No. Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
1. Kekurangan volume Tujuan : Manajemen cairan : 1. Adanya perubahan TTV
cairan berhubungan Setelah diberikan tindakan menggambarkan status dengan keluaran cairan selama 2 x 24 jam,diharapkan 1. Kaji dan Pantau TTV dehidrasi klien. aktif kekurangan volume cairan dan catat adanya jika Hipovolemia dapat teratasi. ada perubahan dimanifestasikan oleh Kriteria hasil: 2. Berikan cairan sesuai hipotensi dan takikardia. kebutuhan. 2. Memenuhi kebutuhan TTV dalam batas 3. Catat intake dan cairan dalam tubuh. normal (skala 5) output cairan. 3. Memberikan hasil Suhu tubuh 36- 4. Monitor dan Timbang pengkajian yang terbaik 37,5°C) berat badan setiap dari status cairan yang Intake dan output hari. sedang berlangsung dan dalam 24 jam 5. Monitor status hidrasi selanjutnya dalam seimbang (skala 4) (suhu tubuh, memberikan cairan Kulit/membran kelembaban membran pengganti mukosa klien lembab mukosa, warna kulit). 4. Mengetahui berapa BB klien tetap/tidak cairan yang hilang dalam terjadi penurunan tubuh berat badan 5. Mengetahui tingkat dehidrasi. 2. Gangguan eliminasi Tujuan : Manajemen pengeluaran urin 1. Mengetahui sejauh mana urine berhubungan Setelah diberikan : perkembangan fungsi dengan penurunan askeptindakan keperawatan ginjal dan untuk permeabilitas tubulus selama 2 x 24 jam, 1. monitor dan kaji mengetahui normal atau ginjal, ditandai dengan diharapkan gangguan karakteristik urine tidaknya urine klien. poliuri dan nokturia. eliminasi urin teratasi,. meliputi frekuensi, 2. Mengurangi pengeluaran Kriteria hasil: konsistensi, bau, cairan berupa urine volume dan warna. terutama saat malam Karakteristik urine 2. Batasi pemberian hari. meliputi warna, berat cairan sesuai 3. Mengidentifikasikan jenis, jumlah, bau kebutuhan. fungsi kandung kemih, normal (skala 5) 3. Catat waktu terakhir fungsi ginjal, dan Tidak terjadi nocturia klien eliminasi urin. keseimbangan cairan. Pola eliminasi normal 4. Instruksikan 4. Mengetahui jumlah (skala 5) klien/keluarga untuk pengeluaran urin mencatat output urine klien.
3. Gangguan pola tidur Tujuan : 1. Jelaskan 1. Pasien dan keluarga lebih
berhubungan dengan setelah diakukan tindakan pentingnya memahami dan mengerti nocturia. keperawatan selama 2 x 24 tidur yang tentang pentingnya tidur jam, diharapkan pola tidur adekuat selama sakit pasien tidak terganggu. selama sakit 2. Pasien mengetahui faktor 2. Bantu pasien penyebab dan Kriteria hasil : untuk mengetahui solusi nya mengidentifik asi factor yang menyebabkan 3. Memudahkan pasien Jam tidur cukup (skala kurang tidur. untuk melakukan BAK 5) 3. Dekatkan selama sakit Pola tidur baik (skala pispot dengan 4. Meingkatkan rasa 4) pasien di ngantuk pada pasien Kualitas tidur baik malam hari. 5. Pasien merasa nyaman (skala 4) 4. lakukan 6. Memenuhi kebutuhan Tidur tidak terganggu pijatan yang tidur (skala 4) nyaman, Kebiasaan tidur pengaturan posisi, dan sentuhan afektif 5. Ciptakan lingkungan yang nyaman 6. Berikan tidur siang, jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidur.