Suatu penilaian dan tinjauan dibuat dari program tersebut secara terfokus pada
bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak lingkungan; bertujuan untuk terus menerus
praktek-praktek yang secara teknis dan ekonomis dapat dicapai; dan, berkolaborasi
• Menyerahkan laporan evaluasi diri tahunan - peserta harus mengevaluasi diri sendiri
laporan.
dua tahun pertama bergabung dengan program ini. Sertifikasi dan penggunaan
dan berlaku selama dua tahun. Verifikasi termasuk kunjungan situs dan
tes untuk semua kandidat, dan langkah-langkah kontrol kualitas untuk memastikan konsistensi
(GreenTech).
satu level dalam setidaknya satu PI hingga Level 2 tercapai untuk semua PI yang berlaku.
pelabuhan dan perusahaan St. Lawrence Seaway dan untuk terminal dan galangan kapal
dirancang untuk menilai kinerja lingkungan mereka sehubungan dengan kriteria program (Green
Marine Environmental
diulas di http://www.green-marine.org/wp-content/uploads/2014/
01 / Ports_eng_2015_interactive_guide.pdf).
PI (performance indicator)
GreenMarine (GM)
Tujuannya adalah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang menyebabkan emisi dimana Green
Marine (GM) mendorong peserta untuk mempertahankan Green House Gas (GHG) tahunan
inventarisasi emisi dan untuk mengadopsi rencana kinerja energi. Setiap perusahaan bertanggung
jawab untuk menentukan sendiri strategi pengurangan emisi dan harus menunjukkan pengurangan
emisi gas rumah kaca yang ada
Green Marine Environmental Program (GMEP) bertujuan untuk meminimalkan risiko pelepasan air
dari lambung kapal. Dimana air yang terkontaminasi dengan bahan bakar seperti minyak harus
dilakukan perawatan, pengolahan, pemeliharaan serta kontrol sebelum dibuang ke lautan untuk
menghindari polusi.
Green Marine Environmental Program (GMEP) bertujuan untuk mengurangi emisi seperti Sulfur
oksida (SOx), emisi partikulat (PM) dan nitrogen oksida (NOx). Emisi ini dihasilkan oleh penggunaan
bahan bakar yang murah dan tidak ramah lingkungan dari mesin kapal, dimana emisi tersebut keluar
melalui cerobong kapal. Green Marine (GM) mendorong bagi industri kelautan melakukan
pengurangan dan pemakaian bahan bakar harus menggunakan teknologi berkualitas tinggi, untuk
mencapai pengurangan emisi yanng diinginkan.
Green Marine (GM) bertujuan untuk mencegah terjadinya tumpahan dan kebocoran dari aktivitas
kargo (misalnya, bocornya bahan bakar dan pelumas) yang berpotensi untuk mencemari air, tanah,
dan sedimen. Dilakukan dengan cara mengadopsi rencana pencegahan pencemaran air dan tanah
serta dilakukannya sistem manajemen air untuk menangani air limpasan sebelum masuk ke
lingkungan