Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PUSKESMAS TUNJUNG
Jalan Tunjung – Kalipenggung No. Telp. (0334) 323 824
RANDUAGUNG - 67354
e-mail:puskesmastunjung@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN KERJA

I. Pendahuluan
Perilaku masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia Sehat 2025
adalah perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan; mencegah risiko terjadinya penyakit; melindungi diri dari ancaman
penyakit dan masalah kesehatan lainnya; sadar hukum; serta berpartisipasi aktif
dalam gerakan kesehatan masyarakat, termasuk menyelenggarakan masyarakat
sehat dan aman (safe community).
Berlandaskan pada dasar Pembangunan Kesehatan, dan untuk
mewujudkan Visi Indonesia Sehat 2025, ditetapkan 4 (empat) misi
Pembangunan Kesehatan, yang salah satunya yaitu: Kesadaran, kemauan dan
kemampuan setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk menjaga kesehatan,
memilih, dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, sangat
menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan
Undang-undang Kesehatan Republik Indonesia No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan pada BAB XII Kesehatan Kerja Pasal 164 ayat (1)
menyatakan bahwa upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja
agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk
yang diakibatkan oleh pekerjaan. Pekerja dalam ayat tersebut termasuk tenaga
kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di Puskesmas, Puskesmas
Pembantu, Polindes, dan Poskesdes (Posyandu, Pos UKK, dan lain-lain).
Mengingat tingginya risiko kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja dan
adanya amanat dalam Undang-undang untuk menerapkan kesehatan kerja di
tempat kerja, maka perlu dilaksanakannya upaya Kesehatan kerja di wilayah
kerja Puskesmas. Bentuk upaya kesehatan kerja puskesmas salah satunya
adalah dibentuknya Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) di daerah
pemukiman penduduk atau di lokasi kelompok pekerja.
a. Latar Belakang
Program kesehatan kerja merupakan suatu upaya kesehatan kerja
bagi masyarakat pekerja. Bentuk upaya pelayanan kesehatan kerja adalah
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat pekerja mencakup
upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Undang-Undang No 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
menyebutkan bahwa daerah diberi wewenang yang luas, nyata dan bertanggung
jawab secara proporsional Sebagai penjabaran lebih lanjut telah dikeluarkan
Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Propins sebagai Daerah Otonom. Salah satunya bidang
kesehatan termasuk kesehatan kerja menjadi kewenangan daerah yang wajib
dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota.
Menurut International Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2
juta orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat
hubungan kerja (PAHK). Dari 250 juta kecelakaan, 3000.000 orang meninggal
dan sisanya meninggal karena PAHK oleh sebab itu diperkirakan ada 160 juta
PAHK baru setiap tahunnya.Melihat data tersebut maka sangat perlu diberikan
perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di
wilayah kerja puskesmas dengan tujuan meningkatkan kemampuan pekerja
untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan
dan akhirnya peningkatan produktivitas kerja.
Adapun sasaran dari program ini adalah pekerja di sektor kesehatan
antara lain masyarakat pekerja di Puskesmas, balai pengobatan/poliklinik,
laboraturium kesehatan, Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK), Jaringan dokter
perusahaan bidang kesehatan kerja, masyarakat pekerja diberbagai sektor
pembangunan, dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat. Untuk
menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas, secara umum kita dapat
melihat langkah-langkah yang dapat diterapkan sebagaimana yang tertuang
dalam pedoman pelayanan kesehatan kerja yang meliputi perencanaan,
pelaksanaaan dan evaluasi serta memperhatikan aspek indikator yang harus
dipenuhi.
Strategi yang dikembangkan adalah dengan cara terpadu dan
menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan puskesmas dan rujukan, dilakukan
melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang meliputi upaya peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Serta peningkatan pelayanan kesehatan kerja
dilaksanakan melalui peran serta aktif masyakarat khususnya masyarakat
pekerja.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar pada masyarakat
pekerja yang bermutu, merata dan terjangkau untuk meningkatkan
produktivitas kerja masyarakat pekerja dan kondisi kerja yang aman,
sehat dan produktif.
2) Tujuan Khusus
a) Tersedianya standar pelayanan kesehatan kerja dasar.
b) Mendorong terbentuknya jejaring kerja pelayanan kesehatan kerja
dasar yang sadar mutu/berkualitas.
c) Memelihara dan meningkatkan kemitraan lintas program, lintas
sektor, tokoh masyarakat, Organisasi dan dunia usaha dalam
pembinaan pelayanan kesehatan kerja dasar.
d) Terbentuknya Pos UKK.

II. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Kegiatan Pokok
Tabel 1. Kegiatan Pokok Upaya Kesehatan Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2018
No Kegiatan Pokok
Kegiatan Dalam Gedung
1 Pekerja sakit yang dilayani
2 Kasus penyakit umum pada pekerja
3 Kasus diduga penyakit akibat kerja pada pekerja
4 Kasus penyakit akibat kerja pada pekerja
5 Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja
6 Prosentase (%) petugas puskesmas yang menggunaan APD
7 Pekerja formal yang mendapat konseling sebesar 70%
8 Pekerja informal yang mendapat konseling 70%
9 Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja 70%
Kegiatan Luar Gedung
1 Sosialisasi dan Orientasi Kesehatan Kerja
2 Pembentukan Pos UKK
3 Pembinaan Rutin Pos UKK

b. Rincian Kegiatan
Tabel 2. Rincian Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2018
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Kegiatan Dalam Gedung
1 Pekerja sakit yang dilayani Melakukan rekap setiap bulan
2 Kasus penyakit umum Melakukan rekap setiap bulan
pada pekerja
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
3 Kasus diduga penyakit Melakukan rekap setiap bulan
akibat kerja pada pekerja
4 Kasus penyakit akibat Melakukan rekap setiap bulan
kerja pada pekerja
5 Kasus kecelakaan akibat Melakukan rekap setiap bulan
kerja pada pekerja
6 Prosentase (%) petugas Melakukan rekap setiap bulan
puskesmas yang
menggunaan APD
7 Pekerja formal yang Melakukan rekap setiap bulan
mendapat konseling
sebesar 70%
8 Pekerja informal yang Melakukan rekap setiap bulan
mendapat konseling 70%
9 Promotif dan preventif Melakukan rekap setiap bulan
yang dilakukan pada
kelompok kesehatan kerja
70%
Kegiatan Luar Gedung
1 Sosialisasi dan Orientasi a. Mengirimkan surat pemberitahuan kepada
Kesehatan Kerja kelompok binaan.
b. Pelaksanaan sosialisasi dan orientasi
c. Umpan balik kegiatan
2 Pembentukan Pos UKK a. Pembentukan struktur organisasi Pos UKK
b. Membuat program kerja
3 Pembinaan Rutin Pos a. Melakukan pembinaan rutin sesuai jadwal
UKK b. Materi yang diberikan sesuai dengan program
kerja

III. Cara Pelaksanaan


Tabel 3. Cara Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Kerja Puskesmas
Tunjung Tahun 2018

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Cara Pelaksanaan


Kegiatan Dalam Gedung
1 Pekerja sakit yang dilayani Melakukan rekap Pendataan dengan
setiap bulan mengisi register
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Cara Pelaksanaan
2 Kasus penyakit umum Melakukan rekap Pendataan dengan
setiap bulan mengisi register
pada pekerja
3 Kasus diduga penyakit Melakukan rekap Pendataan dengan
setiap bulan mengisi register
akibat kerja pada pekerja
4 Kasus penyakit akibat Melakukan rekap Pendataan dengan
setiap bulan mengisi register
kerja pada pekerja
5 Kasus kecelakaan akibat Melakukan rekap Pendataan dengan
setiap bulan mengisi register
kerja pada pekerja
6 Prosentase (%) petugas Melakukan rekap Pendataan dengan
setiap bulan mengisi register
puskesmas yang
menggunaan APD
7 Pekerja formal yang Melakukan rekap Pendataan dengan
setiap bulan mengisi register
mendapat konseling
sebesar 70%
8 Pekerja informal yang Melakukan rekap Pendataan dengan
setiap bulan mengisi register
mendapat konseling 70%
9 Promotif dan preventif yang Melakukan rekap Pendataan dengan
setiap bulan mengisi register
dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja 70%
Kegiatan Luar Gedung
1 Sosialisasi dan Orientasi a. Mengirimkan surat a. Berkoordinasi
Kesehatan Kerja pemberitahuan dengan Tata
kepada kelompok Usaha terkait
binaan. pembuatan surat
b. Ceramah
b. Pelaksanaan
sosialisasi dan c. Pengukuran
orientasi kuesioner
c. Umpan balik
kegiatan
2 Pembentukan Pos UKK a. Pembentukan a. Rapat koordinasi
struktur organisasi
Pos UKK
b. Membuat program b. Rapat Koordinasi
kerja
3 Pembinaan Rutin Pos UKK a. Melakukan a. Ceramah
pembinaan rutin
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Cara Pelaksanaan
sesuai jadwal
b. Pemberian materi b. Ceramah
sesuai dengan
program kerja

IV. Sasaran dan Pihak Terkait


Tabel 4. Sasaran dan Pihak Terkait Program Upaya Kesehatan Kerja
Puskesmas Tunjung Tahun 2018

INSTITUSI
PELAYANAN
NO KESEHATAN INDIKATOR
SASARAN PIHAK TERKAIT
KERJA
DASAR

1 Pelayanan a. Pekerja formal yang Pekerja Petugas


dalam gedung mendapat konseling Formal pelayanan
Puskesmas sebesar 70% pemeriksaan
umum, Petugas
Loket, UGD

b. Pekerja informal yang Pekerja Petugas


mendapat konseling 70% Informal pelayanan
pemeriksaan
umum, Petugas
Loket, UGD

c. Promotif dan preventif Kelompok Pengelola Pos


yang dilakukan pada Kesehatan UKK, Petugas
kelompok kesehatan Kerja Pembina
kerja 70%
2 POS UKK Ukuran Keberhasilan Kelompok Pengelola Pos
keterjangkauan digunakan Kesehatan UKK, Petugas
Kerja Pembina
standar 1 Pos UKK untuk 10–
50 Orang pekerja dan setiap
Pos UKK dikelola minimal 2
Orang kader.
Ukuran tingkat
perkembangan:

indikator Tingkat perkembangan pos UKK


Pratama Madya Purnama Mandiri
P3K Kit 1kit>50 30-50 10-20 <10
(org)
obat <5 jenis 5-10 >10 jenis > 10
jenis jenis
Penyuluhan <30% 30-60 >60 % >60%
Ergonomi %
Sarasehan <2x/th 2-3 x/th >4x/th >4x/th
Penggunaa <30% 30-60 >60 % >60%
n APD %
Dana Sehat 0 >50% >50% >50%
V. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2018
JADWAL
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nov Des
Kegiatan Dalam Gedung
1 Pekerja sakit yang dilayani Melakukan rekap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setiap bulan
2 Kasus penyakit umum pada Melakukan rekap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setiap bulan
pekerja
3 Kasus diduga penyakit akibat Melakukan rekap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setiap bulan
kerja pada pekerja
4 Kasus penyakit akibat kerja Melakukan rekap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setiap bulan
pada pekerja
5 Kasus kecelakaan akibat kerja Melakukan rekap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setiap bulan
pada pekerja
6 Prosentase (%) petugas Melakukan rekap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setiap bulan
puskesmas yang menggunaan
APD
7 Pekerja formal yang mendapat Melakukan rekap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setiap bulan
konseling sebesar 70%
8 Pekerja informal yang Melakukan rekap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setiap bulan
JADWAL
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nov Des
mendapat konseling 70%
9 Promotif dan preventif yang Melakukan rekap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
setiap bulan
dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja 70%
Kegiatan Luar Gedung
1 Sosialisasi dan Orientasi a. Mengirimkan √ √
Kesehatan Kerja surat
pemberitahuan
kepada
kelompok
binaan.
b. Pelaksanaan √ √
sosialisasi dan
orientasi
c. Umpan balik √ √
kegiatan

2 Pembentukan Pos UKK a. Pembentukan √


JADWAL
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nov Des
b. struktur
organisasi Pos
UKK
Membuat
program kerja
3 Pembinaan Rutin Pos UKK a. Melakukan √ √ √
pembinaan rutin
sesuai jadwal
b. Materi yang √ √ √
diberikan sesuai
dengan program
kerja
VI. Sumber Pembiayaan
Dana Pelaksanaan Kegiatan berasal dari DAK Non Fisik (BOK), antara lain :
Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Kerja Puskesmas
Tunjung Tahun 2018
Sumber
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Pembiayaan
Kegiatan Dalam Gedung
1 Pekerja sakit yang dilayani Melakukan rekap setiap Swadana
bulan
2 Kasus penyakit umum pada Melakukan rekap setiap Swadana
pekerja bulan
3 Kasus diduga penyakit Melakukan rekap setiap Swadana
akibat kerja pada pekerja bulan
4 Kasus penyakit akibat kerja Melakukan rekap setiap Swadana
pada pekerja bulan
5 Kasus kecelakaan akibat Melakukan rekap setiap Swadana
kerja pada pekerja bulan
6 Prosentase (%) petugas Melakukan rekap setiap Swadana
puskesmas yang bulan
menggunaan APD
7 Pekerja formal yang Melakukan rekap setiap Swadana
mendapat konseling sebesar bulan
70%
8 Pekerja informal yang Melakukan rekap setiap Swadana
mendapat konseling 70% bulan
9 Promotif dan preventif yang Melakukan rekap setiap Swadana
dilakukan pada kelompok bulan
kesehatan kerja 70%
Kegiatan Luar Gedung
1 Sosialisasi dan Orientasi a. Mengirimkan surat Swadana
Kesehatan Kerja pemberitahuan kepada
kelompok binaan.
b. Pelaksanaan sosialisasi BOK
dan orientasi Uang saku
petugas ( 2
Petugas
c. Umpan balik kegiatan Golongan III/II x1
lokasi x 2 kali x
37.500 =
150.000)
Sumber
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Pembiayaan
Uang saku
petugas ( 2
Petugas
PTT/Tenaga
Kontrak x 1 lokasi
x 2 kali x 25.000
= 100.000)

Nasi Kotak (30


orang x 2 kalix
30.000 =
1800.000)

2 Pembentukan Pos UKK a. Pembentukan struktur Swadana


organisasi Pos UKK
b. Membuat program kerja
3 Pembinaan Rutin Pos UKK a. Melakukan pembinaan Swadana
rutin sesuai jadwal
b. Pemberian materi
sesuai dengan program
kerja

VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi yang digunakan yaitu melalui tertibnya pelaporan LBKP 1 UKK yang
dilaporkan setiap bulan dan pencapaian target PKP (penilaian Kinerja
Puskesmas), kelengkapan administrasi serta kesesuaian jadwal.

VIII. Dokumentasi
Dokumentasi terdiri dari :
a. Kerangka Acuan Kegiatan
b. Daftar Hadir
c. Notulensi
d. Foto kegiatan
e. Laporan Hasil kegiatan
f. Rencana Tindak Lanjut
g. Tindak Lanjut
h. Monitoring Tindak Lanjut
i. Umpan Balik
j. Form Laporan
Mengetahui Randuagung, 02 Januari 2018
Kepala Puskesmas Tunjung Pelaksana Upaya Kesehatan Kerja

dr. TANTI UMIYATI WIDYA AYU PALUPI, S.KM


NIP. 19710503 200501 2 009 NIP. 19860104 201101 2 011

Anda mungkin juga menyukai