Kelompok 2
Anggota :
Aegisia Sukmawati
(C1C011010)
Esty Octesy
(C1C011012)
Reza Setyadani
(C1C011011)
BAB 15
Aspek
Keperilakuan
Pada Audit
Internal
Dalam teori motivasi terdapat dua
kebutuhan pokok menurut Moslow
Gaya
Mendelegasikan
4. Nilai
2. Tujuan
Secara umum ada 1. Arbitrasi
empat metode 2. Mediasi
khusus dalam 3. Kompromi
menyelesaikan 4. Langsung
konflik
Brink dan Witt (1982) mempunyai daftar
konsep yang membantu untuk
memperlakukan orang dengan lebih baik.
Konsep tersebut meliputi:
1. Terdapat variasi umum dalam kemampuan
dan sifat dasar individu.
2. Pengaruh terbesar terhadap perasaan dan
emosi.
3. Keragaman persepsi.
4. Ukuran kelompok pihak yang diaudit dapat
berpengaruh pada hubungan.
5. Pengaruh dari berbgai situasi operasional.
KARAKTERISTIK UMUM INDIVIDU
Membuat daftar
karakteristik Membantu auditor
kelompok individu dalam memastikan
dari berbagai hubungan yang lebih
harmonis
tingkatan
Elemen
1. Tanyakan bidang yang Keperilakuan
akan diaudit
2. Bangun pendekatan kerja
sama
3. Dapatkan persetujuan dan
rekomendasi untuk
koreksi 4. Dapatkan persetujuan isi
laporan
5. Masukkan informasi
nyata pada laporan audit
PENGGUNAAN PENGETAHUAN
KEPERILAKUAN DALAM AUDIT
Penanganan
Keperilakuan a. Kondisi
Organisasi b. Motivasi karyawan
c. Sikap/dasar karakteristik pribadi
Green & Caldereon (1996) : Auditor internal memiliki posisi yang lebih
baik daripada auditor eksternal dalam menilai faktor resiko