PEMERIKSAAN FISIK

No. Dokumen SOP/UKP-

SOP 00/PKM/I/2016
No. Revisi 02
Tanggal Terbit 02 Januari 2016

Halaman

UPTD PUSKESMAS Hj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si

CISURUPAN Nip. 19661218 198603 2 003

1. Pengertian pemeriksaan fisik adalah Pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya
bagian tertentu yang dianggap perlu
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemeriksaan fisik
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Cidahu No. 093/SK/K-PKM.CDH/I/2017
tgl. 02-01-2017 tentang Pendelegasian wewenang
4. Referensi -
5. Prosedur Alat :
1. Lampu baterai
2. Spatel lidah
3. Sarung tangan dan vaselin
4. Refleks hammer
5. Termometer
6. Stetoskop
7. Bengkok
8. Kom berisi larutan desinfektan
9. Tensi meter
10. Buku catatan perawat
11. Catatan medik
12. Blangko resep dan blangko pemeriksaan lanjutan

Pasien :
1. Pasien diberi tahu
2. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan

6. Langkah-langkah 1. Gorden dan sampiran dipasang.

2. Lakukan anamnesa lanjutan pemeriksaan daerah kepala.
3. Pasien dibantu membuka baju, kemudian dilakukan pemeriksaan daerah
dada setelah selesai baju dipasang kembali.
4. Pakaian pasien bagian bawah diturunkan, kemudian dilakukan
pemeriksaan bagian perut dan sekitarnya, setelah selesai pakain bawah
dipasang kembali.
5. Selanjutnya pemeriksaan dilakukan terhadap tungkai pasien dengan
menggunakan refleks hammer.
6. Tekanan darah diukur bila perlu.
7. Setelah pemeriksaan selesai pasien dirapikan.
8. Peralatan dibereskan kembali dan dikembalikan ke tempat semula.
7. Unit Terkait 1. Rawat Jalan Umum
2. Rawat jalan Gigi
3. KIA
4. Poli TBC
5. Poli Lansia
 6. MTBS
8. Dokumen terkait Rekam medis dan E Puskesmas