Makalah
Makalah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar perusahaan, tetapi mempunyai
pengaruh atas pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Pada umumnya lingkungan tidak
dapat dikuasai oleh perusahaan sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja banyak sekali dari faktor internal
dari karyawan maupun dari lingkungan itu sendiri. Diantaranya faktor lingkungan, faktor
penduduk, faktor pelayanan kesehatan serta faktor prilaku masyarakt itu sendiri.
Pada makalah ini kami akan membahas tentang faktor – faktor yang mempengaruhi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
lingkungan tidak dapat dikuasai oleh perusahaan sehingga perusahaan harus menyesuaikan
Dalam pengertian lain juga disebutkan bahwa Lingkungan adalah segala sesuatu yang
tampak dan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Pengertian lain
juga menyebutkan lingkungan adalah segala hal yang terkait dengan operasional perusahaan
dan bagaimana kegiatan operasional tersebut dapat berjalan.Lingkungan kerja yang baik akan
sangat mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan hal ini dapat dilihat dari peningkatan
teknologi dan cara produksi, sarana dan peralatan produksi yang digunakan, tingkat
keselamatan dan kesehatan kerja serta suasana lingkungan kerja itu sendiri.
Lingkungan perusahaan adalah berbagai hal atau berbagai pihak yang terkait langsung
dengan kegiatan sehari hari organisasi, dan mempengaruhi langsung terhadap setiap program,
sulit disebutkan satu persatu, adapun salah satu yang termasuk dalam lingkungan perusahaan
adalah perundang-undangan beserta peraturan lainnya, sistem birokrasi, dan sistem nilai
masyarakat.
Syarat-syarat untuk dapat bekerja dengan perasaan tentram, aman dan nyaman
mengandung dua faktor utama yaitu faktor fisik dan non fisik. Menurut Slamet Saksono
berpendapat bahwa: “Segala sesuatu yang yang menyangkut faktor fisik yang menjadi
menjadi kewajiban serta tanggung jawab perusahaan adalah tata ruangan kerja. Tata ruangan
kerja yang baik adalah yang dapat mencegah timbulnya gangguan keamanan dan keselamatan
sedemikian rupa sehingga dapat dihindarkan gangguan yang ditimbulkan terhadap karyawan”
(Saksono, 1998:105).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja, seperti yang dikemukakan
1. Penerangan
Berjalannya suatu perusahaan tak luput dari adanya faktor penerangan, begitu pula untuk
menunjang kondisi kerja penerangan memberikan arti yang sangat penting.Salah satu faktor
yang penting dari lingkungan kerja yang dapat memberikan semangat dalam bekerja adalah
penerangan yang baik. Karyawan yang terlibat dalam pekerjaan sepanjang hari rentan
terhadap ketegangan mata yang disertai dengan keletiah mental, perasaan marah dan
gangguan fisik lainnya. Dalam hal penerangan di sini tidak hanya terbatas pada penerangan
listrik tetapi juga penerangan matahari. Penerangan yang baik dapat memberikan kepuasan
dalam bekerja dan tentunya akan meningkatkan produktivitas, selanjutnya penerangan yang
tidak baik dapat memberikan ketidak puasan dalam bekerja dan menurunkan produktivitas.
Hal ini disebabkan karena penerangan yang baik tentunya akan memudahkan para karyawan
Ciri-ciri penerangan yang baik menurut Sofyan Assauri (1993:31) adalah sebagai berikut:
a. Sinar cahaya yang cukup.
2. Suhu Udara
Lingkungan kerja dapat dirasakan nyaman manakala ditunjang oleh beberapa faktor, salah
satu faktor yang memberikan andil adalah suhu udara. Suhu udara dalam ruangan kerja
merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan agar
Selain suhu udara, sirkulasi udara di tempat kerja perlu diperhatikan juga.Bila sirkulasi udara
baik maka udara kotor yang ada dalam ruangan bisa diganti dengan udara yang bersih yang
Berbicara tentang kondisi udara maka ada tiga hal yang menjadi fokus perhatian yaitu
kelembaban, suhu udara dan sirkulasi udara.Ketiga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
aktivitas para pekerja.Bagaimana seorang staf administrasi dapat bekerja secara optimal bila
keadaan udaranya sangat gerah. Hal tersebut akhirnya dapat menurunkan semangat kerja
karena dipengaruhi oleh turunnya konsentrasi dan tingkat stress karyawan. Mengenai
kelembaban, suhu udara dan sirkulasi udara dijelaskan oleh Sritomo Wignosubroto (1989:45)
sebagai berikut:
a. Kelembaban
Kelembaban udara adalah banyaknya air yang terkandung di dalam udara. Kelembaban ini
sangat berhubungan atau dipengaruhi oleh temperatur udara. Suatu keadaan di mana
temperatur udara sangat panas dan kelembaban tinggi akan menimbulkan pengurangan panas
b. Suhu Udara
Tubuh manusia akan selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan normal dengan suatu
sistem tubuh yang sempurna sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
yang terjadi di luar tubuh tersebut. Produktivitas manusia akan mencapi tingkat yang paling
c. Sirkulasi Udara
Udara disekitar kita dikatakan kotor apabila keadaam oksigen di dalam udara tersebut telah
berkurang dan bercampur gas-gas lainnya yang membahayakan kesehatan tubuh.Hal ini
Kotoran udara disekitar kita dapat dirasakan dengan sesaknya pernafasan. Ini tidak boleh
dibiarkan, karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan akan cepat membut tubuh kita
lelah. Sirkulasi udara dengan memberikan ventilasi cukup akan membantu penggantian udara
3. Bising
lingkungan Call Center Telkomsel suasana tenang sangat diperlukan karena pada saat officer
online melayani pelanggan harus terbebas dari suara lain yang bisa terdengar oleh pelanggan.
Suara bising ditimbulkan dari suara para officer yang online pada saat bersamaan dalam satu
ruangan bisa mengganggu konsentrasi officer itu sendiri pada saat bekerja.
Bunyi bising dapat mengganggu konsentrasi dalam bekerja, untuk itu suara-suara ribut harus
Menurut Sedarmayanti (1996:26) ada tiga aspek yang menentukan kualitas suara bunyi yang
1. Lama bunyi
Lama waktu bunyi terdengar. Semakin lama telinga kita mendengar kebisingan maka
2. Intensitas kebisingan
Intensitas biasanya diukur dengan satuan desibel (dB), yang menunjukan besarnya arus
3. Frekuensi
Frekuensi suara menunjukan jumlah dari gelombang-gelombang suara yang sampai de telinga
kita setiap detik yang dinyatakan dalam jumlah getaran perdetik atau Hertz (HZ).
Dari pendapat di atas dapat dikatakan bahwa telinga manusia memiliki batasan dalam
pendengaran. Batas pendengaran manusia mencapai 70 desibel, jika suara yang didengar
manusia melebihi batas tersebut maka konsentasi manusia akan mudah kabur. Gangguan-
gangguan seperti ini hendaknya dihindari agar semangat kerja tetap stabil dan produktivitas
4. Penggunaan Warna
Warna ruangan mempunyai pengaruh terhadap gairah kerja dan semangat para
karyawan.Warna ini berpengaruh terhadap kemampuan mata melihat objek dan memberi efek
psikologis kepada para karyawan karena warna mempuyai pengaruh besar terhadap perasaan
seseorang.Sifat dan pengaruh warna kadang-kadang menimbulkan rasa senang, ceria atau
penggunaan warna agar dapat mempengaruhi semangat dan gairah kerja para
karyawannya.Untuk ruang kerja hendaknya dipilih warna-warna yang dingin atau lembut,
misalnya coklat, krem, putih, hijau muda dan sebagainya.Sebagai contoh adalah warna putih,
warna putih dapat memberikan kesan ruangan yang sempit menjadi tampak leluasa dan
bersih.
Sebenarnya bukan warna saja yang harus diperhatikan tapi komposisinya juga harus
diperhatikan.Hal ini disebabkan komposisi warna yang salah dapat mengganggu pemadangan
sehingga menimbulkan rasa kurang menyenangkan atau bosan bagi yang melihat.Rasa
Komposisi warna yang ideal menurut Alex S Nitisemito (1996:1120), terdiri dari:
Kalau dijajarkan tanpa antara akan tampak keras dan tidak harmonis serta tidak bisa
Kalau dijajarkan akan menimbulkan kesan yang harmonis, sedap dipandang mata.
c. Warna-warna primer jika dijajarkan dengan warna sekunder yang berada dihadapannya akan
menimbulkan warna-warna komplementer yang sifatnya kontras dan baik sekali dipandang
mata.
d. Warna-warna primer jika dijajarkan dengan warna sekunder yang terdapat disampingnya
akan merusak salah satu dari warna tersebut dan akan terkesan suram.
warna kurang pas bisa menimbulkan rasa jenuh dan sumpek sehingga mengurangi
kenyamanan dalam bekerja sehingga semangat kerja akan menurun yang dapat mengganggu
produktivitas kerja.
a. Warna merah.
b. Warna kuning
c. Warna biru
Bersifat tenang, tentram dan sejuk. Berpengaruh mengurangi tekanan dan keteganggan.
5. Ruang Gerak
Tata ruang kerja yang baik adalah tata ruang kerja yang dapat mencegah timbulnya gangguan
keamanan dan keselamatan kerja bagi semua karyawan yang bekerja di dalamnya.Barang-
barang yang diperlukan dalam ruang kerja harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak
kerja hedaknya ditempatkan tempat sampah sehingga kebersihan lingkungan kerja tetap
terjaga.
Ruang kerja hendaknya di desain sedemikian rupa sehingga memberikan kesan nyaman bagi
para karyawan.Untuk itu ruangan kerja harus ditata mengacu kepada aliran kerja sehingga
meningkatkan efesiensi dan memudahkan koordinasi antar para karyawan. Perusahaan yang
baik akan selalu menyediakan berbagai sarana yang memadai, hal ini dimaksudkan agar para
Menurut Sofyan Assauri mengemukakan bahwa: “Agar para karyawan dapat leluasa bergerak
dengan baik, maka ruangan gerak para karyawan perlu diberikan ruangan yang memadai.
Terlalu sempit ruang gerak akan menghambat proses kerja para karyawan. Sebaliknya
Dari pendapat di atas mengenai ruang gerak yang ideal adalah ruang yang leluasa sehingga
dapat membantu kelancaran kerja para karyawan. Ruangan yang sempit akan mengakibatkan
lalu-lintas di tempat kerja menjadi semrawut, sehingga karyawan akan kehilangan semangat
dalam bekerja. Perusahaan yang memiliki ruang kerja belum tentu mampu meningkatkan
gairah para karyawannya, karena tanpa tata ruang yang baik akan menghambat proses kerja.
6. Keamanan Bekerja
dengan baik, namun keamanan bekerja ini tidak bisa diciptakan oleh pimpinan perusahaan.
Keamanan bekerja akan tercipta bila semua elemen yang ada di perusahaan secara bahu-
Keamanan kerja untuk sebuah kantor memang harus diperhatikan baik itu untuk keamanan
terhadap peralatan yang digunakan dan keamanan lingkungan kerja. Lingkungan kerja harus
memenuhi syarat-syarat keamanan dari orang-orang yang berniat jahat dan ruangan kerja
Tentang keselamatan kerja ini sudah ada peraturannya, yang harus dipatuhi oleh setiap
penggunaanya. Hal ini dimaksudkan agar karyawan dapat bekerja dengan tenang dan
nyaman.
jaminan keamanan, ketenangan dalam bekerja maka akan timbul semangat kerja dan gairah
kerja”.
bertanggung jawab akan kondisi karyawannya. Dorongan psikologis para karyawan dalam
berkerja yang berupa rasa aman dan nyaman sangat mempengaruhi konsenntrasi dalam
bekerja. Konsentrasi yang tidak mendukung akan mengakibatkan semangat dan gairah
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan kerja yang baik dan bersih, cahaya yang cukup, bebas dari kebisingan
dan gangguan diharapkan akan memberi semangat tersendiri bagi karyawan dalam
melakukan pekerjaan dengan baik. Tetapi lingkungan kerja yang buruk, gelap dan lembab
akan menimbulkan cepat lelah dan menurunkan semangat dan produktivitas dalam bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
http://askepitha.blogspot.com/2012/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://donyekoprasetyo.wordpress.com/2012/03/14/lingkungan-kerja/
http://putrakolut.blogspot.com/2013/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html