Anda di halaman 1dari 21

ISTILAH-ISTILAH UMUM DALAM ANTENATAL CARE

1. ABORTUS : Pengeluaran buah kehamilan (hasil konsepsi) sebelum akhir minggu


ke-20
2. ANC (ANTE NATAL CARE) : Asuhan yang diberikan untuk ibu sebelum
persalinan; prenatal care

3. ANTENATAL/ANTEPARTUM : sebelum persalinan

4. NEONATAL DINI : 7 hari pertama setelah bayi lahir (usia bayi 0-7 hari)

5. EKTOPIK : suatu kehamilan yang terjadi diluar rahim

6. DJJ ( detak jantung janin )

7. GESTASI : usia kehamilan. Lamanya waktu sejak konsepsi

8. GRAVIDA : jumlah berapa kali seseorang wanita hamil

9. HB : hemoglobin

10. HPMT ( Hari Pertama Haid Terakhir)

11. HPL (Hari Perkiraan Lahir )

12. INTRAPARTUM : selama dalam persalinan

13. IUFD (INTRAUTERINE FETAL DEATH) : kematian janin dalam rahim

14. IUGR (INTRAUTERINE GROWTH RETARDATION) : pertumbuhan janin yang


terlambat di dalam rahim

15. MULTIGRAVIDA : seorang wanita yang sudah pernah hamil dua kali atau lebih
16. MULTIPARA : seorang wanita yang sudah mengalami hamil dengan usia
kehamilan minimal28 minggu dan telah melahirkan buah kehamilannya dua kali atau
lebih

17. NEONATAL : 28 hari pertaa setelah bayi lahir (0-28 hari )


18. NULLIGRAVIDA : seorang wanita yang belum pernah hamil

19. NULLIPARA : seorang wanita yang belum pernah melahirkan dengan usia
kehamilan lebih dari 28 minggu. (belum pernah melahirkan anin yang mampu hidup
diluar rahim)

20. PARITAS/PARA : jumlah kehamilan yang menghasilkan janin yang mampu hidup
diluar Rahim (28 minggu)

21. PARTURIENT : seorang wanita yang sedang dalam proses persalinan

22. PARTURIENT OR CONFINEMENT : proses persalinan dan kelahiran

23. PERINATAL : periode antara 28 minggu usia kehamilan dan hari ke 28 setelah lahir

24. POSTNATAL/POSTPARTUM : setelah persalinan

25. PPH (POST PARTUM HEMORRHAGE ) : perdarahan yang hebat setelah

persalinan

26. PREMATUR : seorang bayi yang lahir pada usia kehamilan antara 28 dan 36

minggu

27. PRENATAL : selama kehamilan

28. PRIMIGRAVIDA : seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya

29. PRIMIPARA : seorang wanita yang baru pertama kali melahirkan dimana janin

mencapai usia kehamilan 28 minggu atau lebih

30. TERM (FULL TERM ) : seorang bayi yang lahir pada usia kehamilan 37 minggu

31. TRIMESTER : periode selama 3 bulan

ISTILAH-ISTILAH DALAM KEBIDANAN

1. Auskultasi : pemeriksaan dengan cara mendengar.contohnya pemeriksaan


denyut jantung janin.
2. Palpasi : Pemeriksaan dengan cara meraba.contohnya memeriksa letak kepala
dan bokong janin.

3. inspeksi : Pemeriksaan dengan cara melihat.Contohnya memeriksa


konjungtifa,pucat atau tidak.

4. Eklamsi : Keracunan pada kehamilan.

5. Antenatal care :asuhan kebidanan pada masa kehamilan.

6. Amniotomi : pemecahan ketuban.

7. Gemeli : kembar.

8. Episiotomi : Merobek atau menggunting antara anus dan vagina “perinium”.

9. Perkusi : pemeriksaan dengan cara diketuk.

10. Postnatal care : asuhan kebidanan pasca persalinan.


KAMUS KECIL DALAM KEBIDANAN
Antefleksi : letak rahim dengan posisi tengadah ke depan
Anteversi : letak rahim dengan posisi terdorong ke depan
Atresia hymenalis : (hymen imperforata) selaput dara yang tidak berlubang
Chorion leave : vili koriales yang berhubungan dengan desidua kapsularis
Endometrium : selaput lendir rahim
Fertilisasi : pembuahan
Fimbria umbai-umbai yang terletak diujung infundibilum, yang berguna untuk
Menangkap sel telur yang kemudian akan disalurkan kedalam tuba
Fundus uteri : bagian rahim yang terletak diantara kedua pangkal tuba
Genitalia ekterna : alat kandungan luar
Genitalia interna : alat kandungan dalam
Hartman : (tanda Hartman) pendarahan yang terjadi akibat nidasi
Hy men : selaput dara, merupakan selaput yang menutupi introitus vagina
Infundibulum : merupakan ujung tuba yang terbuka ke rongga perut. Diujung
infundibulum
Terdapat umbai-umbai(fimbria)
Implantasi : (nidasi) masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam
endometrium
Introitus vagina : pintu masuk ke vagina
Isthmus : bagian rahim yang terletak diantara serviks dan korpus, disebut juga
segmen
Bawah rahim
Kanalis servikalis : saluran yang menghubungkan orifisium uteri interna (oui) dan
orifisium
Uteri eksterna (oue)
Kavum uteri : rongga rahim
Klitoris : klentit
Korion frondosum : vili koriales yang berhungan dengan desidua basalis
Korion leave : (chorion leave) vili koriale yang berhubungan dengan desidua
kapsularis
Korpus uteri : badan rahim
Labia mayora : bibir besar kemaluan
Labia minora : bagian dalam dari bibir besar yang berwarna merah jambu
Medula : inti
Menarche : haid yang pertama kali terjadi
Menopause : (stop haid) berhentinya masa haid
Mon veneris : daerah yang menggunung di atas simfisi
Orifisum uretra ekterna : tempat keluarnya air kemih yang terletak dibawah
klitoris(lubang kemih)
ovulasi
Ovum : sel telur
Ovarium : indung telur
Par ampularis : saluran yang terdapat dalam tuba palopii dimana biasanya
pembuahan (konsepsi) terjadi
Perineum : terletak diantara vulva dan anus
Retrofleksi : letak rahim dengan posisi tengadah ke belakang
Retroversi : letak rahim dengan posisi terdorong ke belakang
Rugae : lipata-lipatan yang terdapat di dinding bagian dalam vagina
Serviks uteri : leher rahimbung
Spermatozoon : (sperma)

Silia : rambut getar yang terletak dalam saluran tuba falopii yang berfungsi untuk
menyalurkan telur dan hasil konsepsi
Tuba falopii : (saluran telur) saluran yang keluar dari kornu rahim kanan dan kiri,
panjangnya 12-13 cm, diameter 3-8 mm. bagian dalam saluran dilapisi silia, yaitu
rambut getar yang berfungsi untuk menyalurkan telur dan hasil konsepsi
Uterus : rahim
Vagina : (lubang senggama) saluran yang menghubungkan vulva dan rahim terletak
diantara saluran kemih dan lubang dubur, dibagian ujungnya terletak mulut rahim
Vulva : bagian alat kandungan luar yang berbentuk lonjong , berukuran panjang
mulai dari klitoris , kanan kiri dibatasi oleh bibir kecil sampai ke belakang dibatasi
perineum
Vestibulum : terletak dibawah selaput lender vulva , terdiri dari bulbus vestibuli
kanan dan kiri

Kelainan congenital

Atresia koanka : tidak ada lubang hidung


Atresia esofagus :berakhirnya lubang hidung pada 10-12 cm
FTE (fistel trakeoesofagus) bagian distal esofagus berhubung ke bagian posterior
Trakea
Atresia duodenum : kegagalan rekanalisasi bagian kedua duodenum pada awal usia
gestasi
Atresia ani : tidak ada lubang anus
Atresia bilier : saluran empedu ekstrahepatik tidak terbentuk
Fimosis :pembukaan prepusium kecil, shg prepusium tidak dpt ditarik ke bklg glans
penis
Defek neural tube :kegagalan penutupan tabung neural bag posterior pd minggu ke
4 intauterin
Gastroschisis :defek pd dinding abdomen shg usus, hati, limpa berada diluar perut,
tdk ada
Kantung
Hidrosefalus :keadaan patologis otak yg mengakibatkan bertambahnya cairan
serebrospinalis
Sehingga terjadi pelebaran ruangan tempat mengeluarkan Css
Hernia diagfragmatika :masuknya isi abdomen ked lm rongga toraks mll defek pd
diagfragma
Omfalokel : herniasi isi abdomen kedasar tali pusat, kantung diliputi peritoneum tnpa
kulit
Hipospadia :orifisum uretra brd di permukaan ventral penis
Hirschprung :gangguan pencernaan congenital berupa obstruksi atau gangguan
pasase pada
Kolon akibat adanya ganglion parasimpatis difleksus di kolon
Labioschizis :bibir sumbing atau terbelah
Labiopalatoschizis :langit-langit yg terbuka atau terbelah, terpisah kiri dan kanan,
akibat kegagalan
Fusi dg septuminasi
HMD (membrane hialin): adalah suatu kelainan yang disebabkan karena factor
pertumbuhan / pemata
Ngan paru yg belum sempurna 9surfaktan blm terbentuk dg baik
Surfaktan : zat yg memegang peranan penting dlm pengembangan paru dan
merupakan

Suatu komplek yg terdiri dari protein, karbohidrat, dan lemak, senyawa utamnya
lesitin
Meningokel :adalah selaput otak menonjol keluar pd salah satu sela tengkorak,
biasanya di
Daerah belakang kepala
Ensefalokel :suatu kelainan yg ditandai dg adanya penonjolan meningens(selaput
otak) dan
Otak yg berbentuk spt kantong mll sautu lubang di tengkorak
Pneumotorak : pengembangan paru yg berlebihan akibat resusitasi yg berlebihan ,
pemberian
02 dg tekanan yg berlebihan , aspirasi mekonium, komplikasi penyakit paru yg berat
Pneumonia aspirasi : (sindrom aspirasi mekonium) bayi mengalami aspirasi oleh
cairan amnion yg mengandung mekonium
Transudasi :

Istilah-istilah dalam ilmu Kebidanan :


 Menarche adalah menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-
16 tahun atau pada masa awal remaja.
 Menorrhagia adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari normal ( lebih dari
80ml/hari) atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari), kadang disertai dengan
bekuan darah sewaktu haid.
 Metrorrhagia adalah suatu pendarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu
haid dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih
sedikit.
 Vaginitis adalah adanya radang pada introitus vagina yang ditandai dengan
leukore, rasa gatal, merah dan bengkak.
 Mastalgia adalah rasa nyeri dan pembesaran payudara yang merupakan gejala
sebelum tibanya haid.
 Oligomenorea adalah suatu keadaan dimana siklus haid memanjang lebih dari
35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama.
 Amenorea adalah keadaan tidak terjadinya haid pada seorang wanita. Hal
tersebut normal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui,
dan setelah menopause.
 Polimenorea adalah siklus haid yang lebih sering (siklus haid yang lebih singkat
dari 21 hari) dengan pola yang teratur dan jumlah perdarahan yang relatif sama
atau lebih banyak dari biasanya.
 Dismenorhea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi
selama menstruasi.
 Mittelschmerz adalah rasa nyeri antara haid terjadi kira-kira sekitar
pertengahan siklus haid atau pada masa ovulasi.
 Klitorimegali adalah gejala interseksualitas, karena klitoris membesar sehingga
menyerupai penis.
 Slinger Pain adalah nyeri goyang serviks, palpasi perut terasa tegang dan
pemeriksaan dalam sangat nyeri, terutama bila porsio digerakkan akan terasa
nyeri.
 Chadwick Sign adalah hipervaskularisasi yang menyebabkan perubahan warna
serviks, vagina dan pulpa yang kebiruan warna pada 6-8 minggu.
 IVA adalah infeksi visual dengan asam acetat, metode untuk mendeteksi dini
kanker leher rahim menggunakan asam acetat 3-5% dan tergolong sederhana
serta memiliki keakuratan 90%.
 Kolposkopi adalah pemeriksaan permukaan epitel serviks dan vagina dengan
menggunakan alat mikroskop berkekuatan lemah dan cahaya yang sangat
terang, alat tersebut dinamakan kolposkop.
 Histeroskopi adalah endoskopi untuk memeriksa rongga uterus seperti kanalis
servikalis, kavum uteri serta ostium tuba uteri kiri dan kanan.
 Dyspareunia adalah nyeri pada waktu berhubungan seksual yang disebabkan
oleh kelainan organik atau faktor psikologi.
 Hematometra adalah timbunan darah haid dalam vagina karena himen tertutup,
genangan darah atau getah menstruasi dalam rongga rahim karena terhalang
keluar melalui leher dan mulut rahim.
 Galaktorea adalah keluarnya air susu ibu spontan dan banyak, di luar masa
laktasi, waktu hamil atau tidak hamil.
 Abortus adalah pengeluaran buah kehamilan (hasil konsepsi) sebelum akhir
minggu ke-20.
 ANC atau ANTENATAL CARE adalah asuhan yang diberikan untuk ibu hamil
sebelum persalinan.
 Umbilical Cord adalah penundaan penjepitan dan pemotongan tali pusar
sesaat setelah bayi lahir. Hal ini dapat meningkatkan zat besi terpompa
maksimal ke tubuh.

 ISTILAH – ISTILAH DALAM GINEKOLOGI

 1. Menarche
 Menarche adalah haid yang pertama kali datang. Haid adalah
perdarahan yang berasal dari uterus sebagai tanda bahwa alat
kandungannya menunaikan fungsinya, terjadi setiap bulan secara
teratur pada seorang wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil. Haid
merupakan ciri khas seorang wanita dimana terjadi perubahan-
perubahan siklik dari alat kandungannya sebagai persiapan kehamilan
(Depkes RI, 1998).

 2. Menorrhagia
 Menorrhagia adalah perdarahan yang berlebihan saat menstruasi.
Normalnya, masa menstruasi adalah 4-7 hari. Menurut para pakar, darah
yang mengalir di waktu itu sekitar 80 mL. Nah, jika periode haid
berlangsung lebih lama atau darah yang keluar sangat banyak, diikuti
nyeri hebat pada perut, kemungkinan besar Qt mengalami menorraghia.

 3. Metrorhagia
 Metrorrhagia adalah perdarahan tidak teratur dan tidak ada
hubungannya dengan haid6 namun keadaan ini sering dianggap oleh
wanita sebagai haid walaupun berupa bercak11,12.
Metrorrhagia dapat disebabkan oleh kehamilan seperti abortus ataupun
kehamilan ektopik6 dan dapat juga disebabkan oleh faktor luar
kehamilan seperti ovulasi, polip endometrium dan karsinoma serviks.
Akhir-akhir ini, estrogen eksogen menjadi penyebab tersering
metrorrhagia11. Terapi yang diberikan tergantung etiologi.

 4. Vaginitis
 Vaginitis adalah peradangan pada Miss V, yang disebabkan oleh infeksi
atau flora bakteri. Salah satu gejalanya keluarnya cairan dari Miss V
yang diikuti rasa gatal, iritasi bagian bawah, bau tak sedap, bahkan
kadang terjdi pendarahan pada Miss V.

 5. Mastalgia
 Mastalgia adalah nyeri pada payudara yang terbagi menjadi dua, yaitu
mastalgia siklik (yang berhubungan dengan siklus menstruasi) dan non-
siklik. Nyeri non-siklik berasal dari payudara itu sendiri atau dari otot
sendi terdekat.Mastalgia adalah kondisi dimana payudara merasa nyeri.
Sebenarnya mastalgia ini akrab dengan setiap wanita, karena selalu
datang mengiringi waktu menstruasi.

 6. Oligomenorea
 Oligomenorea merupakan suatu keadaan dimana siklus menstruasi
memanjang lebih dari 35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama.
Wanita yang mengalami oligomenorea akan mengalami menstruasi yang
lebih jarang daripada biasanya. Namun, jika berhentinya siklus
menstruasi ini berlangsung selama lebih dari 3 bulan, maka kondisi
tersebut dikenal sebagai amenorea sekunder.

 7. Amenorea
 Amenorea ialah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan
berturut-turut. Lazim diadakan pembagian antara amenorea primer dan
amenorea sekunder. Kita berbicara tentang amenorea primer apabila
seorang wanita berumur 18 tahun ke atas tidak pernah mendapat haid,
sedang pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid,
tetapi kemudian tidak dapat lagi (Wiknjosastro, 2008)
 8. Polimenorea
 Polimenorea adalah siklus haid lebih pendek dari biasanya (kurang dari
21 hari siklusnya atau masa bersih tanpa darah
haid kurang dari 2 minggu). Secara awam bisa terlihat sebagai haid yang
terjadi dua kali atau lebih dalam satu bulan.Banyaknya perdarahan bisa
sama atau lebih banyak dari haid normal. Penyebabnya antara lain
gangguan hormonal
sehingga siklus haid menjadi lebih pendek.

 9. Dysmenorea
 Dismenorrhea adalah nyeri sewaktu haid6,7,12,13. Dismenorrhea terdiri
dari gejala yang kompleks berupa kram perut bagian bawah yang
menjalar ke punggung atau kaki dan biasanya disertai gejala
gastrointestinal dan gejala neurologis seperti kelemahan umum2,7,13.
 10. Mittelshmerz
 Mittelshmerz:nyeri intermenstrual pada abdomen bagian bawah yang
umunya berkaitan dengan ovulasi.atau nyeri pada waktunya terjadi
ovulasi biasanya 14 hari sebelum haid.rasa nyeri saat pertengahan
siklus menstruasi karena ovulasi

 11. Klitoromegali
 Klitoromegali adalah gejala interseksualitas, karena klitoris membesar
sehingga menyerupai penis.

 12. Slinger Pain/ Nyeri Goyang Serviks
 Adanya pergerakan pada servix yang dapat mengakibatkan rasa nyeri.


 13. Chadwick Sign
 Tanda Chadwick adalah perubahan warna kebiruan
dari serviks , vaginanya , dan labia disebabkan oleh hormon estrogen
yang menyebabkan kongesti vena . Hal ini dapat diamati pada awal 6-8
minggu setelah pembuahan [1] , dan kehadirannya merupakan tanda
awal kehamilan . . Chadwick sign adalah perubahan warna kebiruan dari
serviks , vaginanya , dan labia disebabkan oleh hormon estrogen yang
menyebabkan kongesti vena.

 14. Pap’s Test / Pap’s Smear
 Pap’s test/Pap’s smear adalah digunakan mendeteksi kanker serviks
atau memvalidasibahwa lesi-lesi dari infeksi telah sembuh.

 15. IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
 IVA (Inspeksi Visual dengan asam asetat) adalah pemeriksaan skrining
kanker serviks dengan cara melakukan pulasan asam asetat 3–5% pada
serviks.

 16. Kolposkopi
 Kolposkopi adalah meneropong mulut rahim/serviks dengan kaca
pembesar,agar kelainan serviks bisa terlihat dan di lakukan
Biopsi/mengambil jaringan yang di curigai,lali di periksa dibawah
mikroskop.tindakan kolposkopi adalah tindak lanjut dari pemeriksaan
pap smear yang bermasalah atau di temukan kelainan pada pap smear
nya.

 17. Histeroskopi
 Histeroskopi adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk memandang
bagian dalam rahim. Alat yang digunakan tampak seperti teleskop tipis.
Alat ini dimasukkan ke dalam vagina, melalui leher rahim, perlahan-
lahan bergerak melalui saluran leher rahim ke dalam rongga rahim.

 18. Laparoskopi
 Laparoskopi adalah semua tindakan bedah yang tidak membutuhkan
sayatan lebar dalam melakukan eksplorasinya, tetapi memerlukan alat
bantu kamera, monitor dan instrumen-instrumen khusus melakukan
pembedahan melalui layar monitor tanpa melihat dan menyentuh
anggota badan pasien. Bedah laparoskopi merupakan metode baru yang
lebih nyaman untuk pasien yaitu bedah invasif minimal. Sejak pertama
kali diperkenalkan teknik pembedahan ini memperlihatkan
keunggulannya dibanding bedah konvensional sehingga berkembang
pesat hingga saat ini.



 19. Ligasi Tuba
 Ligasi tuba (tubal ligation) adalah sterilisasi permanen dengan
pembedahan yang memotong dan mengikat tuba falopi. Prosedur ini
dapat dilakukan pada saat yang sama sebagai operasi caesar, yang
menghilangkan kebutuhan untuk operasi kedua, atau enam minggu atau
lebih setelah persalinan vaginal.

 20. Hidrotubasi / Salin Sonografi
 Hidrotubasi adalah salah satu bentuk tes untuk menilai patensi tuba
(menilai terbuka atau tertutupnya saluran tuba). Biasanya dilakukan
pada hari ke-7 hingga ke-11 siklus haid pada pasien-pasien infertilitas,
yaitu setahun setelah menikah, tapi tak kunjung hamil.

 21. Histerosalfingografi
 HYCOSY/Histero Salvingo SonografiSama seperti halnya HSG,
pemeriksaan ini digunakan untuk menilai saluran tuba."Jika HSG
menggunakan zat radioaktif, maka hycosy memakai bantuan USG
vaginal."Hycosy merupakan pencanggihan dari hidrotubasi. Jadi, bisa
dilakukan sekaligus dengan hidrotubasi."Jadi, jika hidrotubasi hanya
menyemprotkan cairan obat ke dalam vagina, maka ditambah dengan
USG ini, kita sekaligus bisa melihat aliran obat yang kita semprotkan
itu."Sama halnya dengan hidrotubasi, pemeriksaan ini aman untuk
diulang.
"Tidak seperti HSG, pada Hycosy ini tidak ada dampak radiasinya."

 22. Deteksi Ovulasi
 Pemeriksaan dilakukan menggunakan air seni/urin. Alat uji ini mirip
dengan tes kehamilan, namun alat uji ini digunakan berbeda dengan
yang biasa digunakan untuk mendeteksi kehamilan.

 23. Ovulasi
 Ovulasi adalah proses dalam siklus menstruasi wanita dengan ruptur
folikel mana ovarium matang dan pembuangan sebuah ovum (juga
dikenal sebagai oosit, gamet betina, atau santai, telur). Ovulasi juga
terjadi dalam siklus estrus pada mamalia betina lain, yang berbeda
dalam cara fundamental dari siklus menstruasi. Waktu sekitarnya segera
ovulasi disebut sebagai fase ovulasi atau masa periovulatory.

 24. Uji Mucus Serviks
 Uji mucus serviks adalah untuk menilai pengaruh estrogen terhadap
lendir serviks à volume, viskositas, spinbarkeit, Fern selularitas.


 25. Uji Paska Sanggama
 uji pasca senggama:tes ini dapat memberi informasi tentang antara
sperma dan getah serviks.untuk mengetahui kemampuan tembus
spermatozoa dalam lendir seviks.

 26. Dyspareunia
 Dispareunia adalah nyeri pada alat kelamin atau nyeri di dalam panggul
yang terjadi selama melakukan hubungan seksual. Dyspareunia
merupakan istilah medis yang mengindikasikan adanya rasa nyeri pada
genital sebelum, selama atau setelah bersenggama. Beberapa wanita
mengalami ketidaknyamanan dengan adanya otot-otot pada bagian luar
vagina yang mengencang. Dyspareunia juga dapat berhubungan dengan
masalah medis seperti vestibulitis (inflamasi kelenjar), atrophy vaginal
atau vagina kering atau infeksi vaginal. Dyspareunia juga dapat
disebabkan oleh faktor fisiologik atau psikologik, atau bahkan
kombinasi keduanya.

 27. Douglas Punksi
 Kuldosentesis (douglas punksi)adalah suatu cara pemeriksaan untuk
mengetahui apakah dalam kavum Douglas ada darah. Cara ini amat
berguna dalam membantu diagnosis kehamilan terganggu. Dilakukan
pengisapan kavum Douglas dengan psuit, lalu dilihat apakah ada darah
yang dikeluarkan.

 28. Ovum Pick-Up
 Proses ovum pickup adalah panen (pengambilan) folikel yang matang
yang diharapkan terdapat sel telur (ovum) pada folikel tersebut setelah
dilakukan proses sebelumnya jadi memang kita mengetahui ada atau
tidaknya sel telur sesudah dilakukan pengambilan dan pemrosesan
dilabarotorium (invitro) Pada dasarnya sulit untuk mengetahui bahwa
sel telur apakah selalu ada pada folikel yang matang namun kita bisa
memperkirakan adanya cadangan sel telur. Cukup istirahat dan
makanan yang bergzi akan membantu apbila kemudian berhasil dalam
program ini dan berdoa.

 29. Marsupialisasi
 Marsupialisasi adalah menghilangkan kista.

 30. Swab Vagina
 PEMERIKSAAN BV (Bakterial Vaginosis) atau SWAB VAGINA
Dilakukan pada pasien-pasien yang terkena infeksi berulang. Misalnya,
keputihan yang berulang atau radang panggul yang tak kunjung
sembuh.
 Bila ada gejala seperti di atas, maka dokter akan mengambil cairan di
vaginanya untuk dilihat di laboratorium. Kuman-kuman apakah yang ada
di dalamnya.
"Dari situ kita bisa memberi obat sesuai kuman yang didapat di daerah
itu. Biasanya obatnya berupa antibiotik disertai cairan pembersih vagina
untuk memanipulasi pH vagina agar menjadi asam."Pemeriksaan ini
juga dilakukan pada ibu yang sedang hamil, terutama yang kerapkali
mengalami kontraksi. Karena salah satu penyebab kontraksi adalah
infeksi di leher rahim.

 31. Leukorea
 Leukoreo adalah Keputihan (white discharge, fluor albus, leukorea)
merupakan istilah untuk setiap cairan yang dikeluarkan dari alat-alat
genitalia wanita yang tidak berupa darah. Dalam kondisi normal, kelenjar
pada serviks menghasilkan suatu cairan jernih yang keluar, bercampur
dengan bakteri, sel-sel vagina yang terlepas dan sekresi dari kelenjar
Bartolin.

 32. Hymenoplasty
 Hymenoplasty termasuk operasi kecil. Biasanya dilakukan dengan bius
lokal atau sedasi. Teknik operasinya ada dua macam, yaitu simple
hymenoplasty danalloplant.
 Hymenoplasty adalah tindakan memperbaiki selaput dara sehingga
tampak masih perawan. Awalnya prosedur operasi ini dilakukan khusus
untuk wanita-wanita yang mengalami robek pada selaput dara akibat
kecelakaan. Namun seiring perkembangannya, operasi "permak" ini
malah mengalami pergeseran tujuan. Banyak wanita penganut paham
"free sex" lantas ikut-ikutan pula melakukan "permak keperawanan".
Alasan mereka melakukannya, tentu saja sebagai hadiah terindah untuk
pasangannya kelak.

 33. Vaginoplasty
 Vaginoplasty adalah operasi yang dilakukan untuk mengencangkan
vagina. Kerusakan umumnya disebabkan oleh kehamilan dan
melahirkan. Kepala bayi yang dilahirkan, melewati vagina, bisa
menyebabkan otot panggul terlalu "melar" dan merobeknya. Dan bisa
menjadi lebih buruk lagi bila sang pasien tidak melakukan senam Kegel
selama hamil dan setelah melahirkan.

 34. Kolforafi
 Kolforafi adalah Perbaikan vagina melalui pembedahan.

 35. Histerektomi
 Histerektomi adalah operasi pengangkatan kandungan (rahim, uterus)
seorang wanita. Dengan demikian, setelah menjalani histerektomi
seorang wanita tidak mungkin lagi untuk hamil dan mempunyai anak.

 36. Salfingektomi
 Salfingektomi adalah Pengangkatan saluran sel telur baik keseluruhan
maupun sebagian.



 37. Ooforektomi
 Ooforektomi adalah operasi pengangkatan ovarium atau indung telur.
Operasi ini juga disebut ovariektomi, tetapi istilah ini telah digunakan
secara tradisional dalam penelitian ilmu dasar yang menggambarkan
operasi pengangkatan indung telur pada hewan laboratorium.

 38. Ovarian Reserve
 Ovarian reserve adalah untuk menentukan kapasitas ovarium untuk
memberikan telur yang mampu fertilisasi menghasilkan sehat dan
sukses kehamilan.

 39. Follicle Stimulating Hormone
 Follicle stimulating hormone (FSH) adalah hormon yang dikeluarkan
oleh gonadotrop. Follicle stimulating hormone berfungsi untuk memacu
pertumbuhan sel telur dalam ovarium. Pada pria, follicle stimulating
hormone mengatur dan memelihara proses pembentukan sperma.
Jumlah follicle stimulating hormone sedikit ketika kecil dan tinggi
setelah menopause.

 40. Luteinezing Hormone
 luteinizing hormone, LH, lutropin)adalah hormon dengan berkas genetik
CGALHB, yang dikeluarkan oleh gonadrotop. Pada wanita, hormon ini
berfungsi untuk merangsang pengeluaran sel telur dari ovarium. Pada
laki-laki, hormon ini disebut Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH),
yang berfungsi untuk merangsang sel-sel interstisial di dalam testis
untuk berkembang dan mensekresikan hormon testosterone.

 41. Estradiol
 Estradiol (E2 atau 17β estradiol-) (juga estradiol) adalah hormon seks.
Estradiol adalah hormon seks pada wanita dominan hadir. Hal ini juga
hadir pada laki-laki, dan pada tingkat yang lebih tinggi karena sedang
terus-menerus diproduksi. Pada wanita hanya diproduksi 3 dari 30 hari
dari siklus. Ini merupakan estrogen utama pada manusia.
 Estradiol merupakan bentuk estrogen yang paling aktif yang diproduksi
ovarium, diperlukan untuk pematangan normal pada wanita. Estradiol
memainkan peranan penting &lam perkembangan lapisan dalam
endometrium. Paparan estrogen yang terus menerus dalam waktu lama
menyebabkan hiperplasia endometrium yang biasanya disertai pola
perdarahan abnormal, yang merupakan manifestasi dui perdarahan
uterus disfungsi (PUD).

 42. Galaktorea
 Galaktorea adalah cairan puting susu yang tidak terkait dengan
produksi susu. Galaktorea sendiri bukanlah penyakit, tetapi itu adalah
tanda suatu masalah. Meskipun paling sering terjadi pada wanita,
galaktorea bisa terjadi pada laki-laki dan bahkan kadang-kadang pada
bayi.

 43. Hirsutisme
 Hirsutisme adalah suatu keadaan dimana rambut tumbuh secara
berlebihan pada kulit yang biasanya tidak terlalu banyak memiliki
rambut
 Hirsutisme adalah gejala munculnya rambut pada bagian
tubuh perempuan yang biasanya tidak ditumbuhi rambut seperti di
bawah dagu atau di atas bibir. Hirsutisme bukanlah
merupakan penyakit namun gejala (symptom) saja. Kemungkinan ada
kelainan medis lainnya, apalagi jika hal ini muncul setelahpubertas.

 44. Molimina Menstrualia
 Molimena menstrualia adalah Nyeri yang siklis tanpa haid.

 45. Hematokolpos
 Hematokolpos, yaitu darah masuk dan berkumpul dalam vagina.

 46. Hematometra
 Hematometra, yaitu darah masuk dan terkumpul dalam rahim.

 47. Pyosalphinx
 Timbunan nanah pada tuba falopii

 48. Kryptomenorea
 Pada keadaan ini haid ada, tapi darah haid tidak keluar karena
tertutupnya tractus genetalis (cervix, vagina atau hymen). Kelainan ini
terjadi karena adanya kelainan bawaan pada alat genetalia wanita
seperti tidak adanya lubang vagina atau genetalia interna tidak ada.

 ISTILAH – ISTILAH ASKEB 1


 11. ABORTUS adalah pengeluaran buah kehamilan (hasil konsepsi)
sebelum akhir minggu ke 20.
 22. ANC atau ANTENATAL CARE adalah asuhan yang diberikan untuk
ibu hamil sebelum persalinan.
 33. ANTENATAL atau ANTEPARTUM adalah sebelum persalinan.
 44. KEHAMILAN EKTOPIK adalah sel telur yang terjadi di luar rahim.
 55. NEONATAL DINI adalah tujuan hari pertama setelah bayi lahir (usia
bayi 0-7 hari).
 66. HEMODELUSIS adalah peningkatan kandungan cairan darah
sehingga menurunkan konsentrasi eritrositnya.
 77. DIVERGEN adalah cenderung memisahkan diri, deviasi atau
menyimpang dari titik yang biasa.
 88. KONVERGEN adalah menyatu.
 99. AMNION adalah membran yang membungkus fetus.
 10. UMBILICAL CORD adalah penundaan penjepitan dan pemotongan tali
pusat sesaat setelah bayi lahir. Hal ini dapat meningkatkan zat besi terpompa
maksimal ke tubuh.
 11. GESTASI adalah usia kehamilan atau lamanya waktu sejak konsepsi.
 12. GRAVIDA adalah jumlah berapa kali seorang wanita hamil atau jumlah
kehamilan.
 13. HB (hemoglobin) adalah salah satu tindakan laboratorium yang
dilakukan pada masa antenatal care.
 14. INTRAPARTUM adalah selama dalam persalinan.
 15. IUFD adalah Intra Uterina Fetal Death atau kematian janin dalam rahim.
 16. IUGR adalah Intra Uterina Growth Retardation /Restriction yaitu
pertumbuhan janin yang terlambat di dalam rahim.
 17. LMP adalah Last Menstrual period yaitu hari pertama haid terakhir.
 18. HPHD adalah hari pertama haid terakhir.
 19. MULTIGRAVIDA adalah seorang wanita yang sudah pernah hamil 2 kali
atau lebih.
 20. MULTIPARA adalah seorang wanita yang sudah mengalami hamil
dengan usia kehamilan minimal 28 minggu dan telah melahirkan buah
kehamilannya 2 kali atau lebih.
 21. NEONATAL adalah 28 hari pertama setelah bayi lahir (usia bayi 0-28
hari).
 22. NULLIGRAVIDA adalah seorang wanita yang belum pernah hamil.
 23. NULLIPARA adalah seorang wanita yang belum pernah melahirkan
dengan usia kehamilan lebih dari 28 minggu / belum pernah melahirkan janin
yang mampu hidup di luar rahim.
 24. PARITAS atau para adalah jumlah kehamilan yang menghasilkan janin
yang mampu hidup di luar rahim (28 minggu).
 25. PARTURIENCE adalah seorang wanita yang sedang dalam persalinan.
 26. PARTURIENT atau confinement adalah proses persalinan dan kelahiran.
 27. PERINATAL adalah periode anatara 2 minggu usia kehamilan dan hari
ke 28 setelah bayi lahir.
 28. POST PARTUM adalah masa setelah melahirkan (pasca melahirkan ).
 29. PPH atau PostPartum Hemorrhage adalah perdarahan yang hebat
setelah persalinan (kehilangan darah kurang lebih 500cc).
 30. PREMATURE adalah seorang bayi yang lahir pada usia kehamilan
antara 28 dan 37 minggu.
 31. FERTILISASI adalah proses bertemunya spermatozoa dengan ovum
yang terjadi di tuba fallopi yang kemudian menghasilkan zigot.
 32. IMPLANTASI adalah proses dimana embrio yang telah menetas
menempel sendiri ke bagian dalam uterus.
 33. DJJ atau Detak Jantung Janin adalah detak jantung yang dihitung
selama 1 menit dengan nilai normal 120-160 per menit.
 34. CORPUS LUTHEUM adalah massa jaringan kuning di dalam ovarium
yang dibentuk oleh sebuah folikel yang telah masak dan mengeluarkan
ovumnya.
 35. SPERMA adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki yang akan
membuahi ovum untuk membentuk zigot.
 36. PRENATAL adalah selama kehamilan.
 37. PRIMIGRAVIDA adalah seorang wanita yang hamil untuk pertama
kalinya.
 38. PRIMIPARA adalah seorang wanita yang baru pertama kali melahirkan
dimana janin mencapai usia kehamilan 28 minggu atau lebih.
 39. ATERM atau full term adalah seorang bayi yang lahir setelah usia
kehamilan 37 minggu.
 40. TRIMESTER adalah periode selama 3 bulan.
KAMUS ISTILAH KEBIDANAN
* Akseptor Lestari
Peserta KB yaitu pasangan usia subur (PUS) yang menggunakan salah satu alat atau
obat kontrasepsi
* Akseptor Aktip
Pasangan usia subur yang pada saat ini sedang menggunakan salah satu alat/obat
kontrasepsi
* Akseptor Baru
Pasangan usia subur yang baru menggunakan alat atau obat kontrasepsi
* Akseptor Dini
Para ibu yang menerima salah satu cara kontrasepsi dalam waktu 2 minggu setelah
melahirkan atau abortus
* Akseptor Dropout
Akseptor yang menghentikan alat kontrasepsi lebih dari 3 bulan
* Akseptor Langsung
Para istri yang memakai salah satu cara kontrasepsi dalam waktu 40 hari setelah
melahirkan atau abortus
* Akseptor Lestari
Akseptor yang menggunakan alat kontrasepsi secara terus-menerus dalam waktu
sekurang-kurangnya 5 tahun
* Aldosteron
Meningkatkan reabsorpsi NA+ di duktus kolektivus ginjal
* Amniotomi Auskulasi
Pemecahan ketuban
* Angka Kegagalan Kontrasepsi
Angka yang menunjukan banyak akseptor menjadi hamil pada saat masih
menggunakan kontrasepsi
*Angka Kegagalan Spiral
Angka yang menunjukkan banyaknya peserta KB aktip yang menggunakan IUD/AKDR
menjadi hamil
* Angka Kelangsungan ( Continuation Rate )
Angka yang menunjukkan proporsi akseptor yang masih menggunakan alat
kontrasepsi setelah suatu periode pemakaian tertentu
* Angka Kemanatapan Spiral
Angka yang menunjukkan banyaknya spiral yang telah dipasang dan masih ada dalam
rahim (insitu) setelah waktu tertenntu sesudah pemasangan
* Auskulasi
Pemeriksaan dengan cara mendengar. Contohnya pemeriksaan denyut jantung.
* Antenatal Care
Asuhan kebidanan pada masa kehamilan
* Deteksi Ovulasi
Bagian integral pemeriksaan infertilitas karena kehamilan yang tidak mungkin terjadi
tanpa ovulasi
* Dysmenorea
Nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi
* Episotomi
Merobek atau menggunting antara anus dan vagina "verinium"
* Estradiol
Estrogen yang paling kuat pada manusia
* Filamen AKDR
Benang pada alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) sehingga alat konrasepsi itu
mudah dikontrol dan diangkat bila diperlukan
* Galaktorea
Keluarnya air susu ibu spontan dan banyak, diluar masa laktasi, waktu hamil atau
tidak hamil
* Gemeli
Kembar
* Grandemultipara
Wanita yang telah melahirkan janin aterm lebih dari lima kali
* Gravida
Wanita yang sedang hamil
* Hematometra
Timbunan darah haid dalam vagina karena himen tertutup, genangan darah atau
getah menstruasi dalam rongga rahim karena terhalang keluar melalui leher dan mulut
rahim
* Hymenoplasty
Operasi perbaikan himen
* Implant Kit
Suatu alat yang digunakan untuk memasang dan mencabut implant
* Inseminasi
Proses penempatan sperma dalam organ reproduksi wanita dengan tujuan untuk
mendapatkan kehamilan
* Insersi AKDR
Proses pemasukan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim/IUD) kedalam rongga rahim,
dengan menggunakan alat berbentuk tabung
* Inspeksi
Pemeriksaan dengan cara melihat. Contohnya memeriksa konjungtifa pucat atau tidak
* IUD Kit
Suatu alat yang digunakan untuk memasang dan mencabut IUD
* IUD Retentation
Presentasi kemantapan pemakaian AKDR/IUD setelah periode tertentu
* IUD Sasi
Menggalakan pemakain AKDR/IUD dalam rangka menunjang usaha penerimaan
kontrasepsi yang efektip dan murah
* Konsepsi
Pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang menandai awal kelahiran
* Kontrasepsi
Obat/alat untuk mencegah terjadinya konsepsi kehamilan
* Kontrasepsi Alamiah
Cara berKB tidak menggunakan alat/obat kontaspsi modern. Seperti metode kalender
dan metode panjang berkala
* Kontrasepsi Mantap
Metode operasi pada wanita (tubektomi) atau metode operasi pria (vasektomi)
* Kontrasepsi pil Progestin ( minipil )
Kontrasepsi yang diberikan secara oral dalam bentuk pil yang mengandung hormon
progentin atau dikenal dengan istilah minipil
* Kryptomenorea
Darah haid tidak dapat keluar karena tertutupnya traktus genetis

L
* Laparoskopi
Suatu instrumen untuk melihat rongga peritoneum
* Ligasi Tuba
Sterilisasi permanen dengan pembedahan yang memotong dan mengikat atau
penyumbatan tuba (saluran telur dari ovarium ke rahim)

M
* Mastalgia
Rasa nyeri dan pembesaran mamma yang merupakan gejala
* Menarce
Menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun atau pada
masa awal remaja
* Metode Amenorea Laktasi (MAL)
Metode kontrasepsi dengan mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif tanpa
tambahan makanan dan minuman lainnya
* Metode Kalender
Menggunakan prinsip berKB dengan cara pantang berkala, dengan tidak melakukan
hubungan seksual pada masa subur istri
* Metode Kontrasepsi
Cara atau alat untuk menjarangakan atau mencegah terjadinya konsepsi
*Metode Kontrasepsi Efektif terpilih (MKET)
Metode kontrasepsi AKDR (IUD), Implant (norplant/susuk KB) dan kontap (vasektomi,
tubektomi)
* Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
Metode kontrasepsi IUD, Implant/susuk KB, Medis operasi pria dan wanita
* Metode Kontrasepsi Pria
Cara menjarakan atau mencegah terjadinya konsepsi yang khusus digunakan oleh
pria, misalnya kondom
* Molimina menstruasi
Sakit perut bawah pada saat menstruasi
* Multipara
Wanita yang telah pernah melahirkan anak hidup beberapa kali, dimana persalinan
tersebut tidak lebih dari lima kali
* Ooforektomi
Mengeluarkan indung telur melalui pembedahan atau tindakan menghancurkan
indung telur
* Ovarian reserve
Cadangan sel telur pada ovarium
* Palpasi
Pemeriksaan dengan cara meraba. Contohnya memeriksa kepala dan bokong janin
* Palpasi Abdominal
Teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi letek janin
* Para
Wanita yang pernah melahirkan bayi aterm
* Perkusi
Pemeriksaan dengan cara ditekuk
* Pil KB
Tablet yang diminum untuk mencegah kehamilan, mengandung hormon estrogen dan
progesteron sintetik
* PLKB/PKB Lulusan Bidan
Penyuluh Lapangan KB yang berpendidikan Sekolah Perawatan Bidan
* Prenatal
Masa dari 28 minggu dalam kandungan sampai 77 hari setelah kelahiran yang
merupakan masa dalam proses tumbuh kembang anak khususnya kembang otak
* Postnatal Care
Asuhan kebidanan pasca persalinan
* Primigravida
Wanita yang hamil untuk pertama kali
* Primivara
Wanita yang sudah melahirkan aterm satu kali
* Pyosalphinx
Timbunan nanah pada tuba falopi
* Salfingektomi
Eksisi tuba uterina
* Tinggi Fundus Uteri
Tinggi puncak tertinggi rahim sesuai usia kehamilan
* Vaginitis
Radang pada introitus vagina yang ditandai dengan leukore, rasa gatal, merah dan
bengkak
* vaginoplasty
Operasi plastik untuk memperbaiki bentuk atau vagina

Anda mungkin juga menyukai