Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Plasenta previa (PP) adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah
rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum. Penyebab
pasti plasenta previa belum diketahui. Beberapa faktor predisposisi antara lain
kehamilan dnegan ibu berusia lanjut, multiparitas, dan riwayat SC sebelumnya.
Klasifikasi PP meliputi totalis atau komplit, parsialis, marginalis dan letak
rendah. Diagnosis PP dapat ditegakkan jika didapatkan wanita hamil >20 minggu,
terdapat perdarahan pervaginam, warna darah merah segar, tanpa disertai nyeri,
dan biasanya berulang, janin biasanya maish hidup, TFU sesuai umur kehamilan,
disertai kelainan presentasi, dan bagian janin tidak masuk PAP. Selain itu pada
USG juga menunjukkan adanya PP, lokasi dan jenisnya.
Pada kasus ini terdapat pasien dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir,
berwarna merah segar, tidak disertai nyeri dan berulang 2 kali. Kemudian pada
hari kedua keluar bercak-bercak darah (flek) saja dan kemudian perdarahan
berhenti. Dari hasil USG didapatkan plasenta previa, UKPasien mendapat terapi
Dexamethason. Riwayat trauma atau jatuh (-). RPD (-). RPK disangkal. Riwayat
SC (+) 1x 7 tahun yang lalu. ANC 4 di bidan;. Menarche 12 tahun, HPHT: 23-09-
2017, HPL : 30-06-2018, UK : 27-28 minggu. Metode kontrasepsi suntik, selama
2 tahun. Pemeriksaan fisik : KU baik, kesadaran CM GCS 456, TD 116/70
mmHg, nadi 98 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 36,5 ºC. Pemeriksaan mammae
tampak mammae simetris, hiperpigmentasi areola, putting susu menonjol.
Pemeriksaan abdomen tampak striae livide (+), linea nigra (+). Pada
pemeriksaan obstetri luar: Leopold I : diatas teraba besar, bulat, lunak, tidak
melenting. TFU ½ pusat (21 cm). Leopold II : teraba tahanan memanjang sebelah
kiri. Leopold III : bagian terbawah dari janin teraba besar, bulat, keras, dan
melenting. Bagian terendah janin belum masuk PAP. Leopold IV : Bagian
terendah janin belum masuk PAP. DJJ 146 x/menit, reguler, tunggal. VT tidak
dilakukan. Pemeriksaan inspekulo: vulva / vagina : darah flek (+), porsio
menutup. Pemeriksaan lab : leukositosis, penurunan PT. Diagnosa pasien G3P2001

19
Ab000 34 tahun usia kehamilan 27-28 minggu janin tunggal hidup intrauterine letak
kepala belum masuk PAP punggung kiri plasenta previa dan Bekas SC.

4.2 Saran
Sebagai dokter muda, sebaiknya memperdalam pemahaman dan
pengetahuan tentang perdarahan antepartum, terutama plasenta previa, karena
kasus ini sering ditemukan di masyarakat dan komplikasinya bisa menyebabkan
mortalitas.

20
DAFTAR PUSTAKA

Saifuddin, AB, Rachmimhadhi, T dan Wiknjosastro, GH. 2014. Ilmu Kebidanan


Sarwono Prawirohardjo. Edisi Keempat. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

21

Anda mungkin juga menyukai