Anda di halaman 1dari 7

SILABUS

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran/Minggu

Kompetnsi inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


1.1. Terbiasa membaca al-  Q.S. al-Hujurat (49): 10  Menyimak bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10
Qur’an dengan meyakini dan 12 serta hadits dan 12 serta hadits terkait.
bahwa kontrol diri terkait perilaku kontrol  Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta
(mujahadah an-nafs), diri (mujahadah an- hadits terkait.
prasangka baik nafs), prasangka baik  Mencermati makna Q.S. al-Hujurat/49: 10
(husnuzzan), dan (husnuzzhan), dan dan 12 serta hadits terkait.
persaudaraan (ukhuwah) persaudaraan (ukhuwah)  Menanyakan cara membaca, hukum tajwid,
adalah perintah agama asbabun nuzul, makna, dan pesan-pesan
2.1. Menunjukkan perilaku utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12
kontrol diri (mujahadah serta hadits terkait.
an-nafs), prasangka baik  Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S.
(husnuz-zan), dan al-Hujurat/49: 10 dan 12.
persaudaraan (ukhuwah)  Menterjemahkan dalam Q.S. al-Hujurat/49:
sebagai implementasi 10 dan 12 serta hadits terkait.
perintah Q.S. al-  Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12 Hujurat/49: 10 dan 12.
serta Hadis terkait
 Menganalisis makna Q.S. al-Hujurat/49: 10
3.1. Menganalisis Q.S. al- dan 12 serta hadits terkait.
Hujurat/49: 10 dan 12
 Mengidentifikasi manfaat kontrol diri
serta Hadis tentang
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
kontrol diri (mujahadah
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah).
an-nafs), prasangka baik
 Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat
(husnuzzan), dan
dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
persaudaraan (ukhuwah)
 Menyimpulkan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10
4.1.1. Membaca Q.S. al-
dan 12 serta hadits terkait.
Hujurat/49: 10 dan 12,
sesuai dengan kaidah  Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam
tajwid dan makharijul Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits
huruf terkait.
4.1.2. Mendemonstrasikan  Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan
hafalan Q.S. al- kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
Hujurat/49: 10 dan 12 baik (husnuzzan), dan persaudaraan
dengan fasih dan lancar (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-
4.1.3. Menyajikan hubungan Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait.
antara kualitas keimanan  Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-
dengan kontrol diri Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah
(mujahadah an-nafs), tajwid dan makharijul huruf.
prasangka baik  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
(husnuzzan), dan Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan
persaudaraan (ukhuwah) lancar.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
sesuai dengan pesan Q.S.  Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat
al-Hujurat/49: 10 dan 12, pada Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
serta Hadis terkait  Menjelaskan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10
dan 12 serta hadits terkait.
 Menjelaskan pesan-pesan utama dalam Q.S.
al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait
 Menjelaskan keterkaitan antara kualitas
keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis
terkait.
1.2. Meyakini bahwa Q.S. al-Isra’/17: 32, dan  Menyimak bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
pergaulan bebas dan zina Q.S. an-Nur/24: 2, serta Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang
adalah dilarang agama hadis tentang larangan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
2.2. Meyakini bahwa pergaulan bebas dan  Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
pergaulan bebas dan zina perbuatan zina Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan
adalah dilarang agama pergaulan bebas dan perbuatan zina.
3.2. Menganalisis Q.S. al-  Mencermati makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang
Nur/24 : 2, serta Hadis larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
tentang larangan  Menanyakan cara membaca, hukum tajwid,
pergaulan bebas dan asbabun nuzul, makna, dan pesan-pesan
perbuatan zina utama dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
4.2.1. Membaca Q.S. al-Isra’/17: an-Nur/24: 2. serta hadits terkait.
32, dan Q.S. an-Nur/24:2  Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-
sesuai dengan kaidah Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2sesuai
tajwid dan makharijul dengan kaidah tajwid;
huruf  Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S.
4.2.2. Mendemonstrasikan al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
hafalan Q.S. al-Isra’/17:  Menterjemahkan dalam Q.S. al-Isra’/17: 32,
32, dan Q.S. an-Nur/24:2 dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.
dengan fasih dan lancar  Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-Isra’/17:
4.2.3. Menyajikan keterkaitan 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
antara larangan berzina
 Menganalisis makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
dengan berbagai kekejian Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
(fahisyah) yang
 Mengidentifikasi manfaat larangan pergaulan
ditimbulkannya dan
bebas dan perbuatan zina.
perangai yang buruk (saa-
 Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat
a sabila) sesuai pesan Q.S.
dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
al-Isra’/17: 32 dan Q.S.
Nur/24: 2.
an-Nur/24:2
 Menyimpulkan makna Q.S. al-Isra’/17: 32,
dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.
 Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
2serta hadits terkait.
 Menganalisis keterkaitan antara larangan
berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya dan perangai yang
buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta
hadis terkait.
 Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul huruf.
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24: 2dengan fasih dan
lancar.
 Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat
pada Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Nur/24: 2.
 Menjelaskan makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.
 Menjelaskan pesan-pesan utama dalam Q.S.
al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta
hadits terkait
 Menyajikan keterkaitan antara larangan
berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya dan perangai yang
buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta
hadis terkait
1.3. Meyakini bahwa Allah Iman kepada Allah SWT  Membaca teks al-Asma al- Husna (al-Kariim,
Maha Mulia, Maha (Asmaul Husn: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’,
Mengamankan, Maha al-Mu’min, al-Wakiil, al- al-‘Adl, dan al-Akhiir).
Memelihara, Maha Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl,  Memberi stimulus agar peserta didik
Sempurna Kekuatan-Nya, dan al-Akhiir) bertanya) :
Maha Penghimpun, Maha  Mengapa Allah memiliki nama yang begitu
Adil, dan Maha Akhir banyak?
2.3. Meyakini bahwa Allah  Bagaimana kaitan antara nama-nama tersebut
Maha Mulia, Maha dengan sifat-sifat Allah.
Mengamankan, Maha  Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam
Memelihara, Maha terkait nama-nama Allah yang indah itu?
Sempurna Kekuatan-Nya,  Meyimak penjelasan materi di atas melalui
Maha Penghimpun, Maha tayangan vidio atau media lainnya.
Adil, dan Maha Akhir  Menganalisis makna al-Kariim, al-Mu’min,
3.3. Menganalisis makna al- al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan
Asma’u al-Husna: al- al-Akhiir bagi Allah.
Karim, al-Mu’min, al-  Mendiskusikan makna dan contoh perilaku
Wakil, al-Matin, al-Jami’, keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi
al-‘Adl, dan al-Akhir rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai
4.3. Menyajikan hubungan implementasi dari pemahaman makna
makna- makna al-Asma’u Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-
al-Husna: al-Karim, al- Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-
Mu’min, al-Wakil, al- Akhiir)
Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
 Mengaitkan makna al-Asma al-Husna al-
dan al-Akhir dengan Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-
perilaku keluhuran budi, Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-
kokoh pendirian, rasa sifat Allah.
aman, tawakal dan
 Mempresentasikan pelafalan al-Kariim, al-
perilaku adil
Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-
‘Adl, dan al-Akhiir.
 Mempresentasikan makna al-Kariim, al-
Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-
‘Adl, dan al-Akhiir.
 Mempresentasikan keterkaitan makna al-
Asma al-Husna: al-Kariim, al-Mu’min, al-
Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-
Akhiir dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil.
1.4. Meyakini bahwa Allah Iman kepada Malaikat  Mencermati bacaan teks tentang makna dan
Maha Mulia, Maha contoh perilaku beriman kepada malaikat-
Mengamankan, Maha malaikat Allah Swt.
Memelihara, Maha  Menyimak penjelasan materi di atas melalui
Sempurna Kekuatan-Nya, tutorial, tayangan vidio atau media lainnya.
Maha Penghimpun, Maha  Memberi stimulus agar peserta didik
Adil, dan Maha Akhir bertanya:
2.4. Menunjukkan sikap  Mengapa kita harus beriman kepada
disiplin, jujur dan malaikat?
bertanggung jawab,
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
sebagai implementasi  Mengapa malaikat yang wajib diketahui ada
beriman kepada malaikat- sepuluh?
malaikat Allah Swt.  Apa yang harus dilakukan oleh orang yang
3.4. Menganalisis makna beriman kepada malaikat?
beriman kepada malaikat-  Peserta didik mengidentifikasi ayat-ayat al-
malaikat Allah Swt. Quran yang mengungkapkan nama-nama dan
4.4. Menyajikan hubungan tugas malaikat.
antara beriman kepada  Peserta didik mendiskusikan makna dan
malaikat-malaikat Allah contoh perilaku beriman kepada Malaikat
Swt. dengan perilaku sebagaimana disebutkan dalam al-Quran.
teliti, disiplin, dan  Membuat kesimpulan tentang makna beriman
waspada kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
 Mengaitkan antara beriman kepada malaikat
Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada.
 Menyebutkan ayat-ayat al-Quran yang
mengungkapkan nama-nama malaikat.
 Membacakan kesimpulan tentang makna
beriman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt.
 Menjelaskan keterkaitan antara beriman
kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada.
1.5. Terbiasa berpakaian sesuai Berpakaian secara Islami  Mencermati bacaan teks tentang berpakaian
dengan syariat Islam secara islami
2.5. Terbiasa berpakaian sesuai  Mencermati model-model berpakain secara
dengan syariat Islam islami melalui tutorial, tayangan vidio atau
3.5. Menganalisis ketentuan media lainnya.
berpakaian sesuai syariat  Mengemukakan pertanyaan tentang:
Islam  Bagaimana berpakaian secara islami?
4.5. Menganalisis ketentuan  Mengapa kita harus berpakaian secara
berpakaian sesuai syariat islami?
Islam  Mengidentifikasi tata cara berpakaian sesuai
syariat Islam.
 Mengidentifikasi tujuan berpakaian menurut
syariat Islam
 Mengidentifikasi manfaat berpakaian
menurut syariat Islam
 Mengidentifikasi landasan hukum berpakaian
menurut syariat Islam.
 Mengaitkan antara kesesuaian model
berpakaian dengan ketentuan syariat Islam.
 Mengaitkan ketentuan berpakaian menurut
syariat islam dengan hikmah yang diperoleh
individu, keluarga, dan masyarakat.
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil
diskusi tentang berpakaian menurut syariat
Islam.
1.6. Terbiasa berpakaian sesuai Perilaku jujur  Mengamati tayangan video tentang perilaku
dengan syariat Islam jujur dalam kehidupan sehari-hari yang
2.6. Menunjukkan perilaku berkembang di masyarakat.
jujur dalam kehidupan  Menyimak dan membaca penjelasan
sehari-hari mengenai perilaku jujur dalam kehidupan
3.6. Menganalisis manfaat sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
kejujuran dalam  Mengajukan pertanyaan tentang perilaku
kehidupan sehari-hari jujur dalam kehidupan sehari-hari yang
4.6. Menyajikan kaitan antara berkembang di masyarakat.
contoh perilaku jujur  Menelaah perilaku jujur dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari- sehari-hari yang berkembang di
hari dengan keimanan masyarakatMenyimpulkan hikmah perilaku
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
jujur dalam kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat.
 Mengaitkan perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari yang berkembang di masyarakat
dengan keimanan.
 Membuat rumusan perilaku jujur berdasarkan
al-Quran dan Hadis
 Mengidentifikasi perilaku jujur dengan
kehidupan sehari-hari.
 Menyajikan/melaporkan hasil diskusi tentang
perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
yang berkembang di masyarakat.
 Menjelaskan keterkaitan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat dengan keimanan.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonformasi, dan menyanggah).
 Membuat resume pembelajaran di bawah
bimbingan guru.
1.7. Menunjukkan perilaku Semangat menuntut ilmu  Mencermati bacaan teks tentang Q.S. at-
jujur dalam kehidupan dan menyampaikannya Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang
sehari-hari kepada sesama semangat menuntut ilmu, menerapkan dan
2.7. Memiliki sikap semangat menyampaikan nya kepada sesama
keilmuan sebagai  Meyimak penjelasan materi di atas melalui
implementasi pemahaman tayangan vidio atau media lainnya.
Q.S. at-Taubah/9: 122 dan  Memberi stimulus agar peserta didik
Hadis terkait bertanya):
3.7. Menyajikan kaitan antara  Mengapa harus menuntut ilmu?
contoh perilaku jujur  Bagaimana cara menyampaikan ilmu kepada
dalam kehidupan sehari- sesama?
hari dengan keimanan  Peserta didik mendiskusikan makna dan
4.7. Menyajikan kaitan antara contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan
kewajiban menuntut ilmu, dan menyampaikannya kepada sesama
dengan kewajiban sebagai implementasi pemahaman
membela agama sesuai kandungan Q.S. at-Taubah (9): 122 dan
perintah Q.S. at-Taubah/9: hadits terkait.
122 dan Hadis terkait  Guru mengamati perilaku contoh semangat
menuntut ilmu, menerapkan dan
menyaampaikannya kepada sesama melalui
lembar pengamatan di sekolah.
 Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk
mengamati perilaku semangat menuntut
ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya
kepada sesama di rumah.
 Membuat kesimpulan tentang semangat
menuntut ilmu dan menyampaikannya
kepada sesama.
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil
diskusi tentang semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada sesama.
1.8. Memiliki sikap semangat Sumber Hukum Islam  Mencermati bacaan teks tentangkedudukan
keilmuan sebagai al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai
implementasi pemahaman sumber hukum Islam
Q.S. at-Taubah/9: 122 dan  Meyimak penjelasan materi tersebut di atas
Hadis terkait melalui tayangan vidio atau media lainnya.
2.8. Menunjukkan perilaku  memberi stimulus agar peserta didik
ikhlas dan taat beribadah bertanya):
sebagai implemantasi  Mengapa al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad
pemahaman terhadap sebagai sumber hukum Islam ?
kedudukan al-Qur’an,  Apa yang anda pahami tenang al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
sumber hukum Islam Hadits, dan Ijtihad ?
3.8. Menganalisis kedudukan  Peserta didik mendiskusikan makna al-
al-Qur’an, Hadis, dan Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber
ijtihad sebagai sumber hukum Islam
hukum Islam  Guru mengamati perilaku berpegang teguh
4.8. Mendeskripsikan macam- kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai
macam sumber hukum sumber hukum Islam
Islam  Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk
mengamati perilaku berpegang teguh kepada
al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad di rumah.
 Menalar/Mengasosiasi
 Membuat kesimpulan tentang sumber hukum
Islam.
 Mempresentasikan/menyampaikan hasil
diskusi tentang sumber hukum Islam.
1.9. Meyakini bahwa haji, Pengelolaan haji, zakat  Mencermati bacaan teks tentang pengertian,
zakat dan wakaf adalah dan wakaf ketentuan dan hal-hal yang berkaitan dengan
perintah Allah dapat pengelolaan haji, zakat dan wakaf.
memberi kemaslahatan  Meyimak penjelasan materi di atas melalui
bagi individu dan tayangan vidio atau media lainnya.
masyarakat  Memberi stimulus agar peserta didik
2.9. Menunjukkan kepedulian bertanya:
sosial sebagai hikmah dari  Mengapa haji, zakat dan wakaf harus
perintah haji, zakat, dan dikelola?
wakaf  Bagaimana cara mengelola haji, zakat dan
3.9. Menganalisis hikmah wakaf?
ibadah haji, zakat, dan  Peserta didik mendiskusikan makna dan
wakaf bagi individu dan ketentuan haji, zakat dan wakaf serta
masyarakat pengeloalaannya.
4.9. Menyimulasikan ibadah  Membuat kesimpulan materi pengelolaan
haji, zakat, dan wakaf haji, zakat dan wakaf.
 Mempresentasikan/menyampaikan hasil
diskusi tentang materi pengelolaan wakaf.
1.10. Menunjukkan kepedulian Meneladani Perjuangan  Mencermati bacaan teks tentang substansi
sosial sebagai hikmah dari Rasulullah saw. di Mekah dan strategi dakwah Rasullullah saw.
perintah haji, zakat, dan  Meyimak penjelasan materi tersebut di atas
wakaf melalui tayangan vidio atau media lainnya.
2.10. Bersikap tangguh dan rela  Memberi stimulus agar peserta didik
berkorban menegakkan bertanya)
kebenaran sebagai ’ibrah  Apa substansi dakwah Rasulullah di Mekah?
dari sejarah strategi  Apa strategi dakwah Rasulullah di Mekah?
dakwah Nabi di Makkah  Peserta didik mendiskusikan substansi dan
3.10. Menganalisis substansi, strategi dakwah Rasullullah saw.di Mekah.
strategi, dan penyebab  Guru mengamati perilaku tangguh dan
keberhasilan dakwah Nabi semangat menegakkan kebenaran dalam
Muhammad saw. di kehidupan sehari-hari.
Makkah  Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk
4.10. Menyajikan keterkaitan mengamati perilaku tangguh dan semangat
antara substansi dan menegakkan kebenaran dalam kehidupan
strategi dengan sehari-haridi rumah.
keberhasilan dakwah Nabi
 Membuat kesimpulan tentang substansi dan
Muhammad saw. di
strategi dakwah Rasullullah saw.di Mekah.
Makkah
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil
diskusi tentang substansi dan strategi dakwah
Rasullullah saw.di Mekah.
1.11. Meyakini kebenaran Meneladani Perjuangan  Mencermati bacaan teks tentang substansi
dakwah Nabi Muhammad Rasulullah saw. di dan strategi dakwah Rasullullah saw. di
saw. di Madinah Madinah Madinah
2.11. Meyakini kebenaran  Meyimak penjelasan materi tersebut di atas
dakwah Nabi Muhammad
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
saw. di Madinah melalui tayangan vidio atau media lainnya.
3.11. Menganalisis substansi,  Memberi stimulus agar peserta didik
strategi, dan keberhasilan bertanya)
dakwah Nabi Muhammad  Apa substansi dakwah Rasulullah di
saw. di Madinah Madinah?
4.11. Menganalisis substansi,  Apa strategi dakwah Rasulullah di Madinah?
strategi, dan keberhasilan  Peserta didik mendiskusikan substansi dan
dakwah Nabi Muhammad strategi dakwah Rasullullah saw.di Madinah.
saw. di Madinah  Guru mengamati perilaku semangat ukhuwah
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Rasulullah saw.di Madinah.
 Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk
mengamati perilaku semangat ukhuwah
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Rasulullah saw.di Madinah.
 Membuat kesimpulan materi substansi dan
strategi dakwah Rasullullah saw.di Madinah.
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil
diskusi tentang materi substansi dan strategi
dakwah Rasullullah saw.di Madinah.

Makassar, 02 Januari 2018


Mengetahui
Kepala SMAN 20 Makassar Guru Mata Pelajaran

Drs. Harpansa, M.M. Drs. Sulemang


NIP. 19681001 199803 1 003 NIP. 19630124 199512 1 003

Anda mungkin juga menyukai