RPT :
RPO :
Tujuan :
Melakukan anamnesa
Melakukan pemeriksaan fisik Syok Hipovolemik
Menegakkan diagnosa Syok Hipovolemik
Melakukan Penatalaksanaan Awal Syok Hipovolemik
Bahan bahasan : √ TinjauanPustaka Rise √Kasus Audit
t
Cara membahas : √ Diskusi Presentasidandiskusi Email Pos
2
Data Utama untuk Bahan Diskusi
1. Diagnosis/gambaranklinis :
Penurunan kesadaran sejak 20 menit yang lalu
Tiga hari sebelumnya, pasien menderita diare. Frekuensi diare sangat sering kira-
kira 2 jam sekali, lendir(-), darah(-), volume 1 gelas aqua.
Disertai muntah, frekuensi muntah 5x, muntah setiap kali diberi makan dan
minum
Perut terasa melilit
2. Riwayat pengobatan : -
3. Riwayat penyakit : -
4. Riwayat keluarga :
Tidak ada keluhan yang sama di keluarga
5. Riwayat pekerjaan :
IRT
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik : baik
7. Riwayat Kebiasaan : -
8.Lain-lain : (pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium sesuai fasilitas wahana)
Pemeriksaan Fisik :
Sensorium : Apatis
Tekanan Darah : 70/40 mmHG
HR : 115 x/menit Teraba lemah
RR : 28 x/i
Suhu : 36,2oC
Status Lokalisata
Kepala : Mata : cekung (+), konjungtiva anemis : -/-, Sklera ikterik : -/-
Thorak : Simetris kiri dan kanan, retraksi sela iga (-)
Jantung : Bj I dan II normal, BJ tambahan (-)
Paru : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Whezing (-/-)
Abdomen :
Inspeksi : bentuk perut datar dan simetris
Palpasi : soepel, Turgor kulit (menurun)
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : peristaltik (+) meningkat
Ekstremitas : akral dingin
Pemeriksaanpenunjang :
Laboratorium :
Darahrutin :
o Hb : 11,4gr/dl
o Leukosit : 5.500 uL
o Ht : 37,6 %
o Trombosit : 358.000 uL
Kimia klinik :
o Ureum: 38 mg/dl
o Kreatinin:1,2 mg/dl
o Asam Urat : 7,9 mg/dl
o Gula Darah Sewaktu: 176mg/dl
3
DaftarPustaka :
1. Aru S, et all. 2007.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Edisi IV. Pusat
Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio :
1. Subjektif
Pasien perempuan berusia 76 tahun dibawa ke IGD RSUD karena penurunan
kesadaran sejak 20 menit yang lalu. Tiga hari sebelumnya, pasien menderita diare.
Frekuensi diare sangat sering kira-kira 2 jam sekali, lendir(-), darah(-), volume 1
gelas aqua. Disertai muntah, frekuensi muntah 5x, volume ½ gelas aqua, muntah
setiap kali diberi makan dan minum. Perut terasa melilit. Riwayat lain tidak
diketahui.
2. Objektif
PemeriksaanFisik :
Sensorium : Compos Mentis
TD : 70/40 mmhg, HR : 115 x/menit. RR 28 x/i. Suhu: 36,2oC.
Kepala : DBN
Mata : cekung (+), konjungtiva anemis : -/-, Sklera ikterik : -/-
Hidung : DBN
Thorak : Simetris kiri dan kanan, retraksi selaiga (-)
Jantung : Bj I dan II normal, BJ tambahan (-)
Paru : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
Abdomen :
Inspeksi : bentuk perut datar dan simetris
Palpasi : soepel
Perkusi : Tymphani
Auskultasi : peristaltik (+) N
4
Ekstremitas : Akral Dingin, Turgor : menurun
3.Assessment I
4.Plan I
Pengobatan :
Tirah baring
02 2-4 L/i
IVFD 2 line RL Cor 2 fls sampai hemodinamik mendekati stabil
Inj Ceftriaxon 1 gr/12jam
Inj Ranitidin 1 amp/12jam
Inj Ondansetron 1 amp/12jam
Nodiar 3x1 Tab
Pasang kateter urin untuk monitor cairan
5
Mengetahui Mengetahui