seperti di bus,pabrik, supermarket, bioskop, kantor,
hotel, trotoar, dsb baik siang maupun malam.
Daftar Pustaka
http://cornetclub.xtgem.com/Pelanggaran%20Lalu%20Lintas%20Dan%20Sanksi
http://www.informasi-pendidikan.com/2015/10/contoh-pelanggaran-norma-agama-dan.html
http://begitusudah.blogspot.com/2015/05/7-unsur-kebudayaan-menurut-clyde.html
https://www.kompasiana.com/andiangga/pengaruh-perbedaan-budaya-pada-komunikasi-
antar-pribadi_56bd51bd719373e506dfe71a?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C7605282008
http://jagogeografi.blogspot.com/2015/03/antropologi.html
https://kamelia11.wordpress.com/tag/pengertian-manusia-menurut-para-
ahli/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C4072806157