Anda di halaman 1dari 3

SISTEMATIKA TUMBUHAN

Nama : Hermina Rosana Dhane


NIM : 1506050025
Kelas :A

KUNCI DETERMINASI
Kunci Determinasi merupakan cara analitis buatan yang memungkinkan pengenalan
tumbuh-tumbuhan berdasarkan sifat-sifat yang penting dengan jalan memilih di antara sifat-
sifat yang dipertentangkan, mana yang sesuai (digunakan) dan mana yang tidak sesuai (tidak
digunakan). Penggunaan kunci determinasi merupakan jalan yang paling sering dipakai orang
dalam mendeterminasi tumbuhan terutama oleh mereka yang tidak mempunyai spesimen
acuan yang cukup. Pendeterminasian dengan bantuan kunci harus dilakukan secara bertahap,
sebab setiap kunci determinasi itu mempunyai batas kemampuan sendiri-sendiri.
Berdasarkan cara penyusunan sifat-sifat yang harus dipilih, maka dikenal 3 (tiga) macam
kunci determinasi yaitu : kunci perbandingan, kunci analisis dan kunci sinopsis.

1. Kunci Perbandingan
Dalam kunci perbandingan maka semua takson tumbuhan yang dicakup dan segala ciri
utamanya dicantumkan.dan yang termasuk kunci perbandingan antara lain:
a. Table
Kunci perbandingan berbentuk tabel memuat lajur dan kolom yang berisi sifat dan
ciri yang dipunyai dalam lajur atu kolom lain, serta ada tidaknya sifat dan ciri yang
dimiliki oleh takson-takson tersebut.
b. Kartu Berlubang
Kartu berlubang mempunyai satu kartu takson serta sejumlah kartu ciri-ciri. Kartu
takson memuat lingkaran-lingkaran kecil sejumlah takson yang dicakup yang
letaknya teratur. Masing-masing lingkaran memuat nama satu takson atau dengan
nomor urut sesuai dengan nomor takson. Setiap ciri mempunyai kartu sendiri-sendiri
dan kartu itu memuat lingkaran-lingkaran kecil dan letaknya seperti kartu takson.
Dengan menupangtindihkan kartu ciri dan kartu takson yang sesuai dengan ciri yang
dimiliki oleh tumbuhan yang akan dideterminasi, maka akhirnya hanya akan ada
satu lubang yang terbuka, dengan mengetahui nomor lubang (sehingga nomor
lubang sesuai dengan nomor takson), maka pendeterminasian sudah selesai dalam
artian sudah ditemukannya nama takson yang dicari.
c. Kunci Leenhouts
Kunci leenhouts digunakan untuk mengatasi kunci tabel atau kunci berlubang,
karena kesulitan dalam menerbitkan dan menyimpan dalam perpustakaan. Pada
dasarnya memuat sifat, ciri dan nomor takson. Pendeterminasian dapat dimulai dari
salah satu ciri yang dimiliki tumbuhan yang dideterminasi. Dari sifat dan ciri
nantinya hanya akan didapatkan satu nomor takson yang merupakan identitas
tumbuhan tersebut.

2. Kunci Analisis
Bentuk ini merupakan yang paling umum dipakai dalam pustaka. Kunci analisis sering
disebut kunci dikotomi.
Berdasarkan cara penempatan bait-bait kunci analisi dibedakan dalam dua bentuk:
a. Bentuk Kunci Bertakik
Pada kunci determinasi bertakik penuntun-penuntun yang sebait ditakikkan pada
tempat tertentu dari pinggir (menjarak pada jarak tertentu dari pinggir), tapi letaknya
berjauhan. Kunci bertakik ini efisien untuk bahan yang sedikit, tetapi apabila bahan
(takson) yang digunakan sangat banyak dapat dibayangakan bahwa terlalu banyak
memakan tempat, oleh karena itu ada alternatif kunci lain, yaitu kunci paralel.
Contoh kunci bertakik :
1. a) Komposisi daun majemuk ………………………………….. 2
2. a) Menyirip ganda 1 …………………………S. macrophylla
b) Menyirip ganda 2 …………………………C. pulcherrima
1. b) Komposisi daun tunggal …………………………………… 3
3. a) Tata daun opposite …………………………… G. arborea
b) Tata daun alternate atau alternate distichous……… 4
4. a) Bag. bwh berwarna hijau ………….A.heterophyllus
b) Bag.bwh berwarna cokelat ………………..C. cainito
b. Bentuk Kunci Paralel
Berbeda dengan kunci bertakik, penuntun-penuntun kunci paralel yang sebait
ditempatkan secara berurutan dan semua baitnya disusun seperti gurindam atau
sajak. Pada akhir setiap penuntun diberikan nomor bait yang harus diikuti dan
demikian seterusnya sehingga akhirnya diperoleh nama takson tumbuhan yang
dicari. Kunci paralel lebih menghemat tempat dibandingkan dengan kunci bertakik.
Kunci ini lebih efisien untuk bahan takson yang banyak, sehingga banyak digunakan
dalam buku-buku yang berjudul Flora.
Contohnya :
1. a) Komposisi daun majemuk ………………………………. 2
b) Komposisi daun tunggal ………………………………… 3
2. a) Menyirip ganda 1 ……………………….. S. macrophylla
b) Menyirip ganda 2 ………………………. C. pulcherrima
3. a) Tata daun opposite ……………………. G. Arborea
b) Tata daun alternate atau alternate distichous…….. 4
4. a) Bag. bawah berwarna hijau…………. A.heterophyllus
b) Bag. Bawah berwarna cokelat ……… C. Cainito

3. Sinopsis
Sinopsis merupakan kesimpulan suatu sistem penggolongan yang disajikan secara
tertulis. Golongan-golongan yang diduga mempunyai kekerabatan yang erat
dikelompokkan dan ciri umum utama yang dipakai sebgai dasar pengelompokkan
dicantumkan. Jadi walapun penyajikan sinopsis itu kebanyakan menyerupai bentuk kunci
bertakik, tetapi tujuan utama penyusunnya, bukanlah dimaksudkan untuk
medeterminasikan takson tumbuhan. Jadi sinopsis merupakan bentuk kunci yang
memperlihatkan gambaran sifat-sifat teknik yang umum atau secara keseluruhan dalam
membedakan golongan tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai