Anda di halaman 1dari 12

Am071274

Tutorial Penyusunan Jadwal Pelajaran dengan FET

http://ekawaluya.blogspot.com

MENYUSUN JADWAL PELAJARAN MENGGUNAKAN FET


Saya menulis ini dengan tujuan ikut menyebarkan karya open source ini ke Indonesia, untuk
memanfaatkannya dalam menyusun jadwal pelajaran di sekolah-sekolah. Karena banyak saya
temui, penyusun jadwal pelajaran secara manual, beberapa diantaranya sudah menggunakan Asc
Time Tables, meski baru versi demonya.

A. Apa FET itu ?


FET merupakan software untuk menyusun jadwal secara otomatis menggunakan komputer PC
dengan sistem operasi Wndows. Untuk pengguna Linux ubuntu telah tersedia FET versi ubuntu
pada repository.
FET merupakan software free yang halal buatan Liviu Lalescu. Software ini dapat di unduh
secara gratis pada http://www.lalescu.ro/liviu/fet. Sekilas , interface / penampilan FET tampak
sederhana, namun saya menilai kernel (baca : otak) software ini nomor wahid diantara software-
software penyusunan jadwal pelajaran lainnya, Asc Time tables sekalipun.
Meski interface FET sederhana , namun dari segi pengaturan pengaturan FET memiliki
kelengkapan yang jauh lebih detail dibanding software lain. Hasil pengacakannya dapat
mencapai prosentase tinggi, tanpa melanggar data-data pembatasan.
Fasilitas penting yang saya temukan dan melebihi software lain antara lain :
- Waktu pengacakan yang lebih cepat. Jadwal kategori sulit (jika permintaan tidak mustahil)
dapat diselesaikan pengacakannya +- 20 menit saja.
- Tag , merupakan label tambahan yang dapat diberikan pada tiap kegiatan. Antara lain
digunakan untuk dapat mencegah terjadinya kegiatan sama pada kelas yang sama pada hari yang
sama pada waktu pengacakan. Sebagai contoh pada seorang guru mengajar Matematika pada
kelas 9A pada hari senin jam 1-2, maka FET tak akan memasang matematika lagi pada kelas 9A
pada hari yang sama. Atau membatasi banyaknya mapel sulit setiap harinya. Saya tidak
menemukan Tag seperti ini pada software asc time tables.
- Hasil jadwal dari format HTML nya FET adalah pure HTML, opo kuwi ?, pokoke, setelah
dibuka di Internet Explorer atau firefox , dapat di Copy-Paste-kan ke Excel. Misalkan file ……
_rooms_time_horizontal.html di copy pastekan ke software spreadsheet seperti Microsoft
Excel atau Open Office, kemudian dapat diedit sebagai file editable spreadsheet. Ini benar-benar
menghemat waktu. Apalagi jika ditambahkan beberapa baris macro pada Microsoft Excel (kapan
kapan saya postingkan caranya ), editing hanya memerlukan beberapa detik saja. Karena
sebenarnya software apapun yang kita gunakan untuk menyusun jadwal, pada akhirnya kita
menginginkan bentuk susunan jadwal dalam format editable spreadsheet seperti Microsoft
Excel atau Open / Libre Office. Pada Asc Time table versi baru, HTML nya tida pure lagi, jadi
udah mirip gambar jadi gak bisa dong di copy pastekan ke software spreadsheet
- Pengaturan / constrain waktu perpindahan jam mengajar antar gedung yang benar benar
bagus.
Disamping kelebihan diatas, terdapat kekurangan diantaranya
Pertama, tampilan interface yang digunakan untuk memasukkan data-data dan batasan-batasan
(constrains) sangat rumit, lebih rumit dibanding pada aSC Time Tables. Penyusun jadwal
dituntut lebih teliti dan sabar memasukkan data dan memberikan pengaturan pembatasan (
contrains ).
Kedua, tak ada hasil jadwal yang nampak sebagai hasil pengacakan otomatis, sehingga secara
manual oleh penyusun tidak dimungkinkan. Untuk membaca output hasil pengacakan yang
berformat html, diperlukan Microsoft internet explorer atau firefox. Jika diperlukan dalam
untuk pengaturan secara manual, harus dilakukan pada Microsoft excel atau menggunakan open
office.

B. Instalasi Program
Lakukan download software FET pada http://www.lalescu.ro/liviu/fet, pilih FET for Windows.
Hasil pengunduhan dalam format terkompresi executable , cukup dengan menjalankannya file
akan ter extract ( lihat gambar 3.1).

Pengaturan Dasar dan input data Penyusunan Jadwal Pelajaran Sekolah dengan
FET

Pengaturan pengaturan data awal.


Agar kita mengerti cara kerja FET dalam melakukan penyusunan jadwal sekolah, bagaimana
menginput data, memproses, pengaturan, dan pengacakan, akan saya tuliskan beberapa
pengaturan data dan input data.
Namun sebelumnya kita perlu mengerti, urutan menggunakan software penyusunan jadwal
sekolah menggunakan software FET :

1. Pengaturan dasar meliputi pengaturan, Nama sekolah Hari perminggu dan pengaturan jam
per hari.
2. Input data awal secara urut: Daftar Gedung / Ruang, daftar Rombel, Daftar Mapel, Daftar
Guru dan daftar tag.
3. Membuat daftar kegiatan / Aktifitas. Beikut ini Contoh Kegiatan / aktifitas :
- Pak Amin mengajar matematika 2 jam di kelas X.
- Bu Eka mengajar Bahasa Indonesia 6 jam terbagi dalam 3 pertemuan masing masing 2 jam.
4. Memasukkan pembatasan / Constrains. Pembatasan ini digunakan untuk memenuhi
permintaan baik permintaan dari sisi Guru, Siswa, Mapel. Pada Fet Pembatasan sangat detail.
Makin banyak pembatasan, makin bagus dalam memenuhi permintaan, namun memerlukan
waktu pengacakan jadwal yang lebih lama, bahkan jadwal terkadang mustahil. Oleh karena itu
sebelum melakukan pembatasan pembatasan, lakukan pembatasan dari yang paling urgen dulu.
Lakukan pengacakan setiap kali malakukan penambahan pembatasan.
5. Melakukan pengacakan penyusunan jadwal secara otomatis.
6. Pembacaan dan pemanfaatan hasil pengacakan.

A. Pengaturan dasar
Ada dua cara menginput data
pertama, secara manual seperti yang akan saya uraikan di bawah ini. Lakukan cara ini terlebih
dahulu agar mengerti proses memasukkan data. Jangan lakukan cara kedua sebelum benar benar
paham cara pertama !

kedua , mengimpor file berformat *.csv (comma delimited) yang dapat dibuat dengan
menggunakan notepad, atau excel yang di save as dengan format *.csv. Cara kedua ini jauh lebih
cepat dan effiisien karena dapat memanfaatkan tabel yang dibuat dari excel. Sekali lagi silakan
lakukan setelah memahami cara pertama. Jangan lakukan cara kedua jika cara pertama belum
paham !

Yang akan ditulis berikut ini akan diuraikan cara pertama secara manual.
Untuk memulai pekerjaan dengan file baru, jalankan FET, klik file, baru. Jawab Ya, ketika ada
pertanyaan “Apakah anda pasti akan meload data(aturan) baru ?”.

a. Lakukan pengaturan dasar , yaitu informasi nama institusi / sekolah, komentar dapat
diisi dengan data semester dan tahun ajaran atau alamat sekolah.
Untuk mengisi nama institusi, klik data, Pilih informasi intitusi, pilih Nama Institusi, isikan
nama sekolah. Sedang untuk mengisi komentar klik data, Pilih informasi intitusi, pilih
Komentar, isikan komentar.

b. Pengaturan dasar berikutnya adalah, data Hari perminggu dan pengaturan jam per hari.
Untuk mengisi hari perminggu klik data, Hari dan jam, pilih hari per minggu. Fet mengatur
secara default hari belajar adalah 5 hari per minggu. Umumnya sekolah di Indonesia
menggunakan 6 hari. Oleh karenanya kita harus merubahnya. Isikan Jumlah hari belajar per
minggu menjadi 6. Kemudian tuliskan hari ke enam dengan hari Sabtu, karena fet tidak
menulisnya secara otomatis. Klik Ok.
Jika ada informasimasi “ Harap diperhatikan FET TIDAK AKAN menggunakan batasan lama
…….. !, tekan OK.
Mungkin pembaca sempat berpikir kenapa pada jumlah hari per minggu, jumlah hari
perminggu disediakan sampai hari 35. Bukankah hari dalam seminggu hanya 7 saja. Jawabnya ,
ada sedikit perbedaan pemahaman. Makna yang sebenarnya adalah , jadwal berulang setiap ….
hari. Jadi mungkin saja jadwal berulang setiap 12 hari sekali, 14 hari sekali, atau bahkan setiap
sebulan sekali ( 30 hari ). Namun hal ini tidak lazim di Indonesia, dimana perhitungan jam
mengajar guru adalah sekian jam per minggu.

c. Selanjutnya mengatur jam (periode ) per hari.


Untuk mengatur jam per hari klik data, Hari dan jam, pilih jam (periode ) per hari Fet
mengatur secara default jam perhari adalah 12 jam. Di Indonesia pada umumnya mengatur 8
jam per hari. Perlu diketahui juga, FET menganggap jumlah jam per hari adalah sama. Semisal
jam per hari adalah 8. Maka FET menganggap setiap hari , dari Senin sampai Sabtu, masing-
masing terdiri dari 8 jam.

Isikan pada isian Jumlah periode ( jam mulai ) per hari dengan angka 8. Kemudian isikan jam
mulai pada masing masing Jam ke -…. Misal jam ke-1 dengan jam 07.00, kam ke-2 dengan
07.40 dan seterusnya sampai jam ke-8

Anda berpikiran ,terus jika hari jum’at hanya 5 jam saja terus bagaimana ? Jawabnya, abaikan
dulu pertanyaan ini, dan akan terjawab sendiri setelah membahas tentang pengaturan batasan
batasan.
Perlu diperhatikan untuk mempermudah penyusunan jadwal, waktu istirahat tidak usah diberi
kolom waktu khusus, meski FET memperkenankannya.

Klik Ok. Jika ada informasimasi “ Harap diperhatikan FET TIDAK AKAN menggunakan
batasan lama …….. !, tekan OK

d. Memasukkan daftar mata pelajaran.


Untuk memasukkan daftar mata pelajaran, klik data, pilih mata pelajaran. Untuk memulai
mengisi klik Tambah, isikan nama mata pelajaran.

Sebagai tips tambahan pengalaman penulis, berikan awalan satu huruf didepan nama mata
pelajaran, sebagai contoh: Pend. Agm ditulis dengan a Pend. Agm, PKN ditulis dengan b
PKN, Bhs. Indonesia ditulis dengan c Bhs. Indonesia. Hal ini bertujuan agar dalam penulisan
kembali hasil pengacakan jadwal, anda dapat menggunakan fungsi =MID() pada excel. Sehingga
nantinya anda tidak terlalu repot menulis ulang. Penjelasan selanjutnya akan lebih detail pada
akhir bab ini.

e. Memasukkan daftar nama guru


Untuk memasukkan daftar nama guru, klik data, pilih guru. Untuk memulai mengisi klik
Tambah, isikan nama guru.
Sebagai tips tambahan menurut pengalaman saya, berikan awalan angka 2 huruf didepan nama
guru, sebagai contoh: Indra M.Pd ditulis dengan 01 Indra M.Pd,
Ariyati, S.Pd ditulis dengan 17 Ariyati S.Pd., dan seterusnya.
Seperti halnya pada mata pelajatan, hal ini bertujuan agar dalam penulisan kembali hasil
pengacakan jadwal, anda dapat menggunakan fungsi =MID() atau Left() pada excel dan
memadukannya dengan kode mata pelajaran . Sehingga nantinya anda tidak terlalu memerlukan
waktu yang lama untuk menulis ulang kode guru dengan kode mata pelajaran pada excel ketika
membuat lampiran pada SK PMB.

f. Memasukkan data rombongan belajar / kelas


Pengertian kelas sebagai serombongan anak dan kelas sebagai nama ruang terkadang rancu atau
masih di samakan saja. Seperti sekolah yang masih menerapkan kelas tetap. Tetapi, kelas pada
FET dimaknai sebagai rombongan belajar /sekumpulan anak. Jadi kelas 7A berarti serombongan
anak yang diberi nama dengan 7A.
Jadi makna kelas 7A bukan berarti serombongan anak yang menempati ruang 7A.

Penyamaan pemahaman ini perlu, karena sejak mulai populernya moving class, mulai ada
perbedaan antara kelas 7A sebagai serombongan anak, dan kelas 7A sebagai nama ruang.

FET memiliki herarki rombongan belajar sebagai berikut :

KELAS : contoh : kelas 7, kelas 8, kelas 9, kelas XI, Kelas, XII, Angkatan 2011,
Angkatan 2012, disistem negara kita disebut tingkat
KELAS PARALEL : contoh : 7A, 7B, 7C, XI AK1, XI TKJ 1,di sistem negara kita disebut
Rombel

GROUP : jika kelas paralel dibagi dalam grup grup kecil.

Disarankan untuk menggunakan herarki Kelas dan Kelas paralel, kelebihannya. Jika pengaturan
pada kelas 7 maka berlaku untuk semua kelas 7A, 7B, 7C.

Untuk membuat rombel sesuai herarki kelas, buatlah terlebih dahulu Kelas, kemudian pada
masing masing kelas dibuat kelas paralelnya.

Bisa juga tanpa herarki. Jika tanpa herarki, maka yang dimaksud denga Rombel adalah Kelas,
bukan kelas paralel. Untuk memasukkan daftar nama rombongan belajar /kelas tanpa herarki ,
klik data, pilih siswa,kemudian pilih kelas. Tulis dulu kelasnya Untuk memulai mengisi klik
Tambah, isikan nama rombongan belajar /kelas.
Penamaan rombongan belajar sangat bebas. Setiap sekolah memiliki cara sendiri untuk memberi
nama rombongan belajar. Misalnya :
- 7A, 8B, 9A, VII A, VIIIB, IX C untuk SMP
- XI IPA 1, XII IPS 2, untuk SMA atau
- X MM 1, XI TKR 2 , XII AK1 untuk SMK, dan lainnya

g. Memasukkan data Gedung dan Ruang


Ada dua model memasukkan data Gedung dan Ruang. Pertama, memasukkan data Gedung dan
Ruang pada sekolah dengan kelas tetap. Kedua, memasukkan data Gedung dan Ruang pada
sekolah dengan kelas berpindah ( moving class ).

1.) Pertama, memasukkan data Gedung dan Ruang pada sekolah dengan kelas tetap.

Data gedung diperlukan jika


a. sekolah berada di satu kompleks dan jarak antar gedung berjauhan. Atau gedung memiliki
beberapa lantai. Sebagai contoh sekolah yang sangat luas dan ruang kelas berada dalam gedung
yang berjauhan, atau di suatu gedung yang memiliki
b. sekolah memiliki dua kampus yang jaraknya memerlukan waktu tempuh lebih dari 10 menit.
Dengan kondisi ini maka data gedung diperlukan.

Namun jika sekolah berada di satu kompleks dan jarak antar gedung tidak berjauhan, data
gedung dapat diabaikan dan langsung memasukkan data ruang.
Untuk memasukkan daftar gedung, klik data, pilih Gedung. Untuk memulai mengisi klik
Tambah, nama Gedung.

Data Ruang . Masing masing gedung memiliki beberapa ruang.


Untuk memasukkan data ruang, klik data, pilih ruang. Untuk memulai mengisi klik Tambah,
isikan nama ruang, pilih pada gedung dimana ruang ini berada.
Sekali lagi, jika jarak antar ruang berdekatan maka penggunaan gedung dapat diabaikan.
Alternatif untuk memberi nama ruang Untuk sekolah dengan kelas tetap, maka nama ruang,
dapat menyesuaikan nama rombongan belajar. Misal Ruang 7A, Ruang 7B, Ruang XI Bahasa 1,
Ruang X IPA1, Lab IPA 1, Lab TIK dll.

2.) memasukkan data Gedung dan Ruang pada sekolah dengan kelas berpindah ( moving
class ).
Akan di bahas dalam posting tersendiri. Tunggu ya ....

Memasukkan Pengaturan Permintaan / Batasan / Constrains

Dalam FET, batasan merupakan terjemahan dari Constrains. Batasan dalam hal ini diartikan
sebagai pengaturan-pengaturan. Yaitu pengaturan-pengaturan yang akan digunakan oleh FET,
tentang bagaimana jadwal pelajaran akan disusun. Batasan-batasan terdiri dari 2 golongan
yaitu :
Batasan Waktu, terdiri dari 3 batasan penting yaitu :
a. Batasan Waktu untuk guru
atasan Waktu untuk siswa
atasan Waktu untuk kegiatan
Dan beberapa batasan waktu lagi yang jarang digunakan
Batasan Tempat, juga terdiri 3 batasan penting yaitu :
atasan Tempat Mata Pelajaran
Batasan Tempat Siswa
atasan Tempat Guru
Dan beberapa batasan tempat lagi yang jarang digunakan
Dari dua batasan tersebut, FET telah mengatur batasan dasar dengan bobot 100%(harus) dan
kita tidak dapat mengubahnya, yaitu
- batasan dasar waktu, dimana pada satu waktu, seorang guru tidak akan mengajar pada dua
tempat berbeda. Dapat juga dikatakan, pada satu waktu seorang siswa hanya mendapat satu
kegiatan pembelajaran.
- Batasan dasar tempat, dimana pada satu ruang kelas tidak akan pernah terdapat dua kegiatan
atau lebih.
Sedangkan selain 2 batasan dasar tadi, dapat diatur oleh pengguna.

a.) Memasukkan batasan Waktu untuk guru :


Terdapat 22 macam pengatur batasan waktu untuk guru. Untuk pengaturan yang terpenting
adalah adalah Seorang Guru Tidak bersedia. Batasan ini mengatur pada waktu-waktu kapan
seorang guru dapat diberi tugas kegiatan mengajar dan pada waktu-waktu mana seorang guru
tidak bersedia diberi kegiatan mengajar.
Ada beberapa penyebab seorang guru , tidak bersedia diberi tugas kegiatan mengajar
pada waktu tertentu, misal
 Seorang guru yang rumahnya jauh darin sekolah , tidak bersedia mengajar pada jam pertama.
 Seorang guru mata pelajaran tidak bersedia mengajar pada hari tertentu, karena sudah
dijadwalkan pada hari tertentu di gunakan untuk kegiatan MGMP
 Seorang guru hanya dapat mengajar pada jam-jam pagi hari , karena pada sore hari digunakan
untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi
 Seorang guru tidak tetap hanya bersedia mengajar pada hari tertentu saja karena pada hari lain
ia mengajar di sekolah yang berbeda.
Untuk memasukkan batasan ini, klik data, Batasan waktu, Guru dan pilih Seorang Guru Tidak
bersedia.Untuk memulai klik Tambah. Klik satu kali pada cell untuk memberi tanda silang dan
klik sekali lagi untuk menghilangkan tanda silang, dan klik tombol tambah untuk
menyelesaikannya. Persentase bobot 100% tidak bisa diubah.

Gambar 3.23
Pada contoh diatas, guru tersebut tidak bersedia mengajar pada hari Senin jam ke-1 dan jam ke-
8, tidak bersedia pula pada hari Rabu dari jam ke 1 sampai jam ke 8, tidak bersedia pula pada
hari Jumat jam ke-6,7,8, serta tidak bersedia mengajar pada hari Sabtu jam ke-7,8.
Pemberian batasan waktu Seorang Guru Tidak bersedia harus diberikan kepada setiap guru
dengan cara yang sama seperti contoh diatas.

b.) Memasukkan Batasan Waktu untuk Siswa


Terdapat 19 macam pengatur batasan waktu untuk guru. Untuk pengaturan yang terpenting
adalah adalah Seorang Siswa diatur tidak ada. Batasan ini mengatur waktu-waktu kapan kapan
saja serombongan siswa diatur dapat diberi kegiatan pembelajaran dan pada waktu-waktu mana
serombongan siswa diatur tidak ada kegiatan mengajar.
Pengaturan batasan ini disesuaikan dengan distribusi jam pembelajaran yang berlaku disekolah.
Dan pengaturan batasan ini diberikan secara tersendiri untuk setiap rombongan belajar, karena
mungkin saja setiap rombongan belajar memiliki jumlah jam perminggu yang berbeda-beda.
Untuk memasukkan batasan ini, klik data, Batasan waktu, Siswa dan pilih Seorang
Siswa diatur tidak ada.Untuk memulai klik Tambah. Klik satu kali pada cell untuk memberi
tanda silang dan klik sekali lagi untuk menghilangkan tanda silang, dan untuk menyelesaikannya
tekan tombol tambah. Persentase bobot 100% tidak bisa diubah.

Gambar 3.24
Pada contoh diatas, siswa 7A diatur tidak ada kegiatan belajar mengajar pada hari Senin
jam ke-1 dan jam ke-8, tidak bersedia pula pada hari Jumat jam ke-6,7,8 karena anak sudah
dipulangkan / sholat Jum’at, serta diatur tidak ada pada hari Sabtu jam ke-7,8, karena siswa
mengikuti kegiatan kebersihan dan altihan Pramuka. Untuk memberikan batasan yang sama pada
kelas lainnya, cukup dengan mengganti rombongan belajar lain dan klik tambah lagi, sampai
semua rombongan belajar diatur jam kegiatannya.
Batasan lain yang perlu diberikan kepada siswa adalah Maks Jam perhari dengan tag
kegiatan untuk semua siswa. Batasan ini dapat dimanfaatkan manfaat untuk :
engatur / membatasi banyaknya mata pelajaran sulit perhari pada siswa
Mengatur / membatasi banyaknya mata pelajaran praktek perhari pada siswa
engantisipasi agar seorang guru tidak mempunyai kegiatan 2 kali dalam satu kelas.
Batasan Maks Jam perhari dengan tag kegiatan untuk semua siswa secara default dikunci oleh
FET, ditandai dengan gembok yang terkunci. Untuk dapat memasukkan batasan ini, kunci harus
dibuka terlebih dahulu. Untuk membukanya klik Pengaturan , Lanjutan, centang pada
Aktifkan Tags dengan Maks kegiatan perhari. Kini klik data, batasan Waktu, Siswa dan pilih
maks jam perhari dengan tag kegiatan yang kini terterbuka kunciya. Kemudian klik tambah
untuk memulai memasukkan tag-tag kegiatan yang akan diatur.
Untuk mengatur agar setiap siswa pada seluruh rombongan belajar tidak akan menerima
pelajaran sulit lebih dari 2 maka :
Pada tag kegiatan pilih Mapel Sulit, persentase bobot nilainya dapat diubah untuk
memperlonggar batasan misalkan diubah menjadi 90%. Namun jika anda menghendaki batasan
ini harus dilaksanakan, maka biarkan saja angka 100% ini.

Gambar 3.25
Sedangkan Jam maks harian diisi dengan angka 2. Untuk mengakhiri klik tambah batasan.

catatan :
Mengantisipasi agar seorang guru tidak mempunyai kegiatan 2 kali dalam satu kelas, maka
masukkan pula tag-tag guru seperti Agus S, Riyadi, ( lebih mudang menggunakan tag dengan
Nama guru ) dan tag-tag lainnya yang pernah dibuat dimasukkan ke dalam kolom tag kegiatan
satu per satu. Dan pada Jam maks harian diganti dengan 1, serta jangan lupa untuk mengklik
Tambah batasan setiap kali menggati Tag Kegiatan.

c.) Memasukkan batasan waktu kegiatan


Batasan waktu kegiatan tidak terlalu banyak digunakan, terkadang diabaikan. Batasan waktu
biasanya sudah tercukupi dengan pengaturan batasan waktu guru dan batasan waktu siswa.
Salah satu batasan yang diperlukan, adalah batasan waktu mata pelajaran. Pengaturan
diperlukan untuk contoh kasus-kasus sebagai berikut ini :
 Pada hari Senin dan jam 7 - 8 , siswa kelas 9 A harus melaksanakan praktek Basaha Inggris ,
karena native speaker asing, hanya bias dating pada saat itu.
 Seorang guru mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dimana 2 jam untuk praktek Olah
Raga pada pagi hari saja ( jam ke 1 – 4 ) dan 1 jam pembelajaran klasikal kesehatan di ruang
kelas dimana harus dilaksanakan pada jam-jam siang ( jam ke 6 – 8 )
 Pada sekolah-sekolah tertentu mengharuskan walikelasnya untuk memberikan pembinaan
kepada siswa kelasnya pada hari Sabtu setelah pelajaran usai. Sehingga pada penyusunan
jadwal , pada akhir jam pada hari sabtu, seorang wali kelas terjadwal pada kelas , dimana ia
menjadi wali kelasnya.

Catatan :
Jika kasus kasus seperti tersebut diatas tidak ada, maka bahasan berikut ini dapat diabaiakan
terlebih dahulu.

FET menyediakan pengaturan batasan waktu mata pelajaran batasan yang detail .
Berikut ini akan dicontohkan pada kasus kedua , dimana seorang guru mengajar Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan, dimana 2 jam untuk praktek Olah Raga pada pagi hari saja ( jam ke 1 –
4 ) dan 1 jam pembelajaran klasikal kesehatan di ruang kelas dimana harus dilaksanakan pada
jam-jam siang ( jam ke 6 – 8 ).
Mula-mula , pastikan guru tersebut pada pembatasan waktu guru diperkenankan mengajar
mulai dari jam ke-1 sampai jam ke-8.
Pertama akan dilakukan pengaturan pembatasan waktu untuk praktek Olah Raga ( pendd.
Jasmani ) pada jam ke-1 sampai jam ke-4. Klik Data, Batasan Waktu, Kegiatan, pilih sebuah
legiatan dengan sekumpulan slot waktu yang disukai . Klik Tambah, pada kolom Guru Pilih
Nama Guru, 12. Giyono, S.Pd. Pada kolom kegiatan pilih kegiatan yang akan diatur, 118 – 2 –
12 GIYONO, S.Pd. –g Pend. Jasmani. Lakukan pengaturan pada slot jadwal dengan mengklik
sel -sel slot jadwal. Sel berwarna hijau berarti diperbolehkan, sedangkan merah dengan silang
berarti, tidak akan terpasang kegiatan diatas. Klik Tambah, OK. ( Gambar 3.26)
Tambahkan lagi kegiatan yang akan diatur dengan memilih kegiatan pada kolom kegiatan.
Dilanjutkan dengan klik pada tambah . Begitu seterunya sampai semua kegiatan yang
diharapkan dilaksanakan pada jam ke-1 sampai jam ke-4 selesai ditambahkan. Akhiri dengan
klik tutup.
Kedua , melakukan pengaturan untuk guru yang sama, tetapi dengan kegiatan yang hanya
diperkenankan ditempatkan pada jam ke-6 sampai jam ke-8.

d.) Memasukkan batasan tempat untuk guru


Batasan-batasan tempat untuk guru antarlain berfungsi untuk :
 Mengatur perpindahan mengajar guru dari satu gedung ke gedung lainnya yang berjarak cukup
jauh.
 Mengatur agar ruang-ruang bersama seperti lab. komputer / TIK dapat digunakan secara
bergantian. Jika sekolah anda memiliki jumlah lab. komputer untuk pelajaran TIK yang terbatas
untuk semua kelas, misal 1 lab. komputer untuk 18 rombongan belajar, maka perlu dilakukan
pengaturan batasan ruang, khusus pada ruang yang digunaka oleh mata pelajaran TIK.
 Mengatur penggunaan ruang-ruang bagi sekolah yang menggunakan system pembelajaran
moving class

Catatan :
 Sekali lagi , jika sekolah anda tidak memiliki kasus seperti tersebut diatas, maka bahasan tentang
batasan tempat dapat diabaikan terlebih dahulu.
Seperti telah disebutkan sebelumnya terdapat 3 batasan tempat penting yaitu :
 Batasan Tempat Mata Pelajaran, digunakan pada sekolah baik yang moving class maupun
bukan moving class, dimana mata pelajaran tertentu yang diampu oleh berapa guru pada
rombongan belajar yang berbeda , namun menggunakan satu ruang yang sama. Sebagai contoh ,
mata pelajaran TIK, siswa kelas 8 dan 9 diampu oleh guru 14 Abdullah Asyad dan siswa kelas 7
diampu guru 36 Eko Purwanto . Pada sekolah ini hanya terdapat 1 laboratorium komputer saja.
 Batasan Tempat Siswa, digunakan pada sekolah yang tidak menggunakan system moving
class dimana apabila ruang-ruang kelas yang ditempati siswa terletak pada pada gedung yang
berjauhan, atau berbeda lokasi sekolah. Seperti sekolah yang memiliki 2 kampus, kampus lama
dan kampus baru.
 Batasan Tempat Guru, digunakan untuk keperluan sekolah yang menggunakan system moving
class. Setiap guru/ atau beberapa guru memiliki ruang tersendiri.
i.) Memasukkan batasan tempat mata pelajaran
Batasan Tempat Mata Pelajaran, merupakan batasan tempat yang paling banyak digunakan.
dimana mata pelajaran tertentu yang diampu oleh berapa guru pada rombongan belajar yang
berbeda , namun menggunakan satu ruang yang sama. Sebagai contoh , mata pelajaran TIK
( Tekn. Inf. Kom.) , siswa kelas 8 dan 9 diampu oleh guru 14 Abdullah Asyad dan siswa kelas 7
diampu guru 36 Eko Purwanto . Dimana pada sekolah ini hanya terdapat 1 ruang laboratorium
komputer (lab. TIK ) saja.
Untuk memulainya klik Data, pilih Batasan Tempat, pilih Mata pelajaran, pilih mata
pelajaran dengan ruang tertentu.Kemudian klik Tambah.
Pada kolom Pata Pelajaran pilih mata pelajaran I Tekn. Inf. Kom, kemudian pada kolom
Ruang, pilih Ruang Lab. TIK. Untuk mengakhirinya klik Tambah Batasan.
Gambar 3.28
ii.) Memasukkan Batasan Tempat Siswa,
Batasan Tempat Siswa, diperuntukkan bagi sekolah dengan system kelas tetap. Jika sekolah
anda menggunakan system moving class, maka point memasukkan Batasan Tempat Siswa, dan
langsung menuju ke memasukkan Batasan Tempat Guru.
Pengaturan Batasan Tempat Siswa, digunakan pada sekolah dimana ruang-ruang kelas yang
ditempati siswa terletak pada pada gedung yang berjauhan, atau berbeda lokasi sekolah. Seperti
sekolah dimana ruang kelas 7 berada di gedung ujung selatan dan kelas 8 berada pada gedung
ujung utara. Atau sekolah yang memiliki 2 kampus, kampus lama dan kampus baru.
Penggunaan batasan ini bertujuan agar guru pengajar diberi jeda waktu yang cukup untuk
berpindah dari gedung satu ke gedung lainnya yang letaknya berjauhan.
Sebelum memulai pengaturan batasan ini , pastikan pada pembuatan data ruang telah diatur
letak ruangan-ruangan kelas berada gedung mana, seperti telah dicontohkan pada gambar 3.13
dan 3.14. Setelah dipastikan pengaturan ruang dan gedung telah dilakukan, maka batasan tempat
siswa ini dapat dilakukan.
Untuk memulainya klik Data, pilih Batasan Tempat, pilih Siswa, pilih kelas paralel
mempuanyai ruang khusus.Kemudian klik Tambah. Yang dimaksud kelas paralel pada FET
sama pengertiannya dengan kata kelas . Jadi Kelas Pararel 7A sama pengertiannya dengan Kelas
7A.
Pada kolom Kelas Paralel pilih 7A, kemudian pada kolom Ruang, pilih Ruang 7A.
Pada kolom presentase bobot biarlkan tetap 100%. Untuk memasukkannya sebagai data klik
Tambah Batasan. Kemudian dilanjutkan dengan Kelas Paralel 7B dan pada kolom Ruang isikan
Ruang 7B. Tekan kembali klik Tambah Batasan. Begitu seterusnya sampai dengan siswa kelas
terakhir. Setelah pengaturan batasan tempat pada kelas terakhir, klik Tutup.

iii.) Memasukkan Batasan Tempat Guru,


Batasan Tempat Guru diperuntukkan bagi sekolah yang menggunakan system moving class,
dimana setiap guru atau beberapa guru memiliki ruang tersendiri. Sedangkan siswa yang
berpindah-pindah menuju ke ruang dimana guru akan memberikan pembelajaran.
Untuk memulainya me masukkan batasan Tempat guru klik Data, pilih Batasan Tempat,
pilih Guru, pilih Guru dengan ruang khusus. Kemudian klik Tambah.

Statistik

Statistik untuk mengecek pemasukan data


Setelah data-data selesai dimasukkan, perlu dilihat kembali apakah data-data yang telah
dimasukkan telah benar. Jika data yang dimasukkan salah, maka jadwal yang tersusun akan
salah pula. Sebagian kesalahan pemasukan data akan diberi tahu oleh FET ketika kita memulai
mengacak jadwal baru.
Untuk melihat ringkasan data-data yang telah dimasukkan dapat dilihat pada menu Statistik.
Statistik Guru untuk melihat ringkasan jumlah pertemuan tiap guru dan durasi guru mengajar .
Statistik Mata Pelajaran untuk melihat jumlah pertemuan setiap mata pelajaran dan durasinya .
Statistik Siswa untuk melihat jumlah pertemuan yang diterima rombongan belajar beserta jumlah
jamnya .
jika dalam pembacaan statistik data masih salah . Lakukan perbaikan dulu sebelum melangkah
selanjutnya

catatan :
- Informasi pada menu ini merupakan ringkasan data yang sangat umum. Untuk dapat melihat
pemasukan data secara detail, lakukan langkah berikut. Klik menu, pilih ekspor statistik
lanjutan ke disk. Data akan disimpan pada lokasi tertentu, dapat berbeda pada setiap komputer.
Oleh karena itu perlu dicatat letak folder ketika muncul form . Pada contoh berikut ini, file akan
disimpan dalam folder C:\Documents and setting\ekaw\fet-results\statistic\....
dapat dibuka dengan Internet Explorer atau firefox.

Anda dapat langsung double klik saja pada file ….._teacher_student.html. Pada file ini telah
terangkum data secara detail dari jam mengajar guru, rombongan belajar dan mata pelajarannya.
Nah pada file inilah kita dapat mengecek pada bagian mana terjadi kesalahan pemasukkan data.
Lakukan perbaikan pemasukan data

Pengacakan Jadwal

a.) Pengacakan Jadwal baru


Setelah pemasukan data telah benar, kini pengacakan / pembuatan jadwal secara otomatis dapat
mulai dilakukan. Untuk memulai pengacakan jadwal , langkahnya sebagai berikut :
i. ) Klik menu Jadwal, pilih Buat Jadwal Baru, klik mulai.

Pengacakan jadwal akan berlangsung dalam waktu yang bervariasi. Berdasarkan pengalaman
penulis, waktu terlama untuk susunan jadwal sulit yang diperlukan oleh FET sekitar 20 menit,
sedangkan untuk penyusunan jadwal yang mudah hanya dalam hitungan detik saja. Jika melebihi
20 menit , stop saja dan lakukan pengurangan batasan batasan.
Dan jika pengacakan selesai, FET akan memberi pesan selesai. Di dalamnya juga terdapat
informasi lokasi direktori / folder hasil pengacakan jadwal. Pada komputer saya hasil
pengacakan oleh FET diletakkan pada direktori / folder C:\Document and setting\ekaw\fet-
result\timetables\......
Catatan :
pada beberapa kesalahan pemberian batasan, FET akan memberi tahu kesalahan. Dan kita
harus memperbaikinya terlebih dahulu. Dan FET akan menunda sampai data batasan batasan
diperbaiki.

Sekarang mari kita lihat pada direktori / folder C:\Document and setting\......\fet-
result\timetables\....... Pada folder ini akan terdapat lebih dari 30 file susunan hasil pengacakan
jadwal dengan format yang berbeda beda. Kita dapat mengambil salah satu sesuai dengan bentuk
yang sesuai dengan keinginan kita. Diantara 30 file yang tersedia file yang sering digunakan
adalah
… years_time_horizontal.html ( jadwal lengkap berdasar rombel )
….rooms_time_horizontal( jadwal lengkap bentuk horizontal berdasar ruang) ,
…teacher_day_horizontal (jadwal per guru bentuk horizontal), dan
…group_day_horizontal (jadwal per rombongan belajar bentuk horizontal).
......

Perlu di ketahui bahwa file hasil pengacakan ini dalam bentuk HTML, sehingga untuk
membukanya diperlukan Internet Explorer, Mozila Firefox atau software-software yang dapat
membaca HTML lainnya.

Anda dapat juga membuat beberapa jadwal sekaligus sampai 10 jadwal yang masing-masing
diberi jangka waktu tertentu. Ini lebih menguntungkan . Berdasarkan pengalaman penulis, jadwal
yang gagal tersusun ketika menggunakan cara diatas, tetapi berhasil terselesaikan dengan cara
ini.

Isikan pada batasan waktu dari 6000 menit diubah menjadi 20 menit saja. Kemudian klik Mulai.

6. Pemindahan Jadwal Ke Excel.

cara 1 : File hasil pengacakan dapat dibuka dengan Internet explorer / Fire fox, kemudian di kopi
pastekan ke excel.

cara 2 : membaca file xml dengan program bantu FET xml import yang jalan di Excel. Sayangnya masih
ada beberapa bug, sehingga belum saya upload kan.

Anda mungkin juga menyukai