Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Pengkajian
1. Pengkajian Inti
a. Usia : semua rentang usia memiliki resiko untuk terkena penyakit TB paru
b. Jenis kelamin : baik laki – laki maupun perempuan dapat terkena penyakit TB
paru
c. Suku bangsa : semua suku bangsa bisa terkena TB paru
d. Keluhan yang dirasakan masyarakat : adanya salah satu warga atau beberapa
orang warga yang memiliki tanda-tanda TB Parus eperti batuk yang lama, demamt
inggi, BB menurun,dll.
e. Pengkajian Fisik meliputi tanda-tanda vital, pemeriksaan dahak, pemeriksaan
darah, status nutrisi.
f. Angka kematian penderita TB Paru di Indonesia mencapai angka 250 juta kasus
baru diantaranya 140 ribu menyebabkan kematian.

2. Pengkajian Subsistem Instrumen


a. Lingkungan fisik
 Pemukiman :
 Apakah rumah dipemukiman masyarakat saling berdempetan?
 Apakah dirumah masyarakat terdapat ventilasi dan berapa jumlahnya?
 Apakah cahaya matahari masuk sampai kedalam rumah masyarakat?
 Sanitasi :
 Apakah dipemukiman tersedia air bersih?
 Air apa yang masyarakat gunakan untuk minum?
 Apakah ada tempat pembuangan sampah di lingkungan masyarakat?
 Sumber polusi
 Apakah disekitar pemukiman terdapat pabrik-pabrik?
 Apakah disekitar pemukiman terdapat limbah?
b. Pelayanan kesehatan dan social
 Pelayanan kesehatan :
 Lokasi sarana kesehatan
Apakah layanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit bisa
dijangkau oleh masyarakat?
 Sumber daya yang dimiliki
Apakah terdapat kader atau tenagakesehatan yang terlatih dilingkungan
masyarakat?
 Jumlah kunjungan
Berapakah jumlah penderita TB Paru yang berkunjung ke pelayanan
kesehatan dalam 1 tahun terakhir?
 Sistem rujukan
Apakah masyarakat memiliki system rujukan seperti jamkesmas
kepelayanan kesehatan yang lebih tinggi ?
c. Fasilitas social ( pasar, toko, swalayan )
 Lokasi
Apakah pasar, toko atau swalayan dalam komunitas bisa dijangkau oleh
masyarakat?
 Kepemilikan
Apakah fasilitas dimiliki oleh pribadi/individu atau pemerintah?
 Kecukupan
Apakah pasar, toko, swalayan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat?
d. Ekonomi
 Jenis pekerjaan
Apakah pekerjaan masyarakat setempat? Misalnya petani dan tukang buruh?
 Jumlah penghasilan rata-rata per bulan :
 Berapakah jumlah pendapatan rata-rata per bulan masyarakat ?
 Berapakah jumlah pengeluaran rata-rata per bulan masyarakat ?
e. Pendidikan
 Tingkat pendidikan komunitas :
Apa rata-rata pendidikan terakhir masyarakat ?
 Fasilitas pendidikan yang tersedia :
 Apakah ada tersedia sekolah-sekolah diwilayah tersebut?
 Apakah fasilitas pendidikan yang tersedia di masyarakat, formal atau
non formal?
 Jenis bahasa yang digunakan :
Apakah masyarakat menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah
setempat?
f. Kebijakan dan Pemerintahan
 Penyediaan tempat rehabilitasi TB Paru
Apakah ada tempat untuk rehabilitasi TB paru di wilayah tersebut?
 Pelatihan PMO (Pengawas Minum Obat)
Apakah ada pelatihan PMO di wilayah tersebut?
 Jaminan kesehatan
Apakah ada masyarakat memiliki jaminan kesehatan masyarkat
(jamkesmas)?
g. Komunikasi
 Sarana komunikasi
 Apa yang digunakan masyarakat untuk mengkomunikasikan informasi
atau pengumuman ?
 Apa yang digunakan masyarakat untuk mengetahui informasi, apakah
TV, handphone, radio ?
 Apakah ada tempat yang dikhususkan untuk perkumpulan masyarakat?
 Dimanakah masyarakat biasanya berkumpul untuk membicarakan
misalnya tentang acara di wilayah tesebut dan lain-lain?
h. Keamanan dan keselamatan
 Penjagaan
Apakah terdapat pos satpam atau pos kamling di wilayah tersebut?
 Transportasi
 Apakah yang digunakan masyarakat untuk bepergian?
 Apakah diwilayah tersebut terdapat ojek, becak, atau taksi angkutan
umum ?
i. Rekreasi
 Sarana rekreasi
 Apakah ada tempat untuk bermain-main diwilayah tersebut?
 Biasanya masyarakat kemana untuk berekreasi?
 Seperti apa tempat rekreasi yang ada diwilayah tersebut?
 Apakah aman untuk anak-anak bermain ditempat tersebut?
 Waktu rekreasi
 Kapan saja dibuka tempat rekreasi tersebut?
 Apakah masyarakat ada waktu untuk berekreasi?
 Apakah setiap hari libur saja masyarakat berekreasi?

B. Analisa Data

No Data Subjektif Data Objektif Etiologi Problem

1. a) Masyarakat a) Tidak ada Kurangnya Terjadinya


mengatakan pengkhususan pengetahuan penularan TB paru
sering meludah alat tenun dan masyarakat
disembarang alat makanan tentang
tempat antara penyakit TB
b) Masyarakat penderita paru
mengatakan dengan orang
tidak tahu yang sehat.
mengenai b) 50 KK dari
penyakit TB 1000 KK
paru menderita
penyakit TB
paru ditandai
dengan
masyarakat
terlihat batuk
terus menerus,
lemas, letih.
2. a) Masyarakat a) 40% dari Kurangnya Terjadi kegagalan
mengatakan masyarakat PMO di pengobatan (drop
malas dan desa X masih komunitas. out) di desa X
sering lupa banyak yang
minum obat menderita TB
karena harus paru.
meminum obat b) Tidak adanya
secara rutin pengawas
dalam jangka OAT.
waktu yang
lama.
b) Masyarakat
mengatakan
kurangnya
pengawasan
dalam minum
OAT
3. a) Masyarakat a) Masyarakat Status ekonomi Gangguan nutrisi
yang menderita terlihat kurus, rendah
TB paru lemah, letih,
mengatakan dan lesu.
nafsu makan
menurun.

C. Diagnose Keperawatan Komunitas


a. Terjadinya penularan TB paru berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit TB paru
b. Terjadi kegagalan pengobatan (drop out) di desa X berhubungan dengan
Kurangnya PMO di komunitas.
c. Gangguan nutrisi berhubungan dengan Status ekonomi rendah

Anda mungkin juga menyukai