Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRATIKUM DRAINASE PERKOTAAN

SURVEI SALURAN

Oleh

Sergiardus Supardi ( 2015520134 )

Patrianus Haru ( 2015520047 )

Gaspar Jemadun ( 2015520024 )

Fransiskus. S. Pesau ( 2015520018 )

PRODI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG

2018/2019
DAFTAR ISI

Daftar Isi ..........................................................................................................................i

Daftar Isi .........................................................................................................................ii

Bab. I. Pendahuluan

1.1. LatarBelakang........................................................................................iii
1.2. Permasalahan.........................................................................................iv
1.3. Batasan Masalah.....................................................................................iv
1.4. Tujuan....................................................................................................iv
Bab Ii. Tinjaun Pustaka
2.1. Pengertian Drainase....................................................................................1
2.3. Jenis – Jenis Saluran Drainase....................................................................2
1. menurut terbentuknya.......................................................................2
a. Drainase alamiah........................................................................2
b. Drainase buatan..........................................................................2
c. Drainase bedasarkan pengairan..................................................2
d. Drainase dengan sistem tujuan...................................................3
Jenis – jenis drainase berdasarkan tujuanya...............................4
Drainasekereta api...........................................................5
Drainse berdasrkan tata letaknya...............................................7
2.4. Pola Jaringan Drainase..............................................................................8
a. Siku.....................................................................................................8
b. Pararel.................................................................................................9
c. Grid Iron.............................................................................................9
d. Alamiah.............................................................................................10
e. Radial................................................................................................10

Bab III. Pembahasan

3.1. Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah
sebagai brikut:
1. Tahun 2004.............................................................................................11
2. Tahun 2005.............................................................................................12
3. Tahun 2006 ............................................................................................13

i
4. Tahun 2007 ............................................................................................14
5. Tahun 2008 ............................................................................................15
6. Tahun 2009 ............................................................................................16
7. Tahun 2010 ............................................................................................17
8. Tahun 2011 ............................................................................................18
9. Tahun 2012 ............................................................................................19
10. Tahun 2013 ............................................................................................20

3.2. Hitung curah hujan rancangan (dengan Log-Pearson III ). ...........................21


Koef Pengaliran ( C )................................................................................22

3.3. Analis Hidrolika ( Kapasitas Saluran Saat Ini ).............................................23

Kontrol kapasitas......................................................................................24

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................25

LAMPIRAN..........................................................................................................26

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saluran drainase adalah salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam
memenuhi salah satu persyaratan teknis prasarana jalan. Saluran drainase jalan raya
berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, sehingga badan
jalan tetap kering. Pada umumnya saluran drainase jalan raya adalah saluran terbuka
dengan menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju outlet. Distribusi
aliran dalam saluran drainase menuju outlet ini mengikuti kontur jalan raya, sehingga air
permukaan akan lebih mudah mengalir secara gravitasi.

Semakin berkembangnya suatu daerah, lahan kosong untuk meresapkan air secara
alami akan semakin berkurang. Permukaan tanah tertutup oleh beton dan aspal, hal ini
akan menambah kelebihan air yang tidak terbuang. Kelebihan air ini jika tidak dapat
dialirkan akan menyebabkan genangan. Dalam perencanaan saluran drainase harus
memperhatikan tata guna lahan daerah tangkapan air saluran drainase yang bertujuan
menjaga ruas jalan tetap kering walaupun terjadi kelebihan air, sehingga air permukaan
tetap terkontrol dan tidak mengganggu pengguna jalan.

Genangan di ruas jalan masih sering terjadi di beberapa kota, khususnya kota padat
penduduk. Genangan di ruas jalan akan mengganggu masyarakat yang menggunakan ruas
jalan tersebut untuk melakukan aktivitas perekonomian. Jika masalah genangan tersebut
tidak teratasi, maka dapat memungkinkan terjadi bencana yang lebih besar hingga
merugikan masyarakat setempat baik harta benda maupun nyawa.

Ruas Jalan Mt. Haryono adalah salah satu ruas jalan di Kota Malang yang masih
sering mengalami genangan akibat saluran drainase yang tidak dapat menampung
ataupun mengalirkan air permukaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, kelompok kami
telah mensurvei dan kemudian diidentifikasi penyebab saluran Jalan Mt. Haryono yang
tidak berfungsi optimal agar dapat ditentukan solusi penyelesaian masalahnya.

1.2 Permasalahan

Dari observasi yang dilakukan pada tanggal 8 April 2012 pukul 16.00 WIB dengan
lama hujan rata-rata satu jam, ketinggian genangan yang terjadi mencapai mata kaki

iii
orang dewasa. Air dalam saluran keluar melalui lubang inlet karena tinggi muka air
dalam saluran berada di atas permukaan jalan yang dapat dilihat pada dan tinggi muka
air dalam saluran hampir melebihi tinggi talud saluran, sedangkan saluran drainase di
sisi kanan jalan tidak dapat mengalir. Genangan pada ruas jalan dapat dialirkan ke
dalam saluran drainase jika tinggi muka air dalam saluran drainase berada di bawah
permukaan jalan. Meskipun genangan yang terjadi tidak sampai menimbulkan kerugian
harta benda maupun nyawa, tetapi kondisi tersebut cukup mengganggu arus lalu lintas.
Saluran drainase pada ruas Jalan Mt.Haryono tampak tidak memenuhi fungsi drainase
perkotaan. Dari permasalahan di atas, survei ini akan mengidentifikasi penyebab
permasalahan pada saluran drainase di Jalan Mt.Haryono.

1.3 Batasan Masalah

Ruang lingkup dari tugas ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis curah hujan.

• Menghitung hujan rata-rata da hujan maksimum tahunan.

• Menghitung intensitas hujan.

2. Merencanakan saluran drainase:


• Merencanakan dimensi dan bentuk saluran drainase.

• Menghitung dan gambar potongan melintang dan potongan memanjang


saluran.
1.4. Tujuan

Dengan memperhatikan latar belakang dan permasalahan yang terjadi di ruas Jalan
Mt.Haryono, maka tujuan studi adalah menganalisis kapasitas saluran dan
mengidentifikasi penyebab terjadinya genangan serta untuk mengendalikan air hujan yang
berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.

iv
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Drai Nase

Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna
memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota
(perencanaan infrastruktur khususnya). Berikut beberapa pengertian drainase :
Menurut Dr. Ir. Suripin, M.Eng. (2004;7) drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras,
membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian
bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu
kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Drainase juga diartikan
sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.

Drainase yaitu suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu
daerah, serta cara-cara penangggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.
(Suhardjono 1948:1)
Dalam konsep drainase konvensional, seluruh air hujan yang jatuh ke di suatu wilayah
harus secepat-cepatnya dibuang ke sungai dan seterusnya mengalir ke laut. Jika hal ini
dilakukan pada semua kawasan, akan memunculkan berbagai masalah, baik di daerah hulu,
tengah, maupun hilir. Dan ternyata, bahwa konsep drainase konvensional ini di Indonesia
tidak hanya dipakai untuk men-drain areal permukiman, namun digunakan secara menyeluruh
termasuk untuk men-drain kawasan pedesaan, lahan pertanian dan perkebunan, kawasan
olahraga, wisata, dan lain sebagainya.

Drainase adalah pembangunan masa air secara alami atau buatan dari permukaan atau
bawah permukaan dari suatu tempat, pembangunan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan,
menguras, membuang, atau mengalihkan air.

2.3. Jenis Jenis Saluran Drainase

1. Menurut sejarah terbentuknya :


a. Drainase alamiah (natural drainage), terbentuk melalui proses alamiah yang
berlangsung lama.

2
Gambar 1.2 Terbentuknya drainase alamiah

b. Drainase buatan (artificial drainage), dibuat dengan maksud tertentu dan


merupakan hasil rekayasa berdasarkan hasil hitunganhitungan yang dilakukan
dalam upaya penyempurnaan atau melengkapi kekurangan sisterm drainase
alamiah.

Gambar 1.3 Drainase Buatan

c. Drainase berdasarkan sistem pengalirannya


1. Drainase dengan sistem jaringan, suatu system pengeringan atau
pengaliran air pada suatu kawasan yang dilakukan dengan mengalirkan air
melalui system tata saluran dengan bangunan pelengkapnya.

Gambar 1.4 Drainase dengan sistem jaringan

3
2. Drainase dengan sistem resapan, suatu system pengeringan air dengan
jalan meresapkan air kedaalam tanah.

Gambar 1.5 Drainase dengan system sumur resapan

d. Drainase bedasarkan tujuan atau sasaran pembuatannya:


1. Drainase perkotaan, adalah system drainase dalam wilayah administrasi kota
dan daerah perkotaan (urban) yang berfungsi untuk mengendalikan atau
mengeringkan kelebihan air permukaan didaerah pemukiman yang bersal
dari hujan local.

Gambar 1.6 Sistem Drainase Perkotaan

2. Drainase daerah pertanian, pengeringan air didaerah pertanian seperti di


pesawahan yang bertujuan untuk mencegah kelebihan air agar tidak
mengganggu pertumbuhan tanaman.

4
Gambar 1.7 Drainase daerah pertanian

3. Drainase lapangan terbang, pengeringan atau pengaliran dikawasan


lapangan terbang terutama pada runway dan taxiway sehingga kegiatan
penerbangan baik takeoff, landing, dan taxing tidak terhambat dan berjalan
aman tanpa adanya kejadian tergelincirnya ban pesawat terbang.

Gambar 1.8 Rekayasa drainase lapangan terbang

4. Drainase jalan raya, pengeringan atau pengaliran air dipermukaan jalan raya
yang bertujuan untuk menghindari kerusakan pada badan jalan dan
menghindari kecelakaan lalu lintas.

Gambar 1.9 Drainase jalan raya

5
5. Drainase jalan kereta api, pengerigen atau pengliran air disepanjang jalur rel
kereta api yang bertujuan untuk menghindari kerusakan pada jalur rel kereta
api.

Gambar 1.10 Drainase jalan kereta api

6. Drainase pada tanggul dan dam, pengaliran air didaerah sisi luar tanggul dan
dam bertujuan untuk mencegah keruntuhan tanggul dan dam akibat erosi
rembesan aliran air (piping, boiling).

Gambar 1.11 Drainase chek dam


7. Drainase lapangan olahraga, pengeringan atau pengalian air pada suatu
lapangan olahraga seperti lapangan sepak bola.

Gambar 1.12 Drainase lapanngan sepak bola

6
8. Drainase untuk keindahan kota, bagian dari drainase perkotaan, namun
pembuatan drainase lebih ditunjukan pada sisi estetika seperti tempat
rekreasi.

Gambar 1.13 Drainase Kota Tokyo

a. Drainase untuk kesehatan lingkungan, merupakan bagian dari drainase


perkotaan dimana pengeringan dan pengaliran air bertujuan untuk
mencegah genangan yang menimbulka wabah penyakit.
b. Drainase untuk penambahan areal, pengeringan atau pengaliran air
pada daerah rawa atau laut yang tujuannya sebagai upaya menambah
areal daratan (reklamasi).
2. Drainase berdasarkan tata letaknya:

a. Drainase permukaan tanah (surface drainage), adalah system drainase yang


salurannya derada diatas permukaan tanah (pengalirannya terjadi akibat
beda tinggi/gravitasi).

Gambar 1.14 Drainase permukaan tanah

b. Drainase bawah permukaan (sub surface drainage), adalah system drainase


dimana air dialirkan dibawah permukaan tanah (ditanam) biasanya karena

7
sisi artistic atau pada suatu areal yang tidak dimungkinkan untuk
mengalirkan air diatas permukaan, seperti lapangan olah raga, lapangan
terbang, taman dan lain-lain.

Gambar 1.15 drainase bawah permukaan tanah

3. Drinase berdasarkan fungsinya :

a. Drainase single purpose, drainase yang berfunsi mengalirkan satu jenis air
buangan misalnya air hujan atau limbah.
b. Drainase multy purpose, drainase yang berfungsi mengalirkan lebih dari
satu jenis air buangan baik secara bercampur maupun bergntian misal
campuran air hujan dan air limbah.
4. Drainase berdasarkan kontruksinya:
a. Drainase saluran terbuka, sistem saluran yang permukaan airnya
terpengaruhi udara luar (atmosfir).
b. Drainase saluran tertutup, system saluran yang permukaan airnya tidak
terpengaruhi udara luar (atmosfir).

2.4. Pola Jaringan Drainase

a) Siku
Dibuat pada daerah yang mempunyai topografi sedikit lebih tinggi dari pada sungai.
Sungai sebagai saluran pembuang akhir berada akhir berada di tengah kota.

8
b) Pararel
Saluran utama terletak sejajar dengan saluran cabang. Dengan saluran cabang
(sekunder) yang cukup banyak dan pendek-pendek, apabila terjadi perkembangan
kota, saluran-saluran akan dapat menyesuaikan diri.

Gambar 3 Pola Jaringan Drainase Pararel


c) Grid Iron
Untuk daerah dimana sungainya terletak di pinggir kota, sehingga saluran-saluran
cabang dikumpulkan dulu pada saluran pengumpulan.

Gambar 4. Pola Jaringan Drainase Grid Iron

9
d) Alamiah
Sama seperti pola siku, hanya beban sungai pada pola alamiah lebih besar

Gambar 5. Pola Jaringan Drainase Alamiah


e) Radial
Pada daerah berbukit, sehingga pola saluran memencar ke segala arah.

10
BAB III

PEMBAHASAN

Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:
Tahun 2004
Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 20 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16
2 0 0 27 0 0 0 0 0 0 0 0 21
3 0 40 25 0 0 0 0 0 0 0 0 7
4 21 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 19
5 5 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 0 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 17 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0 57 1 0 0 0 0 0 0 64 0
10 5 0 18 0 0 7 3 0 0 0 0 0
11 32 0 6 7 0 0 0 0 0 0 0 10
12 0 0 31 0 0 0 0 0 0 0 0 12
13 27 0 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 6 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 7 5 6 0 0 0 11 0 0 0 0 5
16 0 3 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0
17 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 1 1 0 58 0 0 0 0 0 0 18
19 0 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 53 22 3 0 0 0 0 0 0 0 0 27
21 14 0 30 0 0 0 0 0 0 0 2 1
22 3 0 31 0 0 0 0 0 0 0 0 1
23 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 14
24 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
25 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 24
26 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
27 0 29 0 0 0 0 0 0 0 0 35 17
28 6 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 11 0 0 3 0 0 0 0 0 74 4
30 9 11 0 0 0 0 0 0 0 40 0
31 35 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 308 176 356 9 75 7 14 0 0 0 228 203
Rt-rt 9.9 5.7 11.5 0.3 2.4 0.2 0.5 0.0 0.0 0.0 7.4 6.5
Maks 53 40 57 7 58 7 11 0 0 0 74 27
Min 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 19 17 21 4 3 2 2 0 0 1 7 16

11
Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:

Tahun 2005

Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 38
2 0 0 2 3 1 0 0 0 0 0 1 39
3 0 8 51 1 0 0 0 0 0 0 1 48
4 2 2 0 22 0 0 0 0 0 0 0 4
5 19 11 53 0 0 0 0 0 0 0 0 2
6 0 0 14 27 34 0 0 0 0 0 0 0
7 1 77 0 11 0 9 0 0 0 0 0 8
8 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
10 0 2 23 0 0 0 0 0 0 0 0 42
11 0 44 1 10 0 0 1 0 0 0 0 8
12 32 9 0 13 0 0 2 0 0 12 0 0
13 10 17 38 0 0 0 0 0 0 0 0 1
14 0 3 0 11 0 0 0 0 0 0 0 2
15 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 1 0 0 60 0 0 0 0 6
17 12 5 0 11 0 0 0 0 0 0 0 13
18 15 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0
19 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 44
20 5 29 0 0 0 37 0 0 0 1 43 4
21 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 20 64
22 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 38
23 0 53 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0
24 0 0 1 0 0 6 0 0 0 0 1 1
25 7 0 1 0 0 0 0 0 0 0 17 0
26 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
27 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
28 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 42
29 0 4 0 0 0 0 0 12 0 0 16
30 0 0 2 0 0 0 0 0 0 47 8
31 0 3 0 0 0 0 0 37
Total 111 269 202 114 35 52 63 0 12 25 140 469
Rt-rt 3.6 8.7 6.5 3.7 1.1 1.7 2.0 0.0 0.4 0.8 4.5 15.1
Maks 32 77 53 27 34 37 60 0 12 12 47 64
Min 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 12 21 14 13 2 3 3 0 2 3 9 24

12
Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:

Tahun 2006

Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 1 7 29 0 3 0 0 0 0 0 0 0
2 37 0 31 0 46 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 1 0 46 0 0 0 0 0 0 0
4 37 9 0 3 1 0 0 0 0 0 0 2
5 6 _ 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 _ 6 0 21 0 0 0 0 0 4 0
7 0 _ 0 1 1 0 0 0 0 0 0 5
8 3 0 0 46 1 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0 0 13 3 0 0 0 0 0 0 0
10 _ 0 0 0 72 0 0 0 0 0 0 0
11 _ 27 0 36 0 0 0 0 0 0 0 1
12 0 32 0 33 0 0 0 0 0 0 0 4
13 1 11 60 2 0 0 0 0 0 0 0 17
14 0 5 13 2 0 0 0 0 0 0 0 24
15 1 0 2 18 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 9 7 0 0 0 0 0 0 1 0 0
17 1 1 63 54 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 1 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0
19 2 32 26 3 0 0 0 0 6 0 0 0
20 0 0 38 0 1 0 0 0 0 0 0 1
21 0 2 9 1 8 0 0 0 0 0 0 5
22 0 0 10 0 16 0 0 0 0 0 0 58
23 0 0 30 0 5 0 0 0 0 0 0 1
24 12 0 20 0 0 0 0 0 0 0 1 75
25 0 6 0 0 4 0 0 0 0 0 0 113
26 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 104
27 5 0 24 0 0 0 0 0 0 0 0 3
28 2 0 23 0 0 0 0 0 0 0 0 24
29 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 38
30 43 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 0 77 0 0 0 0 1
Total 160 147 473 221 228 0 0 0 6 1 5 476
Rt-rt 5.2 4.7 15.3 7.1 7.4 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.2 15.4
Maks 43 32 77 54 72 0 0 0 6 1 4 113
Min 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 16 16 19 15 14 1 0 0 1 1 3 17

13
Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:

Tahun 2007

Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 7 0 2 0 0 0 0 0 0 0 30 0
2 0 52 2 0 0 0 0 0 0 0 9 33
3 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 17 43
4 0 5 0 6 0 0 6 0 0 0 0 5
5 0 37 4 0 0 0 0 0 0 0 0 2
6 0 23 4 0 0 0 1 0 0 0 0 0
7 0 23 2 0 0 1 0 0 0 0 0 26
8 0 1 13 0 0 0 0 0 0 0 0 1
9 0 0 9 24 0 0 0 0 0 0 0 36
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
12 0 0 3 82 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 10 1 0 0 1 0 0 0 0 5
14 0 8 1 114 0 0 0 0 0 0 2 0
15 0 8 5 3 0 0 0 0 0 0 1 8
16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13
17 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11
18 19 42 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
19 17 11 19 24 0 0 0 0 0 0 0 3
20 4 0 10 14 0 0 0 0 0 0 0 23
21 2 18 12 8 0 0 0 0 0 0 0 1
22 48 0 2 5 1 0 0 0 0 0 0 0
23 1 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 8
24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 0 0 5 2 0 0 0 0 0 0 0 39
26 0 59 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3
27 0 12 0 3 0 0 0 0 6 0 0 13
28 0 0 0 0 0 18 0 0 0 29 2 2
29 0 0 113 0 0 0 0 0 0 1 7 0
30 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2
31 0 9 0 0 0 0 0
Total 98 320 233 286 1 19 8 0 6 30 68 284
Rt-rt 3.2 10.3 7.5 9.2 0.0 0.6 0.3 0.0 0.2 1.0 2.2 9.2
Maks 48 59 113 114 1 18 6 0 6 29 30 43
Min 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 6 16 22 12 1 3 3 0 2 3 8 23

14
Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:

Tahun 2008

Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 21 17 7 0 26 0 0 0 0 0 0 0
2 0 55 0 0 21 0 0 0 0 0 0 0
3 41 3 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0
4 9 11 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 8 4 16 0 37 0 0 0 0 0 6 0
6 0 4 0 41 0 0 0 0 0 0 0 0
7 38 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5
8 0 3 87 1 0 0 0 0 0 35 0 0
9 0 0 43 2 0 0 0 0 0 0 4 5
10 0 6 39 9 0 0 0 0 0 0 9 4
11 0 6 0 6 0 0 0 0 0 0 9 54
12 0 1 8 0 0 23 0 0 0 0 4 15
13 0 3 2 0 0 0 0 0 0 0 3 3
14 0 0 2 11 0 0 0 0 0 0 14 1
15 49 0 7 0 0 0 0 0 0 0 5 0
16 0 0 1 0 0 6 0 0 0 0 2 1
17 21 0 4 14 12 0 0 0 0 0 1 3
18 0 2 17 5 0 0 0 0 0 0 2 12
19 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 12 0
20 4 0 2 2 0 0 0 0 0 0 16 0
21 1 0 73 0 0 0 0 0 0 0 1 0
22 0 5 33 2 0 0 0 0 0 3 4 0
23 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 12 10
24 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 12 6
25 7 1 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0
26 1 22 0 0 0 0 0 0 0 52 0 0
27 0 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
28 5 5 1 0 0 0 0 2 0 2 0 0
29 0 8 147 0 0 0 0 0 0 0 0 2
30 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12
31 5 0 0 0 0 10
Total 240 203 509 93 96 29 0 2 0 93 136 144
Rt-rt 7.7 6.5 16.4 3.0 3.1 0.9 0.0 0.1 0.0 3.0 4.4 4.6
Maks 49 55 147 41 37 23 0 2 0 52 20 54
Min 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 15 20 22 10 4 2 0 1 0 5 18 16

15
Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:

Tahun 2009

Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 0 92 0 53 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 28 11 31 0 24 0 0 0 0 0 6
3 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 12 21 54 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 13 32.4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6
7 0 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 2 0
9 20 6 2 0 1 0 0 0 0 0 0 1
10 12.5 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
11 65 11 0 0 9 10 0 0 0 0 0 0
12 2 25.4 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 46
14 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 24 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0
16 17 0 0 24 0 0 0 0 0 0 0 0
17 4 0 33 0 39 0 0 0 0 0 3 0
18 0 9 0 2 8 0 0 0 0 0 1 0
19 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
20 3 1 0 77 10 0 0 0 0 0 2 0
21 70 61 29 0 0 0 0 0 0 0 2 0
22 20 3 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 1 10 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0
24 12 51 0 47 46 0 0 0 0 0 0 0
25 31 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24
26 1 51 0 0 17 0 0 0 0 0 3 16
27 17 22 0 16 0 0 0 0 0 0 0 12
28 15 11 23 0 0 0 0 0 0 0 5 12
29 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 95 6 38 7 0 0 0 0 0 0 10
31 68 0 0 0 0 0 0
Total 496.5 545.8 188 304 141 35 0 0 0 8 18 133
Rt-rt 16.0 17.6 6.1 9.8 4.5 1.1 0.0 0.0 0.0 0.3 0.6 4.3
Maks 95 92 54 77 46 24 0 0 0 8 5 46
Min 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 22 24 11 13 11 3 0 0 0 1 7 9

16
Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:

Tahun 2010

Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 20 0 23.53 32 0 0 35 0 35.3 32 35 20.35
2 10 2 54 23 32 0 23 0 0 1 23 35.12
3 13 15 62 0 26 0 21 0 0 7.32 12 42.1
4 0 29 13 12 25 0 32 0 0 3.25 0 0
5 40 32 0 32.1 24 0 35 0 0 0 23.12 21.3
6 35 1 12 0 16 35 24 0 0 0 2.3 26.13
7 21 39 23 32.1 35 36.2 26 0 0 0 160 14
8 43 2 35 51 64 31 24 0 0 23 21 0
9 26 1 34 42 23 31.2 0 0 0 21 32.25 32.56
10 24 0 24 32 25 45 0 0 2.35 0 2.24 51.32
11 13 6 43 0 21 24 0 0 43.25 0 0 0
12 35 7 61 13 0 32 0 13 3.5 0 0 23.51
13 46 45 0 25 0 0 0 0 0 0 0 26.52
14 2 12 35.4 0 0 25 23 0 0 0 0 0
15 3 23 13.5 27 0 14 0 0 0 2.3 0 0
16 54 42 32.1 0 63 24 41.2 15 53 0 0 0
17 56 56 23.1 39 25 43 0 0 32 56 12.35 0
18 0 0 23.5 0 13 0 0 0 21 0 0 3.2
19 21 0 23.5 37 34 26 23.1 0 24 21.2 2.3 3.1
20 0 24 24.01 16 0 38 0 0 0 0 13 2.3
21 13 35 32.6 0 51 39 0 0 0 2 0 5
22 25 0 0 0 0 0 4.23 32 3 0 0 13
23 24 95 3 0 30 0 0 25 2.35 12.35 3.2 6.23
24 0 43 0 32 32.1 0 0 24 31.2 3.2 21 8.12
25 42 84 0 0 0 28 1 12 23 21.03 0 9.32
26 0 23 0 21 35.1 23 3 23 21.3 25.13 1 7
27 51 16 0 24 0 29 5.3 0 32.41 0 23 32
28 23 13 0 0 0 17 32 0 0 0 13.56 25.12
29 0 14 32 12 32 0 1.3 76.35 0 15 32.5 0
30 13 13 45 25 31 23 21 0 0 0 53 0
31 21 0 13 35 0 0 0.23 0 0 24.35 23.1 0
Total 674 672 685.2 562.2 637.2 563.4 375.36 220.35 327.7 270.13 508.9 407.3
Rt-rt 21.7 21.7 22.1 18.1 20.6 18.2 12.1 7.1 10.6 8.7 16.4 13.1
Maks 56 95 62 51 64 45 41.2 76.35 53 32 160 51.32
Min 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 25 25 23 20 20 19 19 8 14 16 20 21

17
Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:

Tahun 2011

Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 1 13 23 _ _ _ _ _ _ _ _ _
2 2 52 _ 20 _ _ _ _ _ _ 34 _
3 52 14 34 _ _ _ _ _ _ _ 22 1
4 _ _ 32 22 _ _ _ _ _ _ _ _
5 23 45 _ _ _ _ _ _ _ 8 13 12
6 _ _ 5 15 10 _ _ _ _ 9 33 _
7 12 23 5 13 12.5 _ _ _ _ 8 12 2
8 12 12 _ _ _ _ _ _ _ 13 _
9 11 21 22 _ _ _ _ _ _ 7 12 12
10 11 22 12 17 _ _ _ _ _ 12 15 1
11 4 _ 13 _ _ _ _ _ _ 1 5 4
12 3 _ _ 34 10 _ _ _ _ _ 4 17
13 5 _ _ _ _ _ _ _ _ 32 2 _
14 _ _ _ 23 _ _ _ _ _ _ 2 13
15 3 _ 13 _ _ _ _ _ _ _ 4 21
16 2 _ 22 22 _ _ _ _ 3 _ 3 _
17 2 2 _ _ 60 _ _ _ _ _ 10 1
18 13 2 11 14 10.5 _ _ _ _ _ 82 2
19 _ 1 _ _ _ _ _ _ _ _ 40 12
20 14 11 11 16 _ _ _ _ _ _ 50
21 9 _ 11 _ _ 8 _ _ _ _ _ 1
22 2 _ 10 17 _ _ _ _ _ _ 28 1
23 1 _ _ _ _ _ _ _ _ _ 4 _
24 7 _ 1 24 28.5 _ _ _ _ _ 10 2
25 1 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 2
26 _ _ 113 _ _ _ _ _ _ _ 22 _
27 9 _ _ _ 28.5 _ _ _ _ _ 34 20
28 _ 22 _ 20 _ _ _ _ _ _ _
29 _ _ 13 12 _ _ _ _ _ _ 27 2
30 _ _ 12 15 _ _ _ _ _ _ _ _
31 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Total 199 206 397.0 264 180 8 0 0 3.0 77.00 481.0 126
Rt-rt 6.4 6.6 12.8 8.5 5.8 0.3 0.0 0.0 0.1 2.5 15.5 4.1
Maks 52 52 113 34 60 8 0 0 3 32 8 21
Min 1 1 1 12 10 8 0 0 3 1 2 1
Hari 22 11 20 14 8 1 0 0 1 7 24 18

18
Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:

Tahun 2012

Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 1 13 19 _ _ _ _ _ _ _ _ 13
2 2 52 _ _ _ _ _ _ _ _ 138 22
3 48 14 22 _ _ _ _ _ _ _ 2 1
4 _ _ 22 _ _ _ _ _ _ _ _ 12
5 23 45 _ _ _ _ _ _ _ 22 _ 12
6 _ _ 5 15 2 _ _ _ _ _ _ 20
7 12 23 5 13 2 _ _ _ _ _ _ 2
8 12 12 _ _ _ _ _ _ _ _ 50
9 11 21 _ _ _ _ _ _ _ 7 _ 12
10 11 22 12 _ _ _ _ _ _ 12 _ 1
11 4 _ 13 _ _ _ _ _ _ 1 _ 4
12 3 67 _ _ 5 _ _ _ _ _ _ 71
13 5 _ _ _ _ _ _ _ _ 22 _ _
14 _ _ _ 1 _ _ _ _ _ _ _ 13
15 3 _ 9 _ _ _ _ _ _ _ _ 21
16 2 _ _ 9 _ _ _ _ 3 _ 1 _
17 2 2 _ _ _ _ _ _ _ _ 1 1
18 13 2 11 14 _ _ _ _ _ _ 2 2
19 _ 1 _ _ _ _ _ _ _ _ 2 12
20 14 9 8 13 _ _ _ _ _ _ 22
21 11 _ 9 _ _ 1 _ _ _ _ _ 21
22 5 12 _ 7 _ _ _ _ _ _ 2 22
23 23 10 _ _ _ _ _ _ _ _ _ 45
24 13 2 1 42 _ _ _ _ _ _ _ 34
25 22 1 _ _ _ _ _ _ _ _ _ 2
26 _ 1 42 _ _ _ _ _ _ _ _ _
27 20 _ _ _ 48 _ _ _ _ _ _ 45
28 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
29 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 2
30 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
31 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Total 260 297 190 114 57 1 0 0 3 64 170 440
Rt-rt 11.82 17.47 13.57 14.25 14.25 1.00 0.00 0.00 3.00 12.80 21.25 18.33
Maks 48 67 42 42 48 1 3 22 138 71
Min 1 1 1 1 2 1 1 1 1
Hari 22 17 14 8 4 1 0 0 1 5 8 24

19
Data curah hujan stasiun klimatologi kelas II karangploso Malang, adalah sebagai brikut:

Tahun 2013

Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 20 15 12 23 24 36.2 0 0 0 0 35 42.1
2 13 0 3 12 26 45 0 0 0 0 12 26.13
3 10 2 54 0 0 6 0 0 0 0 11 12
4 0 29 12 32 52 0 0 0 0 0 2.3 51.32
5 40 2 23.53 32.1 5 35 0 0 0 0 0 20
6 21 1 0 4 0 24 0 0 0 0 23 0
7 35 32 62 32.1 16 32 0 0 0 0 0 23.51
8 24 2 35 0 64 14 0 0 0 0 23.24 3.2
9 26 39 12 42 35 25 0 0 0 4 23.12 13
10 46 6 34 51 25 43 0 0 0 0 12.35 3.1
11 35 1 23 32 23 24 0 0 0 7 0 1.12
12 13 0 43 13 0 26 0 0 0 0 0 2.3
13 56 7 61 0 21 0 0 0 0 0 2.3 9.31
14 3 23 24 25 63 39 0 0 5 0 3.2 25.12
15 53 45 35.4 0 25 28 0 0 0 23 13 7
16 2 12 32.1 39 0 0 0 0 0 0 21 0
17 13 24 43 27 0 38 0 0 5 0 1 1.23
18 2 42 6 0 0 0 0 0 0 5 4 5
19 24 56 98 6 25 0 0 0 0 8 8.4 0
20 0 95 2 37 43 0 0 0 0 11 3.2 32.56
21 42 35 1 0 13 0 0 0 0 0 54 35.12
22 51 0 12 32 0 0 0 0 0 0 0 5.21
23 25 43 23 0 30 0 0 0 0 3 0 6
24 0 0 8 21 51 0 0 0 0 0 1 19
25 23 84 19 12 0 38 0 0 0 0 54 0
26 0 16 45 23 32.1 23 0 0 0 0 9 0
27 13 23 18 25 32 29 0 0 0 42 2 0
28 21 14 3 0 35.1 17 0 0 0 12 53 0
29 42 13 2 35 0 0 0 0 0 0 12 7
30 13 0 22 12 31 0 0 0 0 0 8 0
31 0 14 32 37 0 2 0 0 0 0 32.5 14
Total 666 675 800.0 604.2 671.2 524.2 0 0 10.0 115.00 423.6 364.33
Rt-rt 21.5 21.8 25.8 19.5 21.7 16.9 0.0 0.0 0.3 3.7 13.7 11.8
Maks 56 95 98 51 64 45 0 0 5 42 54 51
Min 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Hari 26 26 30 23 21 19 0 0 2 9 25 23

20
2.2. Hitung curah hujan rancangan (dengan Log-Pearson III ).

Tujuan pengukuran curah hujan rancangan adalah untuk mendapatkan curah hujan
periode ulang tertentu yang akan digunakan untuk mencari debit rancangan.

Dari perhitungan parameter pemilihan distribusi curah hujan, untuk menghitung


curah hujan rencana digunakan metode Distribusi Log Pearson Tipe III dan metode
Gumbel.

Tabel Perhitungan curah hujan rancangan metode log-pearson dengan kala ullang 10 tahun
Tahun X (mm) Log X (Log X -Log Xr) (Log X -Log Xr)^2 (Log X -Log Xr)^3
2004 74 1.869 -0.170673 0.029129 -0.00497161
2005 77 1.886 -0.153414 0.023536 -0.00361075
2006 113 2.053 0.013173 0.000174 0.00000229
2007 114 2.057 0.017000 0.000289 0.00000491
2008 147 2.167 0.127412 0.016234 0.00206840
2009 95 1.978 0.062181 0.003867 -0.00024043
2010 160 2.204 0.164215 0.026967 0.00442831
2011 113 2.053 0.013173 0.000174 0.00000229
2012 138 2.140 0.099974 0.009995 0.00099922
2013 98 1.991 -0.048679 0.002370 -0.00011535
Jumlah 20.399 0.12436 0.112733 -0.001433

Log X rata = 2.040


Sd = 0.1119
Cs = 0.6246

El. Awal saluran 459.1 m (data)


El. Akhir saluran 470.2 m (data)
Panjang saluran (L) 1350 m (data)
Beda tinggi elevasi (H) 11.100 m
Kemiringan tanah (S) 0.00822
Waktu konsentrasi (tc) 0.5308 jam
Intensitas Curah Hujan (I) 86.0561 mm/jam
Luas daerah (A) 0.075 Km2 (data)

21
Koef Pengaliran ( C )
Jalan aspal = 10% (asumsi) 0.0075 0.006750
Lahan kosong = 10% (asumsi) 0.0075 0.001500
Perumahan = 80% (asumsi) 0.06 0.042000
Total 100% 0.075 0.05025
Debit aliran (Qa) 1.2012 m3/dt

Koef Pengaliran ( C ) liat tabel dipakai


Jalan aspal 0.8 - 0.9 0.9
Lahan kosong 0.05 - 0.25 0.2
Perumahan 0.4 - 0.7 0.7

Kebutuhan air tiap jiwa 100 lt/hari/jiwa


kepadatan penduduk 2.7 jiwa/km2
Debit Rumah Tangga 16.2 lt/hari
0.000000188 m3/dt
Debit total (Qt) 1.2012

Diketahui saluran bebentuk seg empat.


lebar saluran (b) 0.6 m
tinggi saluran (h) 0.7 m
kemiringan dasar saluran (S) 0.008222
terbuat dari beton halus (n) 0.013

A= 0.42 m2
P= 2 m
R= 0.21 m
V= 24,643 m/dt
Q kapasitas = 1.035 m3/dt

22
3.3. Analis Hidrolika ( Kapasitas Saluran Saat Ini )

Diketahui saluran berbentuk segi empat

 Lebar saluran ( b) = 0.60


 Tinggi saluran ( h ) = 0.70
 Kemiringan saluran ( s ) = 0,0022166
 Terbuat dari beton halus ( n ) = 0,013

A =bxh = 0,42 m2
P = b + 2h =2 m
R = 0,42/2 = 0,21 m
1
V = x R2/3 x S 0,5 = 2,4643 m3/dtk
𝑛
Q kapasitas saluran = 1,0350 m3/dtk

23
Berdasarkan perhitungan Q kapasitas saluran didadapat :
Kontrol kapasitas = 3,50 % < 10 %
A = 0,432 m2
P =2 m
R = 0,216 m
V = 2,512 m3/dtk
n = 0,025
Kontrol kapasitas = 8,57 % < 10 %

Dengan demikian tidak terjadi banjir dan tidak perlu melakukan pendimensiann ulang saluran
drainese.
Menurut analisa kelompok kami banjir yang terjadi di Jalan Mt. Haryono Malang
adalah tersumbatnya lubang saluran atau drainase yang disebabkan oleh sampah atau mterial
lain sehingga meluapnya air kepermukaan dan dengan demikian terjadinya banjir.

24
DAFTAR PUSTAKA
Hend Out Drainase Perkotan, 2018. Jenis – Jenis Drainase Halman 2. Teknik Sipil-Unitri.
Malang
http//.google.com. Pengertian Drainase Perkotaan

25
LAMPIRAN

26

Anda mungkin juga menyukai